Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
CILOK TEARS
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Nia Febrianti

Diah Kusuma Ningrum

Abdurrahman

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MATHLA’ULANWAR BANTEN

2019/2020
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Setelah memperhatikan semakin meningkatnya jumlah pengangguran dan kurangnya
pengetahuan di masyarakat untuk memanfaatkan peluang bisnis, di karenakan kurangnya
pengetahuan akan pemanfaatan sumberdaya yang ada dan menyebabkan semakin
meningkatnya kerisis ekonomi di masyarakat, di karena kurangnya pemikiran yang luas
untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, yang dapat membantu meningkatkan
perekonomian bagi keluarga dan masyarakat.
Berwirausaha merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
menjadikan jalan keluar dari permasalahan tersebut, banyak cara yang dilakukan dalam
berwirausaha, misalnya mengolah barang mentah menjadi produk ataupun barang
setengah jadi menjadi suatu produk yang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi
sehingga dapat dinikmati para konsumen. Oleh karena itu penulis menciptakan suatu
hasil atau produk yang memiliki nilai jual, penulis membuat kue “CILOK TEARS” cilok
ini berbahan dasar sama seperti cilok pada umumnya yaitu terbuat dari tepung tapioca
dan tepung terigu, akan tetapi kami mengkobinasikan dengan rasa didalamnya yang
sangat pedas dengan irisan ayam dan juga menambahkan kuah yang juga pedas agar
menyesuakain dengan trend makanan dijaman sekarang ini, dengan begitu cilok ini dapat
memiliki harga jual tinggi.

B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana cara agar mengembangkan jajanan tradisional?
2. Bagaimana cara agar anak milenial melirik jajanan tradisional?

C. Tujuan Kegiatan
Tujuan penulis memilih jenis usaha ini yaitu :
1. Mendapatkan keuntungan.
2. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang penulis buat, agar mencapai
target penjualan.
3. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
4. Membantu mempertahankan makanan tradisional agar tidak hilang.

D. Luaran yang diharapkan


Luaran yang diharapkan dari usaha ini berupa makanan cilok pedas dengan
berbagai isian yang nantinya akan terus diperbaharui yang tidak hanya dengan isian
daging ayam dan keju saja.
E. Manfaat Kegiatan
Dengan menghasilkan produk makanan yang telah ada sejak jaman dulu atau
dapat dikatakan makanan tradisional asli Indonesia ini diharapkan produk ini dapat ikut
bersaing dengan produk makanan dari luar negeri yang saat ini banyak diminati kalangan
anak milenial.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian

Cilok merupakan makanan jajanan (street food) khas provinsi jawa barat,
tepatnya dari daerah Bandung. Yang dimaksud dengan makanan jajanan
adalah makanan jajanan yang sehat, aman, dan bergizi adalah makanan yang
halal, mengandung zat gizi yang diperlukan tubuh, disajikan dalam wadah
atau kemasan tertutup, tidak mengandung bahan tambahan makanan yang
berbahaya dan atau dalam jumlah yang berlebihan serta tidak basi atau rusak
secara fisik. (Widjanti, 1998).

Cilok juga mengandung beberapa nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh,


