Anda di halaman 1dari 12

KARYA ILMIAH

“Cara Pembuatan Tempe”


Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas bahasa Indonesia dan sebagai syarat mengikuti
Ujian Akhir Nasional

Disusun oleh :
Koko Oktavianus Asmara
Kelas : IX A
No Absen : 19

PEMERINTAHAN KABUPATEN SIDOARJO


DINAS PENDIDIKAN
SMPN 3 PORONG
JL. WR. Supratman No.32 telp. 0343-852572 Kode pos : 61274
PORONG SIDOARJO
Website : http://www.smpn3porong.sch.id
e-mail : smpn3prg@yahoo.co.id
Tahun Pelajaran 2014
HALAMAN PENGESAHAN
Karya tulis ilmiah ini dengan judul “ Cara Pembuatan Tempe “ telah di sahkan tanggal
08 Februari 2014 oleh Ibu Sri Andayani

Sidoarjo, 08 Februari 2014


Pembimbing

SRI ANDAYANI , S.Pd


NIP . 19690609 199412 2003

i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa, yang atas rahmat
dan bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.

Makalah ini merupakan pemahaman siswa untuk belajar dan mempelajari lebih lanjut
tentang cara pembuatan tempe, Berikut solusi pencegahan dan pemecahannya. Penyusunan
makalah ini bertujuan untuk menumbuhkan proses belajar mandiri kepada siswa, agar
kreativitas dapat optimal sesuai dengan yang diharapkan.

Saya menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini tidak begitu sempurna dan masih ada
kekurangan didalamnya. Akan tetapi, saya yakin bahwa saya membuat makalah ini dengan
sebaik-baiknya.

Saya juga berterima kasih kepada pebimbing Bahasa indonesia saya yaitu Ibu Sri
Handayani, kepada teman-teman semua dan Orang Tua saya yang telah meberikan Do’a
kepada saya. Saya mengharapkan kritikan dan saran bagi siapa saja yang membaca Karya
Tulis Ilmiah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan senantiasa menjadi sahabat dalam belajar
untuk meraih prestasi yang gemilang. juga teman-teman saya harapkan untuk perbaikan dan
penyempurnaan dalam belajar pada masa mendatang.

ii
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan………………………………………………………………………… i
Kata Pengantar………………………………………………………………………………. ii
Daftar isi…………………………………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang……………………………………………………………… 1
1.2 Rumusan masalah…………………………………………………………… 1
1.3 Tujuan penulisan…………………………………………………………… 1
1.4 Pembatasan masalah………………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Cara pembuatan tempe……………………………………………………… 3
2.1.1 Cara Sederhana………………………………………………………… 3
2.1.2 Cara Baru……………………………………………………………… 3
2.2 Alat dan Bahan……………………………………………………………… 4
2.3 Cara Kerja…………………………………………………………………… 4
2.4 Faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan tempe…………………… 6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………… 7
3.2 Saran…………………………………………………………………………8
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PEMBAHASAN
1.1 Lata belakang
Tempe merupakan salah satu makanan yang sering di konsumsi oleh masyarakat.
Tempe merupakan salah satu produk olahan berbasis bioteknologi. Bioteknologi merupakan
bidang ilmu yang vital dan berhubungan dengan tekhnologi pertanian. Metode ini sebenarnya
telah di lakukan sejak jaman dahulu, tetapi hal ini belum disadari oleh masyarakat umum.
Indonesia memiliki ragam tanaman karena faktor agraris , salah satu tanaman itu adalah palawija.
Palawijapun beragam, salah satunya kedelai. Kedelai selain mudah cara menanamnya dan perawatannya ,
rasanya juga gurih dan mudah mendapatkannya .
Cara pembuatan tempe sangatlah mudah , sehingga banyak orang yang memproduksi tempe . Selain
alat yang di gunakan sederhana , disukai masyarakat dan pemasarannya mudah . Oleh karena itu karya tulis
ini akan membahas Cara Membuat Tempe .

1.2 Rumusan Masalah


Supaya lebih nyaman dan tidak membuat bingung. Maka masalah yang ada di dalam makalah
ini Saya buat dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :
Bagaimana cara pembuatan tempe yang baik dan benar?

1.3 Tujuan Penulisan


Karya ilmiah ini saya buat untuk melengkapi pernyataan di atas sebelumnya,
maka tujuan saya menulis karya ilmiah ini adalah :
1.1.1 untuk mengetahui bagaimana membuat tempe yang benar.
1.1.2 untuk mengetahui bahan-bahan dan alat apa saja yang digunakan untuk membuat
tempe.

1
1.4 Pembatasan Masalah
Sejalan dengan permasalahan di atas, maka permasalahan saya batasi sebagai
berikut :
1.2.1 Bagaimana cara pembuatan tempe ?
1.2.2 Apa saja alat dan bahan yang digunakan ?
1.2.3 Faktor apa saja yang mempengaruhi pembuatan tempe ?

