P2 P2
D PERMINTAAN D=0
P0 PERMINTAAN
Q Q
Q1 JUMLAH JUMLAH
O Q2 O = Q1 = Q2 = Q0
Norma konsumsi SEKULER tidak ada larangan Norma konsumsi ISLAM misal surat an-Nahl ayat
konsumsi daging babi maka permintaan terhadap 115,ada larangan konsumsi daging babi, sehingga
daging babi mengikuti hukum permintaan, yakni: permintaan terhadap daging babi tidak mengikuti
"bila harga daging babi tinggi (P1), maka jumlah hukum permintaan, yaitu: "bila harga daging babi
permintaan daging babi rendah (Q1)", sebaliknya tinggi (P1) atau rendah (P2) atau 'gratis' (P0), maka
"bila harga daging babi rendah (P2), maka jumlah jumlah permintaan daging babi nol (Q1=Q2=Q0=0)"
permintaan daging babi tinggi (Q2)". Akibatnya, Akibatnya, kurva permintaan (D) tegak lurus di
kurva permintaan (D) punya kemiringan negatif. atas titik asal (O), sebab jumlah permintaan (D)=0
Bila dinalar menurut sains perilaku manuisa, perilaku EKONOMI sebagai perilaku manusia dipengaruhi oleh norma
yang bersumber dari nilai tertentu. Lalu bila dinalar dari ketiga aspek ajaran ISLAM (aqidah, syari'ah dan akhlaq ),
maka perilaku EKONOMI sebagai perilaku manusia termasuk akhlaq yang diatur oleh syari'ah yang bersumber dari
'aqidah . Sehingga bila kedua penalaran itu digabungkan, maka dapat dikatakan bahwa perilaku EKONOMI sebagai
akhlaq diatur oleh norma syari'ah yang bersumber dari nilai tawhid sebagai aspek 'aqidah dalam ajaran ISLAM.
Dengan demikian terlihat bahwa ajaran ISLAM pada dirinya telah mengatur EKONOMI menjadi EKONOMI ISLAM.
C Apakah EKONOMI ISLAM itu?
EKONOMI ISLAM adalah konstruksi yang berpusat pada perilaku EKONOMI yang diatur olehnorma syari'ah yang
bersumber dari nilaitawhid sebagai aspek 'aqidah dalam ajaran ISLAM. Norma syari'ah yang merupakan pengatur
perilaku EKONOMI terdapat dalam al -Qur'an dan as-Sunnah. Norma syari'ah terkait dengan, serta bersumber dari
nilai tawhid dan pandangan hidup ISLAM. Atas dasar logika keyakinan ajaran ISLAM, maka EKONOMI ISLAM
sebagai EKONOMI dengan basis keyakinan (faith basrd economics ) dapat dijelaskan dalam urutan sebagai berikut.
1 Pandangan hidup ISLAM menyatakan bahwa alam dan peri-kehidupan ini tidak hanya di dunia yang mulai dari
kelahiran dan berakhir di kematian seperti keyakinan pandangan hidup SEKULER melainkan juga meliputi alam
dan peri-kehidupan setelah kematian, yaitu alam kubur (barzakh ) kemudian alam keabadian (akhirat ) yang goib.
Adanya pandangan hidup SEKULER dan ISLAM dapat disimpulkan dari isi surat al-Baqoroh ayat 200 dan 201.
2 Nilai tawhid menyatakan bahwa Alloh ( )اهللMaha Pelindung Abadi, segala yang ada di alam dan peri-kehidupan
ini bergantung mutlak kepada Dia ()الصود, sebagaimana yang dapat dipahami dari surat al-Ikhlas ayat 2 اهلل الصود
3 Norma syari'ah di surat al-Qosos ayat 77 memberi kesimpulan bahwa perilaku EKONOMI merupakan perintah
Alloh tentang pemanfaatan sumber-daya, rizq ( )رزقuntuk pemenuhan kebutuhan kebaikan di akhirat dan dunia,
mashlahat ( )هصلحةdengan upaya terbaik (tanpa merusak) pemilihan pemanfaatan sumber-daya, ikhtiyar ()إختيار.