Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS CORDOVA INDONESIA

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

M.HAZRIANSYAH.S
TPT201019

TALIWANG
2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia merupakan Negara Agraris yang pinggiran
kota tropisnya. Sehingga penduduk Indonesia dapat memanfaatkannya dengan menanam
berbagai macam tanaman. Salah satunya adalah kacang kedelai. Kacang kedelai tersebut
banyak mengandung gizi yang sangat dibutuhkan bagi kesehatan jasmani. Selain dapat
dikonsumsi kedelai dapat diolah menjadi berbagai macam makanan seperti tahu.
Karena pada kenyataannya proses pembuatan tahu tidaklah terlalu rumit, oleh karena itu
banyak masyarakat yang menjadikan pembuatan tahu sebagai penghasilan keluarga. Oleh
karena itu dibuatnya makalah ini agar masyarakat atau pembaca dapat mengetahui proses
pembuatan tahu dan bisa dijadikan pedoman baginya untuk memulai usaha.

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana asal usul dari tahu?
2. Apa manfaat tahu?
3. Bagaimana tahap proses pembuatan tahu?
4. Bagaimana cara pemasarannya?

1.3. Tujuan Penulisan


1) Untuk menambah pengetahuan tentang cara pembuatan tahu kedelai serta menambah
pengetahuan dan wawasan
2) Mengetahui hal apa saja yang diperlukan dalam proses pembuatan tahu
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Asal Usul Tahu


Tahu dibuat dari kedelai yang direbuskan dan diambil sarinya. Berbeda dengan tempe
asli Indonesia, tahu berasal dari China, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso.
Tahu adalah kata serapan dari bahasa Hokkian, tauhu (hanyu pinyin: doufu) yang secara
harfiah berarti “kedelai yang difermentasi”. Di Jepang dikenal dengan nama tofu. Dibawa
para perantau China, makanan ini menyebar ke Asia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga
menyebar ke seluruh dunia.
Tahu pertama kali mucul di Tiongkok sejak zaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun yang
lalu. Penemunya adalah Liu An yang merupakan seorang bangsawan, cucu Kaisar Han
Gaozu Liu Bang yang mendirikan Dinasti Han.
Liu An adalah ilmuan, filosof, penguasa, dan ahli politik. Ia tertarik pada ilmu kimia dan
Meditasi Tadiom. Para ahli sejarah berpendapat bahwa kemungkinan besar Liu An
melakukan pengenalan makanan non daging melalui tahu. Dan kemungkinan besar Liu An
mendapatkan tahu dengan nigari atau air lant dan menjadi kental seperti tahu saat ini.

2.2. Manfaat Tahu


1) Manfaat Tahu Mencegah Penyakit Jantung.
2) Manfaat Tahu Meningkatkan Produksi Energi.
3) Manfaat TahuMembantu Menurunkan Berat badan.
4) Manfaat Tahu Membantu Pasien Diabetes dengan Masalah Ginjal.

2.3. Proses Pembuatan Tahu


1. ALAT DAN BAHAN
§ Tungku
§ Kayu Bakar
§ Bara
§ Wajan
§ Gayung
§ Saringan besar
§ Kain sifon
§ Plastik
§ Kedelai
§ Lempeng
§ Rak
Bahan dasar yang diperlukan dari pembuatan tahu adalah kedelai dan garam.
2. PEMBUATAN

