Anda di halaman 1dari 10

BAB VIII

ANGGARAN PIUTANG

Anggaran piutang (Receivable Budget) yang dimaksud ialah Budget yang


merencanakan secara lebih terperinci tentang jumlah piutang perusahaan beserta
perubahan – perubahanya dari waktu ke waktu selama periode yang akan datang.
Piutang tersebut terjadi karena perusahaan mengadakan transaksi – transaksi
penjualan secara kredit. Budget disini menunjukan besarnya piutang dan jumlah
piutang yang tertagih dan belum tertagih dari waktu ke waktu selama periode
mendatang.

Secara khusus, budget piutang berguna sebagai dasar untuk penyusunan


budget kas, karena penagihan – penagihan piutang tersebut merupakan pemasukan
kas. Hal ini, karena piutang dapat mengakibatkan / memberikan tambahan
keuntungan tetapi juga dapat mengakibatkan timbulnya kerugian, maka perlu
dibuat suatu kebijaksanaan yang jelas yang mengatur tentang masalah itu.

Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi penyusunan budget piutang,


antara lain :

a. Budget penjualan
Hal ini semakin besar jumlah penjualan akan cenderung semakin besar pula
transaksi penjualan secara kredit yang akan dilakukan, sehingga akan
memperbesar piutang perusahaan dan sebaliknya.

b. Keadaan persaingan di pasar


Kondisi persaingan dewasa ini semakin lebih keras, dimana akan memaksa
perusahaan untuk lebih banya melakukan transaksi – transaksi penjualan
secara kredit.
c. Posisi perusahaan dalam persaingan
Bilamana posisi perusahaan “cukup kuat” dalam persaingan, maka
perusahaan lebih dapat “memaksakan” penjualan secara tunai, sehingga
memperkecil penjualan secara kredit dan sebaliknya.

d. Syarat penmbayaran ( term of payment )


Bila syarat pembayaran yang ditawarkan perusahaan dengan potongan
penjualan (discount) yang cukup menarik para calon pembeli, maka
akanmendorong mereka untuk melakukan pembelian secara tunai, sehingga
piutang perusahaan cenderung lebih kecil dan sebaliknya.

e. Kebijakanaan perusahaan dalam penagihan piutang


Dimana penagihan piutang bila lebih aktif akan mempercepat pemasukan
piutang, sehingga akan memperkecil jumlah sisa piutang dan sebaliknya.

f. Rencana perusahaan untuk melakukan penjualan – penjualan secara kredit


pada aktiva – aktiva lain.

Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan melakukan penjualan


secara kredit,antara lain :

1. Merupakan upaya untuk meningkatkan omzet penjualan


2. Dengan meningkatnya volume penjualan, maka keuntungan pun
diharapkan akan meningkat pula.
3. Karena adanya hubungan hutang – piutang, maka hubungan dagang kredit
menjamin adanya kontinuitas hubungan.
4. Pada usaha jenis tertentu, yang memberikan kredit berjangka lama, maka
kredit tersebut menciptakan keuntungan tambahan bagi penjual.

Namun ada berbagai resiko / beban yang timbul sebagai akibat pemberian
kredit, antara lain :
1. Beban biaya modal
2. Biaya administrasi piutang
3. Adanya piutang tak tertagih (bad debt)

Contoh :

PT. Karisma mempunyai rencana penjualan tahun 2018 sebagai berikut :


Pada saat – saat terakhir ini perusahaan merasa terancam karena perusahaan –
perusahaan pesaingnya menawarkan berbagai fasilitas kredit pada para pelanggan
mereka. Untuk mencapai target penjualan tahun 2018 perusahaan tersebut telah
menetapkan syarat pembayaran ( tern of payment ) sebesar 4/10 dan n/30 untuk
produk “X”. berdasarkan pengalaman, syarat pembayaran seperti itu diperkirakan
transaksi – transaksi penjualan yang akan terjadi sebagai berikut :

a. Sebanyak 40% dari transaksi penjualan, dilakukan secara tunai, sehingga


diberikan potongan penjualan (discount )
b. Sebanyak 20% dari transaksi penjualan, dilakukan secara kredit (piutang)
sebelum batas waktu 10 hari, sehingga dapat discount.
c. Sebanyak 30% dari transaksi penjualan, dilakukan secara kredit ( piutang )
sesudah batas waktu 10 hari dalam bulan yang sama terjadinya transaksi,
sehingga tidak dapat diskon
d. Sebanyak 10 % dari transaksi penjualan, dilakukan secara kredit (piutang)
dengan pelunasan satu (1) bulan sesudah terjadinya transaksi.

