PROGRAM DIPLOMA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seiring berkembangnya zaman khususnya dalam hal pangan, beberapa inovasi terus saja
bermunculan meramaikan dunia pangan. Dimana inovasi ini merupakan salah satu usaha untuk
penganekaragaman (diversifikasi) pangan. Selain upaya diversifikasi pangan, pengembangan
produk baru juga menjadi inovasi yang terus akan berkembang. Produk baru dapat
dikelompokkan dalam berbagai definisi, yaitu produk yang benar-benar baru (belum pernah ada
sebelumnya); hasil modifikasi produk yang sudah ada; dan atau hasil meniru produk yang sudah
ada.
Dalam dunia pangan, kegiatan pengembangan produk pangan merupakan kegiatan yang
sering dilakukan oleh industri pangan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan peluang pasar.
Pengembangan produk pangan baru sebaiknya melalui tahapan-tahapan yang sistematis dan
terencana. Perlu diingat bahwa produk yang di-launching oleh industri tidak selalu sukses di
pasaran, padahal biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit. Dengan proses yang sistematis dan
terencana dalam pengembangan produk, resiko kegagalan diharapkan dapat diminimalkan.
B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana menghasilkan makanan pengganti daging yang murah, sehat, bernilai gizi tinggi,
lezat dan berkhasiat untuk kesehatan?
C. TUJUAN
Untuk menghasilkan makanan pengganti daging yang murah,sehat, bernilai gizi tinggi , lezat dan
berkhasiat bagi kesehatan
BAB II
A. DEFINISI
Rendang atau randang adalah masakan daging bercita rasa pedas yang
menggunakan campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah. Masakan ini
dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang
dengan santan kelapa. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya
sekitar empat jam) hingga kering dan berwarna hitam pekat. Dalam suhu ruangan,
rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam
waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna
coklat terang keemasan.
Mengkudu adalah salah satu tanaman endemik dari asia yang mempunyai banyak
khasiat, terlebih lagi bagi kesehatan tubuh. Khasiat tanaman mengkudu bukan terletak
dari buahnya saja yang hanya bisa dijadikan sebagai obat berkhasiat tetapi juga
khasiatnya terlatak pada daunnya. Daun mengkudu mengandung antioksidan yang
dapat mencegah tumbuhnya sel kanker, kandungan fitonutrien seperti scopoletin
dapat mengatasi pembuluh darah yang mengalami penyempitan, senyawa dalam daun
mengkudu juga bisa memicu hormone serotonin daam otak yang mengatur lajau
makanan dalam usus dan system pencernaan.
Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau
beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus,
seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh.
arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai "ragi tempe"
Rendang tempe daun mengkudu merupakan salah satu olahan berbahan baku daun
mengkudu yang berkhasiat bagi kesehatan. Rendang tempe daun mengkudu dapat
dijadikan sebagai camilan yang mengenyangkan ataupun dihidangkan sebagai lauk
pendamping nasi.
Rendang daun mengkudu merupakan makanan yang tidak mengenal musim. Hal
ini dikarenakan bahan dasar pembuatan rendang tempe daun mengkudu adalah daun
mengkudu dan tempe.
Dengan adanya penambahan daun mengkudu ini dapat menambah cita rasa,
menambah nilai gizi dan berkhasiat untuk kesehatan. Dengan adanya inovasi ini,
kami berharap semua kalangan dapat mengkonsumsi rendang tempe daun mengkudu
ini. Dan juga dapat menembus pasar internasional. Dan juga dapat meningkatkan
produksi tanaman daun mengkudu terlebih lagi pada daunnya, bukan hanya buah
mengkudu saja yang diambil dan dapat dijadikan panganan berkhasiat atau obat.
Tetapi juga daunnya yang bisa dimanfaatkan sebagai panganan yang bernilai gizi
tinggi buykan hanya sekedar dibiarkan menjadi limbah ataupun sampah organik.
Rendang tempe daun mengkudu adalah inovasi yang kami buat, yaitu
menggabungkan tempe yang dihancurkan dengan penambahan daun mengkudu
cacah, tepung, dan bahan lainnya. Yang dapat menjadi salah satu pilihan makanan
yang sehat, lezat dan bergizi. Namun, menjadikan daun mengkudu sebagai bahan
dasar yang dominan.
B. Metode Pelaksanaan
Metode merupkan landasan utama untuk mencapai tujuan program. Metode yang
digunakan dengan melakukan produksi secara langsung.
