Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

PENGEMBANGAN PENGOLAHAN USAHA KRIPIK TEMPE

DI DESA BANGGLE

OLEH :

KELOMPOK 2

UNIVERSITAS TERBUKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN S1 PGSD

2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT Yang telah memberikan kesehatan serta
kesempatan sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini meksipun belum terlalu
sempurna.

Saya juga mengharapkan kritik/saran yang bersifat membangun dari Bapak Sunyoto untuk
kesempurnaan penyusunan laporan ini dan juga terima kasih atas arahan dan bimbingannya,
karena tanpa beliau penyusunan laporan ini tidak akan terselesaikan.

Saya menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan, untuk itu kritik
dan saran yang konstruktif sangat diharapkan dari para pembaca.

Akhir kata, Saya mengucapkan terima kasih kepada pembaca yang telah meluangkan
waktunya untuk membaca Laporan ini. Semoga dengan adanya Laporan ini dapat
memperluas wawasan kita semua.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………….............................................……… i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………...........……….ii

BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………………................…….I

A. LATAR BELAKANG………………………………………………….........………..1
B. RUMUSAN MASALAH……………………………………………………….
C. TUJUAN ………………. ………………………………………………………..
D. MANFAAT KEGIATAN…………………………………………………

BAB II. LANDASAN TEORI ……………………………………………………II

A. Pengertian Keripik tempe……………………………………………..


B. Macam-Macam keripik tempe………………………………………..

BAB III. PEMBAHASAN ……………………………………………………….III

A. Sejarah Berdirinya ……………………………………………………..


B. Proses Pembuatan …………………………………………………….
C. Cara Pemasaran ………………………………………………………….

BAB IV. PENUTUP………………………………………………………………IV

A. Kesimpulan…………………………………………………………………
B. Saran ………………………………………………………………………….

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Observasi merupakan aktivitas dari suatu proses atau objek dengan maksud
merasakan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena.
Berdasarkan pengetahuan atau gagasan yang telah diketahui sebelumnya, dan untuk
mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan guna melanjutkan suatu
penelitian.
Proses dalam mencari atau mendapatkan informasi-informasi tersebut haruslah secara
objektif, nyata dan dapat dipertanggungjawabkan.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Sejarah Berdirinya Usaha


2. Bagaimana Analisa Produknya
3. Bagaimana Alur Pemasaranya

C. TUJUAN

1. Mengetahui salah satu jenis usaha yang dilakukan salah satu warga yaitu Ibu
Mursini.
2. Mengetahui proses pembuatan keripik tempe
3. Mengetahui cara pemasaran produk.

D. MANFAAT KEGIATAN

Manfaat dari kegiatan ini adalah menambah wawasan dalam bidang


industri rumahan mulai dari jenis produk yang dihasilkan, proses pembuatan produk, serta
cara memasarkan produk industri rumahan. Sehingga kita terinspirasi untuk membuka usaha
kecil-kecilan.

4
BAB II
LANDASAN TEORI

A. PENGERTIAN KERIPIK TEMPE

Keripik Tempe adalah makanan tradisional sejenis keripik yang terbuat dari tempe.
Berbeda dengan jenis keripik pada umumnya yang banyak dibuat dari singkong atau kentang,
Keripik Tempe dibuat dari bahan dasar tempe kedelai sehingga memiliki cita rasa yang
sangat khas. Keripik Tempe merupakan salah satu makanan khas yang cukup terkenal
Indonesia.
Keripik Tempe ini memiliki bentuk yang sangat tipis, sehingga menghasilkan tekstur yang
empuk dan sangat renyah. Selain itu, karena bahan dasarnya adalah tempe makan
menghasilkan rasa gurih yang sangat khas.

B. MACAM – MACAM KERIPIK TEMPE

Dalam observasi ini, produk yang kita pilih yaitu keripik tempe tapioka yang
berbentuk bulat kecil dan proses pembuatannyapun juga berbeda. Ada macam-macam
bentuk keripik tempe:
1. Keripik tempe biasa
Keripik tempe jenis ini sudah banyak dipasaran. Keripik tempe kotak ini dibuat
dari tempe yang diiris tipis-tipis kemudian dikasih tepung yang sudah kasih
bumbu dan siap untuk digoreng.

2. Keripik tempe tapioka


Keripik tempe ini berbentuk bulat kecil. Keripik tempe ini dibuat dari kedelai
yang sudah diragi kemudian dicampur dengan tepung tapioka.

5
BAB III
PEMBAHASAN

A. SEJARAH BERDIRINYA USAHA

Lokasi yang kami pilih untuk melakukan observasi berada di


Dsn.Pakel Rt 02 Rw 06 Ds.Banggle Kec. Kanigoro Kab.Blitar. Lokasi yang kita tuju ini
masuk dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Cara pembuatan produk masih
menggunakan proses manual tidak dengan mesin.
Usaha ini berjalan sejak tahun 2018 yang dirintis sendiri oleh Ibu Mursini dan
masih berjalan sampai sekarang. Dalam usaha ini, terdapat 2 orang pekerja dengan
pembagian tugasnya masing-masing yaitu mencetak, mengiris, dan menggoreng dengan
perlatan yang sederhana.

B. CARA PEMBUATAN

1. Alat dan Bahan :


a. Penggorengan
b. Kompor
c. Pisau
d. Plastik
e. Kayu untuk mencetak
f. Kedelai yang sudah diragi
g. Tepung tapioka
h. Tepung beras

2. Proses Pembuatan :
Pertama, campurkan kedelai yang sudah diberi ragi tempe dengan tepung
tapioka dan tepung beras.
Selanjutnya, masukkan bahan tersebut kedalam plastik ukr. 3/5 dengan ditekan
tekan sampai padat. Setelah penuh, ikat ujung plastik dengan kencang.
Kemudian, diamkan selama 2 hari 2 malam sampai semua bahan
terfermentasi.
Setelah 2 hari 2 malam, bahan keripik tempe bisa diiris dengan menggunakan
pisau secara tipis-tipis. Kemudian, goreng tempe tersebut dengan ditambah bumbu.
Bumbunyapun sederhana, yaitu penyedap rasa dan garam secukupnya. Sampai warna
kecoklatan.
Setelah matang, angkat, tiriskan dan dinginkan. Setelah dingin, keripik tempe
dapat dikasih rasa-rasa sesuka selera.

6
7

Anda mungkin juga menyukai