Oleh:
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SJAKHYAKIRTI
PALEMBANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.
Karya ilmiah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan karya ilmiah ini. Selanjutnya tidak
lupa saya ucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat :
1. Ketua Yayasan Universitas Sjakhyakirti Palembang
2. Rektor Universitas Sjakhyakirti Palembang
3. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sjakhyakirti Palembang
4. Ibu Endah Novitarini, S.TP, M.Si selaku dosen Pengampu
Terlepas dari semua itu saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, saya menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki karya ilmiah ilmiah ini.
Semoga karya ilmiah ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................
A. Analisis Usaha.........................................................................................................
B. Analisis Metode Usaha............................................................................................
C. Analisis Biaya Usaha...............................................................................................
D. Analisis Penerimaan................................................................................................
E. Analisis Pendapatan.................................................................................................
A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Getuk singkong merupakan salah satu jajanan tradisional berbahan dasar singkong
yang banyak disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Seperti
namanya, gethuk ini pasti terbuat dari singkong. Tentunya jika berbicara tentang singkong
pasti sudah tidak asing lagi dengan nama tanaman yang satu ini. Singkong merupakan salah
satu tanaman Indonesia yang bisa kita temukan dengan mudah.
Kue tradisional dengan nama-nama terkenal mudah ditemui di pasar tradisional yang
dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Rasa dari gethuk singkong ini sudah tidak
diragukan lagi. Tentunya bagi anda yang pernah mencoba gethuk singkong pasti ingin
menikmatinya kembali. Saat membuat gethuk singkong, gethuk dibuat dengan cara dikukus.
Kemudahan membuat gethuk singkong menggugah minat masyarakat untuk membuat
singkong, bahkan ada yang menjualnya. Usaha Gethuk Singkong merupakan usaha yang
sangat mudah dikelola.
Untuk mengikuti perkembangan zaman tentunya para pelaku bisnis perlu melakukan
inovasi terhadap produknya, seperti pada makanan khas getuk yang diberikan sentuhan
seperti toping dan packing yang unik untuk menarik konsumen.
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Analisi Usaha
Alat
Panci Kecil
Pisau
Baskom Kecil
Parutan Kelapa
Mika Plastik kecil
Parutan Keju
Kompor
Bahaan
Singkong 1 kg
Keju
Susu coklat 5 Sachet
1
Gula Pasir kg
2
Kelapa kupas 1 buah
Kupas 1 kg Ubi lalu cuci dan bersihkan, dan rendam beberapa menit agar getah sisa
ubi hilang
Lalu potong-potong ubi ukuran sedang agar muat kedalam panci
Masukkan ubi kedalam panci yang telah disiapkan, berikan air secukupnya hingga ubi
benar-benar terendam air
6
Rebus ubi dengan estimasi waktu sekitar 20 menit, jangan terlalu lama agar ubi tidak
terlalu lembut sehingga nanti lengket dan susah untuk membentuk
Setelah ubi matang, tiriskan beberapa saat
Siapkan baskom kecil sebagai media untuk menghaluskan ubi dan mencampurnya
dengan gula
Lumatkan ubi, apabila sudah sedikit halus tambahkan sedikit demi sedikit gula pasir
dan kelapa agar rasa manis tidak berlebihan
Setelah ubi lembut dan tercampur rata, pipihkan ubi dan gulung ubi sesuai selera
Siapkan mika plastik untuk kemasan (ukuran sesuai kebutuhan)
Setelah ubi yang telah diolah menjadi getuk siap di dalam mika, tambahkan sedikit
susu coklat, parutan keju secukupnya lalu tambahkan susu coklat sedikit lagi sebagai
finishing pengemasan produk
Foto :
3) Pengemasan Produk
Foto :
7
4) Pemasaran produk
Foto :
Metode analisis data Manfaat produksi keju coklat Getuk dapat dianalisis dengan cara
sebagai berikut: Analisis Biaya, penerimaan, dan pendapatan, serta R/C Rationya. Biaya
dalam produksi dapat dibagi menjadi dua, yaitu biaya tetap dan biaya tidak tetap.
Penerimaan adalah hasil kali antara produk dengan tingkat harga yang berlaku pada saat
berjualan yang dinyatakan dalam rupiah.
R/C Ratio adalah analisis yang digunakan untuk mengukur seberapa besar usaha yang
dilakukan, menguntungkan atau tidak. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍
8
Biaya produksi usaha sate ubi pelangi dikelompokkan menjadi dua kelompok yang
terdiri dari :
a) Biaya tetap yaitu biaya yang tidak berpengaruh terhadap besar kecilnya produksi.
Termasuk di dalamnya : pembelian alat dan penyusutan nilai alat yang dinyatakan
dengan satuan rupiah.
b) Biaya tidak tetap yaitu biaya yang besar kecilnya berpengaruh langsung terhadap
besar kecilnya produksi. Termasuk di dalamnya bahan produksi dan upah tenaga
kerja yang nilainya dinyatakan dengan satuan rupiah.
Lama pakai
25.000−17.500 7.500
Panci Kecil= = = 312,5
12× 2 24
210.000−147.000 63.000
Kompor= = = 1.312,5
12 ×4 48
5.000−2.500 2.500
Pisau= = = 208,3
12×1 12
9
12.000−6.000 6.000
Parutan kelapa= = = 500
12×1 12
6.000−3.000 3.000
Parutan Keju= = = 250
12× 1 12
5.000−3.500 1.500
Baskom Kecil= = = 83,3
12× 1, 5 18
10
2) Biaya tidak tetap
Jadi rincian diatas adalah biaya produksi pembuatan produk getuk coklat keju dalam
satu kali produksi/1kg singkong, yaitu sebesar Rp37.700.
D. Analisis Penerimaan
Penerimaan adalah jumlah uang yang diterima perusahaan dari penjualan beberapa
produk, atau dengan kata lain, total pendapatan yang diperoleh perusahaan dari penjualan
produk. Dalam membuat suatu produk, seorang pengusaha memfokuskan pada dua hal untuk
mendapatkan keuntungan yang maksimal, yaitu biaya dan pendapatan. Pengertian
penerimaan tentu saja dilihat dari sisi permintaan (bukan penawaran, karena tidak semua
barang yang ditawarkan merupakan pendapatan (belum tentu dapat dijual).
11
E. Analisis Pendapatan
Biaya total
45.000
= = 1,1
37.700
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari analisis pendapatan dan penerimaan diatas bahwa usaha produk makanan Getuk
coklat keju, R/C ratio nya > 1 yaitu 1,1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha produk
getuk coklat keju ini layak diusahakan, tentunya tidak jauh dari biaya yang cukup kecil dalam
produksinya dan bahan utamanya pun mudah didapat dan terbilang murah.
B. Saran
Mengutip dari beberapa konsumen kami, Sebaiknya pengemasan produk atau packing
produk lebih diperbaiki agar lebih menarik konsumen.
13
DAFTAR PUSTAKA
14