Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Angka pengangguran setiap tahunnya semakin bertambah, salah satu
angka pengangguran disumbangkan oleh lembaga pendidikan tinggi.
Mahasiswa yang lulus setiap tahunnya dan gagal bersaing di dunia kerja
menjadi pengangguran. Wirausaha atau membuka usaha sendiri adalah salah
satu solusi memecahkan masalah pengangguran ini. Dengan membuka usaha
sendiri mampu memperoleh pendapatan untuk mencukupi kebutuhan seharihari, menyerap tenaga kerja, serta mengurangi angka pengangguran.
Dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan
mahasiswa dalam berwirausaha diperlukan adanya kegiatan riil sebagai
aplikasi teori yang telah diperoleh selama satu semester melalui unjuk produk
dan ketrampilan manajemen secara langsung dalam bentuk kegiatan bazar.
Kegiatan bazar ini sepenuhnya merupakan kegiatan yang yang
dirancang, didanai dan dilaksanakan oleh mahasiswa dengan target mahasiswa
akan dapat memiliki sikap wirausaha setelah melakukan kegiatan bazaar dan
mempertanggungjawabkannya

kegiatan

tersebut.

Kegiatan

memperhatikan target yang diharapkan dan juga memahami

ini

harus

resiko yang

timbul dari kegiatan tersebut sebagai proses pembelajaran. Target dan resiko
merupakan 2 hal yang saling terkaitan dalam kegiatan bisnis. Oleh karena itu
mahasiswa harus mampu menghadapinya dengan penuh tanggung jawab,
sehingga akan diperoleh calon-calon wirausahawan sejati.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana rencana Produk dan hasil yang ingin dicapai?
2. Bagaimana dampak terhadap sikap kewirausahaan ?
3. Apa saja kendala dan solusi dalam berwirausaha?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui Rencana Produk dan hasil yang ingin dicapai.
1

2. Mengetahui Dampak terhadap sikap kewirausahaan .


3. Mengetahui Kendala dan solusi dalam berwirausaha.
1.4 Manfaat Kegiatan
1. Meningkatkan

pemahaman

dan

ketrampilan

mahasiswa

dalam

berwirausaha.
2. Mendapatkan laba, sehingga meningkatkan perekonomian mahasiswa.
3. Memperkenalkan produk desa kepada kalangan masyarakat kota serta
kalangan mahasiswa.
4. Mahasiswa akan dapat memiliki sikap wirausaha setelah melakukan
kegiatan bazar dan memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam
berwirausaha.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Rencana Produk dan Hasil yang Ingin Dicapai


Kue atau jajanan tradisional memang tak lekang di makan zaman.
Meskipun bahannya sederhana, namun memiliki cita rasa yang khas. Jenis
kue tradisional, dapat di katakan sebagai sesuatu yang unik. Yaitu unik karena
ketradisionalannya

dan daerah mungkin jenis kue tradisional masih

diharapkan di kota-kota besar karena kekhasannya, baik dari rasa asal bahan
maupun kesederhanaan serta sifat dan tampilan yang alami. Apalagi sederet
nostalgia yang menyertai menjadikan kue tradisional ini tetap lekat di hati
penggemarnya. Beberapa jajanan tradisional yang sangat sederhana
tampilannya jika penjualannya di desa. Namun dengan tampilan yang berbeda
dan dibubuhi dengan bentuk dan hiasan, apabila dijual di kota dan disinilah
dibutuhkan kreasi dan inovasi agar kue dan jajanan tradisional ini tak lekang
dimakan zaman. Dan pada kegiatan ini, saya membuat beberapa kue dan
jajanan tradisional namun dengan inovasi dan kreasi yang baru, seperti :
kenyil ulala, cilok tepung goreng all varians, es lilin kacang hijau, dan ice
cream ubi. Makanan kenyil dan cilok merupakan makanan tradisional di
daerah saya, kenyil merupakan makanan tradisional semasa saya kecil, dan
disini saya ingin memperkenalkan makanan ini kembali. Dan makanan kedua
banyak sekali mahasiswa dan masyarakat saat ini gemar dengan makanan ini,
khususnya cilok. Dan disini saya membuat kreasi baru, yaitu cilok goreng.
Dan yang ketiga adalah es lilin kacang hijau dan ice cream ubi. Tak lengkap
rasanya makanan tanpa minuman, dan disini saya membuat beberapa
minuman dengan kreasi dan inovasi yang baru juga. Sehingga banyak
mahasiswa dan masyarakat membeli produk ini. Produk saya ini, tak hanya
dapat dibeli pada kegiatan Bazar ini saja, tetapi juga dapat dibeli di kantin
FKIP FISIKA. Dan hasil yang ingin saya capai pada kegiatan ini dan
berwirausaha ini, agar saya memiliki jiwa berwirausaha dan tanggung jawab
terhadap suatu kegiatan, juga meminimalisir kerugian (mendapatkan laba).
Deskripsi dari beberapa produk baik makanan dan minuman yang saya
tawarkan adalah :
1. Kenyil Ulala
3

