Ubi Ungu
- Kelompok 1 -
Anggota Kelompok
Calista Adinda A. F. (07)
Zalzabillah Aulia E. (33)
Syarifah Khumairah A. H. (32)
M. Ilham Dzulkarnaen (14)
Pandunata Anindya P. (24)
M. Erfansyah (17)
-BAB 1-
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bakpao adalah makanan yang berbahan dasar tepung terigu yang diberi ragi
sehingga mengembang, ragi merupakan zat yang dapat menyebabkan
fermentasi. Fermentasi adalah proses alami Ketika mikroorganisme seperti ragi
dan bakteri mengubah karbohidrat, seperti pati dan gula, menjadi alcohol atau
asam. Contoh fermentasi dapat ditemukan dalam pembuatan Bakpao ini.
Adonan bakpao :
• Campurkan tepung terigu 300g, 15g susu bubuk, 30g gula halus,baking powder dan ragi dan diaduk sebentar, tambahkan 150ml air es, 100g
ubi kukus yang sudah dihaluskan, lalu mixer selama 5 menit, stelah 5 menit tambahkan 5 tetes pewarna kuning lalu mix hingga rata. Setelah
rata tambahkan mentega putih dan setengah sdt garam lalu mix lagi hingga khalis (10 – 15mnt).
• Angkat adonan dari mixer lalu bagi 16 bagian juga ditutupi oleh plastic (masing masing adonan) .
Bulatin adonan satu persatu lalu didiamkan selama 10 menit
(sambal ditutupi oleh plastik).
• Setelah didiamkan, masing masing adonan dipipihkan dan isi bakpao dengan isian yang sudah dibuat, dibulatkan dan di taruh diatas kertas
bakpao.
• Setelah dibulatkan, biarkan bakpao mengembang selama 25-35 menit.
• Setelah didiamkan kukus dengan api sedang selama 10-15 menit.
• Setelah matang, angkat bakpao dari kukusan dan sajikan.
BAB 3
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian pada karya tulis ini merupakan jenis penelitian
kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan
dengan cara mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata dan
bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah
Pengamatan Waktu Fermentasi
Alat yang dibutuhkan untuk pengukuran waktu fermentasi adalah stopwatch. Untuk
mengukur lamanya fermentasi dilakukan mengikuti langkah-langkah berikut ini :
Menyiapkan adonan roti berbahan dasar ubi kayu sampai siap didiamkan.
Meletakkan adonan di atas meja/loyang dan tekan start pada stopwatch (waktu
mulai)
Menunggu sampai adonan mengembang sempurna dan siap dimasak (oven/goreng)
Saat adonan sudah siap dimmasukkan kedala oven/digoreng tekanlah tanda stop
pada stopwatch
Menuliskan waktu lamanya proses fermentasi yang tercatat pada stopwatch (menit
dan detiknya) pada tabel hasil pengamatan.
Mengulangi langkah 1 sampai 5 untuk Bakpao berbahan dasar ubi cilembu dan ubi
ungu
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pembahasan
• Mengenai Fermentasi :
Tujuan fermentasi ialah untuk pematangan adonan sehingga
mudah ditangani dan menghasilkan produk bakpao yang
bermutu baik.
• Hasil olahan bakpao berbahan dasar ubi cilembu menghasilkan tekstur yang halus
dan empuk, karena bahan dasarnya sendiri yaitu ubi cilembu memiliki tekstur yang
lebih halus dan lembut dibanding ubi ungu, hal tersebut sangat memengaruhi
tekstur adonan bakpao.
• Pada saat pembuatan adonan bakpao, adonan ubi cilembu juga dibuat lebih
lunak dikarenakan terlalu banyak menambahkan air pada adonan yang membuat
adonan ubi ungu lebih padat dibanding ubi cilembu, dengan kesalahan kecil
tersebut justru membuat hasil bakpao ubi cilembu lebih lembut dibanding bakpao
ungu.
• Hasil olahan bakpao berbahan dasar ubi ungu memiliki rasa yang sama dengan
bakpao berbahan dasar ubi cilembu namun perbedaannya terdapat pada rasa manis
pada masing masing olahan bakpao, rasa manis dari bakpao ubi cilembu lebih unggul
dan pas dibanding ubi ungu.
BAB 5
PENUTUP
Kesimpulan
• Fermentasi pada penelitian yang dilakukan melalui pembuatan bakpao
ubi cilembu dan ubi ungu berhasil sempurna.
• Rasa bakpao berbahan dasar dari ubi cilembu lebih enak dibandingkan
bakpao berbahan dasar ubi ungu sehingga bakpao berbahan dasar dari ubi
cilembu dapat dijadikan salah satu variasi produk olahan yang dapat
meningkatkan potensi produk olahan lokal
• Berdasarkan tekstur, tekstur bakpao yang berbahan dasar dari ubi cilembu
lebih halus dibandingkan dengan tekstur dari bakpao yang berbahan dasar dari
ubi ungu sehingga bakpao berbahan dasar ubi cilembu dapat dijadikan salah
satu variasi produk olahan yang dapat meningkatkan produk olahan lokal.
Saran
• Bagi pembaca, disarankan untuk mengolah makanan
(bakpao) dari bahan dasar tradisional seperti umbi-
umbian yang kaya serat, protein, dan vitamin.