Anda di halaman 1dari 23

Mata Kuliah Dosen :Wien Kuntari

Penyusunan Kelayakan Industri Pangan

LAPORAN PENYUSUNAN KELAYAKAN INDUSTRI PANGAN


Kelompok : 6/AP2

Adi Nugraha J3E115066


Ananda Zahira Syanindita J3E115087
Yuliana Nur Halisa J3E115072

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

PROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2016
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Seiring berkembangnya zaman khususnya dalam hal pangan, beberapa inovasi terus saja
bermunculan meramaikan dunia pangan. Dimana inovasi ini merupakan salah satu usaha untuk
penganekaragaman (diversifikasi) pangan. Selain upaya diversifikasi pangan, pengembangan
produk baru juga menjadi inovasi yang terus akan berkembang. Produk baru dapat
dikelompokkan dalam berbagai definisi, yaitu produk yang benar-benar baru (belum pernah ada
sebelumnya); hasil modifikasi produk yang sudah ada; dan atau hasil meniru produk yang sudah
ada.

Dalam dunia pangan, kegiatan pengembangan produk pangan merupakan kegiatan yang
sering dilakukan oleh industri pangan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan peluang pasar.
Pengembangan produk pangan baru sebaiknya melalui tahapan-tahapan yang sistematis dan
terencana. Perlu diingat bahwa produk yang di-launching oleh industri tidak selalu sukses di
pasaran, padahal biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit. Dengan proses yang sistematis dan
terencana dalam pengembangan produk, resiko kegagalan diharapkan dapat diminimalkan.

B. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana cara meningkatkan produktifitas tanaman mengkudu di Indonesia?

Bagaimana menghasilkan makanan pengganti daging yang murah, sehat, bernilai gizi tinggi,
lezat dan berkhasiat untuk kesehatan?

C. TUJUAN

Untuk meningkatkan produktifitas tanaman mengkudu di indonesia

Untuk menghasilkan makanan pengganti daging yang murah,sehat, bernilai gizi tinggi , lezat dan
berkhasiat bagi kesehatan
BAB II

A. DEFINISI

Rendang atau randang adalah masakan daging bercita rasa pedas yang
menggunakan campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah. Masakan ini
dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang
dengan santan kelapa. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya
sekitar empat jam) hingga kering dan berwarna hitam pekat. Dalam suhu ruangan,
rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam
waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna
coklat terang keemasan.
Mengkudu adalah salah satu tanaman endemik dari asia yang mempunyai banyak
khasiat, terlebih lagi bagi kesehatan tubuh. Khasiat tanaman mengkudu bukan terletak
dari buahnya saja yang hanya bisa dijadikan sebagai obat berkhasiat tetapi juga
khasiatnya terlatak pada daunnya. Daun mengkudu mengandung antioksidan yang
dapat mencegah tumbuhnya sel kanker, kandungan fitonutrien seperti scopoletin
dapat mengatasi pembuluh darah yang mengalami penyempitan, senyawa dalam daun
mengkudu juga bisa memicu hormone serotonin daam otak yang mengatur lajau
makanan dalam usus dan system pencernaan.

Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau
beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus,
seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh.
arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai "ragi tempe"

Rendang tempe daun mengkudu merupakan salah satu olahan berbahan baku daun
mengkudu yang berkhasiat bagi kesehatan. Rendang tempe daun mengkudu dapat
dijadikan sebagai camilan yang mengenyangkan ataupun dihidangkan sebagai lauk
pendamping nasi.
Rendang daun mengkudu merupakan makanan yang tidak mengenal musim. Hal
ini dikarenakan bahan dasar pembuatan rendang tempe daun mengkudu adalah daun
mengkudu dan tempe.
Dengan adanya penambahan daun mengkudu ini dapat menambah cita rasa,
menambah nilai gizi dan berkhasiat untuk kesehatan. Dengan adanya inovasi ini,
kami berharap semua kalangan dapat mengkonsumsi rendang tempe daun mengkudu
ini. Dan juga dapat menembus pasar internasional. Dan juga dapat meningkatkan
produksi tanaman daun mengkudu terlebih lagi pada daunnya, bukan hanya buah
mengkudu saja yang diambil dan dapat dijadikan panganan berkhasiat atau obat.
Tetapi juga daunnya yang bisa dimanfaatkan sebagai panganan yang bernilai gizi
tinggi buykan hanya sekedar dibiarkan menjadi limbah ataupun sampah organik.
Rendang tempe daun mengkudu adalah inovasi yang kami buat, yaitu
menggabungkan tempe yang dihancurkan dengan penambahan daun mengkudu
cacah, tepung, dan bahan lainnya. Yang dapat menjadi salah satu pilihan makanan
yang sehat, lezat dan bergizi. Namun, menjadikan daun mengkudu sebagai bahan
dasar yang dominan.