Makanan berbasis gandum atau tepung terigu telah menjadi


makanan pokok banyak negara. Ketersediaannya yang melimpah di
pasaran dunia, proteinnya yang tinggi, harganya yang relatif tidak
mahal dan pengolahannya yang praktis mudah telah menjadikan
makanan berbasis tepung terigu merambah cepat ke berbagai negara.
Negara-negara pengekspor gandum juga cukup banyak antara lain,
Australia, Kanada, Amerika, Rusia, Cina, dan masih banyak lagi.
Tepung terigu yang diolah dari biji gandum melalui proses penggilingan
kemudian berhasil dikembangkan menjadi beragam makanan. Yang
paling banyak dikenal dan dikonsumsi berbagai negara termasuk
Indonesia adalah roti dan mie. Produk jadi lainnya kue, biskuit, pastry,
dan masih banyak lagi.
Tapioka merupakan tepung yang terbuat dari singkong. Tepung
tapioka mempunyai beberapa nama, seperti : tepung singkong, tepung
kanji (dalam bahasa Jawa), atau aci sampeu (dalam bahasa Sunda).
Tapioka memiliki sifat-sifat yang serupa dengan tepung sagu, sehingga
penggunaan keduanya dapat dipertukarkan. Tepung ini sering
digunakan

untuk

membuat

makanan

dan

bahan perekat.

Banyak makanan tradisional yang menggunakan tapioka sebagai bahan


bakunya, seperti bakso, cimol, maupun sebagai bahan campuran kue,
seperti kue lapis, kue biji ketapang, dan kue tradisional lainnya.
Peluang bisnis dalam bidang olahan makanan memang sangat
menjanjikan untuk memperoleh keuntungan. Salah satunya adalah
dengan mencampur tepung terigu dengan tepung tapioka (kanji).
Pencampuran tersebut menghasilkan panganan sekaligus lauk yang
lezat, murah dan mengenyangkan yaitu kenyel.
Tepung terigu secara umum berdasarkan kadar gluten atau
proteinnya ada tiga jenis tepung terigu, yaitu:
1.
Protein tinggi; Mengandung kadar protein 11% sampai 13% atau
2.
3.

bahkan lebih.
Protein sedang; Kadar protein berkisar antara 8% sampai 10%.
Protein rendah; Kadar protein sekitar 6% sampai 8%.

Tepung terigu merupakan bahan yang terbuat dari gandum. Bahan


ini memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh kita, antara
lain:
1.
2.
3.
4.
5.

Dapat membantu menurunkan berat badan lebih efektif.


Dapat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi.
Membuat kenyang lebih lama (untuk mengurangi porsi makan).
Menghindarkan diri dari hipertensi dan tekanan darah tinggi.
Sehat untuk jantung dan untuk tubuh secara keseluruhan.
Kanji atau tepung tapioka dibuat dari pati singkong. Tepung

tapioka sering dipakai untuk pengental dan pengenyal. Tepung kanji


memiliki khasiat untuk penyakit asam lambung, selain itu tepung
tapioka

dapat

menguatkan

tulang,

menaikkan

berat

badan,

meningkatkan energi tubuh, mengembangkan otot, menyehatkan sistem


pencernaan, mengendalikan sirkulasi dan tekanan darah.
Inovasi pencampuran tepung terigu dan tepung tapioka (kanji) ini
menjadikan bahan tersebut sebagai bahan baku pembuatan kenyel.
Panganan kenyel ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang lezat.
Bahan-bahan dan gas :
1 ons tepung terigu
1 ons tepung tapioka (kanji)

Rp. 1000
Rp. 1500

5 siung/biji bawang putih

Rp. 500

5 butir merica/lada

Rp. 500

1 sdm garam (sesuai selera)


Rp. 250
2 liter air (air matang)
Rp. 1500
Minyak goreng
Rp. 3000
Mika kue
Rp. 1500
Gas
Rp. 1500
Jumlah :
Rp. 11.250 +
Harga ditentukan dengan kondisi perekonomian konsumen, sasaran,
dan biaya produksi.
Adapun dalam pembuatannya 1menghasilkan 9 bungkus. Kenyel
Goreng Ulala :
Harga @perbiji = Rp. 100,00
1 kg adonan menghasilkan 10 bungkus kenyel goreng. 1 bungkus
menghasilkan 30 biji. Total

= 10 x 30 x Rp. 100,00
= Rp. 30,000
Jadi, dapat diketahui hasil usaha = 30.000-11.250 = R. 18.750.
5

