Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN AGROINDUSTRI “QUEEN TELA-TELA”

DI KOTA RANTAU PARAPAT KAB.LABUHAN BATU

DI SUSUN OLEH :
NAMA : IZWAHNUR RAGIL
NIM : 210320092

DOSEN PENGAMPU :
EMMIA TAMBARTA KAMBAREN S.P, MSI

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNUVERSITAS MALIKUSSALEH
T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas Manajemen dan teknologi agroindustri denagn nama “Queen
Tela-Tela” ini dengan tepat waktu. Adapun tujuan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Manajemen dan teknologi agroindustri.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibuk EMMIA TAMBARTA KAMBAREN S.P,
MSI, selaku dosen yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai bidang yang kami sedang tekuni.
Laporan yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Tela tela merupakan salah satu camilan dari singkong yang menyuguhkan rasa renyah,
kering dan sangat lezat. Tela-tela singkong menjadi salah satu camilan yang keberadaaannya
telah ada sejak dulu. Camilan singkong ini cukup popular bagi masyarakat Indonesia yang
banyak menggemarinya, harganya yang terjangkau membuat tela-tela singkong mudah dinikmati
oleh siapapun. Tela-tela singkong disukai mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Bahan
singokong dalam pembuatan tela-tela memang menjadi bahan pangan yang mampu
menyuguhkan rasa yang lezat.

Tela-tela singkong menjadi salah satu varian makanan singkong yang disukai banyak orang.
Makanan berbahan singkong ini mudah didapatkan, banyak warung juga penajaja tela-tela
singkong yang beterbaran di masyarakat. Mulai dari harga 5 ribu, anda sudah dapat menikmati
seporsi tela-tela singkong yang membuat rasanya semakin nikmat.Selain itu kami menyediakan
berbagai varian rasa seperti rasa ayam, rasa keju dan rasa balado.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana manajemen operasional pada Agroindustri queen tela- tela?


2. Bagaimana manajemen produksi pada Agroindustri Queen tela-tela?
3. Bagaimana produksi pada Agroindustri Queen tela-tela?
4. Bagaimana pemasaran pada Agroindustri Queen tela-tela?
1.3 Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui manajemen operasional pada Agroindustri Queen tela-tela
2. Untuk mengetahui manajemen produksi pada Agroindustri Queen tela-tela
3. Untuk mengetahui produksi dan pada Agroindustri Queen tela-tela
4. Untuk mengetahui pemasaan pada Agroindustri Queen tela-tela

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Latar belakang usaha

Tela-tela singkong kini sangat popular diperbincangkan oleh banyak masyarakat.


Tampilannya yang takkalah lezat dengan aneka rasa yang dimiliki menjadikan tela-tela singkong
begitu sangat popular. Menikmati tela-tela singkong ini memberikan kepuasan tersendiri dengan
kenikmatan yang tiada duanya saat mencicipinya. Kehadiran tela-tela singkong memang
mendapat respon yang sangat positif dari berbagai kalangan masyarakat. Bagi pecinta tela-tela
singkong nampaknya hadirnya tela-tela singkong ini memberikan kepuasan tersendiri. Kini tela-
tela singkong banyak dicari dan diburu oleh masyarakat yang ingin mencoba untuk mencicipi
dan mencoba rasa lezat dari tela-tela singkong. Sekarang ini tela-tela singkong begitu amat
popular di tengah masyarakat, hingga pelaku usaha tela-tela singkong kini mulai menjamur di
tengah masyarakat.

