Anda di halaman 1dari 6

program bimbingan

KEGIATAN :

PRAKTIK PEMBINAAN KEPEMUDAAN PEMBUATAN SARI KEDELAI DESA CARAT KEC. KAUMAN

Disusun oleh :

PUJI LESTARI NIM : 822738294

UNIVERSITAS TERBUKA
POKJAR PONOROGO TAHUN 2012.1

RENCANA PROGRAM BIMBINGAN PRAKTIK PEMBINAAN KEPEMUDAN PEMBUATAN SARI KEDELAI 1. Latar Belakang Indonesia terkenal dengan sumber daya alam yang melimpah, tetapi kurang dimanfaatkan dengan maksimal. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang makanan sehat dan bergizi. Padahal makanan yang bergizi belum tentu mahal. Banyak bahan makanan disekitar kita yang murah tapi bernilai gizi tinggi. Tinggal kita berkreasi mengolah bahan tersebut menjadi salah satu bahan sumber gizi. 2. Tujuan dan hasil yang ingin dicapai Sebenarnya tujuan utama kegiatan ini adalah menyadarkan masyarakat bahwa makanan yang bergizi itu penting dan mudah diperoleh disekitar kita. 3. Teknik Pelaksanaan a. Tujuan Khusus Memperdayakan pemuda untuk memanfaatkan peluang secara ekonomi

agar meningkat kesejahteraannya b. Materi Pembinaan 1. Anggaran dana pada awal usaha sangat penting sebagai modal pembelian mesin yang paling banyak membutuhakan porsi keuangan. 2. Tujuan dimana produk akan dipasarkan menyangkut waktu pembuatan karena sari kedelai yang segar tidak bisa awet beberapa hari hanya bertahan sehari kecuali diberi tambahan pangan berupa pengawet misalnya benzoate, pengunaan benzoate terlalu banyak atau dalam jangka waktu panjang tidak bagus untuk kesehatan. Jadi sebaiknya pemasaran harus habis dalam satu kali produksi. 3. Pangsa pasar yang dituju juga harus dipikirkan dengan matang. Dari segi peluang mungkin kantin sekolah dan penjual sayur keliling lebih potensial. 4. Persiapan perangkat alat penggilingan, penyaringan, kompor, panci sebagai tempat perebusan, pendinginan dan kemasan yaitu kantong plastik serta karet 5. Dari awal pemilihan badan dasar yaitu kedelai yang bagus dan rasanya gurih sebagai bahan sari kedelai yaitu kedelai yang baru. 6. Sebagai bahan tambahan agar lebih nikmat ditambah gula, daun pandan dan vanili atau jahe untuk mengurangi rasa langu dari kedelai.

c. Strategi Pelaksanaan Pelaksanaannya bisa dimana saja asal tempatnya bersih, terhindar dari panas dan hujan, tersedianya listrik yang cukup karena mesin penggiling kedelai membutuhkan daya yang besar yaitu 900 watt. Serta saluran pembuangan air yang cukup lancar karena membutuhkan banyak air. Juga waktu penggilingan dan perebusan sari kedelai harus tepat karena bahannya tidak awet, biasanya penggilingan dimulai pada sore hari sedangkan perebusan pada malam hari. Dilanjutkan dengan pengemasan dan langsung dijual pada pagi harinya. d. Sumber Daya Manusia Dengan memanfaatkan pemuda-pemuda disekitar terutama yang belum bekerja agar memperoleh penghasilan yang layak. Juga memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang positif diharapkan mereka terhindar dari hal-hal yang menjerumuskan. Dalam usaha ini tidak dibutuhkan ketrampilan khusus hanya ketelatenan dan pemilihan pangsa pasar. e. Dana, Sarana dan Prasarana yang diperlukan Memang pada umumnya orang akan ragu-ragu untuk memulai suatu usaha karena terkait dana. Namun saat ini telah banyak program Pemerintah untuk UKM (Usaha Kecil Menengah), dan sebenarnya usaha pembuatan sari kedelai tidak membutuhkan dana yang begitu besar. f. Teknik Evaluasi Keberhasilan Untuk tahap ini bisa dilihat dari hasil produksi, menyangkut rasa yang

menurut konsumen enak dan berapa lama atau berapa jam produk sari kedelai bisa bertahan. Demikian juga antara biaya untuk pengeluaran dan pemasukan apakah menghasilkan laba pada tidak semua itu perlu dicatat dengan seksama. Untuk sementara mungkin bisa menggunakan blender sebagai pengganti mesin giling, kemudian laba sedikit demi sedikit dikumpulkan untuk membeli alat yang lebih bagus.