2. Cilok Goreng
Cilok merupakan makanan yang saat ini banyak di minati oleh
Masyarakat Indonesia, termasuk Mahasiswa. Dan pada kegiatan ini,
saya membuat cilok, namun cilok yang saya buat tidak hanya di kukus
atau dibakar, tetapi juga digoreng. Cilok goreng yang saya buat, terdiri
dari beberapa jenis tepung, baik tepung terigu dan tepung kanji juga
saya campurkan dengan beberapa sayuran (wortel). Dan ternyata
bahan-bahan yang saya gunakan memiliki banyak sekali manfaat bagi
kesehatan.
Tapioka merupakan tepung yang terbuat dari singkong. Tepung
tapioka mempunyai beberapa nama, seperti : tepung singkong, tepung
kanji (dalam bahasa Jawa), atau aci sampeu (dalam bahasa Sunda).
Tapioka memiliki sifat-sifat yang serupa dengan tepung sagu, sehingga
penggunaan keduanya dapat dipertukarkan. Tepung tapioka (tepung
kanji) sering digunakan untuk membuat makanan dan bahan perekat.
Banyak makanan tradisional yang menggunakan tapioka sebagai bahan
bakunya, seperti bakso, cimol, maupun sebagai bahan campuran kue,
seperti kue lapis, kue biji ketapang, dan kue tradisional lainnya.
Peluang bisnis dalam bidang olahan makanan memang sangat
menjanjikan untuk memperoleh keuntungan. Salah satunya adalah
dengan mencampur tepung terigu dengan tepung tapioka (kanji).
Pencampuran tersebut menghasilkan panganan sekaligus lauk yang
lezat, murah dan mengenyangkan yaitu cilok.
Tepung terigu secara umum berdasarkan kadar gluten atau
proteinnya ada tiga jenis tepung terigu, yaitu: Protein tinggi;
Mengandung kadar protein 11% sampai 13% atau bahkan lebih. Protein
sedang; Kadar protein berkisar antara 8% sampai 10%. Protein rendah;
Kadar protein sekitar 6% sampai 8%.
Tepung terigu merupakan bahan yang terbuat dari gandum. Bahan
ini memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh kita, antara
lain : Dapat membantu menurunkan berat badan lebih efektif, dapat
menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, membuat kenyang lebih lama
6

(untuk mengurangi porsi makan), menghindarkan diri dari hipertensi


dan tekanan darah tinggi, dan sehat untuk jantung dan untuk tubuh
secara keseluruhan.
Kanji atau tepung tapioka dibuat dari pati singkong. Tepung
tapioka sering dipakai untuk pengental dan pengenyal. Tepung kanji
memiliki khasiat untuk penyakit asam lambung, selain itu tepung
tapioka

dapat

menguatkan

tulang,

menaikkan

berat

badan,

meningkatkan energi tubuh, mengembangkan otot, menyehatkan sistem


pencernaan, mengendalikan sirkulasi dan tekanan darah. Dan wortel
juga memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Terutama baik
untuk mata.
Inovasi pencampuran tepung terigu dan tepung tapioka (kanji) ini
menjadikan bahan tersebut sebagai bahan baku pembuatan kenyel.
Panganan cilok ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang lezat.
Bahan-bahan dan gas :
1 ons tepung terigu
1 ons tepung tapioka (kanji)

Rp. 2500
Rp. 3500

5 siung/biji bawang putih

Rp. 500

5 butir merica/lada

Rp. 500

1 sdm garam (sesuai selera)


Rp. 500
2 liter air (air matang)
Rp. 1500
Minyak goreng
Rp. 3000
Mika kue
Rp. 1500
Gas
Rp. 1500
Jumlah :
Rp. 15.000 +
Harga ditentukan dengan kondisi perekonomian konsumen, sasaran,
dan biaya produksi.
Adapun dalam pembuatannya menghasilkan 20 bungkus cilok
goreng.
Harga @perbungkus = Rp. 2000,00
Total
= 20 x Rp. 2000,00 = Rp. 40.000,00
Jadi, dapat diketahui hasil usaha = 40.000-15.000 = R. 25.000.
3. Es lilin kacang hijau

Kacang hijau memiliki nama latin Vigna radiata dan termasuk ke


dalam famili Fabaceae. Kacang hijau masih bersaudara dengan kacang
panjang, kacang polong dan kacang kedelai. Di Indonesia, kacang
hijau biasa dikonsumsi dan diolah menjadi bubur. Makanya dikenal
dengan nama bubur kacang ijo, yang isinya merupakan campuran
antara kacang hijau, santan dan gula serta beras ketan hitam. Kacang
hijau memiliki kandungan nutrisi yang luar biasa. Bahkan dikenal
sebagai makanannya para tentara agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi,
fisiknya kuat dan otaknya cerdas. Oke berikut ini merupakan
penjelasan mengenai kandungan nutrisi dan manfaat kacang hijau
untuk kesehatan.
Kandungan Nutrisi Kacang Hijau : Sebagai salah satu sumber
makanan yang baik untuk kesehatan, kacang hijau mengandung
berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
1. Kaya Vitamin. Kacang hijau mengandung asam folat sebesar 159
g/100 gr dan vitamin B1 sebesar 0,2 mg/100 gr. Tidak hanya itu,
kacang hijau juga dilengkapi dengan riboflavin, B6, asam
pantothenat,

serta

niasin,

yang

berguna

membantu

fungsi

metabolisme dan organ tubuh.