Adapun pelaksaan program terdiri dari :
1. Riset market dilakukan dengan cara survei pasar di kota bogor dan sekitarnya khususnya
di supermarket dan toko-toko. Hasil yang diharapkan dari riset ini adalah peningkatan
penjualan, promosi dan juga perluasan pasar di luar wilayah bogor.
a. Mempersiapkan bahan
Santan 500 ml
Cabai 100 g
Bawang putih 75 g
Bawang merah 95 g
Kunyit 75 g
Jahe 75 g
Lengkuas 75 g
Serai 75 g
C. Cara Membuat
a. Daun mengkudu dicuci hingga bersih sampai getahnya hilang , kemudian dihancurkan
menggunkan blender hingga hancur.
d. Adonan tempe, daun mengkudu yang sudah hancur, tepung dan telur dicampur dan
diaduk sampai kalis. Kemudian adonan yang sudah kalis, dibentuk lonjong dan pipih
menyerupai daging.
g. Adonan yang sudah digoreng dimasukan kedalam santan yang dimasak tadi.
h. Diaduk terus sampai santan menjadi setengah kering. Dan diberi tambahan potongan
kunyit, jahe,lengkuas dan serai.
i. Rendang yang sudah jadi ditiriskan, dan kemudian dilakukan pengemasan dengan
menggunakan plasstik PP tebal dan diklim serta divakum.
D. Pemasaran meliputi
b. Menggunakan jejaring sosial, promosi lisan dengan teman dan web sites untuk
mengenalkan produk
E. Harga jual
harga penjualan untuk satu kemasan rendang tempe daun mengkudu dipatok dengan harga
Rp.15.000,00. Dengan isi 5 potong dan berat 250 gram.
BAB III
ASPEK PRODUK
F. BAHAN BAKU
I. PENGEMASAN
Pengertian pasar (market demand) suatu produk menurut kotler (2005), yaitu jumlah
keseluruhan yang akan dibeli oleh sekelompok konsummen tertentu dalam suatu daerah dan
waktu tertentu dalam lingkungan pemasaran tertentu serta dalam suatu program pemasaran
tertentu. Tujuan analisis pasar adalah mengetahui seberapa luas pasar produk yang
bersangkutan, bagaimana pertumbuhan permintaannya dan berapa besar yang dapat dipenuhi
oleh konsumen perusahaan. Perkembangan pasar yang terjadi telah mampu mendorong
terciptanya persaingan yang ketat diantara industri-industri. Hal ini membuka kesempatan
dan tantangan tersendiri bagi setiap industri pangan, khsusnya rendang untuk memenangkan
dan menjadi pemimpin dari persaingan pasar yang terjadi. Untuk dapat bertahan dalam
persaingan tersebut setiap industri harus memulai memfokuskan usahanya pada perbaikan
mutu yang berkesinambungan ( quality improvement). Setiap industri harus mampu
melakukan setiap pekerjaan dengan lebih baik dalam suatu sistem manajemen mutu dalam
rangka menghasilkan produk pangan khusunya rendang yang berkualitas.
1. Analisis pesaing
Pemasaran adalah satu sistem yang mempengaruhi suatu produk dapat diterima
oleh masyarakat. Aspek ini juga merupakan ujung tombak keberhasilan suatu
produk karena mampu melihat pangsa dan target pasar yang ingin dituju. Seperti
halnya produk rante dadu (rendang daun mengkudu)m sistem pemasaran yang
tepat juga harus diterapkan sehingga penjualan produk dapat meningkat dan
sejalan dengan keuntungan yang diperoleh.
Agar dapat menetapkan strategi pemasaran kompotetif yang efektif,
perusahaan harus memperoleh semua informasi tentang para pesaingnya. Secara
terus menerus perusahaan harus membandingkan produk, harga , saluran
distribusi, dan promosinya dengan pesiang-pesaing terdekat. Dengan cara ini
perusahaan dapat menemukan bidang-bidang yang berpotensi memiiki
keunggulan dan kelemahan kompetetif.
A. Indentifikasi pesaing
a. Kekuatan pesaing
b. Kelemahan pesaing
2. Analasisi segmentasi
1. Segmentasi geografis
Yaitu segmen yang didasarkan atas lokassi konsumen atau daerah penjualan.
Lokasi konsumen meliputi lokasi geografis, lokassi daerah pemasara, lokasi kota
dan desa.
2. Segmentasi demografis
Yaitu segmenatsi yang atas dasar karakteristik kependudukan seperti pola gaya
hidup, jenis kelamin, ukura keluarga, pendapatan ekonomi dan lain sebagainya.
3. Segmentasi psikografis
Yaitu suatu segmen yang didasarkan atas gaya hidup kepribadian maksudnya
seperti gaya hidup seseorang pemimpin atau pengikut, seorang yang memiliki
sikap intovert atau ekstrovert.