a. Nama Produk : Rante Dadu


Rante Dadu merupakan Rendang yang terbuat dari tempe dan daun mengkudu.
b. Sasaran Konsumen: Semua Kalangan
Rante Dadu dapat dikonsumsi oleh semua umur. Penyajian yang praktis membuat
konsumen dapat merasakan memakannya sebagai cemilan ataupun lauk yang
dipadukan dengan nasi.
c. Deskripsi Kemasan
Pada produk ini menggunakan kemasan primer plastic jenis polipropilena (PP)
tebal.
d. Harga Jual: 15.000/kemasan (berisi 5 pieces)
e. Konsumsi Produk
Produk ini dapat sebagai cemilan ataupun dikonsumsi bersama nasi sebagai lauk
pelengkap.

B. Metode Pelaksanaan

Metode merupkan landasan utama untuk mencapai tujuan program. Metode yang
digunakan dengan melakukan produksi secara langsung.
Adapun pelaksaan program terdiri dari :

1. Riset market dilakukan dengan cara survei pasar di kota bogor dan sekitarnya khususnya
di supermarket dan toko-toko. Hasil yang diharapkan dari riset ini adalah peningkatan
penjualan, promosi dan juga perluasan pasar di luar wilayah bogor.

2. Menyiapkan tempat, peralatan, dan perlengkapan.

3. Melakukan kegiatan produksi. Produksi dilakukan dengan cara :

a. Mempersiapkan bahan

Tempe 1 kg - Garam 1 bungkus


Daun mengkudu 250 g - Gula 1 bungkus

Tepung terigu 500 g -merica 1 bungkus

Telur 6 butir - minyak 250 ml

Santan 500 ml

Cabai 100 g

Bawang putih 75 g

Bawang merah 95 g

Kunyit 75 g

Jahe 75 g

Lengkuas 75 g

Serai 75 g

C. Cara Membuat

a. Daun mengkudu dicuci hingga bersih sampai getahnya hilang , kemudian dihancurkan
menggunkan blender hingga hancur.

b. Tempe dihancurkan hingga menjadi seperti adonan

c. Cabai, bawang putih, bawang merah dihaluskan menggunakan cobek/ulekan

d. Adonan tempe, daun mengkudu yang sudah hancur, tepung dan telur dicampur dan
diaduk sampai kalis. Kemudian adonan yang sudah kalis, dibentuk lonjong dan pipih
menyerupai daging.

e. Setelah adonan dibentuk menyerupai daging, adonan tersebut digoreng sampai


berwarna kecokelatan.
f. Santan dimasak dan diaduk terus (agar tidak pecah).

g. Adonan yang sudah digoreng dimasukan kedalam santan yang dimasak tadi.

h. Diaduk terus sampai santan menjadi setengah kering. Dan diberi tambahan potongan
kunyit, jahe,lengkuas dan serai.

i. Rendang yang sudah jadi ditiriskan, dan kemudian dilakukan pengemasan dengan
menggunakan plasstik PP tebal dan diklim serta divakum.

j. Adonan ini menghasilkan 50 potong. Setiap potong beratnya 50 g. Dan disetiap


kemasan berisi 5 potong dengan total berat perkemasan yaitu 250 g. Dan
menghasilkan 10 kemasan.

D. Pemasaran meliputi

a. Mengenalkan produk sendiri secara langsung kepada masyarakat, dengan


melakukan promosi dari rumah ke rumah. Juga menitipkan produk ke toko-toko
seperti swalayan, toko serba ada dan supermarket dengan pembagian untung
secara wajar.

b. Menggunakan jejaring sosial, promosi lisan dengan teman dan web sites untuk
mengenalkan produk

E. Harga jual

harga penjualan untuk satu kemasan rendang tempe daun mengkudu dipatok dengan harga
Rp.15.000,00. Dengan isi 5 potong dan berat 250 gram.
BAB III
ASPEK PRODUK

