Anda di halaman 1dari 15

Makanan

Fungsional
Nama Kelompok:
-Febronia L M Makanan
-Dwi Octa Fungsional
-Dita Pratama
-Sahat Tua
-M Febrian
Pengertian
Makanan Fungsional
Makanan fungsional adalah makanan atau
pangan yang secara alami ataupun sudah
melewati proses pengolahan yang memiliki
fungsi untuk menjaga metabolisme tubuh
manusia.
Jenis-Jenis
Makanan Fungsional
Makanan fungsional dapat dibedakan
menjadi dua golongan, yaitu berdasarkan
sumber makanan dan cara pengolahan.
1. Berdasarkan Sumber
Makanan
Sumber makanan fungsional dibagi menjadi dua, yaitu sumber makanan
yang berasal dari nabati (tumbuhan) dan sumber makanan yang berasal dari
hewani (hewan).

Sumber makanan yang berasal dari nabati, seperti anggur, tomat,


beras merah, kacang kedelai, sayur bayam, dan lain-lain.
Sedangkan sumber makanan yang berasal dari hewani, seperti
telur ayam, ikan salmon, ikan tuna, daging sapi, daging kambing,
dan lain-lain.
2. Berdasarkan Cara Pengolahan
Ada tiga jenis cara pengolahan makanan fungsional,
yaitu makanan fungsional alami, makanan fungsional
tradisional, makanan fungsional modern.
1. Secara alami 2. Secara Tradisional 3. Secara Modern
Makanan fungsional secara alami Indonesia sudah sangat dikenal Setelah makanan fungsional yang
dapat diartikan sebagai makanan dengan makanan-makanan yang diolah secara tradisional, kini
yang langsung bisa dimakan atau diolah secara tradisional. Makanan makanan fungsional dapat diolah
diolah menjadi suatu hidangan, fungsional yang diolah secara dengan cara modern, seperti pasta,
seperti sayur kangkung, bayam, tradisional, seperti beras kencur, minuman isotonik, sosis, jus
brokoli, jeruk, stroberi, dan lain- bandrek, tape, dali, dan lain-lain. kemasan, dan lain-lain.
lain.
Contoh Makanan
Makanan Fungsional
K o n v e n s i a l
2. Rempah-rempah
1. Buah-buahan Indonesia sangat dikenal dengan rempah-rempahnya,
Buah-buahan sangat dikenal sebagai bahkan hampir setiap olahan masakan Indonesia
makanan atau asupan yang kaya akan didalamnya terdapat rempah-rempah. Rempah-rempah
vitamin. Setiap buah-buahan memiliki yang dapat dijadikan makanan fungsional, seperti kayu
vitamin yang berbeda. Oleh sebab itu, setiap manis, cengkeh, kunyit, jahe, dan lain-lain.
orang harus memilih buah-buahan yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh. Misalnya,
buah jeruk yang kaya akan vitamin C, buah 3. Makanan fermentasi
apel yang banyak mengandung vitamin A, Makanan fermentasi ternyata dapat dijadikan sebagai
buah pisang yang mengandung vitamin A makanan fungsional. Saat ini, sudah banyak makanan
dan C, dan buah-buah lainnya. fermentasi, seperti tempe, kimchi, kefir, kombucha,
dan sebagainya.
4. Sayur-sayuran
Sama halnya dengan buah-buahan, sayur-sayuran
memiliki kandungan vitamin dan zat-zat yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sebaiknya kita
mendapatkan sayur-sayuran yang ada di sekitar kita.
Sayur-sayuran yang ada di sekitar kita, seperti bayam,
kembang kol, brokoli, kangkung, sawi hijau, sawi
putih, dan lain-lain.

5. Biji-bijian
Biji-bijian yang terlihat kecil ternyata bisa
dimasukkan ke dalam makanan fungsional.
Biji-bijian sebagai makanan fungsional,
seperti soba, beras merah, gandum, oat,
barley, dan lain-lain.
Contoh Modifikasi
Makanan Fungsional
1. Yoghurt
Yoghurt adalah makanan yang terbuat dari susu
yang diolah dengan cara difermentasi. Yoghurt
kaya akan kandungan vitamin D yang dapat
memperkuat tulang.

2. Susu almond
Setelah yoghurt, kini adan susu yang terbuat
dari kacang-kacangan, seperti susu almond
dan susu kacang mete yang sangat
bermanfaat bagi tubuh kita karena
mengandung banyak sekali vitamin D dan
kalsium.
3. Roti dan pasta
Apakah kamu orang yang sarapan dengan roti atau pasta? Roti
dan pasta ternyata memiliki kandungan zat besi yang cukup
banyak. Kandungan zat besi itu bisa mengurangi risiko penyakit
anemia.

4. Sereal
Makanan yang sudah dimodifikasi berikutnya adalah sereal. Sereal
diperkaya dengan vitamin B12, sehingga sangat cocok untuk
dijadikan sebagai makanan fungsional.

