Disusun oleh :
Koko Oktavianus Asmara
Kelas : IX A
No Absen : 19
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa, yang atas rahmat
dan bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Makalah ini merupakan pemahaman siswa untuk belajar dan mempelajari lebih lanjut
tentang cara pembuatan tempe, Berikut solusi pencegahan dan pemecahannya. Penyusunan
makalah ini bertujuan untuk menumbuhkan proses belajar mandiri kepada siswa, agar
kreativitas dapat optimal sesuai dengan yang diharapkan.
Saya menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini tidak begitu sempurna dan masih ada
kekurangan didalamnya. Akan tetapi, saya yakin bahwa saya membuat makalah ini dengan
sebaik-baiknya.
Saya juga berterima kasih kepada pebimbing Bahasa indonesia saya yaitu Ibu Sri
Handayani, kepada teman-teman semua dan Orang Tua saya yang telah meberikan Do’a
kepada saya. Saya mengharapkan kritikan dan saran bagi siapa saja yang membaca Karya
Tulis Ilmiah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan senantiasa menjadi sahabat dalam belajar
untuk meraih prestasi yang gemilang. juga teman-teman saya harapkan untuk perbaikan dan
penyempurnaan dalam belajar pada masa mendatang.
ii
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan………………………………………………………………………… i
Kata Pengantar………………………………………………………………………………. ii
Daftar isi…………………………………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang……………………………………………………………… 1
1.2 Rumusan masalah…………………………………………………………… 1
1.3 Tujuan penulisan…………………………………………………………… 1
1.4 Pembatasan masalah………………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Cara pembuatan tempe……………………………………………………… 3
2.1.1 Cara Sederhana………………………………………………………… 3
2.1.2 Cara Baru……………………………………………………………… 3
2.2 Alat dan Bahan……………………………………………………………… 4
2.3 Cara Kerja…………………………………………………………………… 4
2.4 Faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan tempe…………………… 6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………… 7
3.2 Saran…………………………………………………………………………8
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PEMBAHASAN
1.1 Lata belakang
Tempe merupakan salah satu makanan yang sering di konsumsi oleh masyarakat.
Tempe merupakan salah satu produk olahan berbasis bioteknologi. Bioteknologi merupakan
bidang ilmu yang vital dan berhubungan dengan tekhnologi pertanian. Metode ini sebenarnya
telah di lakukan sejak jaman dahulu, tetapi hal ini belum disadari oleh masyarakat umum.
Indonesia memiliki ragam tanaman karena faktor agraris , salah satu tanaman itu adalah palawija.
Palawijapun beragam, salah satunya kedelai. Kedelai selain mudah cara menanamnya dan perawatannya ,
rasanya juga gurih dan mudah mendapatkannya .
Cara pembuatan tempe sangatlah mudah , sehingga banyak orang yang memproduksi tempe . Selain
alat yang di gunakan sederhana , disukai masyarakat dan pemasarannya mudah . Oleh karena itu karya tulis
ini akan membahas Cara Membuat Tempe .
1
1.4 Pembatasan Masalah
Sejalan dengan permasalahan di atas, maka permasalahan saya batasi sebagai
berikut :
1.2.1 Bagaimana cara pembuatan tempe ?
1.2.2 Apa saja alat dan bahan yang digunakan ?
1.2.3 Faktor apa saja yang mempengaruhi pembuatan tempe ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Cara Pembuatan Tempe
Cara pembuatan tempe dibagi menjadi 2 yaitu :
2.1.1 Cara Sederhana
Cara sederhana adalah cara pembuatan tempe yang biasa dilakukan oleh para
pengrajin tempe di Indonesia. Kedelai setelah dilakukan sortasi (untuk memilih
kedelai yang baik dan bersih) dicuci sampai bersih, kemudian direbus yang waktu
perebusannya berbeda-beda tergantung dari banyaknya kedelai dan biasanya berkisar
antara 60-90 menit.
Kedelai yang telah direbus tadi direndam semalaman. Setelah itu, kulit kedelai
dikupas dan dicuci sampai bersih. Selanjutnya kedelai dapat direbus atau dikukus
delama 45-60 menit, tetapi pada perebusan ini jarang dilakukan oleh pengrajin tempe.
Setelah itu kedelai didinginkan dan ditiriskan lalu diberi larutan tempe, dicampur rata
kemudian dibungkus dan dilakukan pemeraman selama 36-48 jam.
2.1.2 Cara Baru
Pada prinsipnya pembuatan tempe dengan cara baru maupun sederhana itu
sama, perbedaannya adalah terletak pada tahap pengupasan kulit kedelai. Dimana
pada cara lama (tradisional) kedelai direbus dan direndam bersama kulitnya atau
masih utuh sedangkan pada cara yang baru sebelumnya kedelai telah dikupas kulitnya
(kupas kering) dengan menggunakan alat pengupasan kedelai. Tahap-tahap
selanjutnya sama dengan cara tradisional.
Tempe yang dibuat dengan cara baru warnanya (warna kedelai) lebih pucat
bila dibandingkan dengan cara lama.hal ini disebabkan karena pada cara baru kedelai
direbus dan direndam dalam keadaan sudah terkupas kulitnya sehingga ada zat-zat
yang larut.
3
2.2 Alat dan Bahan
1. Baskom
2. Saringan
3. Dandang
4. Kipas Angin /Kipas
5. Sotel kayu
6. Tampah
7. Kompor
8. Peralatan lain yang diperlukan
9. Kacang kedelai
10. Ragi tempe (inokulum RAPRIMA) atau biakan murni Rhizopus sp.
11. Kantong plastik, atau daun pisang, atau daun jati.
4
2.3.8 Masukan kedelai yang telah diberi ragi tempe (RAPRIMA) ke dalam
pembungkusnya, atur ketebalannya sesuai dengan selera
2.3.9 Proses fermentasi 63256
2.3.10 Kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau hingga seluruh
permukaan kacang kedelai tertutupi jamur.
5
2.3 Faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan tempe
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam pembuatan tempe adalah sebagai
berikut:
2.3.1 Oksigen
2.3.3 Suhu
Laru yang disimpan pada suatu periode tertentu akan berkurang keaktifannya.
Karena itu pada pembuatan tape sebaiknya digunakan laru yang belum terlalu
lama disimpan agar dalam pembuatan tempe tidak mengalami kegagalan.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.1.1 Bahwa pabrik rumahan atau usaha sendiri sangatlah menunjang untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat, serta dapat pula menciptakan manusia yang kreatif,
cerdas, dan berusaha untuk maju, dan juga dapat memberikan masukan kepasa pembaca
untuk dapat sekiranya menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
3.1.2 Membuat tempe itu tidaklah susah jika kita mau berusaha dan harus
memperhatikan bahan – bahannya.
3.1.3 Alat yang digunakan untuk membuat tempe sangatlah sederhana cukup
memakai
alat – alat rumahan dan sangat ramah lingkungan.
3.2 SARAN
3.2.1 Bagi masyarakat luas pada umumnya dan bagi para siswa khususnya,
bahwasanya kekayaan alam Indonesia sangatlah melimpah, untuk mencerdaskan anak bangsa
serta mencukupi sebagian gizinya, kedelai sangatlah besar manfaatnya.
3.2.1 Bahwasannya kita harus memakai produk alam sendiri, karena produk alam kita
sangatlah bermafaat dibandingkan produk luar negeri . Tempe juga bisa menumbuhkan
kecerdasan bagi para siswa dan anak – anak.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://sababjalal.wordpress.com/2011/11/03/contoh-makalah-cara-pembuatan-tempe/