Pertanyaan :

→ buatlah skedul pelunasan / penagihan piutang !

→ susunlah anggaran piutang !

Jawab :

→ Januari

- Piutang = 20% x Rp. 48.120.000,00 = Rp. 9.624.000,00


- Discount = 4% x Rp. 9.624.000,00 = Rp. 384.960,00
Rp. 9.234.040,00
- Piutang = 30% x Rp. 48.120.000,00 = Rp. 14.436.000,00
Rp. 23.675.040,00
→ Februari

- Piutang (jan)= 10% x Rp. 48.120.000,00 = Rp. 4.812.000,00


- Piutang = 20% x Rp. 55.440.000,00 = Rp. 11.088.000,00
- Discount = 4% x Rp. 11.088.000,00 = Rp. 443.520,00
= Rp. 10.664.480,00
- Piutang = 30% x Rp. 55.440.000,00 = Rp. 16.632.000,00
= Rp. 27.276.480,00

→ Maret

- Putang (feb)= 10% x Rp. 55.440.000,00 = Rp. 5.544.000,00


- Piutang = 20% x Rp. 61.500.000,00 = Rp. 12.300.000,00
- Discount = 4% x Rp. 12.300.000,00 = Rp. 492.000,00
= Rp. 11.808.000,00
- Piutang = 30% x Rp. 61.500.000,00 = Rp. 18.450.000,00
= Rp. 30.258.000,00

→ April

- Piutang (mar)= 10% x Rp. 61.500.000,00 = Rp. 6.150.000,00


- Piutang = 20% x Rp. 69.130.000,00 = Rp. 13.826.000,00
- Discount = 4% x Rp. 13.826.000,00 = Rp. 553.040,00
= Rp. 13.272.960,00
- Piutang = 30% x Rp. 69.130.000,00 = Rp. 20.739.000,00
= Rp. 34.011.960,00

→ Mei

- Piutang (apr)= 10% x Rp. 69.130.000,00 = Rp. 6.913.000,00


- Piutang = 20% x Rp. 68.140.000,00 = Rp. 13.628.000,00
- Discount = 4% x Rp. 13.628.000,00 = Rp. 545.120,00
= Rp. 13.082.000,00
- Piutang = 30% x Rp. 68.140.000,00 = Rp. 20.442.000,00
= Rp. 33.524.880,00
→ Juni

- Piutang (mei)= 10% x Rp. 68.140.000,00 = Rp. 6.814.000,00


- Piutang = 20% x Rp. 65.140.000,00 = Rp. 13.028.000,00
- Discount = 4% x Rp. 13.028.000,00 = Rp. 521.120,00
= Rp. 12.506,880,00
- Piutang = 30% x Rp. 65.140.000,00 = Rp. 19.542.000,00
= Rp. 32.048.880,00

→ Juli

- Piutang (jun)= 10% x Rp. 65.140.000,00 = Rp. 6.514.000,00


- Piutang = 20% x Rp. 62.140.000,00 = Rp. 12.428.000,00
- Discount = 4% x Rp. 12.428.000,00 = Rp. 497.120,00
= Rp. 11.930,880,00
- Piutang = 30% x Rp. 62.140.000,00 = Rp. 18.642.000,00
= Rp. 30.572.880,00

→ Agustus

- Piutang (jul)= 10% x Rp. 62.140.000,00 = Rp. 6.214.000,00


- Piutang = 20% x Rp. 64.680.000,00 = Rp. 12.936.000,00
- Discount = 4% x Rp. 12.936.000,00 = Rp. 517.440,00
= Rp. 12.418,560,00
- Piutang = 30% x Rp. 64.630.000,00 = Rp. 19.404.000,00
= Rp. 31.822.560,00

→ September

- Piutang (agst) = 10% x Rp. 64.680.000,00 = Rp. 6.468.000,00


- Piutang = 20% x Rp. 69.590.000,00 = Rp. 13.918.000,00
- Discount = 4% x Rp. 13.918.000,00 = Rp. 556.720,00
= Rp. 13.361,280,00
- Piutang = 30% x Rp. 69.590.000,00 = Rp. 20.877.000,00
= Rp. 34.238.280,00
→ Oktober

- Piutang (sept)= 10% x Rp. 69.590.000,00 = Rp. 6.959.000,00


- Piutang = 20% x Rp. 72.400.000,00 = Rp. 14.480.000,00
- Discount = 4% x Rp. 14.480.000,00 = Rp. 579.200,00
= Rp. 13.900,800,00
- Piutang = 30% x Rp. 72.400.000,00 = Rp. 14.436.000,00
= Rp. 35.620.800,00