5. Jus kemasan
Jika kamu malas untuk membuat jus, maka kamu bisa membeli jus
kemasan. Meskipun jus ini sudah dalam kemasan, tetapi kandungan
nutrisi didalamnya masih sangat baik bagi tubuh.
Pembuatan
Makanan Fungsional
Langkah-Langkah:
1. Campur tepung terigu, soda kue, baking powder,
1. Yogurt Pancake vanili, dan gula pasir, aduk rata.
2. Masukkan telur, aduk sebentar. Lalu tambahkan
Bahan-bahan:
yogurt dan minyak goreng secara bertahap.
-130 gr tepung terigu segitiga biru
3. Aduk pelan menggunakan whisk sampai bahan
-200 ml yoghurt rasa plain
tercampur rata tapi jangan terlalu lama. Adonan
-3 sdm gula pasir
nanti teksturnya menggerindil dan kental.
-1 butir telur
4. Panaskan teflon, api kecil. Oles dengan minyak,
-1 sdt baking powder
kemudian tuang adonan sebanyak 1 sendok sayur di
-1/2 sdt soda kue
tengah teflon.
-1/4 sdt vanili bubuk
5. Masak sampai adonan habis. Siap disajikan.
-2 sdm minyak goreng
2. Tape Singkong
Langkah-Langkah:
1. Pertama, pilih singkong dengan kualitas terbaik. Tanda singkong yang masih bagus adalah kulitnya
masih berwarna pink keunguan.
2. Lalu kupas singkong dan potong kira-kira sepanjang 5-10 sentimeter. Cuci bersih dengan air
mengalir.
3. Kemudian, kukus singkong sampai matang kira-kira selama 20 menit. Sayurfriends bisa cek
kematangan dengan menggunakan garpu. Jika setelah ditusukkan garpu mudah dikeluarkan, tandanya
singkong sudah matang. Setelah matang, angkat dan tiriskan.
4. Selanjutnya, haluskan ragi tape. Sayurfriends bisa menghaluskannya dengan cara menyimpannya di
dalam plastik, lalu gerus dengan sendok sampai halus.
5. Siapkan wadah tertutup, kemudian taburkan ragi tape di bagian alasanya. Selanjutnya, tata singkong
Bahan-Bahan:
di dalam wadah, kemudian taburkan lagi ragi tape secara merata di atas singkong tersebut. Tutup rapat
-2 kilogram singkong wadah dan biarkan proses fermentasi selama 2 hingga 3 hari.
-2 keping ragi tape 6. Setelah 2 atau 3 hari, bisa dicek apakah tape sudah jadi atau belum. Tingkat keasaman bisa
disesuaikan dengan selera. Tape akan semakin asam jika fermentasinya semakin lama.
7. Jika ingin tape singkong memiliki cita rasa yang manis, buka wadah ketika sudah 2 hari. Hasilnya
akan menjadi tidak terlalu lembek atau berair, tetapi tetap legit.
8. Selanjutnya, setelah tape singkong telah mencapai kematangan yang diinginkan, simpan di dalam
chiller kulkas dan wadah ditutup rapat. Selamat mencoba.
3. Bubur Kacang Hijau
Langkah-langkah:
Bahan-Bahan: 1. Cuci bersih kacang hijau, pastikan bagian yang kurang
• 1/4 kilogram kacang hijau baik terbuang.
• 120 gram gula merah 2. Rebus kacang hijau sampai empuk, kira-kira 1 jam.
• 120 gram gula pasir Namun, kalau kacang hijau sudah direndam, rebus sekitar
• 500-750 ml santan dari 1 butir kelapa 30 menit. Cek apakah sudah empuk. Kalau belum, rebus
• 1-2 lembar daun pandan lagi sampai empuk.
3. Ikat daun pandan, campur dengan kacang hijau.
Tuangkan santan, aduk rata. Tambahkan gula merah dan
gula pasir. Masak sampai gula larut.
4. Tuangkan bubur ke dalam mangkuk saji. Bubur kacang
hijau pun siap disantap.
4. Pasta Fettuccine Carbonara

Langkah-Langkah:
1. Siapkan air untuk merebus air. Beri 2 sdm minyak
dan garam himalayan secukupnya. Rebus fettuchine
Bahan-Bahan: hingga matang. Angkat, tiriskan.
• 150 gr fettucine
2. Didihkan air lagi. Masukkan brokoli, janan terlalu
• 50 gram keju cheddar parut
matang. Angkat, tiriskan.
• 1/2 buah bawang bombai, cincang
• 2 butir telur, kocok lepas
3. Siapkan wajan, masukkan mentega asin. Tumis
• 4 buah sosis sapi bawang bombai hingga harum.
• 3 kuntum besar brokoli, belah ukuran kecil 4. Masukkan telur, orak arik sebentar. Kemudian
• 250 ml susu cair masukkan sosis, tumis hingga matang.
• 2 sdm fibercream 5. Tuangkan susu. Tambahkan keju cheddar, maizena
• 1 sdt maizena, larutkan dengan sedikit air. dan fibercream. Aduk hingga masak.
• 2 sdm mentega asin
6. Tambahkan lada, garam himalaya, gula, kaldu jamur
• 1/2 sdt oregano kering
dan merica secukupnya. Koreksi rasa.
• 1/2 sdt parsley kering
7. Aduk pelan, tambahkan oregano dan parsley.
• Air secukupnya
• Lada, garam himalayan, gula, dan merica, 8. Saus sudah siap. Masukkan fettuchine dan brokoli.
• Kaldu jamur secukupnya Aduk-aduk, matikan kompor dan sajikan.
’’Sekian dan Terimakasih’’

Anda mungkin juga menyukai