§ Pembersihan Kedelai
Langkah pertama yaitu membersihkan kedelai dari segala macam kotoran yang
menempel menggunakan air bersih. Sebaiknya pencucian ini dilakukan dengan
menggunakan air yang mengalir agar kotorannya ikut mengalir bersama
airnya. Lakukanlah pencucian kedelai untuk tahu dengan berulang-ulang sampai 3-4
kali agar benar-benar bersih dan higienis. Hal ini untuk meminimalisir adanya kuman
dan bakteri yang masih tinggal di tangani.
§ Pengelupasan kulit Kedelai dan Menghaluskan
Setelah berhasil dicuci bersih kemudian kulit ari atau kulit tipis yang ada di
pemecahannya dikelupas menggunakan alat khusus yang masih tradisional untuk
mengelupasnya. Setelah semua kulit pada kedelai terkelupas, tinggal menggilingnya
atau menumbuknya hingga halus. Hal ini dilakukan agar tahu yang lembut dan lezat
dapat dibuat dengan sempurna.
§ Pemasakan
Tahap yang ketiga merupakan tahap pemasakan. Pada tahap ini kedelai yang telah
dihaluskan tadi dimasukkan ke dalam wadah besar untuk dimasak sampai
matang. Cara memasaknya juga bukan menggunakan gas kompor atau minyak, tapi
menggunakan tungku tradisional dengan kayu sebagai pembakarnya. Hal ini akan
membuat rasa tahu menjadi lebih nikmat.
§ Penyaringan
Pada tahap ini setelah tahu dimasak dengan menggunakan air sampai mendidih tadi
telah masak, saatnya ke proses penyaringan. Saringlah kedelai yang telah menjadi
seperti bubur tadi dengan menggunakan air asam sambil terus diaduk secara
perlahan. Lakukan cara ini hingga bubur soso tadi menjadi menggumpal.
§ Pemisahan Air
Setelah melakukan tahap penyaringan dan mengalami proses penggumpalan, saatnya
Anda dapat mencetak tahu sesuai ukuran Anda. Namun sebelum mencetaknya Anda
perlu memisahkan air asam yang ada pada tahu dengan bubur kedelai yang telah
menggumpal. Setelah itu, baru bisa mencetak tahu sesuai selera.
§ Proses Mencetak Tahu
Dalam proses pencetakan tahu ini, memerlukan alat berupa saringan tahu yang berupa
kain tipis dan kemudian dicetak. Proses ini dilakukan dengan menggunakan bantuan
alat tersebut agar tahu yang dihasilkan menjadi lebih padat dan juga sesuai dan
bentuk tahu yang sama antara satu dengan yang lainnya.
§ Proses Perebusan
Tahu yang telah selesai dicetak selanjutnya masuk ke tahap atau proses berikutnya
yaitu proses perebusan. Proses ini dilakukan agar tahu yang dicetak akan lebih padat
dan kenyal serta tahan lama. Dalam proses perebusan, ada dua pilihan
pewarnaan. Tahu bisa dibiarkan putih atau kuning. Jika tahu kuning, maka perlu
ditambahkan bubuk kunyit saat proses perebusan ini.

Itulah proses pembuatan tahu dengan cara konvensional atau tradisional. Jika dilihat dari
prosesnya, pembuatan tahu memang sangat simpel dan mudah. Bahkan Anda bisa
membuatnya sendiri di rumah dengan anak atau suami Anda..

2.4. Cara Pemasaran


1. Tetangga
Banyak tetangga sekitar yang memungkinkan membeli langsug ke tem
2. Keliling
Penjualan tahu dengan keliling ke desa lain dengan menggunakan sepeda
motor. Penjualan dengan cara keliling tersebut dilakukan setiap pagi hari dan sore hari.
3. Pemasaran bagi orang-orang yang memiliki keperluan, misalnya hajatan, syukuran
dilakukan 2 hari sebelumnya.
4. Pemasaran di pasar baru atau di titipkan kepada orang yang jualan
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Tahu merupakan kandungan nilai gizi yang tinggi, rasanya yang enak serta
menyehatkan. Bahan dasar yang diperlukan dari pembuatan tahu adalah kedelai, garam dan
air.
Alat produksi dalam memproduksi tahu di perlukan beberapa alat bantu berupa :
1. Tungku
2. Kayu Bakar
3. Bara
4. Wajan
5. Gayung
6. Saringan besar
7. Kain sifon
8. Plastik
9. Lempeng, dan
10. Rak.

3.2. Saran
Seharusnya dalam pembuatan tahu ini hal yang paling utama diperhatikan adalah
kebersihan yang seperti pernyataan diatas yaitu dalam hal berpakaian pekerja disarankan
memakai pakaian yang tertutup. Proses penyaringan yang menggunakan kain pastikan kain
yang digunakan bersih dan steril.
Menyediakan tempat khusus (toko pribadi) sebagai sarana pemasaran, kemasan dibuat lebih
menarik, dan Ibu Mona lebih bervariasi dalam menghasilkan produk, sehingga tidak hanya
tahu mungkin ampas tahu bisa dibuat dages, krupuk dan lain-lain
DAFTAR PUSTAKA

http://perkututerbangpendek.blogspot.co.id/2015/11/makalah-usaha-kecil-menengah-
pada_37.html

http://deliaagustin-smkmajurddk.blogspot.co.id/2014/12/contoh-laporan-hasil-observasi.html

Anda mungkin juga menyukai