LABU SIAM
Labu siam (Sechium edule (Jacq.) Sw.) adalah tanaman subtropis yang sering
dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Labu siam merupakan salah satu tanaman sayur buah
semusim yang mendominasi jumlah produksi pada tahun 2015 yaitu sebesar 1,62 juta kuintal
(Badan Pusat Statistik Jawa Tengah, 2017). Masyarakat umumnya mengkonsumsi labu siam
yang telah diolah menjadi sayur sebagai pendamping makanan pokok. Labu siam
mengandung vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.
Cara membuatnya:
2. LABU KUNING
Labu kuning merupakan satu-satunya buah yang awet atau tahan lama. Labu kuning
akan awet bila disimpan di tempat yang bersih dan kering, serta tidak ada luka pada buah
tersebut (Soedarya, 2006). Labu kuning berasal dari genus cucurbita memiliki tiga macam
yaitu cucurbita pepo, cucurbita maxima dan cucurbita moschata. Labu kuning yang berukuran
kecil termasuk cucurbita pepo dan labu kuning berukuran besar termasuk pada cucurbita
maxima. Cucurbita moschata sangat cocok memiliki kulit yang keras ketika matang.
Cucurbita moschata biasanya paling banyak terdapat di Asia dan Amerika (See et al,2007).
Buah labu kuning merupakan salah satu buah yang memiliki potensi sebagai sumber
provitamin A nabati berupa β- karoten. Kandungan provitamin A dalam labu kuning sebesar
767 µg/g bahan (Gardjito, 2005).
Sumber : Sudarto,2000
Resep Olahan Labu Kuning :
Cara Membuat:
1. kocok gula pasir dan mentega hingga halus dengan menggunakan mixer
2. Masukkan telur lalu kocok rata
3. tambahkan tepung terigu dan susu bubuk sedikit demi sedikit. kocok hingga rata.
4. Masukkan kismis, labu kuning, garam, dan baking powder aduk rata dengan
spatula
5. adonan ke dalam loyang yang sudah diolesi margarin
6. Kukus selama 50 menit
7. Setelah matang, tunggu loyang hangat atau dingin dan keluarkan bolu dari
dalamnya
8. Siap disajikan
3. LABU AIR
Labu air (Lagenaria siceraria (Molina) Standly) merupakan tanaman herba semusim
yang tumbuhnya menjalar, memiliki batang yang berair dan lunak. Labu air tumbuh merayap
diatas tanah dan termasuk dalam tumbuhan annual (Tjitrosoepomo, 2005). Labu air ini
merupakan salah satu tanaman yang kaya akan beberapa kandungan fitokimia namun kurang
diketahui sebagian besar masyarakat (Shah,dkk., 2010).
Beberapa kandungan fitokimia yang ada dalam labu air yaitu kalsium, zat besi,
vitamin C, polifenol dan saponin (Robinson, 1995). Pada kulit labu air juga terdapat
membantu menyembuhkan tumor metastatis (MAT) dan rematik, serta air perasannya yang
dicampur dengan minyak bunga lalu ditetaskan ke telinga dapat menyembuhkan tumor otak
(Kusumah, 2007).
Cara membuat :
http://repository.usm.ac.id/files/skripsi/D11A/2014/D.111.14.0013/D.111.14.0013-05-
BAB-II-20190305033426.pdf
https://eprints.umm.ac.id/35849/3/jiptummpp-gdl-srihartati-42382-3-babiit-a.pdf
http://eprints.undip.ac.id/78414/3/BAB_II.pdf
http://blog.sayurbox.com/9-jenis-jenis-labu/
1. PISANG BARANGAN
Pisang barangan merupakan tanaman endemik Sumatera Utara yang saat ini banyak digemari
masyarakat karena keunggulan buahnya. Pisang barangan memiliki rasa yang enak, beraroma
harum, dan memiliki bintik-bintik cokelat pada Page 6 13 kulit buah yang matang (Matondang
dkk., 2014).
Dalam 100 gr pisang barangan mengandung 110 kalori, 25,8 gr karbohidrat, 1,2 gr protein dan 3
gr vitamin C. Selain kandungan tersebut, segala jenis pisang, khususnya pisang barangan,
mengandung banyak kalium yang merupakan salah satu elektrolit.
Pisang raja (Musa paradisiaca L.) merupakan salah satu kultivar pisang yang sering dikonsumsi
di Indonesia. Selain dikonsumsi sebagai buah segar, pisang raja banyak digunakan sebagai bahan
utama berbagai makanan olahan pisang seperti, keripik pisang, pisang goreng, sale pisang dan
lain-lain (Utami, dkk., 2013).
Pisang raja
Energi 120
Protein 1,2
Lemak 0,2
KH 31,8
Air 65,8
Serat 5,3
Vit C 10
Panggang pisang pada oven dengan suhu 250 derajat Celcius selama 30 menit
Keluarkan pisang dan dinginkan terlebih dahulu
Kupas kulit pisang, lalu haluskan pisang menggunakan blender
Tambahkan ASI secukupnya
Puree pisang panggang pun siap disajikan
3. PISANG EMAS
Pisang mas (Musa sinensis) merupakan salah satu jenis pisang meja yang banyak mengandung
gula sehingga memiliki rasa lebih manis jika dibandingkan dengan jenis pisang yang lain. Pada
umumnya pisang mengandung senyawa fruktooligosakarida (FOS) sebesar 0,3 % (Kusharjo,
2006), inulin sebesar 3%.
Energi 127
Protein 1,4
Lemak 0,2
KH 33,6
Air 64,2
Serat 1,4
Vit C 2
Hancurkan Marie Regal di mangkok, kemudian tuang air hangat, dan aduk sampai
menjadi bubur halus
Kerok pisang dan campurkan dengan biskuit Marie Regal yang telah menjadi bubur halus
Tambahkan ASI secukupnya
Puree pisang dan Marie Regal pun siap untuk disantap
DAFTAR PUSTAKA
https://www.orami.co.id/magazine/amp/pisang-raja
https://lendah.kulonprogokab.go.id/detil/398/dua-puluh-jenis-pisang-
konsumsi-dan-bernilai-ekonomi
https://www.popmama.com/baby/0-6-months/rindi-1/resep-mpasi-pisang-
untuk-bayi-6-bulan
https://images.app.goo.gl/1uHqtjefeE865Gi77
1. UBI JALAR