2. Sumber Mineral. Kacang hijau kaya akan mineral. Dalam 100 gram
kacang hijau terdapat potasium (266 mg), fosfor (99 mg), mangan
(48 mg), kalsium (27 mg), magnesium (0,3 mg), zat besi (1,4 mg),
zinc (0,8 mg), selenium (2,5 g).
3. Kaya Protein. Kacang hijau bisa menjadi sumber protein alternatif
bagi para vegetarian. Kandungan protein dalam setiap 100 gr
kacang hijau sebesar 7 gr protein. Protein dalam kacang hijau
memiliki profil asam amino lengkap dan dapat diserap tubuh lebih
cepat. Protein berguna dalam membantu pembentukan sel-sel otot,
mempercepat pemulihan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan
membantu Anda kenyang lebih lama.
4. Kaya Serat. Kandungan serat dalam 100 gr kacang hijau sebesar 7,6
gr serat. Jumlah ini dapat memenuhi kebutuhan serat harian sebesar
8

30 persen. Serat bermanfaat dalam menjaga fungsi saluran cerna,


mencegah sembelit, dan membantu menurunkan kolesterol.
5. Kaya Omega-3. Kacang hijau juga diperkaya dengan Omega-3
sebesar 0,9 mg/100gr dan Omega-6 sebesar 119 mg/100gr. Seperti
kita ketahui bahwa asam lemak esensial ini berguna untuk
menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.
Manfaat Kacang Hijau Bagi Kesehatan : Kandungan nutrisi
lengkap yang terkandung dalam kacang hijau, menjadikan makanan ini
sebagai sumber makanan dengan segudang manfaat kesehatan, antara
lain:
1. Membantu Penyerapan Nutrisi. Penelitian mengungkapkan bahwa
kekurangan vitamin B1 menyebabkan metabolisme melambat
sehingga proses penyerapan nutrisi dari makanan tidak berjalan
maksimal. Kandungan vitmin B1 dan enzim-enzim aktif pada
kacang

hijau

dapat

memperbaiki

kondisi

ini

dengan

meningkatkan penyerapan nutrisi dan metabolisme tubuh.


2. Mencegah Penyakit Jantung. Kacang hijau mengandung serat
tinggi yang

berfungsi membersihkan saluran pencernaan,

meningkatkan gerak peristaltik usus sehingga mengurangi waktu


kotoran menumpuk di dalam usus, serat juga berperan dalam
menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, sehingga efektif
untuk mencegah penyakit kardiovaskular seperti jantung dan
stroke.
3. Mencegah Anemia. Diperkaya dengan zinc dan zat besi
menjadikan kacang hijau sebagai makanan pilihan untuk
mengatasi anemia, membantu keseimbangan hormon dan sistem
kelenjar, serta menjaga metabolisme tubuh.
Membantu Pertumbuhan. Kacang hijau mengandung protein
lengkap yang membantu pertumbuhan dan pembentukan sel-sel tubuh,
yaitu sel-sel organ, otot, dan otak.
9

Bahan-bahan dan gas :


1 Ons kacang hijau
Rp. 2500
Gula
Rp. 6000
Santan Kelapa
Rp. 4000
Air
Rp. 1000
Gas
Rp. 1500
Plastic
Rp. 2000
Jumlah :
Rp. 17000
+ sasaran,
Harga ditentukan dengan kondisi perekonomian konsumen,
dan biaya produksi.
Adapun dalam pembuatannya menghasilkan 35 plastik. Dengan
rinciannya : Harga @perbiji = Rp. 1000,00. Dalam pembuatannya
menghasilkan 35 biji. Total = 35 x Rp. 1000 = Rp. 35,000. Jadi, dapat
diketahui hasil usaha = 35.000-17.000 = R. 18.000.
4. Es Krim Ubi
Ubi ungu merupakan salah satu makanan asli Indonesia yang
banyak dikonsumsi masyarakat. Ubi ungu mulai banyak diminati
konsumen yang peduli akan kesehatan karena mempunyai komposisi
gizi yang baik dan memiliki fungsi fisiologis tertentu bagi kesehatan
tubuh. Keberadaan senyawa antosianin pada ubi ungu yaitu pigmen
yang terdapat pada ubi ungu berfungsi sebagai antioksida, antikanker,
antibakteria, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung
dan stroke.
Sebagian besar penikmat es krim ubi jalar ungu adalah kalangan
remaja, karena dapat menormalisasikan berat badan. Ubi jalar
mengandung kalori yang rendah, yaitu setiap 100 gr ubi jalar bersama
kulit mengandung 90 kalori atau sama dengan 376 kJ. Ubi jalar juga
kaya akan karbohidrat kompleks, serat, beta-karoten (provitamin A
karotenoid), vitamin C, vitamin B6, mangan dan Kalium. Varietas ubi
jalar lainnya yang berwarna kuning, pink, kuning, orange dan hijau juga
mengandung tinggi beta karoten. Menurut laporan penelitian yang
dilakukan tahun 1992, ubi jalar kaya akan kandungan serat, karbohidrat
kompleks, protein, vitamin A dan C, zat besi, dan kalsium, dan
10

