( Pembuatan tahu)
OLEH :
NAMA: Nurwahida
NIM: G0121505
KELAS: PETERNAKAN A
Dosen pembimbing: Alviyanita S.pd.,M.pd
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT Yang telah memberikan kesehatan serta
kesempatan sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini meksipun belum terlalu
sempurna.
Saya juga mengharapkan kritik/saran yang bersifat membangun dari ibu Alviyanita
S.pd.,M.pd selaku dosen mata kuliah bahasa Indonesia. untuk kesempurnaan penyusunan
laporan ini dan juga terima kasih atas arahan dan bimbingannya, karena tanpa beliau
penyusunan laporan ini tidak akan terselesaikan.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan, untuk itu kritik
dan saran yang konstruktif sangat diharapkan dari para pembaca.
Akhir kata, Saya mengucapkan terima kasih kepada pembaca yang telah meluangkan
waktunya untuk membaca Laporan ini. Semoga dengan adanya Laporan ini dapat
memperluas wawasan kita semua.
NURWAHIDA
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................1
DAFTAR ISI......................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..................................................................3
1.1 Latar belakang penelitian..................................................4
1.2 Rumusan masalah penelitian..........................................................5
1.3 Tujuan penelitian............................................................................6
1.4 Manfaat penelitian..........................................................................7
BAB II TEKNIK PELAKSANAAN PENELITIAN.......................8
2.1 Tempat Pelaksanaan penelitian......................................................9
2.2 Alat dan bahan penelitian.............................................................10
2.3 metode pelaksanaan......................................................................11
2.4 variabel penelitian.........................................................................12
BAB III PROSES PEMBUATAN TAHU.......................................13
3.1 Bahan pembuatan Tahu...............................................................14
3.2 Alat pembuatan tahu................................................................15
3.3 Proses pembuatan tahu...........................................................16
BAB IV PENUTUP..........................................................................17
4.1 Kesimpulan.................................................................................18
4.2 Saran...........................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Selain itu di dalam ruangan juga terdapat 1 mesin penggiling. Jumlah mesin penggiling
yang hanya satu-satunya inilah yang menurut kami menjaga kontinuitas dari proses
produksi tahu. Selain itu juga terdapat 4 buah sumur sebagai tempat penampungan air.Lalu
ada 1 wadah logam yang berukuran besar yang digunakan untuk menguapkan tahu.Ada 5
cetakan dari kayu untuk mencetak tahu, dan 5 alat pengukur tahu yang terbuat dari kayu.
Maka dapat disimpulkan bahwa produksi tahu ini merupakan suatu bisnis yang
menjanjikan.Menyerap tenaga kerja.Dan jarang sekali mengalami kerugian karena
besarnya pasar yang ada di Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah penelitian
menjaga keseimbangan konsep yang akan kami bahas selanjutnya maka kami
menyertakan rumusan masalah yang terkait dengan isi dari laporan kami ini, yaitu tentang
“Bagaimanakah proses pembuatan tahu secara konvensional?”
Metode yang digunakan dalam Wawancara ini adalah metode observasi yakni
pengamatan secara langsung bagaimana cara pembuatan tahu secara konvesional yang di
bimbing langsung oleh bapak Adimin di dalam pabrik pembuatan tahu.
Variabel penelitian yakni bagaimana proses pembuatan tahu dari bahan bakunya kedelai
sampai menjadi tahu yang siap untuk di konsumsi oleh masyarakat.
BAB III
PROSES PEMBUATAN TAHU
1.kedelai
2. Cuka
.
1.pabrik
2.alat ukur dari kayu
3.cetakan dari kayu
4.saringan
5.plastik
6.pengaduk
7.pisau
8. Ember
1.pencucian
yang pertama kali dilakukan pada kacang kedelai yang akan diolah menjadi Tahu adalah
pencucian, proses ini dimaksudkan untuk menghilangkan kotoran-kotoran seperti: Tanah,
daun kering, kerikil, dan lain lain. Dalam proses pencucian, produsen hanya menggunakan air
tanpa bahan tambahan lainnya. Dan setelah pencucian kacang kedelai direndam selama ± 2
jam.
2. Penggilingan
Sebelum memasuki proses pemasakan, kacang kedelai yang sudah direndam kemudian
digiling dengan menggunakan mesin. Hal ini bertujuan untuk menghaluskan kacang kedelai
menjadi bubur sehingga Tahu yang diperoleh mempunyai tekstur yang lembut, penggilingan
dilakukan 2 kali. Hasil gilingan kacang kedelai ini kemudian ditampung untuk diproses lebih
lanjut.
3. Pemasakan
Pemasakan bubur kacang kedelai ini mempunyai proses yang sedikit rumit. Pertama-
tama, bubur kacang kedelai di campur dengan air dan air jatu (air sisa perebusan tahu yang
difermentasikan selama satu hari. Pencampuran air jatu ini dimaksudkan untuk memperoleh
tahu yang kenyal dan tidak mudah hancur) dan direbus menggunakan uap dalam bak. Setelah
mendidih, rebusan kacang kedelai disaring dengan cara diperas dengan kain agar ampasnya
terpisah (ampas ini kemudian dapat dijadikan makanan ternak atau diolah kembali menjadi
tempe ataupun oncom….), lalu dicampur dengan air dan direbus untuk kedua kalinya. Setelah
mendidih, terbentuklah endapan yang selanjutnya akan dicetak menjadu Tahu, sementara air
sisa rebusan akan difermentasikan selama satu hari menjadi air jatu untuk digunakan dalam
proses perebusan di hari berikutnya.
4. Pencetakan
Endapan yang terbentuk pada proses perebusan kedua selanjutnya akan ditaruh dalam
cetakan. Beberapa cetakan ini akan ditumpuk menjadi satu dan di press menggunakan
pemberat agar kandungan air yang tidak diperlukan dapat keluar dan mengeraskan struktur
tahu.
5. Pemotongan
Tahu yang sudah dicetak kemudian didiamkan selama 30 menit lalu dipotong sesuai
ukuran untuk mempermudah proses pengemasan, pendistribusian, dan penjualan. Alat yang
digunakan adalah penggaris kayu dan pisau dapur. Setelah dikemas, Tahu yang sudah jadi ini
kemudian didistribusikan ke pasar-pasar tradisional sebelum akhirnya sampai ke dapur di
rumah masing-masing
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Sebagai orang Indonesia kita patut bersyukur karena memiliki sumber daya alam yang
begitu kaya, termasuk dalam bidang pertanian yaitu kacang kedelai. Kacang kedelai dapat
menciptakan berbagai macam makanan seperti tahu, tempe, oncom, dll., dan semua itu
mengandung protein nabati yang tinggi. Maka dari itu kita wajib mengkonsumsinya.
DAFTAR PUSTAKA
http://laporanpraktekpembuatantahu.blogspot.com/2012/07/laporan-pembuatan-tahu-di-
desa.html?m=1
http://peoplehope.com/chat/bagaimana-cara-membuat-tahu-sendiri-di-rumah
http://aristasundari.blogspot.com/2017/10/contoh-laporan-kunjungan-ke-pabrik-
tahu.html?m=1
LAMPIRAN