F. BAHAN BAKU

Bahan baku Spesifikasi Teknik pemeriksaan


mutu
Tempe -tidak mudah hancur Visual (dilihat dengan
-semua permukaan ditutupi teliti mutu tempe
kapang berwarna putih tersebut)
dengan baik dan merata
-tidak adanya kapang yang
nerwarna orange ataupun
hitam
- baunya khas tempe seperti
kedelai
-rasa nya normal kedelai
-warna putih merata dengan
tambahan warna kuning dari
warna kedelai
- Bebas dari sisa tanaman
(kulit palang, potongan
batang atau ranting, batu,
kerikil, tanah atau biji-
bijian).
- Biji kedelai tidak luka atau
bebas serangan hama dan
penyakit.
- Biji kedelai tidak memar
- Kulit biji kedelai tidak
keriput.
Daun mengkudu -diameter daun muda 10 cm Visualisasi untuk mutu
-bebas dari kepompong atau penampakan dan warna
sarang laba laba berwarna daun mengkudu
putih yang ada pada daun Uji organoleptik dengan
-Tidak ada bintik hitam di indera penciuman untuk
bagian bawah daun aroma
-tidak adanya aktifitas bekas
serangga atau hewan lain
(seperti bekas gigitan ulat)
-bebas dari tangkai muda
-bebas dari getah
- warna daun muda berwarna
hijau muda
-aroma khas mengkudu

tepung -berwarna putih khas tepung Visualisasi untuk warna,


-beraroma khas tepung dan penampakan tepung
-tidak ada benda asing Uji organoleptik untuk
(kerikil,serangga,kutu,ranting aroma
)
-tidak basah
-halus
-Tidak menggumpal

Telur -bentuk bulat atau lonjong Visualisasi untuk


(normal) penampakan telur
-tekstur cangkang keras dan Uji organoleptik dengan
halus bebas dari kotoran indera penciuman untuk
ayam aroma
- ketebalan normal
-Bersih dari bintik hitam atau
kotoran ayam maupun gabah
-bau khas telur ayam

Minyak Goreng -tidak berbau Visualisasi untuk


-tidak keruh/menghitam penampakan dan Uji
-bebas dari benda asing organoleptik untuk
(pasir,kerikil dll) aroma
Garam -tidak lengket Visualisasi untuk
-bebas dari benda asing penampakan garam
(pasir,kerikil,kerang,dll) Uji organoleptik untuk
-berwarna putih rasa
-rasa asin khas garam
G. PROSES PRODUKSI

Tahapan Proses Cara Pemeriksaan Parameter Mutu

Pencucian Daun Visual (melihat ada Penampakan daun


Mengkudu getah atau tidak) bebas getah

Penghancuran Tempe Visual (melihat ada Tekstur tempe


bahan lain dalam lembut, tidak
adonan atau tidak) keras

Penghancuran cabai, Uji organoleptik Tekstur seragam/,


bawang putih, bawang (melihat tekstur, warna kemerahan,
merah warna, aroma) aroma khas cabai
dan bawang

Pencampuran adonan Uji organoleptik Tekstur sudah


(tekstur) kalis

Pemadatan/Pembentukan Uji organoleptik Tekstur lembut


adonan (keseragaman, memadat dan
tekstur, bentuk) bentuk pipih

Penggorengan Termometer Suhu lebih dari


100oC

Pemasakan santan Visual (melihat Santan homogen


apakah santan sempurna, tidak
homogen) memisah

Pengadukan Visual Warna kecoklatan,


(penampakkan, aroma khas
warna, aroma, rendnag, tekstur
tekstur) halus berserat

Penirisan Sentrifugasi Kadar minyak


pada produk
H. PEMERIKSAAN MUTU

Parameter Mutu Visual Cara Pengamatan


Warna Kecoklatan Visual, dilihat
warna produk yang
sudah jadi
Aroma Khas rending Uji organoleptik
dengan indera
penciuman
Rasa Khas rending Uji organoleptik
dengan indera
pengecap
Tekstur Lembut Uji organoleptik
dengan indera
peraba
Bobot Bersih 15-20 g Ditimbang dengan
neraca/timbangan

I. PENGEMASAN

PP tebal yang dilengkapi zip sehingga memudahkan konsumen untuk mengkonsumsi


produk rante dadu ini, selaim itu PP tebal cocok untuk mengemas produk ini yang
dibuat agak kering.
BAB IV
ASPEK PEMASARAN

