Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

PABRIK TAHU PAIS JAYA

Anggota Kelompok:

Naura Husna Azzara Andifa Sharma Aulia Nurhalizah

Naira Azkavidya Selena Angel Al-kasim

SDN JATIBENING IV
Jl. Seram Komp. TNI AL Jatibening Indah
Kel. Jatibening Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi
Kode Pos 17412
1. LATAR BELAKANG
Puji syukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami selaku siswa
dari salah satu kelompok wawancara di kelas 4B, telah melaksanakan kegiatan ini
dengan lancar. Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas pada tema 8 dan 9
yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dari narasumber. Kami memilih topik
pengusaha pabrik tahu kami mewawancarai pemilik pabrik tahu dengan pelaksanaan
kegiatan wawancara ini kami berharap kelak memenuhi tugas sekolah dan
mendapatkan nilai yang baik serta bermanfaat bagi teman-teman sekalian.

2. TUJUAN
1) Memenuhi tugas tema 8 dan 9
2) Menunjukkan rasa kerjasama antar anggota kelompok
3) Memahami dan menguasai kegiatan wawancara
4) Memperoleh informasi

3. TOPIK PEMBAHASAN
Mengenal dan memahami tentang usaha dan proses pembuatan tahu.

4. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Hari/Tanggal : Kamis, 25 Mei 2023
Waktu : Pukul 10.00 WIB
Tempat : Kelurahan Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi.

5. HASIL WAWANCARA
A. Sejarah Pabrik Tahu Pais Jaya

Pabrik Tahu Pais Jaya, sesuai dengan namanya didirikan oleh Pak Pais. Usaha
ini didirikan di Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasi, Bekasi pada tahun 1999.
Pabrik tahu Pais Jaya adalah pabrik yang bergerak dibidang produksi pangan
khususnya memproduksi tahu. Pabrik yang didirikan dengan modal awal sebesar Rp
80.000.000 saat ini sudah memiliki 50 orang karyawan, 10 orang karyawan dibagian
produksi dan 40 orang karyawan dibagian distribusi. Dalam sehari pabrik ini
membutuhkan 5 kwintal kacang kedelai untuk menghasilkan 15.000 unit tahu.
B. Definisi Tahu

Hampir semua masyarakat Indonesia pasti mengenal “Tahu” yaitu panganan


khas yang terbuat dari kacang kedelai ini memang umum di kalangan penduduk
Indonesia. Rasanya yang enak, tekstur yang lembut, dan harga yang terjangkau
membuat penganan ini banyak digemari oleh masyarakat. Apalagi, kandungan
protein yang terdapat di dalamnya dapat menggantikan protein yang terdapat dalam
daging dan lebih sehat pula karena berasal dari tumbuh-tumbuhan. Tampilan luar tahu
ada yang berwarna putih maupun kuning dan coklat.

C. Manfaat Tahu
 Menurunkan risiko penyakit jantung.
 Membantu mencegah kanker.
 Membantu menurunkan risiko diabetes.
 Meningkatkan fungsi ginjal.

D. Alat-Alat Dalam Pembuatan Tahu

 Kayu bakar
 Ember
 Tungku
 Wajan
 Gayung
 Saringan besar
 Kain sifon untuk menyaring adonan tahu
E. Bahan-Bahan yang Diperlukan Dalam Pembuatan Tahu
 Kacang kedelai
 Kunyit
 Garam
 Air
 Cuka
 Kayu bakar

F. Proses Pembuatan Tahu


1. Perendaman

Proses Perendaman Kacang Kedelai

Setelah kacang kedelai dicuci bersih selanjutnya kacang kedelai akan


direndam selama kurang lebih 2 jam. Perendaman ini bertujuan untuk melunakkan biji
dan mencegah pertumbuhan bakteri pembusuk selama fermentasi. Perendaman juga
bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada keping-keping kedelai menyerap air
sehingga menjamin pertumbuhan kacang menjadi optimum.