RENCANA KEGIATAN KEPEMUDAAN


Nama NIM Program Studi Pokjar Kab / Kota UPBJJ-UT Bentuk Kegiatan Lokasi Kegiatan : : : : : : : : PUJI LESTARI 822738294 S I PGSD Jenangan Ponorogo Surabaya Praktik langsung dilapangan Di rumah ibu Suprapti RT 01 RW 02 Desa Carat Kecamatan Kauman Waktu Media yang digunakan Dirumah anggota yang mempunyai dapur yang cukup luas untuk produksi

No 1

Materi Pembinaan Tahap Persiapan

Deskripsi

a. Pertama menentukan jumlah dana yang 3 hari terkumpul agar dapat memperkirakan berapa banyak belanja yang akan dibeli juga membeli mesin gilingnya. b. Kedua menentukan tempat dimana akan melaksanakan produksi. c. Ketiga menentukan pembagian tugas dari awal belanja bahan sampai dengan pemasaran produk. a. Setelah semua alat sudah disiapkan dari 1 minggu mesin giling, alat penyaringan, panci tempat merebus, kipas angin untuk membantu mempercepat proses pendinginan sari kedelai. b. Tahap selanjutnya kedelai dibersihkan dari kotoran ataupun kerikil. Direndam dengan air biasa selama kurang lebih 6 jam agar lebih lunak sehingga mudah digiling. c. Berikutnya biji kedelai yang sudah lunak disiram air bersih 3 atau 4 kali agar sisa-sisa kotoran bisa terbuang dan ditiriskan. d. Kemudian mesin giling dihidupkan, sedikit demi sedikit kedelai dimasukan sambil diberi air sedikit agar lebih mudah hancur. Memasukan kedelai tidak boleh banyak karena hasilnya tidak bagus atau kurang halus. e. Untuk proses penyaringan harus diulangi biar tidak ada ampas yang tersisa.

Tahap Kegiatan :

- Mesin giling - Alat penyaring - Kompor khusus - Bak plastik besar - Panci besar 3 buah - Panci kecil 2 buah - Kipas angin - Biji kedelai - Gula putih dan gula merah - Garam dan vanili - Gelas plastik - Kantong plastik - Karet - Tas kresek

f. Sementara rebus dulu gula (gula putih ditambah gula merah) dan daun pandan sehingga menjadi larutan gula. g. Selanjutnya proses perebusan, panci ukuran besar diletakan diatas kompor. Masukan sari kedelai kental kedalam panci dan tambahkan air bersih secukupnya. Setelah mendidih tambahkan larutan gula. Jangan lupa tambahkan sedikit garam dapur dan vanili agar rasanya lebih nikmat. h. Pindahkan sari kedelai yang panas ke panci pendinginan dengan cara dituang pakai gayung. Untuk mempercepat proses pendinginan dibantu dengan kipas angin. Kalau waktu proses pembungkusan sari kedelai masih dalam keadaan panas bisa menyebabkan basi. i. Setelah sari kedelai sudah dingin baru dibungkus kantong plastik dan diikat dengan karet. Dan dimasukan ke plastik kresek berisi 6 bungkus kemudian ditata didalam tas besar untuk mempermudah pengangkutan ke pasar atau kantin sekolah. j. Segera dibawa ke pasar atau kantin sekolah. 3 Tahap Evaluasi Kegiatan Evaluasi tahap awal dapat 1 bulan dilaksanakan hari kedua setelah ada penjualan produk, yaitu jika ada komplain dari konsumen. Evaluasi berikutnya dapat dilihat setelah produksi berjalan 1 minggu. Setelah berlangsung 1 minggu produksi ternyata usaha pembuatan sari kedelai menghasilkan laba yang cukup lumayan. Hasil dari catatan pengeluaran, pemasukan dan pembukuan

Penulisan Laporan

Untuk penulisan laporan bisa segera dibuat 1 minggu dalam waktu 1 bulan karena setiap hari produksi dan penjualan.
Instruktur Mata Kuliah

Mengetahui Kepala Desa

Agus Mintawan

H. SUROTO, M.Pd NIP 19570311 198303 1 013

IDENTITAS MAHASISWA
Nama NIM Program Studi Pokjar Kab / Kota UPBJJ-UT : : : : : : PUJI LESTARI 822738294 S I PGSD Jenangan Ponorogo Surabaya

Ponorogo, 30 April 2012 Pengisi Data

PUJI LESTARI NIM 822738294

Disetujui : Tutor Mata Kuliah

H. SUROTO, M.Pd NIP 19570311 198303 1 013

Anda mungkin juga menyukai