Hitam
Diajukan untuk memenuhi tugas nilai ujian praktik Bahasa Indonesia dan Biologi
Disusun oleh :
1. Amrilia Fransisca Dewi NIS: 212210112
NIP. 1964 1014 1989 0310 07 NIP. 1968 1108 1994 1220 02
Kata Pengantar
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Dengan segala kerendahan hati, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada
seluruh anggota kelompok yang telah memberikan kerja sama dan upaya yang
maksimal dalam pembuatan karya ilmiah ini. Tanpa dedikasi dan kontribusi
mereka, produk ini tidak akan menjadi kenyataan.
Kami juga ingin menyampaikan penghargaan yang tulus kepada semua pihak
yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan uang untuk mendukung penyelesaian
laporan ini. Setiap kontribusi dan dukungan yang diberikan begitu berharga bagi
kelancaran penelitian dan penyusunan karya ini.
Semoga hasil analisis yang kami sajikan dapat diterima dengan baik oleh pihak
guru mata pelajaran yang terkait. Kami berharap karya ilmiah ini dapat
memberikan dampak positif yang berarti dalam pemahaman dan pengembangan di
bidang yang bersangkutan.
Terima Kasih,
Wassalamualaikum Wr.Wb.
I
Daftar Isi
Analisis Bioteknologi dalam Proses Fermentasi Tapai Ketan Hitam................I
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................I
Kata Pengantar.......................................................................................................I
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................2
LANDASAN TEORI...........................................................................................2
BAB III....................................................................................................................4
PROSEDUR KERJA............................................................................................4
BAB IV....................................................................................................................6
Daftar Pustaka........................................................................................................7
Lampiran – Lampiran...........................................................................................8
II
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
LANDASAN TEORI
Beras ketan merupakan jenis beras yang cenderung lebih pendek, bulat,
dan gemuk dibandingkan dengan beras biasa. Beras ketan masih termasuk
jenis padi-padian namun berbeda jenis dengan beras lainnya. Salah satu sifat
yang paling mencolok dari beras ketan adalah kekenyalannya setelah
dimasak. Beras ketan hitam merupakan varietas beras yang patinya
mengandung amilopektin sebesar 92 – 98%. Hal ini mengakibatkan beras
ketan hitam memiliki karakteristik lekat atau lengket setelah dikukus.
Ragi adalah salah satu bahan utama yang selalu digunakan dalam proses
fermentasi makanan. Tak terkecuali dalam pembuatan tapai ketan maupun
tapai singkong.
2
3
fungi yaitu kapang Amylomyce rouxii, mucor sp, dan Rhizopus sp, khamir
Saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Pichia burtonii,
Saccharomyces cerevisiae dan Candida utilis, serta bakteri Pediococcus sp,
dan Bacillus sp. Kedua kelompok mikroorganisme tersebut bekerja sama
dalam menghasilkan tapai.
BAB III
PROSEDUR KERJA
Langkah Kerja
4
5
4.1 Kesimpulan
Tapai ketan hitam adalah produk fermentasi yang dibuat dari beras ketan
hitam dengan bantuan ragi sebagai pencetus fermentasi. Proses fermentasi
ini melibatkan berbagai jenis mikroorganisme, terutama fungi dan bakteri,
yang berperan dalam menghasilkan tapai dengan karakteristik yang khas,
seperti tekstur yang lengket dan kenyal. Analisis bioteknologi dalam proses
fermentasi tapai ketan hitam dapat membantu memahami peran
mikroorganisme tersebut dan meningkatkan kualitas produksi tapai ketan
hitam serta memperluas aplikasi teknologi fermentasi dalam pengolahan
pangan tradisional.
4.2 Saran
Menghadapi masalah dalam praktikum sebelumnya, ada beberapa saran
dari kami untuk perbaikan kedepannya. Pertama, kita perlu lebih
memperhatikan kebersihan atau higiene saat membuat tapai untuk
menghindari hasil yang tidak diinginkan. Lalu, memastikan proses
fermentasi berjalan dengan benar sesuai prosedur. Kita harus mengikuti
langkah-langkah yang sudah ditentukan dengan hati-hati, tidak terburu-buru
agar tapai bisa fermentasi dengan sempurna. Setelah selesai, komunikasi
yang baik antar anggota tim juga menjadi kunci agar semuanya berjalan
lancar. Dengan menerapkan saran ini, diharapkan praktikum berikutnya
akan lebih berhasil.
6
Daftar Pustaka
Paino, Christopel (2022, 18 Juli). Apakah Beras dan Ketan Sama?. Diakses
tanggal 22 Februari 2024 dari
https://www.mongabay.co.id/2022/07/18/apakah-beras-dan-ketan-sama/
Astari, Anik dan Lilik Nur Kholidah (2022, 18 Februari). Buku Siswa Ilmu
Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas 9. Jakarta: Penerbit Grasindo. Diakses
tanggal 21 Februari 2024.
7
Lampiran – Lampiran