2. Penggilingan
Sebelum memasuki proses pemasakan, kacang kedelai yang sudah
direndam kemudian digiling dengan menggunakan mesin. Hal ini bertujuan untuk
menghaluskan kacang kedelai menjadi bubur sehingga Tahu yang diperoleh
mempunyai tekstur yang lembut, penggilingan dilakukan 2 kali. Hasil gilingan kacang
kedelai ini kemudian ditampung untuk diproses lebih lanjut.
Proses Penggilingan Kacang Kedelai

3. Pemasakan
Pemasakan bubur kacang kedelai ini mempunyai proses yang sedikit rumit.
Pertama-tama, bubur kacang kedelai di campur dengan air dan air jatu (air sisa
perebusan tahu yang difermentasikan selama satu hari. Pencampuran air jatu ini
dimaksudkan untuk memperoleh tahu yang kenyal dan tidak mudah hancur) dan
direbus menggunakan uap dalam bak. Setelah mendidih, rebusan kacang kedelai
disaring dengan cara diperas dengan kain agar ampasnya terpisah, lalu dicampur
dengan air dan direbus untuk kedua kalinya. Setelah mendidih, terbentuklah endapan
yang selanjutnya akan dicetak menjadi Tahu, sementara air sisa rebusan akan
difermentasikan selama satu hari menjadi air jatu untuk digunakan dalam proses
perebusan di hari berikutnya.

Proses Pemasakan
4. Penyaringan
Cara pembuatan tahu selanjutnya, yaitu penyaringan. Pada tahap ini bubur kedelai
yang sudah dimasak nantinya akan disaring untuk mendapatkan sari kedelai. Proses
penyaringan ini bisa dilakukan dengan cara meletakkan bubur kedelai diatas kain
sifon yang diletakkan diatas bak penampung. Kemudian, bubur kedelai diperas guna
mendapatkan sari kedelainya.

Proses Penyaringan

5. Pencetakan

Tempat Pencetakan Tahu

Endapan yang terbentuk pada proses perebusan kedua selanjutnya akan


ditaruh dalam cetakan. Beberapa cetakan ini akan ditumpuk menjadi satu dan di press
menggunakan pemberat agar kandungan air yang tidak diperlukan dapat keluar dan
mengeraskan struktur tahu.
6. Pemotongan
Tahu yang sudah dicetak kemudian didiamkan selama 30 menit lalu
dipotong sesuai ukuran untuk mempermudah proses pengemasan, pendistribusian,
dan penjualan. Alat yang digunakan adalah penggaris kayu dan pisau dapur. Setelah
dikemas, Tahu yang sudah jadi ini kemudian didistribusikan ke pasar-pasar tradisional
sebelum akhirnya sampai ke dapur di rumah masing-masing.

G. Jenis Tahu
Pabrik Tahu Pais Jaya milik Bapak Pais hanya memproduksi dua jenis tahu,
yakni tahu putih dan tahu kuning.
1.Tahu Putih
Tahu putih umumnya dijual dalam bentuk persegi berbagai ukuran yang
dikemas menggunakan plastik atau kain dengan sedikit air.
2.Tahu Kuning
Tahu kuning atau dikenal juga dengan sebutan Tahu Takwa adalah tahu yang
berwarna kuning, yang disebabkan air rendaman tahu yang diberi kunyit atau pewarna
sintesis.

6. KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan langsung yang kelompok kami lakukan di pabrik
tahu milik Bapak Pais, dapat disimpulkan bahwa pengolahan kacang kedelai hingga
menjadi tahu cukup rumit dan memerlukan kerja keras. Harga bahan baku kedelai
yang terkadang naikpun menjadi salah satu kendala yang sering dialami dalam usaha
pengolahan pabrik tahu. Untuk mensiasati kenaikan kedelai biasanya pabrik milik
Bapak Pais akan memperkecil ukuran tahu.
DOKUMENTASI FOTO

Anda mungkin juga menyukai