Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PENELITIAN

"TAHU"

KELOMPOK 5

WANNAFA LATFAH AZZUZA

HANYSA MARYANI

LEDIYA WULANDARI

SYAFA NAZA KHAIRUNNISA

ROHIM
BAB I

PENDAHULUAN

1.LATAR BELAKANG

Seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia merupakanNegara Agraris yang subur beriklim tropis.
Sehingga penduduk Indonesia dapat memanfaatkannya dengan menanam berbagai macam tanaman.
Salah satunya adalahkacang kedelai. Kacang kedelai tersebut banyak mengandung gizi yang sangat
dibutuhkan bagi kesehatan jasmani. Selaindapat dikonsumsi kedelai dapat diolah menjadi
berbagaimacam makanan seperti tahu. Karena pada kenyataannya proses pembuatan tahu tidaklah
terlalu rumit, oleh karena itu banyak masyarakat yang menjadikan pembuatan tahu sebagai penghasilan
keluarga. Oleh karena itu dibuatnya karya ilmiah ini agar masyarakat atau pembaca dapat mengetahui
proses pembuatan tahu dan bisa dijadikan pedoman baginya untuk memulai usaha.

2..TUJUAN PENELITIAN

 Untuk menambah pengetahuan tentang cara pembuatan tahu kedelai serta memperkaya
pengetahuan dan wawasan.
 Mengetahui hal apa saja yang diperlukan dalam proses pembuatan tahu.

3.MANFAAT PENELITIAN

 Memperkaya perkembangan pertanian khususnya dalam tahu (kedelai).


 Para pembaca diharapkan dapat memahami dan mengetahui proses pembuatan tahu.

BAB II

ISI

A.Deskripsi Tempat yang Dikunjung

Tempat yang kami kunjungi yaitu salah satu tempat yang biasanya menerima pesanan.Tempat yang
kami kunjungi adalah pabrik tahu yang telah lama berdiri sejak tahun 90an.

B.Waktu & Tempat Pelaksaan


Kami melakukan pengunjungan ini pada:
Hari/tanggal :26 November 2022
Waktu :Pukul 13.00 s/d selesai

Tempat :Di Desa Negeri Pandan

C.identifikasi produk

Tahu dibuat dari kacang kedelai yang fermentasikan dan diambil sarinya. Berbeda dengan tempe
yang asli Indonesia, tahu berasal dari China, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Tahu
adalah kata serapan dari bahasa Hokkian, tauhu (hanyu pinyin: doufu) yang secara harfiah berarti
“kedelai yang difermentasi”. Di Jepang dikenal dengan nama tofu. Dibawa para perantau China,
makanan ini menyebar kAsia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga menyebar ke seluruh dunia.Tahu
pertama kali mucul di Tiongkok sejak zaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun yang lalu. Penemunya
adalah Liu An yang merupakan seorang bangsawan, cucu Kaisar Han Gaozu Liu Bang yang mendirikan
Dinasti Han.Liu An adalah ilmuan, filosof, penguasa, dan ahli politik. Ia tertarik pada ilmu kimia dan
Meditasi Tadiom. Para ahli sejarah berpendapat bahwa kemungkinan besar Liu An melakukan
pengenalan makanan non daging melalui tahu. Dan kemungkinan besar Liu An mendapatkan tahu
dengan nigariatau air laut dan menjadi kental seperti tahu saat ini.

D.bahan dan alat pembuatan

Alat dan bahan dalam proses pembuatan tahu :

 Kedelai
 Asam cuka
 Kain pengaduk
 Cetakan
  Wadah
  Tungku dan kompor
  Alat penghancur
  Ember
 Tampah
 Kain saring

E.cara kerja :

 Pilih kedelai yang bersih dan besar ukurannya,kemudiancuci sampai bersih. 


 Rendam kedelai dalam air bersih selama 8 jam,usahakansemua kedelai terendam.  Bersihkan
kembali kedelai dengan cara dicuci berkali-kali. Usahakan kedelai ini sebersih mungkin
untukmenghindari kedelai cepat asam. 
 Hancurkan kedelai dengan cara ditumbuk dan secaraperlahan tambahkan air sedikit demi
sedikit sehinggakedelainya berbentuk bubur.
  Masak bubur kedelai menggunakan tungku atau kompor. Apabila kedelai sudah masak maka
ditandai dengangelembung kecil. 
 Saring bubur kedelai tersebut dengan asam cukasecukupnya,sambil diaduk secara perlahan.
Proses iniakan menghasikan gumpalan tahu.Endapan tahu.

. . .

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Dari uraian tersebut maka kami mengambil kesimpulan yaitu:

1). Dengan dijadikannya metode membuat tahu sebagai judul karya ilmiah ini akan mengembangkan
pengetahuan kita tentang cara-cara membuat tahu.
2). Proses pembuatan tahu mempunyai beberapa tahapan mulai dari penyortiran kedelai hingga
perebusan.

B.Saran

Dari uraian tersebut, kami ingin menyampaikan saran antara lain:

1). Usaha produksi tahu memang dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar. Oleh
karena itu, usaha produksi tahu ini lebih dikembangkan.
2). Limbah dari proses pembuatan tahu seharusnya diolah sebagaimana mestinya, karena limbah
tersebut menimbulkan bau busuk dan menggangu kesehatan serta lingkungan masyarakat sekitar.

Dokumentasi:
. .

. .

Anda mungkin juga menyukai