Usaha tela-tela singkong merupakan salah satu usaha yang menguntungkan yang bisa
dipilih sebagai usaha yang menjanjikan bagi pelakunya. Banyak orang yang menyukai tela-tela
singkong, sehingga kehadiran tela-tela singkong ini kini banyak dicari. Tingginya penggemar
telatela singkong menjadikan peluang untuk usaha tela-tela singkong kini semakin lebih
menjanjikan. Usaha tela-tela singkong dapat dijalankan dalam langkah yang mudah juga untung
yang didapatkan terbilang cukup fantastis. Jumlah penggemar tela-tela singkong yang terbilang
besar dengan tidak menurun menjadikan usahatela-tela singkong mendatangkan potensi yang
besar dalam meraih kesuksesan. Meski usaha tela-tela singkong ini mulai banyak bermunculan
di masyarakat namun peminat tela-tela singkong ini tak surut bahkan terus bertambah.
Tingginya penggemar tela-tela singkong, membuat usaha tela-tela singkong ini berkembang
pesat hingga saat ini.

PROFIL USAHA “QUEEN TELA-TELA”


1. Nama Perusahaan: Queen Tela-Tela

2. Bidang Usaha : Industri Rumahan

3. Jenis Produk/Jasa : Makanan ringan

4. Mulai Berdiri : 01 November 2021

5. Konsumen yang di tuju : semua kalangan masyarakat

6.Tenaga kerja yang di pekerjakan :

1.Miftahul Jannah (Pemilik/Pendiri)

2. Rahmi (Karyawan)

3. FitriAzizah (Karyawan)

4. Gebhy (Karyawan )

5. WindaAulya( Karyawan)

6. Nur Anisa (Karyawan )

2.2 Manajemen Operasional Queen Tela-Tela

A. Perencanaan (Planning)
Tujuan utama usaha yang dbangun oleh Miftahul Jannah yaitu untuk memperoleh
keuntungan yang sebesar-besarnya, sebagai sumber pendapatan keluarga dan memenuhi
kebutuhan hidupnya. Agroindustri ini juga bertujuan untuk memenuhi permintaan tahu
dimasyarakat, memberikan nilai tambah atas komoditi kedelai, serta menumbuhkan lapangan
pekerjaan.

B. Organisasi (Organizing)
Pembagian tugas tenaga kerjanya dilakukan oleh ibu Miftahul Jannah. Tahapan
pengorganisasiannya meliputi mempersiapkan bahan baku, pencucian dan perendaman singkong,
penggoreng dan memasaknya menjadi tela-tela singkong, dan proses pemasaran serta
pengelolaan keuangan dilakukan ibu miftahul Jannah sendiri.
C. Pelaksanaan (Actuating)
Ibu Miftahul Jannah menerapakan aspek hubungan manusiawi dalam dirinya untuk
mengikat para pekerja supaya bersedia mengerti dan menyumbangkan pikiran dan tenaganya
secara efektif dan efisien untuk tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan tahapan
pengorganisasian. Dan agroindustri ini dilakukan oleh Ibu Miftahul Jannah bersama 5 karyawan
untuk melaksanakan kegiatan mulai dari mempersiapkan bahan baku, pencucian dan perendaman
singkong, penggoreng dan memasaknya menjadi tela-tela singkong, dan proses pemasaran serta
pengelolaan keuangan.

D. Pengawasan (Controlling)

Sistem pengawasan di Agroindustri Queen tela-tela ini dilakukan oleh ibu miftahul
Jannah sendiri. Dimulai dari mempersiapkan bahan baku, pencucian dan perendaman singkong,
penggoreng dan memasaknya menjadi tela-tela singkong, dan proses pemasaran serta
pengelolaan keuangan.

2.3 Manajemen Produksi

A. MODAL

Agroindustri Queen tela-tela yang dimiliki Ibu Miftahul Jannah sendiri untuk melakukan
produksinya memiliki modal berupa modal dalam bentuk uang dan alat. Dimana modal yang
dikeluarkan pertama kali dalam pembuatan industry tahu sekala kecil ini berkisar Rp.13.492.000.
dan modal rutin perharinya sebesar Rp. 424.500, sehingga dapat diperkirakan pengeluaran
modal uang yang dikeluarkan pak suyetno dalam satu bulannya adalah sebesar Rp.12.735.000
karena produksi dilakukan setiap hari.

