Anda di halaman 1dari 4

TEKS ULASAN DRAMA TARLING

“DOKTER PALSU”
Karya Hj. Dariyah

Judul                         : “Dokter Palsu”

Tema : Cinta anak remaja yang tidak direstui orang tuanya

Karya : Hj. Dariyah

Pemain                 :

1. Yoyo

2. Iin

3. Bapak Yoyo

4. Juniah

5. Hj. Dariyah

6. Mang oglek

Orientasi :

     “Dokter palsu” merupakan salah satu karya dari Hj. Dariyah yang merupakan seniman
tarling asal Indramayu. Drama tarling ini memuat tema kisah percintaan remaja yang tidak
direstui oleh orang tuanya, Karena perbedaan derajat dan silsilah antar keduanya. Drama ini
mengisahkan tentang pemuda dari keluarga sederhana yang bernama yoyo yang menjalin
hubungan asmara dengan Iin (Putri hj. Dariyah). Melihat anaknya berpacaran dengan orang
kaya, Bapaknya yoyo pun tidak setuju. Karena ia tau hj. Dariyah (ibu Iin) tidak setuju jika
putrinya bersama dengan lelaki yang miskin dan tidak mempunyai pekerjaan seperti anaknya.
Berbeda dengan Bapaknya yoyo, Juniah (ibunya yoyo) malah mendukung yoyo. Dia berharap
hj. Dariyah juga akan menyetujui, karena bagaimanapun Iin telah jatuh hati pada Yoyo. Suatu
hari, tepatnya malam minggu Iin dan Yoyo akan bertemu di perempatan. Iin pun bingung
mencari alasan agar bisa keluar rumah. Akhirnya Iin pun pura pura sakit dan ijin keluar untuk
periksa ke dokter. Hj. Dariyah pun sedikit tidak percaya dan mengikuti Iin. Dan memergoki
Iin bersama dengan Yoyo. Hj. Dariyah pun marah, tapi disaat bersamaan Iin mengatakan
kepadanya jika lelaki yang ia marahi itu adalah dokter. Iin berbohong bahwa Yoyo adalah
seorang dokter agar ibunya tidak marah.

Tafsiran isi :

     “Dokter palsu” adalah sebuah drama tarling yang menceritakan tentang kisah percintaan
Yoyo dan Iin yang ditentang oleh kedua orang tuanya. Berawal dari surat cinta yang Iin
kirimkan kepada Yoyo yang mengajak Yoyo jalan-jalan pada malam minggu di Perempatan.
Melihat surat yang dikirimkan oleh Iin itu, Bapak yoyo melarang Yoyo untuk bertemu
dengan Iin dan berharap agar Yoyo tidak berhubungan lagi dengannya. Karena ia tau bahwa
anaknya tidak sepadan dan akan direndahkan oleh ibunya iin, hj. Dariyah. Sebagaimana yang
dikenal masyarakat sekitar, bahwa hj. Dariyah adalah orang kaya yang sombong dan pelit.
Namun kesetiaan Yoyo terlihat ketika ia berusaha meyakinkan bapaknya bahwa ia telah
berjanji dengan Iin. Juniah, ibu Yoyo pun mendukung anaknya untuk menemui Iin dan
memberikan bekal nasi peda untuk mereka makan nantinya. Karena tidak mempunyai uang,
Juniah pun hanya bisa memberi nasi peda. Disisi lain Iin pun merasa kebingungan mencari
alasan agar bisa bertemu dengan Yoyo. Iin adalah gadis cantik yang menjadi sorotan banyak
pemuda. Karena kecantikannya itu banyak para pemuda yang naksir, diantaranya adalah
Yoyom Hal ini menjadi sesuatu yang merugikan bagi Hj. Dariyah karena dia menginginkan
anaknya itu dinikahi oleh orang kaya tidak peduli orang itu sudah tua yang penting banyak
harta. Namun Iin pun tak kehabisan akal dia berpura-pura sakit untuk bisa izin keluar
menemui Yoyo. Hj. Dariyah pun sedikit tidak percaya dengan perilakubputrinya yang tiba-
tiba sakit. Ia pun mengikuti Iin pergi. Sesampainya di Perempatan, Iin pun bertemu dengan
Yoyo yang sudah menunggu lama disana. Melihat anaknya bertemu dengan seorang lelaki,
Hj. Dariyah pun bergegas menghampiri Iin dan laki laki tersebut dan memarahinya. Iin pun
berpikir mencari alasan agar ibunya berhenti memarahi Yoyo. Iin pun mengatakan kepada
ibunya jika Yoyo adalah dokter yang ingin memeriksanya. Hal itu Iin lakukan agar ibunya
berhenti menghina dan memarahi Yoyo. Hj. Dariyah pun terkejut dan meminta maaf kepada
laki-laki tersebut.

Pesan moral yang disampaikan dalam Drama tarling ini adalah mengajarkan kepada kita
arti Kesetiaan yang sebenarnya. Harta bukan tolak ukur dalam mencintai seseorang. Dalam
drama ini jelas menyatakan bahwa Iin dan Yoyo saling mencintai satu sama lain. Mereka
yakin bahwa cinta mereka dapat bersatu dan mereka dapat melewati semua rintangan yang
ada.

Evaluasi:

     Keunggulan drama ini ialah memiliki nilai-nilai moral dan budaya yang sangat tinggi yang
diangkat dari kehiudupan sehari-hari, khususnya pada masyarakat Indramayu. Cerita tersebut
memiliki kekhasan dalam penyampaian ceritanya yaitu berdialog menggunakan lagu-lagu
yang diiringi dengan gamelan musik gitar dan sulig yang kemudian disebut dengan tarling.
Tidak hanya itu, meskipun tema pada drama ini tidak direstui oleh kedua orang tuanya tetapi
tidak serius dalam mengemas cerita dan tidak menegangkan. Kebalikannya, drama ini justru
dikemas secara unik, jenaka dan tidak kaku sehungga terkesan lucu dan menggemaskan.

     Kelemahan drama ini adalah ada beberapa alur yang berantakan seperti kehadiran mang
Oglek yang tiba-tiba. Selain itu, masih ada pemain yang cengengesan pada saat pementasan
sedang berlangsung. Terlepas dari kekurangan itu, secara keseluruhan drama ini cukup bagus
dan layak untuk ditonton.

Rangkuman:

     Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan tadi, bahwa drama ini benar-benar drama
yang banyak sekali memilliki amanat yang sangat penting dalam kehidupan. Salah satu
amanat yang dapat diambil dari drama ini adalah harta bukan satu-satunya tolak ukur ketika
kita mencintai seseorang, yang terpenting adalah kesetiaan dan rasa saling menerima satu
sama lain. Jadi, drama ini sangatlah menarik dan patut untuk di tonton.

Anda mungkin juga menyukai