Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIRALODRA
INDRAMAYU
TAHUN 2022
PROPOSAL KEGIATAN KULIAH KERJA USAHA (KKU)
Oleh :
Disetujui Oleh :
Pembimbing KKU,
NIDN : 0415028404
ii
NIDN : 0426116101 NIDN : 040678203
iii
KATA PPENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjat kan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal kuliah kerja usaha (KKU)
yang tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan proposal kuliah kerja usaha
kemempuan dalam dunia kerja. Pada kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun
materiil sehingga proposal kerja kuliah usaha (KKU) ini dapat selesai. Tidak lupa juga
kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak-pihak terkait yang telah membantu dan
memberikan ide nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal kegiatan kuliah kerja
Meskipun telah berusaha menyelesaikan proposal kuliah kerja usaha (KKU) ini
sebaik mungkin, penulis menyadari bahwa proposal ini masih ada kekurangan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................ii
KATA PENGANTAR...................................................................................................iii
DAFTAR ISI..................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
a. Profil Usaha
Tahun 2004 Yanto memulai usaha Tempe yang dijalankan turun temurun dari
keluarga nya, tetapi sebelum itu owner bekerja di usaha tempe milik orang lain,
dan kini produk tempe nya telah dikenal oleh masyarakat. Berdasarkan data dari
yang di dapat bahwa produk Yanto Tempe ini membeli bahan baku import dari
thailand, vietnam, america, untuk memproduksi Tempe ini. Sistem produksi yang
digunakan untuk membuat produk Tempe ini menggunakan mesin dan tenaga
kerja manusia.
Karyawan Yanto Tempe bekerja setiap hari kecuali karyawan sakit atau izin akan
dicarikan pekea harian atau pemilik akan turun langsung untuk memproduksi
nya bertugas membuat tempe, dan menjualan nya ke pasar. Jumlah tempe yang di
produksi oleh Yanto Tempe sebanyak 1000 tempe per hari atau sekali proses
produksi.
Usaha Tempe adalah usaha yang mengelola produk makanan pokok yang
menghasilkan produk Tempe. Tempe didirikan oleh Bapak Yanto pada tahun
1
2
Kabupaten Indramayu. Selain itu usaha ini memiliki peluang karena memiliki rasa
tempe yang khas dan lebih higienis yang diminati masyarakat sekitar.
b. Ragi tempe
c. Air
2. Hari pertama
ditampi.
c. Biji kedelai yang sudah bersih ke dalam panci berisi air, kemudian
3. Hari kedua
keping-keping kedelai.
b. Keping kedelai dicuci sekali lagi, dengan cara yang sama seperti
mengering.
i. Peram lagi semalaman, keesokan harinya tempe yang dibuat telah jadi
Persoalan yang dihadapi Yanto Tempe yaitu persaingan yang ketat karena
BAB II
ini sepele namun sifatnya sangat mendasar karena dua hal penting ini
pekerja di IKM Yanto Tempe yang ada di Desa Jatibarang baru . Terkait
terhadap penggunaan alat pelindung diri yang digunakan oleh pekerja di IKM
Tempe milik pak Yanto. Ditahap ini dapat diambil kesimpulan bahwa para
pekerja di IKM tempe milik Pak Sutrisno masih tidak menggunakan alat
pelindung diri seperti masker, sarung tangan dan apron. Pada tahap kedua
yang ada di IKM Tempe Yanto Dalam pelatihan tersebut dijelaskan mengenai
alat-alat apa saja yang seharusnya digunakan mereka dalam bekerja di pabrik,
itu, dalam tahap ini juga dilaksanakan pemberian alat pelindung diri yang
meliputi masker dan sarung tangan kepada karyawan Tempe Yanto. Lalu
pada tahap ketiga dilakukan tahap pemantauan dan pendampingan pada tahap
5
6
diberikan apakah digunakan oleh para pekerja atau tidak. Selain itu juga
telah diberikan.
Ketika produk belum memiliki label maka akan sulit untuk merambah pasar
yang lebih luas. Tuntutan dunia modern juga mempengaruhi para konsumen
dalam memilih produk, salah satunya produk yang memiliki label yang
kontribusi positif bagi para pengusaha di Desa Jatibarang Baru agar memiliki
Manajemen usaha adalah berupa sebuah proses dalam rangka untuk mencapai
sumber daya yang dimiliki oleh organisasi. Kegiatan ini dilakukan untuk
dan dimanfaatkan dengan baik. Manajemen usaha sendiri yaitu suatu cara
Program KKU ini sasaran nya adalah UMKM yang ada diwilayah kabupaten
Indramayu. Hal ini tentu menjadi perhatian dalam penetapan berapa banyak UMKM
yang akan menjadi mitra program KKU. Mitra dalam pelaksanaan program KKU
kelompok 20 adalah UMKM Yanto Tempe yang terletak di Blok Gudang Timur
Menggunakan sosial
lebih luas
Menggunakan stiker
Belum adanya label
2 Pembuatan Label Produk label untuk identitas
yangbtertera pada produk
produk
Memberikan alat
prokes berupa
Pelatihan dan Penerapan
masker, sarung
3 K3 (Keamanan, Kesehatan Belum adanya penerapan K3
tangan
dan Keselamatan Kerja)
plastik ,handsanitize
r & apron
8
lebih 1 bulan dan bertempat di IKM Yanto Tempe yang terletak di Desan
Indramayu.
9
BAB III
METODE
manajemen usaha yang benar dan dimanfaatkan dengan baik. Manajemen usaha
sendiri yaitu suatu cara mengatur berbagai hal dalam menjalankan suatu usaha
Stiker sebagai bentuk Label bertujuan untuk memberikan identitas produk tempe
Memberikan peralatan prtokol kesehatan berupa masker, sarung tangan dan apron
pada karyawan guna menjaga kualitas produuk dan kenyamana serta keamanan
para pekerja.