Anda di halaman 1dari 11

OBSERVASI

PABRIK TAHU

Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Operasional

Dosen Pengampu : Dr. Lili Karmela Fitriani, S.E., M.Si

Disusun Oleh :

Aas Nur Asyiyyah (20210510165)

Alika Violanda Vaudia (20210510181)

Daffaa Maizul Huda (20210510104)

Rafiah Nur Azizah (20210510118)

Rida Ika Sari (20210510232)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS KUNINGAN

2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan observasi Pabrik Tahu Goreng
Makalah observasi ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baikdari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kamimenerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.Akhir kata kami berharap semoga makalah observasi Pabrik
Tahu Goreng. dan manfaatnya untuk mahasiswa/mahasiswi Universitas Kuningan, dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................


BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................................
1.3 Tujuan ....................................................................................................................................
BAB II ISI LAPORAN ................................................................................................................
2.1 Nama Perusahaan ...................................................................................................................
2.2 Jenis Produk Yang Dihasilkan ...............................................................................................
2.3 Proses Produksi ......................................................................................................................
2.4 Lay Out Perusahaan ...............................................................................................................
2.5 Mesin Yang Digunakan .........................................................................................................
2.6 Material Handing Yang Digunakan .......................................................................................
BAB III PENUTUP .....................................................................................................................
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................................
3.2 Saran .......................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

............Tahu merupakan makanan yang berasal dari kedelai dan sangat lekat dengan orang
Indonesia. Hamper setiap hari tahu dikonsumsi dalam berbagai jenis masakan atau camilan.
Tahu dibuat dari endapan susu kedelai yang dikentalkan. Terdapat tiga jenis tahu yang umum
dikonsumsi, yaitu tahu padat, tahu lembut, dan tahu sutra. Ketiga jenis tahu ini memiliki
kandungan nutrisi yang serupa, namun untuk kandungan kalorinya berbeda berdasarkan
kepadatan tahu. Selain sebagai bahan pelengkap makan tidak sedikit masyarakat yang
menggunakan sebagai cemilan makanan ringan untuk bersantai. Karena semakin beragamnya
tahu yang beredar masyarakat pun lebih banyak mendapatkan pilihan untuk mengkonsumsi
tahu .Semakin banyak peminat tahu mempengaruhi banyak industri tahu yang berkembang
pesat di daerah-daerah. Baik industry tahu yang langsung dapat dinikmati. Hal ini
menyebabkan pola pikir masyarakat berkembang. Menjadikan masyarakat lebih inovatif dan
kreatif untuk berwirausaha dalam bidang pangan khususnya tahu.

1.2 Rumusan Masalah


 Bagaimana sejarah awal memulai usaha tahu?
 Berapa modal yang dibutuhkan dalam memulai usaha tahu?
 Bagaimana cara anda membiayai awal usaha tahu?
 Jelaskan bagaimana memproduksi tahu dipabrik ini?
 Berapa jumlah produksi kacang kedelai selama sehari?
 Berapakah penjualan tahu seharinya?
 Berapa harga jual yang ditentukan perbiji?
 Berapa jumlah biaya produksinya?
 Bagaimana perawatan mesin dipabrik tahu?
 Berapa keuntungan yang diperoleh dari usaha tahu?
 Bagaimana cara memasarkan tahunya?
 Bagaimana cara perhitungan air yang digunakan selama proses produksi?
 Berapa biaya ongkos pegawai untuk perharinya?

1.3 Tujuan

 Untuk mengetahui bagaimana sejarah awal memulai usaha tahu


 Untuk mengetahui berapa modal yang dibutuhkan dalam memulai usaha tahu
 Untuk mengetahui bagaimana cara anda membiayai awal usaha tahu
 Untuk mengetahui jelaskan bagaimana memproduksi tahu dipabrik ini
 Untuk mengetahui berapa jumlah produksi kacang kedelai selama sehari
 Untuk mengetahui berapakah penjualan tahu seharinya
 Untuk mengetahui berapa harga jual yang ditentukan perbiji
 Untuk mengetahui berapa jumlah biaya produksinya
 Untuk mengetahui bagaimana perawatan mesin dipabrik tahu
 Untuk mengetahui berapa keuntungan yang diperoleh dari usaha tahu
 Untuk mengetahui bagaimana cara memasarkan tahunya
 Untuk mengetahui bagaimana cara perhitungan air yang digunakan selama proses
produksi
 Untuk mengetahui berapa biaya ongkos pegawai untuk perharinya
BAB II
ISI LAPORAN

2.1 Nama Perusahaan


PABRIK TAHU GORENG JALAKSANA Pada awal tahun 1975 Bu acih mendirikan
pabrik tahu, sampai sekarang pabrik tahu terus berjalan karena memang pabrik usaha
ini milik keluar dan usaha ini itu turun temurun.

