Anda di halaman 1dari 16

Cara Membuat Sale Pisang Kering

Gurih
Sale pisang adalah salah satu jenis makanan yang terbuat dari bahan dasar
pisang. Makanan ini biasa dibuat dengan cara diris tipis terlebih dahulu
kemudian dijemur lalu digoreng dengan tepung supaya lebih renyah. Sale
pisang merupakan salah satu makanan asli dari Indonesia yang banyak terdapat
diseluruh wilayah di Indonesia. Makanan tradisional ini biasa dijadikan oleh-leh
ketika sedang bepergian. Jenis makanan ini memiliki rasa yang manis dan
memiliki tekstur yang sangat kenyal. Sale pisang banyak digemari oleh semua
orang dari mulai kalangan rakyat biasa sampai pejabat tinggi. Nama sale pisang
kini sudah tekenal dimana bahkan sudah sampai mancanegara.

Bahan :

 2 kg pisang ambon yang sudah tua dan matang


 500 gr tepung beras
 250 gr tepung terigu
 margarine secukupnya
 gula pasir secukupnya
 garam secukupnya
 minyak untuk menggoreng secukupnya

Cara Membuat Sale Pisang Kering :

1. kupas kulit pisang lalu pisang diiris tipis memanjang dengan pisau yang
tajam
2. setelah pisang diiris tipis lalu dijemur dibawah terik matahari sampai
benar-benar kering kira-kira selama 5-6 hari sambil dibolak balik
3. siapkan tepung beras, tepung terigu, gula pasir, garam dan margarine
aduk sampai tercampur rata dalam satu wadah
4. masukkan pisang yang sudah dijemur kering kedalam campuran tepung
5. panaskan minyak dalam penggorengan/wajan diatas api sedang lalu
goreng pisang yang sudah dibaluri tepung sampai berwarna kuning
keemasan, angkat tiriskan
6. jadilah sale pisang kering yang kita inginkan dan sajikan sale pisang
didalam toples
Cara Mudah Membuat Peuyeum
 Alat yang diperlukan :
1.Ember atau baskom
2. Kain lap
3. Panci untuk mengukus
4. Penyaring
5. Sendok dan garpu
6. Piring
7. Pisau
 Bahan yang diperlukan :
1. Singkong, jika ada singkong kuning maka hasil peuyeumnya akan lebih
bagus dan manis.
2. Daun pisang untuk membungkus singkong yang telah dilumuri ragi.
3 Ragi
4. Air secukupnya untuk menanak.
 Cara membuatnya :
1. Kupas singkong hingga bersih, kemudian potong-potong atau biarkan
panjang. Bersihkan singkong dengan cara dikerik. Selanjutnya cuci bersih
singkong tersebut, tiriskan.
2. Siapkan air dalam panci yang akan digunakan untuk menanak singkong.
Biarkan hingga mendidih.
3. Setelah mendidih masukkan singkong yang telah ditiriskan, kemudian masak
sampai singkong matang. Pergunakan garpu untuk melihat apakah singkong
telah matang.
4. Persiapkan ragi, dengan cara haluskan ragi kemudian tempatkan dalam
piring.
5. Setelah singkong matang, angkat dan tiriskan.
6. Tempatkan singkong pada ember yang lebar, kemudian kipas-kipas agar
cepat dingin. Singkong yang panas tidak dapat diberikan ragi.
7. Setelah singkong dingin, lumuri rata dengan ragi satu per satu. Singkong
akan tampak seperti ditaburi gula halus.
8. Setelah semua dilumuri ragi, persiapkan wadah untuk peragian singkong.
9. Wadah peragian lapisi dengan daun pisang, kemudian masukkan singkong.
Tata dengan rapi dan pastikan udara di dalamnya hangat.
10. Tutup rapat susunan singkong tersebut, pertama dengan daun pisang
kemudian dengan tutup wadah.
11. Letakkan wadah peragian tersebut pada tempat yang aman dan jangan
sampai terbuka sebelum waktunya. Peuyeum yang dibuka berulang kali
sebelum waktunya, maka hasilnya akan tidak bagus.
12. Biarkan singkong dalam peragian selama 2-3 hari. Lihat, jika sudah lembek
dan terasa manis maka peuyeum karya anda telah dapat dinikmati.
Cara Membuat Manisan Pepaya
Kering
 BAHAN :
1 pepaya mengkal yang berwarna agak kekuning-kuningan beratnya sekitar 2,5
kg
1 kg gula putih
larutan garam (1 liter air + 4 sdm garam)
larutan kapur sirih (1 liter air + 3 sdt kapur sirih)
Toples kedap udara
 CARA MEMBUAT MANISAN PEPAYA KERING :
Potong pepaya mengkal, jangan terlalu tebal.
Rendam dalam larutan garam untuk menghilangkan getah pepaya muda.
Iris tipis pepaya dengan pisau bergerigi.
Rendam pepaya dalam larutan kapur sirih semalaman.
Tiriskan, cuci bersih hingga air cucian bening.
Masukkan 500 gr gula putih ke dalam pepaya, aduk rata, diamkan 2 jam hingga
keluar air. Sisihkan airnya.
Tambahkan air gula rendaman dengan gula pasir 500gr, masak hingga
mengental. Angkat dan didinginkan Lalu tuang ke pepaya dan rendam
semalaman.
Ingin manisan pepaya kering? Jemur dengan sinar matahari langsung selama 3
hari.
Setelah kering masukkan toples kedap udara.
Cara Membuat Manisan Kulit Jeruk
Bali
 Bahan-bahan Utama :
Sediakan buah jeruk bali, ( 2 buah)
gula pasir, (1 kilogram) dan di kombinasikan dengan (1 liter air)
kapur sirih , (2 swndok makan) tambahkan dengan (1 liter air)
Juga siapkan pewarna makanan secukupnya.