→ November

- Piutang (okt)= 10% x Rp. 72.400.000,00 = Rp. 7.040.000,00


- Piutang = 20% x Rp. 74.350.000,00 = Rp. 14.870.000,00
- Discount = 4% x Rp. 14.870.000,00 = Rp. 594.800,00
= Rp. 14.275,200,00
- Piutang = 30% x Rp. 74.350.000,00 = Rp. 22.305.000,00
= Rp. 36.580.200,00

→ Desember

- Piutang (nov)= 10% x Rp. 74.350.000,00 = Rp. 7.435.000,00


- Piutang = 20% x Rp. 75.500.000,00 = Rp. 15.100.000,00
- Discount = 4% x Rp. 15.100.000,00 = Rp. 604.000,00
= Rp. 14.496,000,00
- Piutang = 30% x Rp. 75.500.000,00 = Rp. 22.650.000,00
= Rp. 37.146.000,00

→ Januari 2019

Piutang (des) = 10% x Rp. 75.500.000,00 = Rp. 7.550.000,00


PT. `` KARISMA``
SKEDUL PENERIMAAN PELUNASAN / PENAGIHAN PIUTANG
JANUARI - DESEMBER 2018
Bulan Penerimaan Pelunasan ( Rp.)
Piutang Netto (Rp)
Transaksi Januari Februari Maret April Mei juni Juli Agustus September Oktober November Desember
4.500.000, 4.500.000
Desember
23.675.040, 4.912.000 28.487.040
Januari
27..276.480 5.544.000 32.820.480
Pebruari
30.258.500 6.150.000 38.408.000
Maret
34..011.960 6.913.000 40.924.960
April
33.524.880 6.814.000 40.338.880
Mei
32.048.880 6.514.000 28.562.880
Juni
30.572.880 6.214.000 36.786.880
Juli
31.822.560, . 6.468.000 38.290.560
Agustus
34.238.280 6.959.000 41.197.290
September
7.040.000, 42.880.800
Oktober 35.620.800
36.580.200, 7.435.000, 44.015.200
November
37.146.000 44.896.000
Desember
28.175.040 32.088.480 35.602.000 40.161.960 40.437.880 38.862.880 37.086.880 38.036.560 30.706.280 42.579.800 43.820.200 44.581.000
Jumlah
PT. “ KHARISMA
BUDGET PIUTANG PRODUK “X”
JANUARI – DESEMBER 2018

Piutang Tambahan Jumlah Piutang


Penerimaan
Bulan Awal Piutang Piutang Akhir
Transaksi pelunasan
(Rp.) Netto (Rp.) (Rp.) (Rp.)
(Rp.)
Januari 4.500/000 28.487.040 32.987.040 28.175.040 4.812.000
Pebruari 4.812.000 32.820.480 37.732.480 32.088.480 5.544.000
Maret 5.544.000 36.408.000 41.952.000 35.802.000 6.150.000
April 6.150.000 40.924.960 47.074.960 40.161.960 6.913.000
Mei 6.913.000 40.338.880 47.251.880 40.437.880 6.814.000
Juni 6.814.000 38.562.880 45.376.880 38.862.880 6.614.000
Juli 6.614.000 36.786.880 43.300.880 37.086.880 6.214.000
Agustus 6.214.000 38.290.560 44.504.560 38.036.560 6.468.000
September 6.468.000 41.197.280 47.665.280 40.706.280 6.959.000
Oktober 6.959.000 42.860.800 49.819.800 42.579.800 7.240.000
November 7.240.00 44.015.200 51.256.200 43.820.200 7.435.000
Desember 7.435.000 44.696.000 52.131.000 44.581.000 7.650.000
Soal ( Kerjakan ) :
Sebuah perusahaan “ XYZ “ sedang mempersiapkan anggaran piutang triwulanan
untuk tahun 2019, dengan data yang tersedia sebagai berikut :
a. Rencana Penjualan ( dengan harga jual Rp. 10.000,- / unit, naik 10 % )
adalah :
- Triwulan I 2.500 Unit - Triwulan III 4.400 Unit
- Triwulan II 3.600 Unit - Triwulan IV 5.800 Unit
b. Penjualan Tunai 40 % dan 60 % kredit ( tidak ada discount ), dengan pola
pengumpulan piutang 90 % pada triwulan penjualan dan sisanya diterima
pada triwulan berikutnya.
c. Saldo piutang tahun lalu sebesar Rp. 2.000.000,-

Pertanyaan :
1. Buatlah Skedul Piutang Triwulanan tahun 2019 ?
2. Susunlah Anggaran Piutang Triwulanan tahun 2019 ?

Anda mungkin juga menyukai