Anda di halaman 1dari 13

VARIASI MAKANAN

UNTUK BALITA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Universitas Jember
Program Studi Ilmu Keperawatan
Program Pendidikan Profesi Ners
Jln. Kalimantan No. 37 Kampus Tegalboto Jember

APa itU makanan tambahan


untuk balita ?

Makanan
untuk

tambahan

balita

adalah

makanan tambahan yang


mengandung

gizi

seimbang yang diberikan


kepada

balita

membantu

untuk

memenuhi

kebutuhan gizinya agar


dapat

tumbuh

dan

berkembang

secara

optimal.
Peranan

makanan

penting

untuk

tumbuh

kembang

tambahan

emembantu
balita,

sangat
proses
sehingga

kemampuan tumbuh kembangnya dapat


berfungsi secara optimal, termasuk yang
paling tampak adalah berat badan balita
agar tetap berada pada garis hijau

PERMASALAHAN SEPUTAR MAKANAN


TAMBAHAN !!!
1. Pemberian

makanan

tambahan

yang

kurang

bervariasi
Pemberian makanan tambahan seharusnya dengan menu yang
bervariasi agar kebutuhan nutrisi tubuh dapat tercukupi, sehingga
akan membantu proses tumbuh kembang balita menjadi optimal.

2. Kebersihan yang kurang

Pada umumnya ibu kurang menjaga kebersihan terutama pada saat


menyediakan dan memberikan makanan pada anak. Masih banyak ibu
yang menyuapi anak dengan tangan, menyimpan makanan matang
tanpa tutup makanan/tudung saji dan kurang mengamati perilaku
kebersihan dari pengasuh anaknya. Hal ini akan menyebabkan
munculnya penyakit infeksi seperti diare (mencret) dan lain-lain.

3. Pemberian makanan tambahan yang salah


Pemberian makanan tambahan harus mengandung bahan nutrisi yang
penting dibutuhkan tubuh, sebaiknya makanan yang mengandung
bahan penyedap, pengawet, dan pemanis buatan sangat perlu untuk
dihindari dan dijauhkan dari balita, terutama makanan yang
mengandung pewarna mencolok, dan makanan yang berbungkus koran.

mAcAm-mAcAm Makanan
tambahan untuk balita
Ada beberapa Macam Makanan
Tambahan yang dapat
diberikan pada balita, antara
lain:
1) Bubur susu
2) Bubur susu
3) Bubur susu
4) Bubur susu
wortel
5) Bubur susu
6) Bubur susu
7) Bubur susu
8) Kole-kole

pepaya
labu kuning
alpukat
beras merah
nasi
ubi
kentang

9) Palu butung

Bubur Susu Pepaya

Bahan
a)

b)
c)

d)

Cara Membuat:

1 sdm tepung
beras merah
10 ml air matang
100 ml ASI (3
takar peres susu
formula lanjutan,
larutkan ke
dalam 90 ml air
matang)
50 g pepaya
matang, potong
kecil, haluskan

1) Larutkan tepung beras merah ke


dalam air, aduk rata. Masak di atas
api kecil hingga matang sambil
diaduk agar tidak menggumpal.
2) Masukkan pepaya, masak sejenak.
Angkat. Tuangkan ASI atau susu
formula lanjutan yang telah
dilarutkan, aduk rata.
3) Berikan pada bayi Anda dalam
keadaan hangat.

Nilai gizi per


porsi:
Energi: 109 Kkal
Protein : 1,5 g
Lemak
: 3,8 g
Karbohidrat: 17,1 g

Bubur susu alpukat


Bahan:

1) 2 sdm tepung
beras putih
2) 100 ml air
matang
3) 200 ml ASI (2
sdm susu formula
I larutkan ke
dalam 200 cc air)
4) 60 g avokad,
haluskan

Cara membuat:
1) Larutkan tepung beras putih ke
dalam air, aduk hingga rata.
2) Jerang di atas api kecil hingga
matang.
3) Masukkan avokad, aduk rata.
Angkat.
4) Tuangkan ASI atau susu formula I
cair. Aduk hingga rata
Nilai gizi per
porsi:
Energi: 96 Kkal
Protein : 3,1 g
Lemak
: 1,3 g
Karbohidrat: 18,0 g

Bubur susu ubi


Bahan:
1) 1 sdm tepung
ubi ungu, siap
pakai
2) 100 ml air
matang
3) 100 ml ASI (3
takar peres susu
formula lanjutan,
larutkan ke
dalam 90 ml air
matang)
Cara Membuat:
1) Larutkan tepung ubi ungu ke dalam
air, aduk rata. Masak di atas api kecil
hingga matang sambil diaduk agar
tidak menggumpal kemudian angkat.

2) Tuangkan ASI atau susu formula


lanjutan yang telah dilarutkan. Aduk
hingga rata
3) Berikan pada bayi dalam keadaan
hangat
Nilai gizi per
porsi:
Energi: 123 Kkal
Protein : 2,1 g
Lemak
: 4,0 g
Karbohidrat: 20,3 g

Nugget Tahu Sayur


Bahan:
1) 1 buah tahu
putih, haluskan
2) 1 ons ayam
giling

3)1 genggam
bayam, seduh,
peras, iris halus
4) sendok teh
garam
5)1 butir telur
6)1 sendok makan
tepung roti
Cara Membuat:
1) Campur tahu putih, ayam giling,
bayam dan garam. Aduk rata
2) Tambahkan telur dan tepung roti.
Aduk rata
3) Tuang ke tempat atau bungkus
dengan daun pisang, padatkan dan
kukus 30 menit di api sedang sampai
matang, angkat, biarkan dingin dan
potong-potong
4) Celupkan ke dalam putih telur.
Gulingkan ke tepung roti
5) Goring di atas minyak yang sudah
dipanaskan diatas api sedang sampai
kuning keemasan

FORMULA PALU BUTUNG


BAHAN
Tepung terigu 80 gram 8 sdm
Pisang kepok 40 gram 4 buah
Kacang tanah 20 gram 2 sdm
Gula pasir 5 gram sdm
Santan kental 25 gram 2 sdm
Garam sdt

CARA MEMBUAT
1) Kacang tanah disangan, buang kulitnya lalu dihaluskan
2) Pisang kepok dan gula direbus dengan air lalu
pisangnya haluskan
3) Campur semua bahan didalam panci lalu masak
dengan api sedang hingga matang.
KOMPOSISI ZAT GIZI :
Hasil 415 g
Energi 460 Kal
Protein 12,4 g
Lemak 12,3 g
Protein Energi % 10,8
NDpE % 7,2
Densitas 1,1
PER 1,2
Fe 0,3 mg
Zn 0,5 mg

FORMULA KOLE-KOLE
BAHAN
Tepung beras 35 gram 5 sdm
Kacang Hijau 50 gram 5 sdm peres
Susu 10 gram
Minyak 5 gram 0,5 sdm
Garam sdt
Air secukupnya

CARA MEMBUAT
1 Kacang hijau direbus dengan 800 cc air
hingga lunak lalu dihaluskan
(disaring dengan saringan kawat)
2 Campur semua bahan tambahkan air 50 cc
aduk rata dan masak diatas api
sedang hingga matang.

KOMPOSISI ZAT GIZI :

Hasil 320 g
Energi 427 Kal
Protein 16,3 g
Lemak 8,4 g
Protein Energi % 15,2
NDpE % 8,3
Densitas 1,3
Fe 1.0 mg
Zn 0,6 mg

Anda mungkin juga menyukai