JAGUNG
A. Kapusu
Kapusu adalah bubur jagung khas dari Sulawesi Tenggara. Pembuatannya
mencampurkan antara bubur jagung dengan kacang merah. Kapus memiliki tekstur yang
lembut. Jagung yang digunakan untuk membuat kapusu adalah jagung tua seberat 1 kg.
Bahannya dicampur dengan santan kelapa yang kental sebanyak 750 cc dan garam
secukupnya. Jagung dihaluskan dengan cara ditumbuk setelah ditambahkan air. Lalu
jagung halus direbus dan ditumbuk lagi hingga lunak. Sisa air rebusannya dibuang.
Setelah itu, santan dicampur dengan jagung lalu diaduk. Selama mengaduk, garam
ditaburkan ke bubur. Penyajian dilakukan setelah bubur mengental.
2.4 Penyajian
Bubur jagung dapat disajikan pada saat sarapan atau waktu-waktu tertentu.
Perannya sebagai pengganti bubur beras. Penyajian bubur jagung mempermudah kegiatan
memasak di pagi hari. Bubur jagung memiliki tekstur yang lembut sehingga dapat
dimakan oleh anak-anak, orang dewasa maupun orang yang telah mencapai masa tua.
Penyajian bubur jagung bersifat murah bagi kalangan masyarakat.
2.5 Nilai gizi
Nilai gizi dari bubur jagung hanya sedikit. Sebagian besar gizinya
berbentuk karbohidrat. Bubur jagung kuning juga hanya memiliki sumber vitamin
A berupa retinol dengan nilai yang sedikit. Nilainya hanya 12 IU/g. Gizi dari bubur
jagung dapat meningkat bila ditambahkan dengan daun kelor. Penambahan ini juga
mempercepat pemasakan bubur. Tambahan nilai gizi ini bermanfaat bagi penambahan
gizi pada anak-anak yang kekurangan gizi. Manfaat ini juga diperoleh oleh masyarakat
yang bekerja dengan intensitas yang tinggi.
2.6 Pemanfaatan
A. Pembuatan sari jagung
Bubur jagung manis yang telah jadi dapat dibuat lagi menjadi sari jagung. Caranya
dengan menyaring bubur jagung menggunakan kain penyaring. Syarat pembuatannya
adalah bubur jagung berjumlah 3 buah dicampur dengan 1 liter air. Bubur jagung ini juga
harus direbus selama 20 menit dengan suhu sekitar 80–95 °C.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bubur jagung adalah sumber yang kaya akan vitamin, mineral dan elemen yang
bermanfaat bagi tubuh. Konsumsi hariannya berkontribusi pada peningkatan kekebalan,
menghilangkan racun, pestisida berbahaya dan racun berbahaya dari tubuh. Bubur jagung
adalah alat yang sangat diperlukan bagi orang yang menderita gangguan saluran
pencernaan. Ini membersihkannya dari produk peluruhan, menghilangkan proses fermentasi
dan pembusukan di usus. Tepung jagung kaya akan serat, sehingga sangat dibutuhkan di
kalangan ahli gizi. Mampu meredakan rasa lapar untuk waktu yang lama dan efektif bagi
mereka yang ingin menurunkan berat badan atau menderita aktivitas fisik yang tidak aktif
(mengarah pada gaya hidup yang tidak bergerak).
Daftar pustaka
Nubatonis, L. M., Malelak, Z., dan Sesun, D. B., Nubatonis, Malelak, dan Sesun. Junedi,
Sendy, ed. "Pemanfaatan Tepung Daun Kelor dan Tepung Jagung sebagai Pangan
Fungsional Pada Produk Bubur" (PDF). Prosiding Seminar Nasional Dies Natalis Ke-56
Universitas Atma Jaya Yogyakarta “Pemenuhan Kebutuhan Pangan Melalui Eksplorasi
Sumber Daya Lokal dan Inovasi Teknologi dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomi
Masyarakat”. Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta: 193–
200. ISBN 978-623-95580-1-7.