memperoleh peringkat gizi tertinggi dalam hal sayuran. Varietas ubi


jalar dengan warna daging yang gelap mengandung beta karoten lebih
tinggi, jika dibandingkan dengan yangf berdaging warna cerah.
Selama ini mengkonsumsi ubi ungu hanya sebatas direbus atau
digoreng. Membuat inovasi dengan mengolah ubi ungu menjadi es
krim. Ini akan menjadi terobosan baru variasi rasa es krim di antara
variasi rasa lainnya, terlebih warna alami ubi ungu yang tajam akan
membuat tampilannya menarik namun tetap sehat karena tidak perlu
tambahan pewarna makanan. Selain itu, es krim ubi ungu ini juga akan
turut mengangkat ubi ungu sebagai makanan asli Indonesia yang kaya
manfaat dan bisa diolah secara modern. Ubi ungu mengandung vitamin
A, vitamin C, vitamin B1, riboflavin, zat besi, fosfor, kalsium, protein,
lemak, dan serat kasar.
Ubi ungu memliki khasiat yang baik untuk kesehatan karena di
dalam warna ungu tersebut terdapat sebagai antioksidan yang dapat
menyerap racun, dapat membantu kekebalan tubuh, serta menghambat
penggumpalan sel-sel darah. Selain itu, ubi juga mempunyai prebiotik,
oligosakarida, dan kadar glycemic index yang rendah. Ubi jalar adalah
makanan yang paling banyak ditemukan dipasar, serta dijual dengan
harga terjangkau. Walaupun ubijalar bisa diolah menjadi berbagai
macam masakan lezat, namun demi manfaat kesehatan yang maksimal
sebaiknya hanya direbus bersama dengan kulitnya. Berikut ini adalah
berbagai manfaat ubi jalar bagi kesehatan:
1. Menjaga Tekanan Darah
Ubi jalar adalah merupakan salah satu makanan yang kaya
akan kalium. Elektrolit ini sangat penting untuk menjaga tekanan
darah. Selain itu, kalium juga berperan aktif untuk mengendalikan
fungsi otot dan fungsi saraf. Rata-rata orang dewasa membutuhkan
sebanyak 4.700 miligram kalium setiap hari, dan besar ubi jalar
berukuran besar mengandung 300 miligram kalium lebih.
2. Mencegah Kanker
11

Seperti yang telah dijelaskan, Ubi jalar mengandung banyak


beta karoten. Nutrisi ini merupakan zat yang bersifat antioksidan
yang melawan radikal bebas dan mencegah kanker. Penelitian
membuktikan bahwa tingginya kandungan karotenoid betakaroten
dalam darah terkaitr degan penurunan risiko kanker payudara. Para
ahli kesehatan merekomendasikan untuk makan paling tidak lima
porsi buah dan sayuran yang mengandung tinggi beta karoten.
3. Menjaga Berat Badan
Orang yang gemar makan kentang, terutama dalam bentuk
keripik atau kentang goreng berpotensi tinggi menambah berat
badan. Tapi hal itu tidak berlaku bagi yang gemar makan ubi jalar,
bahkan justru berat badan akan stabil atau diurunkan. Ubi jalar
beserta kulitnya banyak mengandung serat dan karbohidrat
kompleks, sehingga akan membuat seseorang merasa kenyang lebih
lama. Dengan demikian akan terhindar dari makan yang tidak sehat,
dan bisa membuat jumlah gula darah tetap stabil. Ubi jalar
mengandung jenis serat larut , yang membantu menurunkan LDL
(kolesterol jahat) dalam darah. Berdasarkan manfaat dan fungsi ubi
pada penjelasan sebelumnya, maka kami ingin mengolah ubi
menjadi es krim sehingga dapat memiliki daya jual yang tinggi dan
akan lebih banyak dikonsumsi oleh masyarakat khususnya penikmat
es krim.
Peluang usaha es krim ubi jalar adalah es krim yang terbuat dari
ubi berkualitas tinggi karena ubi yang kita pakai adalah ubi yang di
tanam oleh petani lokal sehingga rasanya lebih nikmat. Es krim ubi ini
masih belum ada di pasaran terutama di kota Jember. Oleh sebab itu, es
krim ini memiliki prospek bisnis yang bagus dan menguntungkan
karena es krim ini tidak hanya sekedar es krim yang biasanya di jual di
pasaran tetapi es krim ini juga memiliki hasiat menyembuhkan penyakit

12

dalam pencernaan sehingga es krim ini di prediksi terjual banyak di


pasaran dan mampu menyaingi es krim lainnya.
Media menunjang proses pemasaran, media promosi yang akan
digunakan berupa pamphlet, spanduk, stiker, serta jejaring sosial seperti
facebook, bbm, serta web sehingga produk ini lebih dikenal di daerah
FKIP dan kegiatan Bazar, sehingga seluruh tanah air dapat menikmati
manfaat es krim ubi jalar.
Dalam strategi pemasaran menerapkan marketing mix yang
dikenalkan oleh Jarome McCarthy.Marketing mix yang dikenal dengan
konsep product, price, place, dan promotion (4P) yang dijadikan
rujukan dalam membahas pemasaran. Marketing mix dikelompokkan
menjadi dua bagian, yaitu penawaran berupa Product dan price, serta
akses yang berupa place dan promotion. Penawaran : Product, yaitu
Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi. Jenis produk
ini berupa Ubi Jalar Ungu. Makanan yang berbahan baku ubi dan
memiliki banyak manfaat bagi konsumen). Akses yaitu Place dan
Promotion. Place (Apa yang telah kita tawarkan diatas tidak akan
sampai ke konsumen jika pemasaran produk tidak berada pada tempat
yang tepat. Saluran distribusi yang tepat merupakan salah satu kunci
kesuksesan pemasaran). Dan promotion (Pemasaran yang baik tidak
hanya sekedar memasarkan produk yang bagus menetapkan harga
yang menarik dan membuat produk itu terjangkau pada kalangan
anak-anak sekolah, mahasiswa dan masyarakat menengah kebawah).
Pada pembuatan es krim ini, membutuhkan beberapa alat dan bahan.
Alat - alat yang digunakan dalam proses pembuatan Es Krim Ubi Ungu
ini diantaranya adalah :
1.