2.2 Jenis Produk Yang Dihasilkan


TAHU GORENG usaha ini bergerak di dalam bidang makanan yg siap untuk
dimakan langsung oleh konsumen.

2.3 Proses Produksi


Untuk peralatannya sendiri adalah :
 Bak atau tong besar atau baskom, pisau, kain tipis, saringan, dan loyang untuk
mencetak tahu.
 Tampan (nyiru)
 Tungku atau kompor
 Alat penghancur atau mesin giling atau blender
 Kain pengaduk
 Cetakan tahu
 Keranjang
 Wajan
 Kain sebagai saring juga menggunakan kain bekas karung tepung
 Advertisement

PERMODALAN
Modal yg dipakai untuk usaha tahu ini yaitu untuk 1 kwintal tahu yaitu 1,8 - 2 juta, bisa dipakai
untuk 2 hari pembuatan tahu/ tergantung untuk pembuatan perhari nya. Uang yg di pakai untuk
modal awal ini memakai uang pribadi. Dan untuk biaya air sendiri disatukan ke biaya rumah.
Untuk upah nya sendiri sistem perhari itu ngegajih 4 orang pegawai dan perorang itu RP.150.000

Setelah bahan-bahan dan peralatan untuk proses pembuatan tahu sudah siap, kini kita masuk ke
proses pembuatan tahu. Secara garis besar langkah-langkah dalam proses pembuatan tahu yaitu:

 Lakukan proses pemilihan bahan baku tahu, usahakan yang memiliki kualitas bagus.
Proses penyortiran biasanya dilakukan menggunakan tampi/tampah.
 Kedelai selanjutnya dicuci, kemudian direndam dalam air hangat kurang lebih selama 6
sampai 12 jam. Hal ini dilakukan sampai tekstur kedelai mudah diolah. Usahakan seluruh
kedelai tenggelam. Dalam proses perendaman ini kedelai akan mengembang.
 Selesai direndam, kacang kedelai dibersihkan dengan cara dicuci berkali-kali. Usahakan
kedelai ini sebersih mungkin untuk menghindari kedelai cepat masam.
 Untuk selanjutnya kedelai dihancurkan sampai halus, biasanya menggunakan gilingan
atau kalau yang dibuat sedikit bisa juga menggunakan blender. Tambahkan air sedikit-
demi sedikit sehingga kedelainya berbentuk bubur.
 Sari kedelai disaring sedikit demi sedikit sampai ampas kedelai tidak tersisa lagi. Proses
ini biasanya dilakukan berkali-kali agar air kedelai dapat dibuat menjadi tahu yang halus.
 Bubur kedelai dimasak pada suhu 70-80 derajat (biasanya ditandai dengan gelembung
kecil yang muncul pada kedelai yang dimasak). Ingat untuk menjaga agar kedelai jangan
sampai mengental.
 Kemudian, tunggu sampai uap panasnya menghilang. Saring bubur kedelai tersebut,
sambil diaduk secara perlahan. Tambahkan bahan pembuat tahu (batu tahu atau asam
cukup) dan aduk rata. Proses ini akan menghasilkan endapan tahu (gumpalan). Endapan
siap untuk dipress.
 Selanjutnya adonan tahu dalam cetakan dikempa/dipress agar air yang terkandung di
dalam adonan tahu tersebut dapat terperas habis tak tersisa untuk menekan ampas supaya
kandungan airnya benar-benar habis.
 Setelah itu adonan tahu tersebut sudah dapat dipotong-potong sesuai ukuran yang
diinginkan
 Dan tahupun sudah jadi dan siap untuk dipasarkan.
2.4 Lay Out Perusahaan

Penyimpanan Tahu Yang Akan Di Goreng

Tempat Pembuatan
Tahu

TEMPAT PABRIK TAHU

Tempat Citakan Tempat


Tahu Penggorengan

PINTU DEPAN

2.5 Mesin Yang Di Gunakan

Untuk mesin pembuatan tahu goreng sendiri yaitu mesin disel/penggilingan, kayu bakar,
kompor, hawu, cetakan

2.6 Material Handing Yang Di Gunakan


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Tahu merupakan kandungan nilai gizi yang tinggi,rasanya yang enak serta menyehatkan. Bahan
dasar yang di perlukan dari pembuatan tahu adalah kedelai,garam dan air.

3.2 Saran
Bagi para pembaca di harapkan lebih dapat terinspirasi untuk mengembangkan pengetahuan,
seperti mencoba membuat tahu sendiri untuk membantu melestarikan makanan khas indonesia
yang satu ini,yaitu tahu.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai