A. Tanaman Singkong
Singkong yang juga dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu merupakan tanaman yang sangat
digemari oleh masyarakat Indonesia, sehingga umbi singkong menjadi makanan pokok di beberapa daerah
tertentu. Di beberapa daerah Indonesia, singkong (Manihot esculenta L) dikenal dengan berbagai nama,
seperti ubi kayee (Aceh), kasapen (Sunda), tela pohong (Jawa), tela belada (Madura), lame kayu
(Makassar), pangala (Papua), dan lain-lain. Tanaman ini juga merupakan salah satu jenis tanaman yang
serbaguna, karena hampir semua bagian dari tanaman ini dapat dimanfaatkan, mulai dari umbi hingga
daunnya. Adapun beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari tanaman singkong antara lain:
1. Daunnya dimanfaatkan sebagai obat untuk berbagai macam penyakit,di antaranya sebagai obat
rematik, sakit kepala, demam, luka, diare, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa
meningkatkan stamina.
2. Batangnya digunakan untuk mengatasi luka yang bernanah.Umbinya dimanfaatkan sebagai bahan
makanan pokok,bahan baku pembuatan bioethanol, bahan baku starch tapioka yang diperlukan untuk
percampuran untuk bubur kertas untuk memproduksi berbagai macam kertas, dan lain-lain.
3. Umbinya sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar nabati (biofuel) yaitu untuk membuat
bioethanol. Daun dan kulitnya digunakan sebagai pakan ternak.
E. Kandungan singkong
Umbi akar singkong banyak mengandung glukosa dan dapat dimakam mentah. Rasanya sedikit manis,
ada pla yang pahit tergantung pada kandungan racun glukosida yang dapat membentuk asam sianida. Umbi
yang rasanya manis menghasilkan paling sedikit 20 mg HCN per kilogram umbi akar yang masih segar, dan
50 kali lebih banyak pada umbi yang rasanya pahit. Pada jenis singkong yang manis proses pemasakan
sangat diperlukan untuk menurunkan kadar racunnya. Dari umbi ini dapat pula di buat tepung tapioca.
Singkong mengandung HCN dan senyawa ini mudah diserap oleh usus halus terbawa oleh darah keseluruh
tubuh yang dapat membahayakan. Kandungan HCN dalam singkong ± 50 mg/kg, tetapi kadar tersebut
tergantung pada jenis singkongnya.
Adapun kandungan nutrisi singkong bagi tubuh yatu:
Seperti halnya dengan ubi jalar, singkong juga sangat tinggi mengandung nutrisi yang sangat bermanfaat bagi
kesehatan kita. Singkong menyediakan Energi sebesar 160 Kcal, jumlah Karbohidrat 38.06 g, Protein 1,36 g
2,5, Total Lemak 0.28 g, Kolesterol 0 mg, dan Serat 1,8 g. Berikut kandungan gizi per 100g singkong mentah
menurut USDA:
Vitamin: Kandungan vitamin tertinggi ubi kayu adalah Folat (vitamin B9) 27 mg, Vitamin C 20,6 mg,
dan Vitamin K 1,9 mg. Selebihnya adalah Niacin 0.854 mg, Pyridoxine 0.088 mg, Riboflavin 0.048 mg,
Thiamin 0,087 mg, Vitamin A 13 IU <, dan Vitamin E 0,19 mg.
Mineral: Sodium 14 mg, Kalium 271 mg, Kalsium 16 mg 1,6, Zat Besi 0,27 mg, Magnesium 21 mg,
Mangan 0,383 mg, Fosfor 27 mg, dan Zinc 0.34 mg
Singkong tidak hanya dikenal sebagai makanan yang mengenyangkan, tetapi juga bisa
dijadikan kreasi camilan lezat. Baik manis maupun gurih, singkong bisa diolah menjadi bermacam-macam
makanan. Cara mengolahnya pun beragam. Mulai dari direbus, kukus, goreng, hingga diparut.
Nah, cara mengolah singkong parut ini bisa menghasilkan kreasi yang berbeda. Kamu bisa
mencampur singkong parut parutan kelapa. Dapat juga dicampur pakai bahan lain dan disajikan menjadi
misro atau jemblem. Teknik parut ini cenderung bisa mempermudah ketika mengolah singkong.