Baskom

2.

Timbangan

3.

Solet

4.

Kompor

5.

Alat pengukus

6.

Alat penyaring
13

7.

Blender

8.

Panci.

Alat-alat yang saya gunakan pada kegiatan atau pembuatan ini, saya
tidak beli, dikarenakan saya memakai fasilitas yang ada di kosan. Jadi
untuk alat-alat saya tidak mengeluarkan biaya.
Sedangkan bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan Es
Krim Ubi Ungu ini adalah :
1. Ubi Jalar ungu

Rp. 5000

2. Santan

Rp. 5000

3. Gula Pasir

Rp. 5000

4. Kuning Telur

Rp. 1500

5. Garam.

Rp. 500

6. Cup dan stick

Rp. 3000

Total bahan-bahan yang digunakan Rp. 20.000, 00 . Harga ditentukan


dengan

kondisi

perekonomian

konsumen, sasaran, dan biaya

produksi.
Adapun dalam pembuatannya menghasilkan 25 cup. Dengan
rinciannya : Harga @perbiji = Rp. 2000,00. Dalam pembuatannya
menghasilkan 25 cup. Total = 25 x Rp. 2000 = Rp. 50.000. Jadi, dapat
diketahui hasil usaha = 50.000-20.000 = R. 30.000.
Dan dari pembuatan bazar ini, dari keempat produk yang saya
jual saya mendapatkan laba (keuntungan). Masing-masing mendapatkan
laba :
1. Kenyel Ulala
Rp. 18.750
2. Cilok Goreng
Rp. 25.000
3. Es lilin Kecang Hijau
Rp. 18.000
4. Es Krim Ubi Jalar Ungu
Rp. 30.000
Total Laba
Rp. 91.750
+
Jadi dari modal yang saya keluarkan Rp. 63.250,00, ternyata
menghasilkan laba yang sangat banyak. Yaitu Rp. 91.750,00. Dari kegiatan
Bazar ini saya mendapatkan banyak manfaat, salah satunya: Mendapatkan
keuntungan (finansial), memiliki sikap dan jiwa wirausaha, mengetahui cara

14

memasarkan produk yang baik, bertanggung jawab dengan kegiatan yang


dilakukan, dll.
2.2 Dampak terhadap Sikap Kewirausahaan
Dampak kegiatan ini terhadap sikap kewirausahaan tentunya banyak
sekali. Dari semua karakteristik personal yang terdapat dalam diri seorang
wirausahawan, perilaku inovatif merupakan salah satu hal yang berperan
penting. Perilaku inovatif yang dimiliki oleh seorang wirausahawan dapat
mengimbangi perubahan yang terjadi dengan begitu cepatnya, khususnya
dalam menghadapi tantangan globalisasi. Dan perilaku inovatif kita juga
dapatkan dari kegiatan ini, salah satunya dengan menjual produk dengan
inovasi baru pada kegiatan Bazar ini, sehingga pembeli di Area Parkir FKIP
dapat membeli produk yang kita tawarkan, dan puas dengan produk yang
mereka beli.
Kemampuan-kemampuan seperti kemampuan mengumpulkan sumber
daya dan sumber ide baru yang dibutuhkan untuk mengambil peluang usaha
dan mengambil tindakan untuk memastikan pencapaiannya dapat tumbuh bila
seseorang memiliki jiwa inovatif yang dapat dilihat dari perilakunya yang
inovatif. Perilaku inovatif dapat dilihat dari dimensi kreatifitas dan
pengambilan resiko. Dan dari kegiatan Bazar ini juga kita dapat memiliki ciriciri yang sama seorang wirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausahaan adalah:
1. Percaya diri
Dari kegiatan ini kita memiliki rasa percaya diri, untuk menjual atau
memasarkan produk kita kepada konsumen secara langsung. Rasa percaya
diri ini sangat dibutuhkan agar konsumen (pembeli) membeli produk yang
kita tawarkan.
2. Berorientasikan tugas dan hasil
Dari kegiatan ini kita memiliki rasa beriorientasi dengan tugas dan hasil.
Jadi disini kita memiliki tugas untuk menjual dan memasarkan produk
kita, dan tentunya juga mendapatkan hasil berupa laba dan sikap seorang
wirausahaan.
3. Pengambil risiko