Pengertian pasar (market demand) suatu produk menurut kotler (2005), yaitu jumlah
keseluruhan yang akan dibeli oleh sekelompok konsummen tertentu dalam suatu daerah dan
waktu tertentu dalam lingkungan pemasaran tertentu serta dalam suatu program pemasaran
tertentu. Tujuan analisis pasar adalah mengetahui seberapa luas pasar produk yang
bersangkutan, bagaimana pertumbuhan permintaannya dan berapa besar yang dapat dipenuhi
oleh konsumen perusahaan. Perkembangan pasar yang terjadi telah mampu mendorong
terciptanya persaingan yang ketat diantara industri-industri. Hal ini membuka kesempatan
dan tantangan tersendiri bagi setiap industri pangan, khsusnya rendang untuk memenangkan
dan menjadi pemimpin dari persaingan pasar yang terjadi. Untuk dapat bertahan dalam
persaingan tersebut setiap industri harus memulai memfokuskan usahanya pada perbaikan
mutu yang berkesinambungan ( quality improvement). Setiap industri harus mampu
melakukan setiap pekerjaan dengan lebih baik dalam suatu sistem manajemen mutu dalam
rangka menghasilkan produk pangan khusunya rendang yang berkualitas.

1. Analisis pesaing

Pemasaran adalah satu sistem yang mempengaruhi suatu produk dapat diterima
oleh masyarakat. Aspek ini juga merupakan ujung tombak keberhasilan suatu
produk karena mampu melihat pangsa dan target pasar yang ingin dituju. Seperti
halnya produk rante dadu (rendang daun mengkudu)m sistem pemasaran yang
tepat juga harus diterapkan sehingga penjualan produk dapat meningkat dan
sejalan dengan keuntungan yang diperoleh.
Agar dapat menetapkan strategi pemasaran kompotetif yang efektif,
perusahaan harus memperoleh semua informasi tentang para pesaingnya. Secara
terus menerus perusahaan harus membandingkan produk, harga , saluran
distribusi, dan promosinya dengan pesiang-pesaing terdekat. Dengan cara ini
perusahaan dapat menemukan bidang-bidang yang berpotensi memiiki
keunggulan dan kelemahan kompetetif.

A. Indentifikasi pesaing

a. Pesaing dengan produk yang sama

Produk makanan dalam kemasan yang ada di supermarket ataupun minimarket

b. Pesaing yang merebut uang dari konsumen


- Makanan dalam kemassan ( abon sapi )

B. Menentukan sasaran pesaing

a. Berorientasi pada laba

Makanan dalam kemasan yang tidak mengutamakan bahan yang


digunakan yang berdampak pada kesehatan konsumen dengan pemanis
buatan , dan juga wadah atau kemasan yang berdampak pada mutu dan
kualitas dari produk.

b. Berorientasi memuaskan pelanggan

Penggunaan kemasan yang lebih memudahkan konsumen utnuk


mengkonsumsi dan membawanya ( abon sapi).

C. Menindentifikasi strategi pesaing

a. Kekuatan pesaing

1. Penggunaan kemasan yang praktis

2. Pemasarn produk yang telah meluas

3. Tetap menjagi dan mepertahankan kualitas produk

b. Kelemahan pesaing

1. Produk yang kurang inovatif

2. Penggunaan BTP yng berlebih

3. Lebih mengutamakan rasa dibandingak kesehatan konsumen

4. Harganya yang cukup mahal

2. Analasisi segmentasi

Segmentasi dapat dibedakan menjadi enam diantaranya yaitu segmentasi geografis,


demografis, psikografis, benefit, ruang produk, dan faktor pasar. Dengan menganalisis
segmentasi terhadap produk kami , maka kami akan mengetahui produk kami termasuk
macam segmentasi yang seperti apa. Berikut penjelasan mengenai segmentasi.

1. Segmentasi geografis
Yaitu segmen yang didasarkan atas lokassi konsumen atau daerah penjualan.
Lokasi konsumen meliputi lokasi geografis, lokassi daerah pemasara, lokasi kota
dan desa.

2. Segmentasi demografis

Yaitu segmenatsi yang atas dasar karakteristik kependudukan seperti pola gaya
hidup, jenis kelamin, ukura keluarga, pendapatan ekonomi dan lain sebagainya.

