A. Jenis-jenis umbi
1. ubi jalar (ipomoea batatas l.)
Terdapat beberapa jenis ubi jalar(dilihat dari warnanya) yaitu ubi jalar yang berwarna
putih, oranye atau kuning, merah dan ungu ubi jalar mengandung karbohidrat, pro
vitamin a dan beta karotene(ubi jalar ungu, oranye atau merah ubi jalar memiliki rasa
manis dan bebas lemak(indeks glikemik rendah), sehingga cocok untuk penderita
diabetes(dapat mengontrol kadar gula darah). Ubi jalar dapat dimanfaatkan sebagai
tepung pati keripik dan aneka olahan ubi jalar.
4. Ganyong
Umbi ganyong mengandung karbohidrat, fosfor, kalsium, besi, vitamin B1 dan vitamin
C. Pati ganyong digunakan sebgai campuran dalam pembuatan bihun atau sebagai bahan utama
pembuatan bubur pengganti hunkwe atau produk olahan lainnya. Umbi ganyong dapat diolah
menajdi pati, gaplek dan mie.
5. Kentang
Kentang adalah salah satu jenis umbi yang sangat popular. Kentang memiliki beberapa jenis
diantaranya kentang kuning, kentang putih, kentang merah. Kentang dapat diolah menjadi
keripik kentang, chip kentang, tepung kentang, perkedel kentang dan lain sebagainya.
6. Umbi garut
Umbi garut juga memiliki kadar karbohidrat yang tinggi serta mineral dan vitamin B kompleks.
Umbi garut bagus dikonsumsi untuk ibu hamil dan menurunkan berat badan serta kolesterol.
Produk dari umbi garut antara lain tepung garut, keripik garut, emping garut, jenang garut dan
lain sebgainya.
7. Gadung
Gadung merupakan sumber karbohidrat. Gadung memilik racun pada umbinya sehingga perlu
dihilangkan sebelum diolah. Gadung biasa diolah menajdi keripik gadung dan tepung gadung.
Salah satu produk yang dapat dihasilkan dari umbi-umbian adalah keripik, Adapun tahapan
pembuatan keripik adalah sebagai berikut
1. Cuci umbi hingga bersih dari kotoran seperti tanah dan lain lain.
2. Kupas umbi hingga bersih
3. Iris umbi sesuai dengan bentuk yang diinginkan
4. Rendam irisan dengan air CaCO3 dan garam
5. Tiriskan irisan singkong hingga kering
6. Panaskan minyak goreng pada wajan dengan volume besar
7. Goreng irisan singkong sampai kering dan matang, angkat lalu tiriskan.
8. Keripik siap dikemas.
Di pasaran, ada tiga jenis terigu dilihat dari kandungan proteinnya, yaitu:
a)Terigu protein tinggi (hard flour) mengandung protein minimal 12%, baik digunakan untuk
membuat roti dan mie. Contoh yang ada di pasaran adalah Cakra Kembar Emas, Kereta
Kencana Emas, Cakra Kembar, Kereta Kencana.
b)Terigu protein sedang (medium flour) mengandung protein 10- 11%, baik digunakan untuk
membuat berbagai macam makanan, termasuk roti manis. Contoh di pasaran adalah Segitiga
Biru/ Gunung Bromo.
c) Terigu protein rendah (soft flour) mengandung protein maksimal 10%, baik digunakan
untuk membuat cake, biskuit, atau makanan yang dikukus. Contoh di pasaran adalah: Kunci
Biru, Roda Biru, Lencana Merah.
Salah satu produk olahan serealia adalah roti, bahan bahan dasar pembuatan roti antara lain
tepung terigu, air, ragi dan garam. Selebihnya merupakan bahan tambahan dan bahan
pengempuk.