15

Dari kegiatan ini juga kita memiliki sikap untuk berani mengambil risiko,
karena disini kita menjual atau memasarkan produk yang banyak, yang
tentunya membutuhkan modal yang banyak, dan kita berani untuk
mengambil risiko untuk tetap membuat dan akhirnya bisa dijual atau
dipasarkan di kegiatan ini.
4. Kepemimpinan
Dari kegiatan ini kita memiliki sikap kepemimpinan, terutama saya.
Dikarenakan saya menjadi ketua kelompok dan juga panitia, jadi disini
saya memiliki sikap ini, dan berusaha untuk selalu semangat dan juga
bertanggungjawab kepada kelompok, kegiatan ini, dan Produk yang saya
tawarkan.
5. Keorisinilan
Dari kegiatan ini, saya juga menjual dan memasarkan keorisinilan produk
saya. Dimana saya tidak menambahkan sesuatu yang dapat merusak rasa,
tetapi mengganti dengan mengurangi beberapa produk tidak sesuai dengan
takarannya (misalnya susu dengan gula) untuk mengurangi kerugian
(mendapatkan laba), dll.
6. Berorientasi ke masa depan
Karena produk saya ini tidak hanya saya jual pada kegiatan ini, tetapi juga
saya jual di kantin FKIP FISIKA, jadi saya membuatnya tidak sekadarnya
saja tetapi bersungguh-sungguh karena saya berorientasi ke masa depan.
7. Jujur dan tekun
Karena saya ingin menjadi seorang guru dan juga wirausahaan, jadi jujur
dan tekun selalu dibutuhkan agar usaha saya jalankan baik pada kegiatan
ini dan kedepannya.
Menurut Munawir Yusuf (1999) Ciri kewirausahaan yaitu:
1. Motivasi berprestasi
2. Kemandirian
3. Kreativitas
4. Pengambilan resiko (sedang)
5. Keuletan
6. Orientasi masa depan
7. Komunikatif dan reflektif
8. Kepemimpinan
9. Locus of Contro
10. Perilaku instrumental
11. Penghargaan terhadap uang.

16

Dari kegiatan ini, kita juga dapatkan 12 ciri menurut Munawir Yusuf.
Karena pada kegiatan ini kita mendapatkan beberapa sikap yang merupakan
ciri seorang wirausahaan, yaitu : Motivasi berprestasi, kemandirian,
kreativitas, pengambilan resiko (sedang), keuletan, orientasi masa depan,
komunikatif dan reflektif, kepemimpinan, locus of Contro, perilaku
instrumental, penghargaan terhadap uang. Dan dari kegiatan ini kita juga
memiliki sikap untuk menjadi seorang wirausahaan yang tangguh. Ciri dan
kemampuan Wirausahaan tangguh: Berpikir dan bertindak strategik, adaptif
terhadap perubahan dalam berusaha mencari peluang keuntungan termasuk
yang mengandung resiko agak besar dan dalam mengatasi masalah, selalu
berusaha untuk mendapat keuntungan melalui berbagai keunggulan dalam
memuaskan langganan, berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan
kelemahan perusahaan (dan pengusahanya) serta meningkatkan kemampuan
dengan

sistem

pengendalian

intern,

selalu

berusaha

meningkatkan

kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan


motivasi dan semangat kerja serta pemupukan permodalan, memiliki sifat
keyakinan, kemandirian, individualitas, optimism, selalu berusaha untuk
berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan,
memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik ddan memiliki inisiatif,
memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan, bertingkah
laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap
saran dan kritik yang membangun, memiliki inovasi dan kreativitas tinggi,
fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas, memiliki persepsi
dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan, memiliki keyakinan
bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.
Dan saya berharap nantinya saya menjadi seorang wirausaha yang dapat
menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, meningkatkan
pendapatan masyarakat, mengombinasikan faktorfaktor produksi (alam,
tenaga kerja, modal dan keahlian). Dan karakter-karakter yang paling
dibutuhkan untuk mendukung munculnya seorang wirausaha yang berpeluang
sukses: Daya gerak (drive), seperti inisitaif, semangat, tanggung-jawab,
17

ketekunan dan kesehatan; Kemampuan berpikir (thinking ability), seperti


gagasan asli, kreatif, kritis dan analitis; Kemampuan membina relasi
(competency in human relation), seperti mudah bergaul (sociability),
mempunyai tingkat emosi yang stabil (EQ tinggi), ramah, suka membantu
(cheer fullness), kerja sama, penuh pertimbangan (consideration), dan
bijaksana (tactfulness); Mampu menyampaikan gagasannya (communication
skills), seperti terbuka dan dapat menyampaikan pesan secara lisan (bicara)
atau tulisan (memo); Keahlian khusus (technical knowledge), seperti
menguasai proses produksi atau pelayanan yang dibidanginya, dan tahu dari
mana mendapatkan informasi yang diperlukan.
2.3 Kendala dan Solusi
Wirausahawan itu bukan hanyalah seorang pedagang, atau orang yang
mempunyai perusahaan dan dikenal sebagai wirausahawan. Wirausahawan
adalah orang yang berani menjadi pemula, yang memulai dari aktivitas kelas
ringan atau dari aktivitas yang tidak biasa dipikirkan orang lain. Ia adalah
seorang perencana dan pelaksana yang mampu mengorganisir dan mengelola
sebuah bisnis baru, mengatasi kendala untuk mendapatkan nilai-nilai guna
yang lebih baik dan menguntungkan. Serta mampu membawa aktivitasnya
berjalan dan berkembang meskipun tanpa kehadirannya dalam operasional
kegiatannya. Seorang wirausahawan meletakkan dasar-dasar aktivitas dengan
sebuah visi jangka panjang, serta mampu membawa iklim perubahan kedalam
budaya organisasinya. Seorang wirausahawan mempunyai kepekaan khusus
terhadap peluang yang diciptakan melalui terobosan inovasi untuk
mendapatkan nilai tambah (added value). Ia tidak pernah menunggu peluang
muncul, tetapi menciptakan adanya peluang dari pengamatan jeli terhadap
perubahan, yang dapat diterapkan secara sistematis dalam tindakan nyata
berupa bentuk produk atau jasa yang dibutuhkan orang banyak. Menjadi
karena mengalami. Hampir sama dengan ilmu bela diri atau profesi
ketrampilan lainnya, wirausaha lebih tepat disebut sebagai seni wirausaha
karena selain ilmu memerlukan latihan yang banyak untuk bisa menguasai
kiatnya dengan tepat. Karena itulah muncul anggapan bahwa ilmu
wirausaha diturunkan sebagai bakat, dipelajari sejak kecil dari pengalaman
18

