Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wirata Sophan Hadi

Nim : C1011211160

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Karya Ilmiah : Penulisan latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penelitian)

Pengolahan Singkong sebagai Bahan Produksi Kuliner

Latar Belakang

Singkong (Manihot utillisima) merupakan makanan pokok ketiga setelah padi dan jagung
bagi masyarakat Indonesia. Tanaman ini dapat tumbuh sepanjang tahun di daerah tropis dan
memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi berbagai tanah. Tanaman ini memiliki
kandungan gizi yang cukup lengkap. Kandungan kimia dan zat gizi pada singkong adalah
karbohidrat, lemak, protein, serat makanan, vitamin (B1, C), mineral (Fe, F, Ca), dan zat non
gizi, air. Selain itu, umbi singkong mengandung senyawa non gizi tannin.

Singkong adalah umbi-umbian yang menjadi camilan pengganti nasi. di Indonesia,


karena jumlahnya yang banyak , singkong banyak digunakan sebahai bahan produksi untuk
kuliner-kuliner olahan. Selain itu, singkong dipakai sebagai pakan ternak dan bahan baku
industri. Singkong dikenal sebagai bahan baku pembuat tepung tapioka. Selain itu singkong
dapat dimasak dan dipanggang karena bebas gluten. Umbi ini bisa dikonsumsi untuk orang yang
alergi biji-bijian dan kacang.

Singkong banyak diolah mejadi beberapa jenis kuliner ataupun cemilan yang enak. Hal
ini, karena cara pengolahan singkong yang tidak begitu sulit. Olahan singkong banyak dijual di
pinggir-pinggir jalan di desa maupun di kota. Singkong banyak diminati selain karena enak,juga
memiliki beberapa manfaat untuk tubuh .
Berikut adalah manfaat singkong :

 Menambah energi.
 Merupakan sumber serat dan karbohidrat kompleks.
 Memiliki kandungan antioksidan yang baik.
 Membantu mengontrol gula darah.
 Singkong perlu diolah dengan benar.
 Batasi konsumsi singkong pada ibu hamil dan menyusui.
 Berisiko menurunkan kadar yodium.

Tehnik pengolahan singkong juga terdiri atas beberapa cara,ada yang


digoreng,direbus,dikukus,dioven ataupun dijemur. Ini semua tergantung tentang kuliner apa yang
akan diolah. Jangan sekali-kali Anda mengonsumsinya dalam keadaan mentah. Sebab, singkong
mentah mengandung sianida alami yang bisa bersifat beracun bila tertelan. Memasaknya akan
membuat senyawa ini jadi tidak berbahaya.

Untuk mempersiapkannya, kupas kulit singkong terlebih dahulu. Awali dengan


memotong ujung umbinya, lalu bagi menjadi beberapa bagian untuk mempermudah ketika
mengelupas kulit. Pisahkan kulit dengan mengiris dari atas ke bawah sembari diputar, pastikan
tidak ada kulit yang tersisa. Setelah itu, Anda bisa mulai merebus, menggoreng ataupun dengan
tehnik lainnya sampai benar-benar matang dan empuk.

Olahan singkong pada umumnya berupa jajanan-jajanan tradisional, namun semakin


modern ide-ide baru muncul untuk mengkreasikan singkong menjadi jajanan kekinian. Harga
dari olahan yang juga tidak begitu tinggi dapat membuat olahan singkong mampu bersaing di
pasar kuliner dengan olahan kuliner lainnya. Produk olahan singkong terbagi atas beberapa jenis
makana, seperti manis, asin, pedas dan gurih.

Beberapa menjadikan singkong sebagai bahan utaman dari olahan, namun ada juga yang
menjadikan singkong sebagai bahan tambahan atau pelengkap saja. Kandungan karbohidrat yang
tinggi pada singkong, membuat perut kenyang lebih lama dan berenergi dalam memulai aktifitas
harian.
Rumusan Masalah

Didapat rumusan masalah dari larat belakang yang telah ditampilkan, yaitu :

1. Bagaimana peluang memasarkan produk berbahan dasar singkong dalam bulan ramadhan
ini ?
2. Apa kuliner atau jajanan berbahan dasar singkong yang cocok untuk dipasarkan pada
bulan ramahan ini ?

Tujuan Penelitian

Didapat tujuan penelitian dari rumusan masalah yang telah ditampilkan, yaitu :

1. Memiliki peluang usaha dengan produk singkong.


2. Mengetahui rekomendasi kuliner yang akan dipasarkan pada bulan ramadhan.

Anda mungkin juga menyukai