FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
M.HAZRIANSYAH.S
TPT201019
TALIWANG
2023
BAB I
PENDAHULUAN
§ Pembersihan Kedelai
Langkah pertama yaitu membersihkan kedelai dari segala macam kotoran yang
menempel menggunakan air bersih. Sebaiknya pencucian ini dilakukan dengan
menggunakan air yang mengalir agar kotorannya ikut mengalir bersama
airnya. Lakukanlah pencucian kedelai untuk tahu dengan berulang-ulang sampai 3-4
kali agar benar-benar bersih dan higienis. Hal ini untuk meminimalisir adanya kuman
dan bakteri yang masih tinggal di tangani.
§ Pengelupasan kulit Kedelai dan Menghaluskan
Setelah berhasil dicuci bersih kemudian kulit ari atau kulit tipis yang ada di
pemecahannya dikelupas menggunakan alat khusus yang masih tradisional untuk
mengelupasnya. Setelah semua kulit pada kedelai terkelupas, tinggal menggilingnya
atau menumbuknya hingga halus. Hal ini dilakukan agar tahu yang lembut dan lezat
dapat dibuat dengan sempurna.
§ Pemasakan
Tahap yang ketiga merupakan tahap pemasakan. Pada tahap ini kedelai yang telah
dihaluskan tadi dimasukkan ke dalam wadah besar untuk dimasak sampai
matang. Cara memasaknya juga bukan menggunakan gas kompor atau minyak, tapi
menggunakan tungku tradisional dengan kayu sebagai pembakarnya. Hal ini akan
membuat rasa tahu menjadi lebih nikmat.
§ Penyaringan
Pada tahap ini setelah tahu dimasak dengan menggunakan air sampai mendidih tadi
telah masak, saatnya ke proses penyaringan. Saringlah kedelai yang telah menjadi
seperti bubur tadi dengan menggunakan air asam sambil terus diaduk secara
perlahan. Lakukan cara ini hingga bubur soso tadi menjadi menggumpal.
§ Pemisahan Air
Setelah melakukan tahap penyaringan dan mengalami proses penggumpalan, saatnya
Anda dapat mencetak tahu sesuai ukuran Anda. Namun sebelum mencetaknya Anda
perlu memisahkan air asam yang ada pada tahu dengan bubur kedelai yang telah
menggumpal. Setelah itu, baru bisa mencetak tahu sesuai selera.
§ Proses Mencetak Tahu
Dalam proses pencetakan tahu ini, memerlukan alat berupa saringan tahu yang berupa
kain tipis dan kemudian dicetak. Proses ini dilakukan dengan menggunakan bantuan
alat tersebut agar tahu yang dihasilkan menjadi lebih padat dan juga sesuai dan
bentuk tahu yang sama antara satu dengan yang lainnya.
§ Proses Perebusan
Tahu yang telah selesai dicetak selanjutnya masuk ke tahap atau proses berikutnya
yaitu proses perebusan. Proses ini dilakukan agar tahu yang dicetak akan lebih padat
dan kenyal serta tahan lama. Dalam proses perebusan, ada dua pilihan
pewarnaan. Tahu bisa dibiarkan putih atau kuning. Jika tahu kuning, maka perlu
ditambahkan bubuk kunyit saat proses perebusan ini.
Itulah proses pembuatan tahu dengan cara konvensional atau tradisional. Jika dilihat dari
prosesnya, pembuatan tahu memang sangat simpel dan mudah. Bahkan Anda bisa
membuatnya sendiri di rumah dengan anak atau suami Anda..
3.1. Kesimpulan
Tahu merupakan kandungan nilai gizi yang tinggi, rasanya yang enak serta
menyehatkan. Bahan dasar yang diperlukan dari pembuatan tahu adalah kedelai, garam dan
air.
Alat produksi dalam memproduksi tahu di perlukan beberapa alat bantu berupa :
1. Tungku
2. Kayu Bakar
3. Bara
4. Wajan
5. Gayung
6. Saringan besar
7. Kain sifon
8. Plastik
9. Lempeng, dan
10. Rak.
3.2. Saran
Seharusnya dalam pembuatan tahu ini hal yang paling utama diperhatikan adalah
kebersihan yang seperti pernyataan diatas yaitu dalam hal berpakaian pekerja disarankan
memakai pakaian yang tertutup. Proses penyaringan yang menggunakan kain pastikan kain
yang digunakan bersih dan steril.
Menyediakan tempat khusus (toko pribadi) sebagai sarana pemasaran, kemasan dibuat lebih
menarik, dan Ibu Mona lebih bervariasi dalam menghasilkan produk, sehingga tidak hanya
tahu mungkin ampas tahu bisa dibuat dages, krupuk dan lain-lain
DAFTAR PUSTAKA
http://perkututerbangpendek.blogspot.co.id/2015/11/makalah-usaha-kecil-menengah-
pada_37.html
http://deliaagustin-smkmajurddk.blogspot.co.id/2014/12/contoh-laporan-hasil-observasi.html