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Cara Pembuatan Tempe
Cara pembuatan tempe dibagi menjadi 2 yaitu :
2.1.1 Cara Sederhana
Cara sederhana adalah cara pembuatan tempe yang biasa dilakukan oleh para
pengrajin tempe di Indonesia. Kedelai setelah dilakukan sortasi (untuk memilih
kedelai yang baik dan bersih) dicuci sampai bersih, kemudian direbus yang waktu
perebusannya berbeda-beda tergantung dari banyaknya kedelai dan biasanya berkisar
antara 60-90 menit.
Kedelai yang telah direbus tadi direndam semalaman. Setelah itu, kulit kedelai
dikupas dan dicuci sampai bersih. Selanjutnya kedelai dapat direbus atau dikukus
delama 45-60 menit, tetapi pada perebusan ini jarang dilakukan oleh pengrajin tempe.
Setelah itu kedelai didinginkan dan ditiriskan lalu diberi larutan tempe, dicampur rata
kemudian dibungkus dan dilakukan pemeraman selama 36-48 jam.
2.1.2 Cara Baru
Pada prinsipnya pembuatan tempe dengan cara baru maupun sederhana itu
sama, perbedaannya adalah terletak pada tahap pengupasan kulit kedelai. Dimana
pada cara lama (tradisional) kedelai direbus dan direndam bersama kulitnya atau
masih utuh sedangkan pada cara yang baru sebelumnya kedelai telah dikupas kulitnya
(kupas kering) dengan menggunakan alat pengupasan kedelai. Tahap-tahap
selanjutnya sama dengan cara tradisional.
Tempe yang dibuat dengan cara baru warnanya (warna kedelai) lebih pucat
bila dibandingkan dengan cara lama.hal ini disebabkan karena pada cara baru kedelai
direbus dan direndam dalam keadaan sudah terkupas kulitnya sehingga ada zat-zat
yang larut.

3
2.2 Alat dan Bahan

1. Baskom
2. Saringan
3. Dandang
4. Kipas Angin /Kipas
5. Sotel kayu
6. Tampah
7. Kompor
8. Peralatan lain yang diperlukan
9. Kacang kedelai
10. Ragi tempe (inokulum RAPRIMA) atau biakan murni Rhizopus sp.
11. Kantong plastik, atau daun pisang, atau daun jati.

2.3 Cara Kerja


2.3.1 Cucilah tampah, ayakan, kipas dan cukil yang akan digunakan, kemudian
dikeringkan.
2.3.2 Bersihkan kacang kedelai dari bahan-bahan lain yang tercampur, kemudian cuci
hingga bersih.
2.3.3 Rendam kacang kedelai yang telah dicuci bersih selama 12-18 jam dengan air dingin
biasa (proses hidrasi agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin ).
2.3.4 Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak, kemudian cuci atau bilas dengan
menggunakan air bersih.
2.3.5 Kukus / rebus biji kedelai tersebut sampai empuk.
2.3.6 Setelah biji kedelai terasa empuk, tuangkan biji-biji tersebut pada tampah yang telah
dibersihkan, lalu diangin-angin dengan kipas/ kipas 8actor sambil diaduk-aduk hingga
biji-biji tersebut terasa hangat.
2.3.7 Taburkan ragi tempe (RAPRIMA) yang telah disiapkan sedikit demi sedikit sambil
diaduk-aduk supaya merata (1,5 gram ragi tempe untuk 2 kg kedelai). 8. Siapkan
kantong plastik atau daun pisang, atau daun jati untuk pembungkus. Bila kantong
plastik yang digunakan sebagai pembungkus, berilah lubang-lubang kecil pada
kantong tersebut dengan menggunakan lidi atau garpu.

4
2.3.8 Masukan kedelai yang telah diberi ragi tempe (RAPRIMA) ke dalam
pembungkusnya, atur ketebalannya sesuai dengan selera
2.3.9 Proses fermentasi 63256
2.3.10 Kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau hingga seluruh
permukaan kacang kedelai tertutupi jamur.

5
2.3 Faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan tempe

Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam pembuatan tempe adalah sebagai
berikut:

2.3.1 Oksigen

 Oksigen dibutuhkan untuk pertumbuhan kapang.

2.3.2 Uap Air

 Uap air yang berlebihan akan menghambat pertumbuhan kapang.

2.3.3 Suhu

 Kapang tempe dapat digolongkan kedalam mikroba yang bersifat mesofilik,


yaitu dapat tumbuh baik pada suhu ruang (25-27oC). Oleh karena itu, maka
pada waktu pemeraman, suhu ruangan tempat pemeraman perlu diperhatikan.

2.3.4 Keaktifan Laru

 Laru yang disimpan pada suatu periode tertentu akan berkurang keaktifannya.
Karena itu pada pembuatan tape sebaiknya digunakan laru yang belum terlalu
lama disimpan agar dalam pembuatan tempe tidak mengalami kegagalan.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

3.1.1 Bahwa pabrik rumahan atau usaha sendiri sangatlah menunjang untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat, serta dapat pula menciptakan manusia yang kreatif,
cerdas, dan berusaha untuk maju, dan juga dapat memberikan masukan kepasa pembaca
untuk dapat sekiranya menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

3.1.2 Membuat tempe itu tidaklah susah jika kita mau berusaha dan harus
memperhatikan bahan – bahannya.

3.1.3 Alat yang digunakan untuk membuat tempe sangatlah sederhana cukup
memakai
alat – alat rumahan dan sangat ramah lingkungan.

3.2 SARAN

3.2.1 Bagi masyarakat luas pada umumnya dan bagi para siswa khususnya,
bahwasanya kekayaan alam Indonesia sangatlah melimpah, untuk mencerdaskan anak bangsa
serta mencukupi sebagian gizinya, kedelai sangatlah besar manfaatnya.

3.2.1 Bahwasannya kita harus memakai produk alam sendiri, karena produk alam kita
sangatlah bermafaat dibandingkan produk luar negeri . Tempe juga bisa menumbuhkan
kecerdasan bagi para siswa dan anak – anak.

7
DAFTAR PUSTAKA
http://sababjalal.wordpress.com/2011/11/03/contoh-makalah-cara-pembuatan-tempe/

Anda mungkin juga menyukai