4. Segmentasi benefit
Yaitu suatu segmen yang didsarkan manfat yang akan diperoleh para konsumen
didalam mengkonsumsi produk jarang dibeli. Variabel utama pada segmen ini
adalah derajat kesukaan konsumen atas produk yang dipasarkan.
Konsumen yang memiliki kesukaan yang sama atau persepsi yang sama atas suatu
produk dijadikan satu kelompok kemudian diikat atau digabung meurut demigrafi.
Variabel utamanya adalah kesamaan kesukaan atas suatu produk.
3. Aspek pemasaran
Selain membaca peluang yang ada , kami juga merencanakan pemasaran yang lebih
spesifik baik dari target pasar, segmen pasar, 4P ( product, place, promotion, price),
positioning, pesan, dan jalur distribusinya. Perencanaan pemasaran yang spesifik dari
rendang daun mengkudu adalah sebagai berikut:
Nama produk : rante dadu ( rendang daun mengukudu)
Target pasar : semua kalangan
Positioning : kenyangkan harimu dengan rante dadu
Placement : sekitaran kota bogor, khususnya kampus diploma IPB
Distributor : melalui relasi yang ada lalu di distibusikan secara online ataupun
secara langsung.
Praktis
Warna : Coklat Warna : Warna : Coklat
tua Coklat tua tua
Tekstur : lembut kemerahan Tekstur :
berserat Tekstur : lembut
seperti lembut berserat
rendang berserat seperti serat
Aroma : seperti serat serat kapas
Khas rendang serat kapas Aroma :
Aroma : Khas daging
Khas daging dapi (abon)
sapi (abon)
Umur Simpan +- 1 mimggu 1 tahun 1 tahun
Rp. 15.000,- Rp. 38.000 Rp.55.000,-
Strategi
Pemas Distribusi o Distribusi o Distriubusi
aran ke ke kota- ke warung,
warung kota besar minimarket
di
Penjualan Indonesia o Distribusi ke
online kota-kota
o Distribusi besar
ke
warung, o Penjualan
minimarke online
t,
supermar
ket
BAB IV
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
Aspek teknis dan teknologi yaitu suatu aspek yang berkaitan dengan pemilihan lokasi
proyek, jenis mesin atau peralatan lainnya yang sesuai dengan kapasitas produksi, layout dan
pemilihan teknologi yang sesuai.Hal ini sangat penting di dalam aspek studi kelayakan bisnis.
Aspek teknis merupakan aspek yang berkenaan dengan pengoperasian dan proses pembangunan
proyek secara teknis setelah proyek atau bisnis tersebut selesai dibangun. Berdasarkan analisis
ini, dapat diketahui rancangan awal penaksiran biaya investasi termasuk start upcost atau
praoperasional proyek yang akan dilaksanakan.
Studiaspekteknisdanteknologiakanmengungkapkankebutuhan yang
diperlukandanbagaimanasecarateknispelaksanaan proses produksinya. Selainkebutuhan,
dapatdigunakanuntukmengkajikapasitasproduksi, jenisteknologi yang akandigunakan,
lokasipabrik, dantataletak yang menguntungkan. Dari perancangantersebut,
biayapengadaannyaakanterciptadanmempengaruhistrategisertahargajualprodukpadanantinya.
Lokasi Pemasaran
Dalam mendirikan tempat usaha, salah satu faktor yang mempunyai pengaruh yang besar
adalah pemilihan lokasi yang tepat. Dimana lokasi yang strategis atau berada di lingkungan
keramaian dapat meningkatkan hasil penjualan menjadi lebih oiptimal. Berbanding lurus dengan
pemasukan yang tinggi, lokasi yang strategis juga memerlukan biaya yang tinggi pula misalnya
untuk menyewa sebuah ruko atau membeli tanah dan bangunannya.
Pemilihan Bantarjati dan jalan pajajaran dikarenakan lokasinya yang cukup strategis di
Bogor dengan biaya yang masih relatif miring juga. Selain itu, Bantarjati dan pajajaran juga
merupakan salah satu daerah tujuan kuliner di Bogor karena keaneka ragaman makanannya.
Faktor-faktor tersebut yang nantinya akan dimanfaatkan the randangs group untuk menghasilkan
pendapatan yang optimal. Selain keuntungannya, faktor dekatnya jarak antara pemasaran dan
pangsa pasar yang dituju membuat produk rante dadu tidak harus melalui perjalanan yang
panjang untuk sampai ke tangan konsumen. Dilihat dari karakter produknya yang memiliki umur
simpan yang relatif pendek.