terutama energi. Kandungan cilok diantaranya: Kandungan gizi cilok per 100
gram (g) :
Informasi Gizi per 100 gram (g)
Energi 1113kj
266 kkal
Lemak 2,57 g
Lemak Jenuh 0,526 g
Lemak tak Jenuh Ganda 0,642 g
Lemak tak Jenuh Tunggal 1,168 g
Kolesterol 41 mg
Protein 2,45 g
Karbohidrat 58,17 g
Serat 0,8 g
Gula 2,43 g
Sodium 221 mg
Kalium 48 mg
Sumber: Rohmah dan Handayani (2013).
B. Fungsi Penambahan Bahan
a. Tapioka
Tapioka merupakan pati yang berasal dari hasil ekstaksi singkong. Jenis
singkong yang digunakan adalah singkong yang berusia 18-20 bulan (Grace,
1977 dalam Rahman, 2011). Tepung tapioka adalah salah satu hasil olahan
dari ubi kayu.Tepung tapioka umumnya berbentuk butiran pati yang banyak
terdapat dalam sel umbi singkong (Astawan, 2009).
b. Terigu
Tepung terigu merupakan hasil ekstraksi dari proses penggilingan
gandum (T. sativum) yang tersusun oleh 67-70 % karbohidrat, 10-14 %
protein, dan 1-3 % lemak (Taggart, P. 2004). Terigu berasal bahasa postugis
yaitu trigo yang berarti gandum, terigu merupakan bubuk halus yang berasal
dari biji gandum. Jenis tepung ini memiliki kandungan pati dan protein dalam
bentuk gluten. Kedua jenis senyawa tersebut memiliki peranan sebagai
pembentuk kekenyalan pada makanan (Salam, dkk., 2012).
c. Daging Ayam
Daging ayam merupakan salah satu produk yang memiliki kandungan
protein tinggi (Astawan dan Mita 1998). Pada pembuatan cilok daging ayam
berfungsi sebagai sumber protein.
d. Bawang Putih
Bawang putih (Allium sativum L.) berfungsi sebagai penambah aroma
serta untuk meningkatkan citarasa produk. Bawang putih merupakan bahan
alami yang ditambahkan ke dalam bahan makanan guna meningkatkan selera
makan serta untuk meningkatkan daya awet bahan makanan (bersifat minyak
volatil yang mengandung komponen sulfur (Palungkun et al, 2011).
e. Garam
Pada pembuatan cilok dilakukan penambahan garam yang bertujuan
untuk memberikan cita rasa yang diinginkan. Penggunaan garam dengan
konsentrasi yang tinggi dapat mengawetkan makan. Penggunaan garam dalam
bahan pangan adalah memperbaiki citarasa, pengikat air, pengawet dan
menghambat pertumbuhan mikroba (Eddy dan Lilik, 2007; Suyanti, 2008).
f. Daun Bawang (Bawang Prei)
Bawang merupakan salah satu jenis umbi lapis yang sister
perakarannya serabut. Penggunaan daun bawang dalam pembuatan cilok
adalah sebagai peningkat aroma dan sebagai bumbu. Daun bawang merupakan
jenis sayuran dari kelompok bawang yang banyak digunakan dalam masakan.
Dalam seni masak Indonesia, daun bawang bisa ditemukan misalnya dalam
martabak telur, sebagai bagian dari sop, atau sebagai bumbu tabur seperti pada
soto. Daun bawang sebenarnya istilah umum yang dapat terdiri dari spesies
yang berbeda.Jenis yang paling umum dijumpai adalah bawang daun (Allium
fistulosum), kadang-kadang bawang prei juga disebut sebagai daun bawang
(Zulfanita, 2012).
g. Air
Air vital dan besar peranannya pada produk cilok karena dalam proses
pembuatan cilok air digunakan dalam pembuatan adonan serta proses
perebusan.
h. Cabai
Cabai merah besar (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu jenis
sayuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai mengandung berbagai
macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia.[1]. Sun et al. (2007)
melaporkan cabai mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menjaga
tubuh dari serangan radikal bebas. Cabai juga mengandung Lasparaginase dan
Capsaicin yang berperan sebagai zat antikanker (Kilham 2006; Bano &
Sivaramakrishnan 1980).
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
A. Alat dan Bahan
Alat yang dibutuhkan dalam produk jajanan cilok tears ini adalah:
a. Alat
 Wajan  Sendok Sayur  Panci
 Centong pelastik  Baskom  Spatula
 Cobek  

b. Bahan
 Tepung Tapioka  Tepung Terigu  Jeruk Limau
 Penyedap Rasa  Gula Putih  Bawang Putih
 Keju  Garam  Bawang Merah
 Daun Bawang  Ayam  Cabai Rawit
 Daun Jeruk  Cabai Merah 

