Kelompok 6
Sejarah Tahu..
Tahu adalah makanan yang dibuat dari endapan perasan biji kedelai yang difermentasi. Tahu berasal dari Cina. Nama "tahu" merupakan serapan dari bahasa Hokkian (tauhu) yang secara harfiah berarti "kedelai terfermentasi". Tahu telah dikenal di Tiongkok sejak zaman dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan dinasti Han.
Pada dasarnya, proses produksi tahu menghasilkan dua macam limbah yaitu limbah padat dan limbah cair. Limbah padat pada umumnya dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Industri tahu membutuhkan air untuk melakukan proses sortasi, perendaman, pengupasan kulit, pencucian, penggilingan, perebusan, dan penyaringan. Kemudian, air buangan dari proses tersebut yang dinamakan limbah cair. Limbah cair industri tahu ini memiliki kandungan senyawa organik yang sangat tinggi. Tanpa proses penanganan yang baik, limbah tahu dapat menyebabkan berbagai dampak negatif seperti polusi air, sumber penyakit, bau tak sedap, meningkatkan pertumbuhan nyamuk, dan menurunkan estetika lingkungan sekitar. Limbah cair yang dibuang ke perairan tanpa pengelohan terlebih dahulu juga dapat mengakibatkan kematian makhluk hidup dalam air termasuk mikroorganisme (jasad renik) yang berperan penting dalam mengatur keseimbangan biologis dalam air.
Sari kedelai
Adonan disaring
rebus
picturally
Limbah cairan yang dihasilkan pabrik tahu biasanya berupa air biasa, warnanya agak kekuningan (bibit).
kesimpulan
Pabrik tahu menghasilkan 2 macam limbah, yaitu limbah cair dan limbah padat. Limbah tersebut dapat mengganggu kenyamanan warga yang tinggal di sekitar pabrik jika tida dikelola dengan baik. Sehingga, untuk penanganannya bisa dilakukan pengolahan sendiri untuk limbah cair dan limbah padatnya dijadikan makanan ternak. Sehingga, setidaknya cemaran tidak terpapar langsung dan tidak mengganggu kenyamana warga yang berada di sekitar pabrik.
Another documentation
Thats a Wrap!
Thanks for your attention, guys!