1. Serawut / Sawut Singkong
Bahan:
- ½ kg singkong
- 1 sdm gula
- Gula merah secukupnya, sisir halus
- Garam secukupnya
Cara membuat:
1. Kupas singkong, cuci bersih, dan serut atau parut kasar.
2. Campur rata singkong parut, gula, gula merah, dan garam.
3. Kukus kurang lebih 30 menit.
4. Hidangkan serawut dengan kelapa parut yang telah dikukus.
Bahan
- 1 kg singkong
- 250 gr gula pasir
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt vanili bubuk
- 60 gr margarin, lelehkan
- 60 mlsantan instan
- 3 buah pisang tanduk
- 6 lembar daun pisang untk bungkus
Bahan taburan:
- Kelapa parut, beri sedikit garam lalu kukus 15 menit
Cara membuat:
1. Cuci bersih singkong yang sudah dikupas lalu parut, peras singkong dengan kain sampai sebagian air
turun dan tidak benyek.
2. Campur rata singkong, gula, garam, vanili, santan, dan margarine leleh, lalu bagi 3 bagian, masing-
masing beri warna sesuai selera.
3. Bagi adonan masing-masing 6 bagian, kupas pisang lalu potong jadi 2 bagian. Ambil selembar daun
lalu masukkan adonan singkong merah, hijau, dan kuning berurutan dan pipihkan lalu letakkan pisang di
atasnya, gulung sampai pisang terbalut.
4. Kukus 30 menit.
3. COMBRO / MISRO
Bahan:
- 1 kg singkong parut
- 1/2 butir kelapa parut
- Gula merah sisir secukupnya
- Minyak goreng
Cara membuat:
1. Campur singkong parut dan kelapa parut aduk rata hingga tercampur.
2. Bentuk bulat sesuai selera dan isi dengan gula merah yang sudah disisir
3. Panaskan minyak, masukkan adonan yang sudah dibulatkan. Goreng dengan api sedang
hingga matang atau kuning keemasan.
4. Angkat dan sajikan selagi masih hangat.
4. LEMET SINGKONG
Bahan:
- 1 kg singkong parut
- 500 gr kelapa parut
- 200 gr gula merah
- 1/2 sdt garam
- Daun pisang secukupnya
Cara membuat:
1. Siapkan daun pisang, cuci bersih dan potong satu persatu. Siapkan juga panci pengukus, isi
air dan panaskan.
2. Campur semua bahan, aduk rata.
3. Ambil 1-2 sendok adonan (sesuaikan dengan ukuran daun) bungkus dengan daun satu
persatu sampai habis (bungkus dengan cara di roll dan lipat ujungnya).
4. Kukus lemet yang sudah dibungkus sampai matang (selama 30 menit).
5. CENIL SINGKONG
Bahan :
500 gr singkong
1 bks agar-agar plain
80 gr gula pasir
150 ml santan
Pewarna makanan
Kelapa parut
Garam secukupnya
Cara buat :
6. CILOK SINGKONG
Bahan cilok:
7. ONGOL-ONGOL SINGKONG
Bahan-Bahan
250 gram singkong parut
75 gram gula pasir
70 ml santan kelapa
1/2 bungkus bubuk agar-agar plain
pewarna makanan
Bahan Baluran
1/4 butir kelapa, diparut lalu dikukus dengan sejumput garam
Cara Membuat
1. Campur singkong, gula, santan, dan agar-agar. Aduk rata.
2. Bagi adonan menjadi dua bagian. Beri pewarna hijau dan merah.
3. Kukus adonan hijau dan merah masing-masing sekitar 25 menit.
4. Setelah kue matang, biarkan dingin. Lalu, potong kotak-kotak.
5. Baluri kue ongol-ongol dengan kelapa parut. Tusuk dengan tusukan sate.
SOAL
1. Sebutkan sebutan singkong dari berbagai daerah !
2. Jelaskan manfaat daun, batang dan umbi dari singkong
3. Jelaskan kelebihan tanaman singkong
4. Sebutkan kandungan gizi yang ada pada singkong
5. Sebutkan 15 olahan makanan yang terbuat dari singkong