Adapun modal dalam bentuk alat yang dimiliki oleh Ibu Miftahul Jannah dalam melakukan
produksi Queen tela-tela yang dilakukan adalah Mesin spinner, gerobak, talenan, kompor gas,
wajan, panci, pisau, dan meja.

B. TEKNOLOGI

Teknologi yang digunakan pada agroindustri Queen tela-tela rumahan yang dimiliki Ibu
Miftahul Jannah mulai dari awal melaksanakan usaha dari tahun 2021 hingga saat ini tahun 2023

masih menggunakan teknologi sederhana dimana untuk pembuatan Queen tela-tela sendiri hanya

membutuhkan peralatan rumah tangga pada umumnya.

C. BAHAN BAKU
Pada umumnya untuk pembuatan Queen tela-tela sendiri hanya menggunakan Singkong
dan menggunakan minyak goreng dalam proses penggorengan nya, serta bumbu-bumbu seperti
balado, pedas, barbeque sebagai perasa tela-tela itu sendiri.

D. PROSES PRODUKSI

Bahan Tela-Tela Singkong:

 1 kg singkong( dicuci dan potong sesuai selera)

 1 bungkus bumbu rasa

 minyak goreng

Bahan Rendaman Tela-Tela Singkong :

  1 liter air

 2 sdt garam

 6 siung bawang putih, geprek

Cara Membuat Tela-Tela Singkong:

1. Langkah pertama Anda dapat mengukus singkong yang telah dicuci bersih dan
dipotong sampai setengah matang atau menjadi sedikit empuk. Lalu angkat dan
tiriskan.
2. Selanjutnya siapkan baskom lalu isikan dengan air sekitar1 liter. Tambahkan dengan
garam dan juga bawang putih. Aduk-aduk sampai merata. Rendam singkong tersebut
selama kurang lebih hingga 20 menit.

3. Sipakan wajan dan panaskan minyak. Goreng singkong tersebut sampil dengan diaduk
terus hingga singkong keras dan berubah warna kecoklatan atau matang. Angkat dan
kemudian tiriskan.

4. Selanjutnya masukkan singkong ddi alam toples plastik lalu tambahkan bumbu rasa
sesuai selra. Misalkan bumbu balado maka bumbu dapat dimasukan dan kocok sampai
tercampur rata.

5. Tela-tela singkong pun siap untuk dinikmati.

2.4 PEMASARAN

A. SEGMENTASI PASAR

Segmentasi pasar agroindustri Queen tela-tela yang dimiliki oleh Ibu miftahul
jannah berdasarkan karakteristik pembeli yang dikelompokkan berdasarkan demografi
dari calon konsumen yaitu pada semua kalangan,dari wanita maupun pria, anak-anak
maupun orang dewasa. Ditujukan kepada semua kalangan dikarenakan olahan dari
kacang kedelai ini salah satu makanan yang banyak dikonsumsi dan banyak diminati
oleh masyarakat.

B. Saluran Pemasaran
Agroindustri Queen tela-tela melakukan pemasaran secara langsung. Pemasaran
Queen tela-tela dijual kepada masyarakat setempat yang langsung datang kerumah ibu
Miftahul jannah. Adapun saluran pemasaran agroindustri Queen tela-tela memiliki
saluran pemasaran yaitu:
1. Saluran pemasaran I : pengusaha- konsumen.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Agroindustri Queen tela-tela merupakan usaha agroindustri rumah tangga yang dikelola
ibu Miftahul Jannah sendiri , memiliki tenaga kerja 5 orang. Produksi yang dihasilkan ibu
Miftahul Jannah biasanya dijual di rumah, banyak konsumen yang datang langsung kerumah
ibu Miftahul Jannah. Queen tela-tela ibu Miftahul Jannah dijual dengan harga Rp. 5.000/pcs.

Manajemen operasional, Manajemen produksi dan Proses produksi Agroindustri Queen


tela-tela ibu Miftahul Jannah sudah berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai