Pembuatan Tahu
Disusun oleh :
1. Sejarah singkat
Panganan tahu berasal dari negeri Tiongkok. Penemunya bernama Liu An
salah satu cucu dari kaisar Han Gaozu, Liu Bang pendiri trah dinasti Han, sekitar
tahun 164 SM atau kurang lebih 2200 tahun yang lalu. Tahu di negeri tirai bambu
merupakan serapan dari kata “tauhu” dalam dialek hokian (Hanzi : hanyu piyin :
doufu), yang memiliki arti peragian kedelai.
Panganan dari susu kedelai ini lalu menyebar ke Jepang, Korea dan sejumlah
negara Asia yang memiliki kemiripan budaya, termasuk ke Asia Tenggara. Secara
Internasional, panganan ini popular dengan sebutan tofu. Dari semua jenis tahu,
maka tahu Jepang yang paling beragam dan paling terkenal. Jadi tahu termasuk
jenis panganan purbakala yang terus popular sepanjang zaman.
2. Manfaat Tahu
Sebagaimana kedelai adalah jenis polong-polongan yang mengandung gizi
dan protein tinggi, maka tahu atau tofu memiliki manfaat yang kurang lebih sama
dengan bahan utamanya. bedanya karena tahu telah melalui proses pengolahan
yang panjang, seperti penggilingan sangat halus, perebusan, dan peragian alami,
sehingga zat gizi yang terkandung didalamnya mudah dicerna dan diserap oleh
tubuh. Panganan ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki khasiat yang baik
untuk kesehatan, antara lain :
a. membantu menyehatkan darah dan jantung karena tahu termasuk makanan
rendah kolesterol
b. mencegah kanker
c. mencegah sembelit karena tahu kaya serat
d. menjaga kulit tetap cantic
Pembahasan
1. Alat dan Bahan
Alat : Bahan :
- tungku dan kompor - kedelai
- alat penghancur (mesin penggiling) - asam cuka
- ember - air
- tampah
- wadah
- kain pengaduk
- kain saring
- cetakan
- wajan
2. Proses Pembuatan
Untuk membuat tahu kedelai harus melewati beberapa tahap yaitu
penyortiran, pencucian, perendaman, penggilingan, pendidihan, penyaringan,
penggumpalan, pencetakan dan perebusan.