 Cara Pembuatan Resep Manisan Kulit Jeruk Bali :


 Langkah pertama adalah kupaslah kulit tipis pada permukaan kulit jeruk
bali,setelah itu potonglah menjadi beberapa bagian menjadi kecil ataupun tipis
yang penting sesuai dengan selera anda.
Siapkan wadah berisi larutan air kapur sirih,dan rendamlah kulit jeruk pada air
tersebut kurang lebih satu malam.
Setelah di tendam warna pada kulit jerukpun akan berubah menjadi kekuning-
kuningan.
Lalu rebus kulit jeruk hingga benar-benar matang dan empuk,setelah matang
lalu angkat dan tiriskan.
Sediakan panci untuk membuat air gula,langkahnya masukan air dan gula pada
panci dan didihkan hingga benar-benar matang,lalu masukan pewarna
secukupnyta dan masukan juga kulit jeruk yang sudah di rebus dan di potong
potong,audk sampai rata dan panaskan dalam api kecil agar tidak gosong.
Langkah terakhir adalah meletakan manisan kulit jeruk pada loyang atau wadah
yang sudah di alasi dengan plastik bersih,biarkan manisan hingga dingin dan
kering.setelah keing manisan siap untuk di hidangkan
Cara Membuat Rengginang
Cara membuat rengginang-. Rengginang merupakan makanan ringan
tradisional khas indonesia yang sudah ada sejak lama. Rengginang adalah
makanan ringan atau camilan yang sejenis dengan kerupuk. Rengginang telah
menjadi camilan yang melegenda karena rengginang sudah dikenal dan populer
dari dulu, selain rasanya yang enak, mungkin gurih dan renyahnya rengginang
inilah yang membuat salah satu jenis kerupuk ini mempunyai banyak
penggemar. Untuk anda yang sudah penasaran ingin membuat sendiri
rengginang, berikut ini resep cara membuat kerupuk rengginang yang enak,
renyah dan gurih.

 Bahan-bahan untuk membuat rengginang:


Beras ketan 250 gram, cuci bersih dan rendam beras ketan dalam air selama 1
jam 
Garam 1 sendok teh
Gula pasir 1 sendok teh 
Air 100 ml
Bahan bumbu yang dihaluskan: 
Bawang putih 2 siung 
Terasi bakar 1 sendok teh
 Cara membuat rengginang yang enak, renyah dan gurih:
Pertama-tama kukus beras ketan selama minimal 15 menit atau sampai setengah
matang. Jika sudah sisihkan. 
Campur semua bahan bumbu-bumbu yang dihaluskan, garam, gula pasir, dan
air. Kemudian aduk hingga merata dan rebus sampai mendidih. 
Jika sudah mendidih, tambahkan beras ketan. Aduk-aduk sampai meresap. 
Kukus ketan yang sudah bermbumbu tadi selama 30 menit atau sampai matang. 
Jika sudah matang angkat beras ketan dan bentuk sesuai selera, anda bisa
membentuk tipis-tipis dengan cetakan bundar atau sebagainya. 
Lalu keringkan rengginang tersebut dibawah sinar matahari langsung sampai
benar-benar kering. 
Jika rengginang sudah kering, rengginang sudah siap digoreng. Goreng
rengginang dengan minyak goreng yang cukup banyak. Kemudian goreng
rengginang tersebut sampai mekar dan renyah. Lalu angkat dan tiriskan
minyaknya. 
Rengginang sudah siap disantap atau dihidangkan ataupun disimpan didalam
toples.
Cara Membuat Emping Melinjo
Semua orang pasti tahu Melinjo(mlinjo) yaitu sebuah biji atau buah dari
tanaman berbiji terbuka yang pada umumnya sering digunakan untuk membuat
asal satu jenis camilan kering yang dikenal sebagai Emping. Tanaman ini
memiliki nama binomial Gnetum gnemon Linn, dan di Indonesia sendiri
dibeberapa daerah juga memiliki sebutan yang berbeda-beda yaitu Tangkil
sebutan mlinjo bagi orang sunda, belinjo, dan bago yang merupakan bahasa
melayu.

