Anda di halaman 1dari 5

Nama : Gaosil Alam

NIM : 2305150104
Prodi : Pendidikan tata boga
Matkul : Teknologi makanan dan fermentasi

MAKANAN SEHAT KEKINIAN

ONCOM
A. PENGERTIAN
: oncom merupakan salah satu makanan hasil fermentasi kapang asli Indonesia khas jawa barat.
Oncom memiliki dua jenis, yaitu oncom merah dan oncom hitam. Oncom merah terbuat dari ampas
tahu dengan kapang Neurospora, sedangkan oncom hitam terbuat dari kacang tanah dengan kapang
Rhizhopus.
B. PROSES PEMBUATAN
: 1. Oncom merah

Bahan bahan
1. Ampas tahu
2. Jamur
3. Ragi tempe
4. Daun pisang
5. Garam
Langkah-langkah membuat oncom merah
1. Persiapan bahan
Pertama-tama siapkan ampas tahu dan jamur yang sudah dicuci bersih.potong jamur
menjadi bagian-bagian kecil. Siapkan juga daun pisang sebagai bungkus oncom.
2. Pembuatan ragi tempe
Untuk membuat ragi tempe, campurkan 100 gram ketan hitam dengan air secukupnya.
Biarkan selama 2-3hari hingga muncul kapang putih pada permukaan ketan hitam.
Setelah itu, ambil kapang putih sebagai ragi tempe.
3. Pembuatan oncom merah
Campurkan ampas tahu dan jamur kedalam wadah. Tambahkan ragi tempe dan aduk rata.
Tambahkan garam secukupnya. Ambil daun pisan, letakan campuran ampas tahu dan
jamur diatasnya, lalu lipat daun pisang dan ikat dengan tali rapat-rapat. Letakkan
bungkusan oncom ditempat yang hangat selama 2-3 hari hingga oncom matang.
4. Penyimpanan oncom
Setelah oncom matang, anda dapat menyimpannya di dalam kulkas agar lebih awet.
Oncom dapat bertahan selama 1-2 minggu di dalam kulkas
2. Oncom hitam

Bahan-bahan
1. Bungkil kacang tanah
2. Ampas tahu
3. Tepung singong
4. Bibit oncom
Langkah-langkah membuat oncom hitam
1. Kukus campuran
Campur bungkil kacang tanah, ampas tahu, dan tepung singkong, kukus campuran ini
selama 1-1,5 jam.
2. Pengeringan
Setelah dikukus, letakan campuran dalam tong kayu bersih dan dinginkan hingga
mencapai suhu 35°C.
3. Pencetakan
Cetak campuran pada wadah yang telah dibeli alas daun pisang, taburi dengan bibit
oncom
4. Fermentasi
Biarkan campuran mengalami proses fermentasi hinga permukaannya ditumbuhi oleh
spora jamur.
5. Penyimpanan
Setelah matang, oncom hitam siap disimpan atau digunakan dalam berbagai masakan.
C. KANDUNGAN GIZI
Meskipun merupakan makanan sampingan, oncom memiliki kandungan gizi yang tinggi.
Terutama tinggi protein dan rendah lemak, sehingga menjadikannya sebagai sumber protein
alternatif. Selain protein, makanan ini juga tinggi genistein, salah satu bentuk isoflavone. Zat ini
sangat bagus untuk aktivitas antioksidannya yang dapat mengurangi risiko kanker. Selain itu,
panganan ini juga mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, dan zat besi.
Dilansir dari data komposisi pangan Indonesia, komposisi gizi pangan yang dihitung per 100g
dengan berat dapat dimakan (BDD) 100% dari oncom adalah:

 Air : 57.0 g
 Energi : 187 kalori
 Protein : 13,0 g
 Lemak : 6.0 g
 Karbohidrat : 22.6 g
 Abu : 1.4 g
 Kalsium : 96 mg
 Fosfor : 115 mg
 Besi : 27.0 mg
 Retinol (Vit. A) : 0 mcg
 Thiamin (Vit. B1) : 0.09 mg
 Riboflavin (Vit. B2) : 0.00 mg
 Niasin : 1.6 mg
 Vitamin C : 0 mg

D. OLAHAN PANGAN ONCOM

No Nama olahan gambar


1. Sambal oncom kemangi
2. Tumis oncom leunca

3. Nasi tutug oncom

4. Kangkong sambal oncom

5. Oncom pete teri pedas


E. MANFAAT ONCOM UNTUK KESEHATAN
1. Baik untuk sistem peredaran darah
: Mengkonsumsi oncom sesuai kebutuhan gizi perhari memiliki manfaat:
 Mencegah stroke
 Mencegah anemia
 Menjaga dan meningkatkan produksi hemoglobin
 Mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL)
dalam darah.
 Mengurangi resiko penyakit pembuluh darah
2. Bermanfaat untuk Kesehatan kulit dan rambut
: Mengkonsumsi makanan fermentasi secara rutin sesuai RDA akan memberikan manfaat
untuk menjaga Kesehatan kulit dan rambut. Misalnya, dapat menjaga kondisi kulit
dengan baik, mengurangi jerawat, ,membantu merawat keindahan rambut, membantu
menjaga Kesehatan kuku, dan lain sebagainya.
3. Baik untuk sistem reproduksi dan ibu hamil
: Dengan mengonsumsi secara rutin, akan memberi manfaat untuk:
 Menunjang kesehatan ibu hamil
 Mendukung perkembangan janin
 Salah satu pengatur keseimbangan hormonal untuk Kesehatan reproduksi
4. Membantu sistem saraf dan otak
: jika dikonsumsi secara rutin, makanan fermentasi ini akan memberi manfaat untuk
 Menjaga Kesehatan saraf
 Menjaga fungsi otak
5. Baik untuk tulang dan gigi
: karena memiliki kandungan zat besi, protein dan fosfor termasuk tinggi dan cukup
tinggi, ia juga bermanfaat untuk tulang jika dikonsumsi secara rutin
 Meminimalkan radang osteoarthritis ( radang sendi lutut)
 Mendukung dan meningkatkan Kesehatan tulang
 Keropos tulang
 Mendukung pertubuhan tulang
 Dapat meningkatkan Kesehatan gigi

Anda mungkin juga menyukai