3. Segmentasi psikografis

Yaitu suatu segmen yang didasarkan atas gaya hidup kepribadian maksudnya
seperti gaya hidup seseorang pemimpin atau pengikut, seorang yang memiliki
sikap intovert atau ekstrovert.

4. Segmentasi benefit

Yaitu suatu segmen yang didsarkan manfat yang akan diperoleh para konsumen
didalam mengkonsumsi produk jarang dibeli. Variabel utama pada segmen ini
adalah derajat kesukaan konsumen atas produk yang dipasarkan.

5. Segmentasi ruang produk

Konsumen yang memiliki kesukaan yang sama atau persepsi yang sama atas suatu
produk dijadikan satu kelompok kemudian diikat atau digabung meurut demigrafi.
Variabel utamanya adalah kesamaan kesukaan atas suatu produk.

6. Segmentasi faktor pasar

Pembagian pasar kedalam kelompok yang terpengaruh pleh bauran pemasaran


seperti harga, promosi, dan tempat. Variabel utamanya ada harga, kualitas,
pengepakan, promosi, tempat, dan juga iklan.

3. Aspek pemasaran

Selain membaca peluang yang ada , kami juga merencanakan pemasaran yang lebih
spesifik baik dari target pasar, segmen pasar, 4P ( product, place, promotion, price),
positioning, pesan, dan jalur distribusinya. Perencanaan pemasaran yang spesifik dari
rendang daun mengkudu adalah sebagai berikut:
Nama produk : rante dadu ( rendang daun mengukudu)
Target pasar : semua kalangan
Positioning : kenyangkan harimu dengan rante dadu
Placement : sekitaran kota bogor, khususnya kampus diploma IPB
Distributor : melalui relasi yang ada lalu di distibusikan secara online ataupun
secara langsung.

ASPEK PRODUK KOMPETITOR 1 KOMPETITOR 2


Nama Produk Rante Abon Sapi cap Ratu Abon Sapi Dua Bersaudara
Dadu

Rendang Makanan Tersedia rasa asin


dari pendamping dan pedas
tempe nasi
dan daun Rasa khas daging
mengkud Rasa khas sapi
u dengan daging sapi
rasa khas Praktis
rendang Praktis
Desain kemasan
Cemilan Desain kemasan standar
instan menarik
dan
pendamp
ing nasi

Praktis
Warna : Coklat Warna : Warna : Coklat
tua Coklat tua tua
Tekstur : lembut kemerahan Tekstur :
berserat Tekstur : lembut
seperti lembut berserat
rendang berserat seperti serat
Aroma : seperti serat serat kapas
Khas rendang serat kapas Aroma :
Aroma : Khas daging
Khas daging dapi (abon)
sapi (abon)
Umur Simpan +- 1 mimggu 1 tahun 1 tahun
Rp. 15.000,- Rp. 38.000 Rp.55.000,-
Strategi
Pemas Distribusi o Distribusi o Distriubusi
aran ke ke kota- ke warung,
warung kota besar minimarket
di
Penjualan Indonesia o Distribusi ke
online kota-kota
o Distribusi besar
ke
warung, o Penjualan
minimarke online
t,
supermar
ket

BAB IV
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI

Aspek teknis dan teknologi yaitu suatu aspek yang berkaitan dengan pemilihan lokasi
proyek, jenis mesin atau peralatan lainnya yang sesuai dengan kapasitas produksi, layout dan
pemilihan teknologi yang sesuai.Hal ini sangat penting di dalam aspek studi kelayakan bisnis.
Aspek teknis merupakan aspek yang berkenaan dengan pengoperasian dan proses pembangunan
proyek secara teknis setelah proyek atau bisnis tersebut selesai dibangun. Berdasarkan analisis
ini, dapat diketahui rancangan awal penaksiran biaya investasi termasuk start upcost atau
praoperasional proyek yang akan dilaksanakan.
Studiaspekteknisdanteknologiakanmengungkapkankebutuhan yang
diperlukandanbagaimanasecarateknispelaksanaan proses produksinya. Selainkebutuhan,
dapatdigunakanuntukmengkajikapasitasproduksi, jenisteknologi yang akandigunakan,
lokasipabrik, dantataletak yang menguntungkan. Dari perancangantersebut,
biayapengadaannyaakanterciptadanmempengaruhistrategisertahargajualprodukpadanantinya.