B. Proses Pembuatan
Proses produksi meliputi :
Membuat Isiian:
 Cuci bersih ayam, lalu rebus setngah matang, lalu digoreng setengah
matang juga.
 Ulek cabe rawit, cabbe merah, bawang merah, bawang putih sampai
halus
 Goreng ayam dan bumbu ulekan
 Tambahkan garam dan gula
Membuat Luarnya:
 Siapkan bahan-bahan dan peralatan yang di butuhkan
 Masukan tepung kanji dan tepung terigu
 Tambahkan garam, gula, penyedap rasa dan lada bubu.
 Tambahkan irisan daun bawang dan daun jeruk
 Campurkan dengan air panas aduk hingga kalis.
 Lalu masukan isiian dan keju lalu bentuk bulat.
Membuat kuah:
 Ulek cabe merah, bang mrah dan bawang putih sampai halus
 Tumis hingga airnya mongering lalu tambahkan air
 Tambahkan garam, penyedap rasa, gula, lada bubuk
 Tambahkan 5 siung daun jeruk
 Tunggu hingga mendidih lalu tambahkan 2 siung daun bawang
 Lambahkan perasan jeruk limau
Packing produk

C. Proses Pemasaran
1. Produk
a. Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai
target yang akan di capai, produk yang harus penulis buat adalah
produk yang dapat di nikmati oleh berbagai kalangan dari
masyarakat dengan tingkatan berbeda, akan tetapi karena produk ini
dibuat dengan varian sangat pedas produk ini tidak disarankan untuk
balita dan anak-anak ataupun penderita asam lambung kronis.
b. Targeting
Target pasar yang penulis bidik adalah pada kalangan masyarakat
setempat, kampus penulis sendiri, serta warung warung kecil.
c. Positioning
Agar produk penulis ini mudah dikenali oleh masyarakat, penulis
berinovasi dengan cara menambahkan bahan baru yang membedakan
makanan ini dengan yang ada, bahan yang penulis tambahkan
yaiu seperti keju dan ayam sebagai isian sehingga rasanya lebih
unggul dan kulitas sangat baik, sehingga konsumen dapat mengenali
dengan mudah produk ini.
2. Strategi Pemasaran
a. Penyebaran informasi secara langsung
Penyebaran ini dilakukan kepada kelompok atau individu, yaitu
dari mulut kemulut. Penyampaian langsung kepada kelompok dapat
dilaksanakan dengan mengikuti berbagai pameran kewirausahaan
atau pun seminar kewirausahaan. Sedangkan penyampaian langsung
kepada individu dapat dilakukan secara langsung kepada individu
yang bersangkutan.
b. Penyebaran informasi secara tidak langsung
Penyebaran informasi secara tidak langsung dapat melalui Media
sosial yang biasa disebut dengan strategi “Internet Marketing”,
seperti Facebook, instagram, Whatsapp
c. Membuat pengemasan yang menarik
Untuk menarik konsumen maka dalam pengemasan James dibuat
semenarik mungkin. Dengan kemasan yang berbedaakan dapat
menarik minat konsumen.
3. Harga
Harga masing-masing produk kami adalah Rp. 10.000,-
4. Lokasi
Usaha ini direncanakan akan berlokasi di daerah rembang kota
pandeglang
5. Promosi
Untuk kegiatan promosi dan pemasaran yang kami lakukan yaitu:
a) Membuat Logo Brand
b) Membuat Brosur
c) Membuat Pamflet
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Anggaran Biaya Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format

a. Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang diperlukan Rp. 7.000.000
2 Bahan Habis Pakai Rp. 1.000.000
3 Perjalanan Rp. 200.000
4 Lain-lain Rp. 50.000
Jumlah Rp. 8.550.000

b. Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3
1 Pengumpulan Bahan
2 Uji Kelayakan Bahan
3 Proses Pembuatan
4 Proses Pengemasan
5 Proses Pembuatan Proposal
Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Cabai
https://www.academia.edu/28973920/Laporan_Cilok
http://staffnew.uny.ac.id/upload/198606242015042003/lainlain/PROPOSAL
%20PKM%20LOLOS%20DIDANAI%20DIKTI.pdf

Anda mungkin juga menyukai