yang dimulai sebagai magang. Pada hal banyak juga yang ditimba dari
pengalaman pernah bekerja pada bidang aktivitas tertentu, kemudian
menemukan kiat-kiat sukses dan berani memulai usaha sendiri. Dari banyak
kasus orang-orang yang menjadi wirausaha, karena keberaniannya untuk
mencoba terjadi karena banyak alasan. Apakah itu karena telah terbiasa
dengan lingkungan usahanya dari pengalaman keluarga, belajar atau
terpaksa

menjadi

wirausaha

melalui

perjuangan

penuh

tantangan

menghadapi seleksi alamiah. Apapun alasannya, bila telah menjadi atau


melakukan, maka seseorang akan berusaha untuk terus belajar dari
pengalamannya untuk menjadi lebih baik.
Dan ketika kita melakukan suatu kegiatan berwirausaha terkadang
terdapat banyak kendala, seperti produk masih banyak (tidak laku), kualitas
produk yang dihasilkan tidak seperti yang diharapkan, keuntungan tidak
banyak, dll. solusi yang dapat dilakukan : Dengan cara memberikan inovasi
dan kreasi baru, seperti memperindah bentuk dan kemasan produk,
memperhatikan rasa (kualitas), memperhatikan resep atau bahan-bahan dan
cara pembuatan agar rasa dan produk yang dihasilkan enak (memuaskan),
agar keuntungan semakin banyak, produk yang dibuat lebih banyak dan
berkreasi, mengurangi atau mengganti bahan-bahan yang harganya mahal
dengan bahan harganya terjangkau tetapi kualitas (rasa) tetap enak (bagus),
misalnya mengurangi atau mengganti susu dengan gula, memperluas
pemasaran (di kantin, area parkir, mahasiswa yang berkumpul, area hiburan,
dan sebagainya), memasarkan produk secara langsung dengan memberikan
pelayanan terbaik, bekerja sama dengan teman lain yang menjual produk
(misalkan saya menjual cilok goreng, dan teman saya menjual es buah, disini
saya bisa bekerja sama dengan teman saya untuk menjual produk kami), dll.
Dan pada kegiatan ini kendala yang ada, bersyukur dapat di minimalisir.
Sehingga produk yang saya buat habis, dan laba yang saya dapatkan juga
sangatlah banyak.

19

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.1.1 Rencana produk yang saya buat yaitu Kenyil Ulala, Cilok Goreng, Es
lilin Kacang Hijau, dan Es krim Ubi Ungu, dan hasil yang ingin saya
capai pada kegiatan ini yaitu memiliki jiwa wirausaha, meminimalisir
kerugian, dan bertanggungjawab terhadap kegiatan.
3.1.2 Dampak sikap dari kegiatan ini, yaitu : Motivasi berprestasi,
kemandirian, kreativitas, pengambilan resiko (sedang), keuletan,
orientasi masa depan, komunikatif dan reflektif, kepemimpinan, locus
of Contro, perilaku instrumental, penghargaan terhadap uang.
3.1.3 Dalam berwirausaha terkadang kita mendapatkan banyak kendala,
namun kita juga dapat meminimalir kendala tersebut dengan beberapa

20

solusi.

Seperti

memperbaiki

bentuk

dan

kemasan

produk,

memperhatikan rasa, dan banyak lagi.


3.2 Saran
Agar bisnis dapat berkembang abadi maka setiap wirausaha dituntut
untuk selalu adaptif dan mencari terobosan baru, tidak cepat berpuas diri.
Kreatif dan inovatif dapat diterapkan secara sederhana. Kuncinya adalah
kepekaan dalam mencium peluang dan kemampuan membaca pasar. Ketika
pelanggan sudah mulai jenuh dengan suatu produk, maka wirausaha harus
mampu melihat masih ada peluang lain yang dapat dikembangkan dan
memahami selera pasar.

DAFTAR PUSTAKA
http://id.shvoong.com/business-management/business-ideas-and-opportunities/
2293841-jenis-jenis-inovasi/

Diakses Pada Tanggal 26 November 2015

Pukul 07.30 WIB


http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2015/06/makalah-kewirausahaan/
Diakses Pada Tanggal 26 November 2015 Pukul 08.00 WIB
https://id.wikipedia.org/wiki/Tapioka. Diakses Pada Tanggal 26 November 2015
Pukul 06.00 WIB

21

Anda mungkin juga menyukai