Lokasi Pemasaran

Dalam mendirikan tempat usaha, salah satu faktor yang mempunyai pengaruh yang besar
adalah pemilihan lokasi yang tepat. Dimana lokasi yang strategis atau berada di lingkungan
keramaian dapat meningkatkan hasil penjualan menjadi lebih oiptimal. Berbanding lurus dengan
pemasukan yang tinggi, lokasi yang strategis juga memerlukan biaya yang tinggi pula misalnya
untuk menyewa sebuah ruko atau membeli tanah dan bangunannya.

Adapun the randangs group yang merupakan perusahaan yang memproduksi


rante dadu ( rendang tempe daun mengkudu) juga menaruh perhatian lebih pada lokasi
penjualannya. Berdasarkan survei di daerah bogor, the randangs group memutuskan untuk
menggunakan lokasi yang berbeda untuk ruang produksi dan pemasaran atau display. Hal ini
dilakukan dengan alasan biaya, karena untuk perusahaan yang terbilang baru merintis hal ini juga
seing dilakukan untuk mengatur keuangan dengan baik. Kedua Lokasi tersebut (produksi dan
pemasaran) berada di daerah Bantarjati hanya berbeda daerah saja. Untuk lokasi produksi sendiri
akan dilakukan di sebuah rumah kontrakan dengan biaya sewa 12 juta per tahun. Sedangkan
untuk lokasi pemasaran atau display berada di jalan pajajaran dengan sewa sebesar 55 juta per
tahun.

Pemilihan Bantarjati dan jalan pajajaran dikarenakan lokasinya yang cukup strategis di
Bogor dengan biaya yang masih relatif miring juga. Selain itu, Bantarjati dan pajajaran juga
merupakan salah satu daerah tujuan kuliner di Bogor karena keaneka ragaman makanannya.
Faktor-faktor tersebut yang nantinya akan dimanfaatkan the randangs group untuk menghasilkan
pendapatan yang optimal. Selain keuntungannya, faktor dekatnya jarak antara pemasaran dan
pangsa pasar yang dituju membuat produk rante dadu tidak harus melalui perjalanan yang
panjang untuk sampai ke tangan konsumen. Dilihat dari karakter produknya yang memiliki umur
simpan yang relatif pendek.

Bantarjati juga terbilang cukup strategis karena jaraknya yang dekat dengan sumber
bahan baku yaitu Pasar Jambu Dua, Pasar Bogor, dan Pasar Anyar. Alasan inilah yang membuat
Bantarjati dipilih sebagai lokasi the randang group. Dan juga pemilihan tempat di jalan pajajaran
terbilang cukup strategis juga karena mudah dilalui angkutan umum dan mudah di gapai
konsumen dalam perihal pemasaran. Selain itu, jumlah tenaga kerja juga mudah diserap di
daerah Bantarjati karena merupakan lokasi pemukiman yang ramai. The randangs group sendiri
memiliki konsep tersendiri di lokasi pemasarannya yaitu teh randangs group ingin membuat
sebuah tempat yang terkesan unik..

Kapasitas Produksi

Bahan baku merupakan bahan dasar yang digunakan dalam memproduksi roti bayam.
Bahan baku yang digunakan diperoleh dari beberapa supplyeryang ada di Pasar Jambu Dua,
Pasar Anyar dan Pasar Bogor. Bahan utama dari produk rendang tempe daun mengkudu antara
lain tepung terigu, daun mengkudu, telur, dan lain-lain. Dibawah ini adalah rincian kebutuhan
bahan yang digunakan untuk produksi dalam perharinya. Jumlah bahan baku yang dibutuhkan
untuk memenuhi 20 bungkus rendang dalam satu hari, yaitu tempe 1 kg , daun mengkudu 250
g,tepung terigu 500g, santan 500 ml, telur 6 butir, cabai 100 g, bawang putih 75g, bawang merah
95g, kunykt 75g, jahe 75g, lenkuas 75g, serai 75g, gula 1 bungkus.Langkah berani ini juga harus
ditunjang oleh alat dan peralatan yang tepat. Alat dan peralatan yang digunakan dikelompokkan
menjadi peralatan produksi, kantor, display, kebersihan, dan transportasi.

