Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENELITIAN

( Pembuatan tahu)

OLEH :

NAMA: Nurwahida
NIM: G0121505
KELAS: PETERNAKAN A
Dosen pembimbing: Alviyanita S.pd.,M.pd

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT


FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
2021-2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT Yang telah memberikan kesehatan serta
kesempatan sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini meksipun belum terlalu
sempurna.
Saya juga mengharapkan kritik/saran yang bersifat membangun dari ibu Alviyanita
S.pd.,M.pd selaku dosen mata kuliah bahasa Indonesia. untuk kesempurnaan penyusunan
laporan ini dan juga terima kasih atas arahan dan bimbingannya, karena tanpa beliau
penyusunan laporan ini tidak akan terselesaikan.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan, untuk itu kritik
dan saran yang konstruktif sangat diharapkan dari para pembaca.
Akhir kata, Saya mengucapkan terima kasih kepada pembaca yang telah meluangkan
waktunya untuk membaca Laporan ini. Semoga dengan adanya Laporan ini dapat
memperluas wawasan kita semua.

Kamis,28 Oktober 2021

NURWAHIDA
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................1
DAFTAR ISI......................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..................................................................3
1.1 Latar belakang penelitian..................................................4
1.2 Rumusan masalah penelitian..........................................................5
1.3 Tujuan penelitian............................................................................6
1.4 Manfaat penelitian..........................................................................7
BAB II TEKNIK PELAKSANAAN PENELITIAN.......................8
2.1 Tempat Pelaksanaan penelitian......................................................9
2.2 Alat dan bahan penelitian.............................................................10
2.3 metode pelaksanaan......................................................................11
2.4 variabel penelitian.........................................................................12
BAB III PROSES PEMBUATAN TAHU.......................................13
3.1 Bahan pembuatan Tahu...............................................................14
3.2 Alat pembuatan tahu................................................................15
3.3 Proses pembuatan tahu...........................................................16
BAB IV PENUTUP..........................................................................17
4.1 Kesimpulan.................................................................................18
4.2 Saran...........................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang penelitian


Tahu merupakan salah satu bahan makanan pokok di negeri ini, yang termasuk dalam
makanan 4 (empat) sehat 5 (lima) sempurna. Tahu juga merupakan makanan yang
mengandung sangat banyak gizi dan cukup mudah untuk diproduksi.Untuk memproduksi
tahu bahan-bahan yang dibutuhkan hanya berupa kacang kedelai. Tidak heran jika saat ini
kita dapat menemukan banyak sekali pabrik pembuatan tahu, baik dalam bentuk usaha
kecil dan usaha menengah yang masih menggunakan cara konvensional ataupun usaha-
usaha yang sudah cukup sukses dengan cara pembuatan yang lebih modern.
Lokasi Pabrik pembuatan tahu yang kami pilih terletak di daerah Kabupaten Majene
Kecamatan Malunda Desa mosso.Pabrik ini merupakan pabrik pembuatan tahu yang
masuk dalam kategori usaha kecil dan menegah (UKM). Cara pembuatan tahu-pun masih
dengan cara konvensional sehingga peran individu atau dalam hal ini para pekerja
sangatlah besar didalam proses pembuatannya.

Selain itu di dalam ruangan juga terdapat 1 mesin penggiling. Jumlah mesin penggiling
yang hanya satu-satunya inilah yang menurut kami menjaga kontinuitas dari proses
produksi tahu. Selain itu juga terdapat 4 buah sumur sebagai tempat penampungan air.Lalu
ada 1 wadah logam yang berukuran besar yang digunakan untuk menguapkan tahu.Ada 5
cetakan dari kayu untuk mencetak tahu, dan 5 alat pengukur tahu yang terbuat dari kayu.

Maka dapat disimpulkan bahwa produksi tahu ini merupakan suatu bisnis yang
menjanjikan.Menyerap tenaga kerja.Dan jarang sekali mengalami kerugian karena
besarnya pasar yang ada di Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah penelitian

menjaga keseimbangan konsep yang akan kami bahas selanjutnya maka kami
menyertakan rumusan masalah yang terkait dengan isi dari laporan kami ini, yaitu tentang
“Bagaimanakah proses pembuatan tahu secara konvensional?”

1.3 Tujuan Penulisan penelitian


Tujuan penulisan laporan ini secara umum adalah untuk memberitahukan kepada para
pembaca tentang proses pembuatan tahu secara konvensional dan beberapa informasi penting
lainnya seperti omzet yang didapat.

1.4 Manfaat penelitian


Manfaat dari penulisan laporan ini adalah:
1. Agar pembaca dapat mengetahui proses pembuatan tahu secara konvensional.
2. Agar pembaca memiliki konsep yang jelas mengenai bisnis tahu.
3. Agar bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca.
BAB II
TEKNIK PELAKSANAAN PENELITIAN

2.1.Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Tempat pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten majene Kecamatan
malunda Desa mosso. Waktu pelaksanaan wawancara sehari yakni Rabu 17 Oktober 20211
sekitar pukul 03.30 WITA sampai dengan selesai.