Tanaman ini berbentuk pohon dan berdasarkan dari sumber yang kami dapatkan
berasal dari Asia tropik, melanesia, dan Pasifik Barat, yang akan tumbuh subur
didaerah-daerah berpasir, berkapur atau tanah liat pada ketinggian 0 - 1.200 m
dpl. bagian-bagian yang bisa dimanfaatkan dari tanaman ini selain dari buahnya
adalah, daunnya yang masih muda atau orang Jawa lebih sering menyebutnya
sebagai daun So yang digunakan sebagai bahan memasak sayur asem. Selain itu
dahulu juga ada sejenis keripik pedas yang dibuat dari kulit buah melinjo pada
bagian kulit luarnya yang lunak.

Pada dasarnya masyarakat Indonesia sendiri lebih mengidentikan buah melinjo


sebagai bahan utama membuat emping, karena camilan kering ini sangatlah
populer sepanjang masa dan rasanya yang sangat gurih dengan cita rasa aroma
buah mlinjo yang sangat khas. Emping juga menjadi salah satu hidangan wajib
ketika lebaran tiba, selain itu dihari-hari biasa juga digunakan untuk campuran
masakan Gado-gado, atau juga sering untuk hidangan ketika ada acara arisan
dikampung-kampung.

Emping pada umumnya berbentuk lingkaran dengan warna kuning sedikit


kecokelatan ketika sudah digoreng, dan pada umumnya masih relatif sangat
mudah untuk bisa kita dapatkan dipasar-pasar tradisional hingga supermarket
dan tentu saja dalam keadaan mentah siap goreng. Namun mungkin saja ada
diantara anda yang memiliki pohon melinjo sendiri dirumah yang ditanam baik
di halaman maupun kebun, dan ketika berbuah tentu anda ingin
memanfaatkannya dan salah satunya adalah mengolahnya menjadi Emping. 
Jika diantara anda ada yang ingin mencoba membuat sendiri atau mengolah
buah mmlinjo menjadi Emping, namun belum tahu proses dan cara
pembuatannya silahkan baca uraian singkat dibawah yang mungkin bisa
bermanfaat buat anda.

1. Pilihlah buah mlinjo yang sudah tua biasanya berwarna merah atau kuning
dan berkualitas bagus atau tidak busuk
2. Kupaslah kulit luarnya hingga bersih, bisa dengan tangan atau bantuan alat
seperti pisau. Jika semuanya sudah jemur hingga kering kemudian simpanlah
terlebih dahulu beberapa hari

3. Siapkan wajan kemudian goreng semua biji mlinjo yang sudah disiapkan
sebelumnya dengan pasir sungai yang halus dan bersih. Ketika digoreng dengan
pasir biji melinjo harus terpendam didalam pasir kira-kira 5 menit, dan jika
sudah terlihat hitam angkat dan tiriskan hingga bersih

4. Jika sudah kupaslah kulitnya yang keras, karena seperti kita ketahui biji
mlinjo memiliki dua kulit yaitu bagian luar atau kulit pertama yang lunak dan
kulit dalam yang keras. Ketika mengupas kulitnya yang keras bisa
menggunakan palu yang ditutup plastik bersih, namun harus hati-hati jangan
sampai pecah, lebih baik pukul agak pelan kemudian setelah retak kupas
kulitnya.

5. Jika semua biji mlinjo kulit kerasnya sudah terlepas, sangrailah mlinjo-mlinjo
tersebut(goreng tanpa minyak)

6. Jika sudah, siapkan telenan(landasan yang tebuat dari kayu tebal yang rata
dan bersih), kemudian taruh mlinjo sangrai diatas telenan tersebut bisa 3 atau 4
sesuai selera untuk ukuran untuk setiap empingnya. Pukulah hingga pipih tipis
dengan muntu(alat untuk menumbuk dari batu).

7. Tunggu hingga mlinjo pipih tersebut dingin kemudian balikanlah dengan


menggunakan bantuan alat seperti sendok yang pipih rata

8. Angkat dan pindahkan melinjo yang sudah pipih kedalam tampah, dan jika
sudah semuanya jemurlah kira-kira 2 jam dibawah sinar matahari hingga
mengering.

9. Emping sudah siap dipasarkan atau juga bisa dikonsumsi sendiri tinggal
digoreng.
Prakarya dan Kewirausahaan
Pengolahan Makanan Awetan dari
Bahan Nabati

Kelompok 2 :
1) Eva Helia Putri
2) Baidha

Anda mungkin juga menyukai