Bantarjati juga terbilang cukup strategis karena jaraknya yang dekat dengan sumber
bahan baku yaitu Pasar Jambu Dua, Pasar Bogor, dan Pasar Anyar. Alasan inilah yang membuat
Bantarjati dipilih sebagai lokasi the randang group. Dan juga pemilihan tempat di jalan pajajaran
terbilang cukup strategis juga karena mudah dilalui angkutan umum dan mudah di gapai
konsumen dalam perihal pemasaran. Selain itu, jumlah tenaga kerja juga mudah diserap di
daerah Bantarjati karena merupakan lokasi pemukiman yang ramai. The randangs group sendiri
memiliki konsep tersendiri di lokasi pemasarannya yaitu teh randangs group ingin membuat
sebuah tempat yang terkesan unik..
Kapasitas Produksi
Bahan baku merupakan bahan dasar yang digunakan dalam memproduksi roti bayam.
Bahan baku yang digunakan diperoleh dari beberapa supplyeryang ada di Pasar Jambu Dua,
Pasar Anyar dan Pasar Bogor. Bahan utama dari produk rendang tempe daun mengkudu antara
lain tepung terigu, daun mengkudu, telur, dan lain-lain. Dibawah ini adalah rincian kebutuhan
bahan yang digunakan untuk produksi dalam perharinya. Jumlah bahan baku yang dibutuhkan
untuk memenuhi 20 bungkus rendang dalam satu hari, yaitu tempe 1 kg , daun mengkudu 250
g,tepung terigu 500g, santan 500 ml, telur 6 butir, cabai 100 g, bawang putih 75g, bawang merah
95g, kunykt 75g, jahe 75g, lenkuas 75g, serai 75g, gula 1 bungkus.Langkah berani ini juga harus
ditunjang oleh alat dan peralatan yang tepat. Alat dan peralatan yang digunakan dikelompokkan
menjadi peralatan produksi, kantor, display, kebersihan, dan transportasi.
Selain alat dan peralatan yang memadai, kapasitas produksi juga harus ditunjang dengan
tenaga kerja yang terampil, cekatan, ulet, dan disiplin. Perpaduan yang tepat antara tenaga kerja
dan perlatan merupakan salah satu konsep yang dipilih oleh the randangs group untuk
mengambil hati konsumennya. Faktor lainnya yang diperhatikan the randangs group adalah
diperhatikannya kemampuan finansial dan manajemen serta menerima adanya perubahan
teknologi yang terjadi dewasa kini.
BAB IV
ASPEK SUMBERDAYA MANUSIA
PEMILIK
MANAJER
PEMASAR DISTRIBU
AN PRODUKSI SI
KARYAWA
N 3
KARYAWA
N 4
KARYAWA
N 5
- ulet
- siap bekerja bila dibutuhkan kapan saja
- terampil
Jumlah
Posisi Pendidikan Job Desk Spesifikasi
karyawan
- Tanggung
jawab seluruh - Memiliki Skill
bagian manajemen
fungsional yang baik
pada suatu - kemampuan
perusahaan berkomunika
atau si
organisasi, - bertanggung
- memajukan jawab,
Manajer Sarjana perusahaan bijaksana
1 - pengambilan - Soft skill
Umum Manajemen
keputusan pembukuan,
- Perolehan pandai
dana dengan mengatur
biaya murah. waku, sabar,
- Penggunaan
disiplin,
dana efektif
menguasai
dan efisien
excel,
- analisis
sistematis
laporan
keuangan
- Melakukan
kerjasama - kemampuan
dengan pihak berbahasa
lain - sabar
- memasarkan - tidak buta
Manajer Sarjana produk teknologi,
1
Pemasaran Komunikasi - membentuk - pantang
tim menyerah
pemasaran - ulet
- memperluas - penampilan
daerah menarik
penjualan.
- mengatur
kegiatan
produksi
meliputi
- Kreatif
kapasitas
Sarjana - Inovatif
produksi dari
Manajer Teknologi - Sabar
1 bahan baku
Produksi Pangan, - Ulet
sampai
Sarjana Gizi - Disiplin
produk akhir - Terampil
- menjamin
kualitas dan
kuantiti
produk
- melaksanakan
administrasi Bidang
Distribusi
- melaksanakan
penyusunan program dan - Disiplin,
rencana kerja Bidang komunik
Distribusi atif,
Manajer
SMK/SMA 1 -Melaksanakan penyusunan bertang
Distribusi
pedoman dan petunjuk gung
teknis Seksi perencanaan jawab,
Distribusi jujur
- mengawasi dan
mengevaiuasi kegiatan
Seksi Perencanaan
Distribusi
- Merencanakan
kegiatan
(planning)
- Mengorganisasikan
kegiatan
Ahli Madya Disiplin, komunikatif,
(organizing)
Supervisor Teknologi 1 aktif, terampil,
- Menyiapkan orang
Pangan bertanggung jawab
yang akan
melaksanakan
kegiatan produksi
(staffing).