Selain alat dan peralatan yang memadai, kapasitas produksi juga harus ditunjang dengan
tenaga kerja yang terampil, cekatan, ulet, dan disiplin. Perpaduan yang tepat antara tenaga kerja
dan perlatan merupakan salah satu konsep yang dipilih oleh the randangs group untuk
mengambil hati konsumennya. Faktor lainnya yang diperhatikan the randangs group adalah
diperhatikannya kemampuan finansial dan manajemen serta menerima adanya perubahan
teknologi yang terjadi dewasa kini.
BAB IV
ASPEK SUMBERDAYA MANUSIA
PEMILIK

MANAJER

PEMASAR DISTRIBU
AN PRODUKSI SI

KARYAWA KARYAWA KARYAWA


N 1 N 1 N 1

KARYAWA KARYAWA KARYAWA


N 2 N 2 N 2

KARYAWA
N 3

KARYAWA
N 4

KARYAWA
N 5

SPESIFIKASI TENAGA KERJA

untuk pekerja tidak tetap :


- lulusan SMA/SMK
- cekatan

- ulet
- siap bekerja bila dibutuhkan kapan saja
- terampil

untuk pekerja tetap :


- minimal S1/D4/D3 (diutamakan jurusan manajemen) - ulet
- jujur - disiplin
- pengetahuan akan manajemen dan keuangan luas - sopan
- giat bekerja
- bertanggung jawab

Jumlah
Posisi Pendidikan Job Desk Spesifikasi
karyawan
- Tanggung
jawab seluruh - Memiliki Skill
bagian manajemen
fungsional yang baik
pada suatu - kemampuan
perusahaan berkomunika
atau si
organisasi, - bertanggung
- memajukan jawab,
Manajer Sarjana perusahaan bijaksana
1 - pengambilan - Soft skill
Umum Manajemen
keputusan pembukuan,
- Perolehan pandai
dana dengan mengatur
biaya murah. waku, sabar,
- Penggunaan
disiplin,
dana efektif
menguasai
dan efisien
excel,
- analisis
sistematis
laporan
keuangan
- Melakukan
kerjasama - kemampuan
dengan pihak berbahasa
lain - sabar
- memasarkan - tidak buta
Manajer Sarjana produk teknologi,
1
Pemasaran Komunikasi - membentuk - pantang
tim menyerah
pemasaran - ulet
- memperluas - penampilan
daerah menarik
penjualan.
- mengatur
kegiatan
produksi
meliputi
- Kreatif
kapasitas
Sarjana - Inovatif
produksi dari
Manajer Teknologi - Sabar
1 bahan baku
Produksi Pangan, - Ulet
sampai
Sarjana Gizi - Disiplin
produk akhir - Terampil
- menjamin
kualitas dan
kuantiti
produk
- melaksanakan
administrasi Bidang
Distribusi
- melaksanakan
penyusunan program dan - Disiplin,
rencana kerja Bidang komunik
Distribusi atif,
Manajer
SMK/SMA 1 -Melaksanakan penyusunan bertang
Distribusi
pedoman dan petunjuk gung
teknis Seksi perencanaan jawab,
Distribusi jujur
- mengawasi dan
mengevaiuasi kegiatan
Seksi Perencanaan
Distribusi
- Merencanakan
kegiatan
(planning)
- Mengorganisasikan
kegiatan
Ahli Madya Disiplin, komunikatif,
(organizing)
Supervisor Teknologi 1 aktif, terampil,
- Menyiapkan orang
Pangan bertanggung jawab
yang akan
melaksanakan
kegiatan produksi
(staffing).

Melakukan transaksi Rapi


jual beli baik di Disiplin
lokasi display Jujur
Pemasaran Lulusan SMA 2 orang
maupun di Terampil
lapangan. Ramah
Berkeliling : 4 orang
laki-laki, dengan
syarat :
Disiplin
Tangguh
Ulet
Rajin
Jujur
Melakukan persiapan
Lulusan SMK
bahan baku hingga
pertanian dan
Produksi 4 orang pengemasan
atau SMK Tata
produk jadi
Boga
Terampil
Cekatan
Berpengalaman
Disiplin

untuk memenuhi kebetuhan bagi pekerja perusahaan kami memberikan


jaminan kepada pekerja agar pekerja dapat bekerja dengan tenang tanpa
harus memikirkan hal yang tidak mereka duga yang dapat mengancam
kesehatan dan keberlangsungan hidup pekerja. Jaminan yang diberikan
dengan setiap bulan gaji pekerja dipotong 15 ribu sebagai tabungan
jaminankesehatan bila terjadi kecelakaan 50% biaya perawatan
ditanggung perusahaan

Anda mungkin juga menyukai