2.2. Alat dan Bahan Yang Digunakan

1. Alat Tulis dan buku


2. Kamera sebagai alat dokumentasi
3. Alat dan bahan untuk membuat tahu

2.3. Metode Pelaksanaan

Metode yang digunakan dalam Wawancara ini adalah metode observasi yakni
pengamatan secara langsung bagaimana cara pembuatan tahu secara konvesional yang di
bimbing langsung oleh bapak Adimin di dalam pabrik pembuatan tahu.

2.4. Variabel Pengamatan

Variabel penelitian yakni bagaimana proses pembuatan tahu dari bahan bakunya kedelai
sampai menjadi tahu yang siap untuk di konsumsi oleh masyarakat.
BAB III
PROSES PEMBUATAN TAHU

3.1 Bahan pembuatan tahu

1.kedelai
2. Cuka
.

3.2 Alat pembuatan tahu

1.pabrik
2.alat ukur dari kayu
3.cetakan dari kayu
4.saringan
5.plastik
6.pengaduk
7.pisau
8. Ember

3.3 proses pembuatan tahu

1.pencucian
yang pertama kali dilakukan pada kacang kedelai yang akan diolah menjadi Tahu adalah
pencucian, proses ini dimaksudkan untuk menghilangkan kotoran-kotoran seperti: Tanah,
daun kering, kerikil, dan lain lain. Dalam proses pencucian, produsen hanya menggunakan air
tanpa bahan tambahan lainnya. Dan setelah pencucian kacang kedelai direndam selama ± 2
jam.

2. Penggilingan

Sebelum memasuki proses pemasakan, kacang kedelai yang sudah direndam kemudian
digiling dengan menggunakan mesin. Hal ini bertujuan untuk menghaluskan kacang kedelai
menjadi bubur sehingga Tahu yang diperoleh mempunyai tekstur yang lembut, penggilingan
dilakukan 2 kali. Hasil gilingan kacang kedelai ini kemudian ditampung untuk diproses lebih
lanjut.

3. Pemasakan

Pemasakan bubur kacang kedelai ini mempunyai proses yang sedikit rumit. Pertama-
tama, bubur kacang kedelai di campur dengan air dan air jatu (air sisa perebusan tahu yang
difermentasikan selama satu hari. Pencampuran air jatu ini dimaksudkan untuk memperoleh
tahu yang kenyal dan tidak mudah hancur) dan direbus menggunakan uap dalam bak. Setelah
mendidih, rebusan kacang kedelai disaring dengan cara diperas dengan kain agar ampasnya
terpisah (ampas ini kemudian dapat dijadikan makanan ternak atau diolah kembali menjadi
tempe ataupun oncom….), lalu dicampur dengan air dan direbus untuk kedua kalinya. Setelah
mendidih, terbentuklah endapan yang selanjutnya akan dicetak menjadu Tahu, sementara air
sisa rebusan akan difermentasikan selama satu hari menjadi air jatu untuk digunakan dalam
proses perebusan di hari berikutnya.

4. Pencetakan

Endapan yang terbentuk pada proses perebusan kedua selanjutnya akan ditaruh dalam
cetakan. Beberapa cetakan ini akan ditumpuk menjadi satu dan di press menggunakan
pemberat agar kandungan air yang tidak diperlukan dapat keluar dan mengeraskan struktur
tahu.

5. Pemotongan

Tahu yang sudah dicetak kemudian didiamkan selama 30 menit lalu dipotong sesuai
ukuran untuk mempermudah proses pengemasan, pendistribusian, dan penjualan. Alat yang
digunakan adalah penggaris kayu dan pisau dapur. Setelah dikemas, Tahu yang sudah jadi ini
kemudian didistribusikan ke pasar-pasar tradisional sebelum akhirnya sampai ke dapur di
rumah masing-masing
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan langsung di pabrik tahu Bpk. Rohman, dapat didimpulkan


bahwa pengolahan kacang kedelai hingga menjadi tahu cukup rumit dan memerlukan kerja
keras, protein nabati yang terdapat dalam kedelai juga bisa digunakan sebagai protein
pengganti daging. Harganya pun lebih ekonomis.

4.2 Saran

Sebagai orang Indonesia kita patut bersyukur karena memiliki sumber daya alam yang
begitu kaya, termasuk dalam bidang pertanian yaitu kacang kedelai. Kacang kedelai dapat
menciptakan berbagai macam makanan seperti tahu, tempe, oncom, dll., dan semua itu
mengandung protein nabati yang tinggi. Maka dari itu kita wajib mengkonsumsinya.
DAFTAR PUSTAKA

http://laporanpraktekpembuatantahu.blogspot.com/2012/07/laporan-pembuatan-tahu-di-
desa.html?m=1

http://peoplehope.com/chat/bagaimana-cara-membuat-tahu-sendiri-di-rumah

http://aristasundari.blogspot.com/2017/10/contoh-laporan-kunjungan-ke-pabrik-
tahu.html?m=1
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai