NIM : DIA200005
JAWAB :
Produk nutrasetikal berbasis mikroba dari bahan dasar yang akan saya bahas yaitu Tape
singkong. Mengapa saya memilih produk tape singkong, karena kakek saya sendiri yaitu salah satu
pengusaha Tape singkong. Tape singkong merupakan tape yang dibuat dari singkong atau ketela
pohon yang difermentasi. Makanan ini populer di Jawa dan dikenal di seluruh tempat, mulai dari Jawa
Barat hingga Jawa Timur. Di Jawa Barat, tapai singkong ini sering disebut sebagai peuyeum. Tape
singkong melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tape(Saccharomyces cerevisiae) yang
dihancurkan lalu dibalurkan pada umbi yang telah dikupas kulitnya.
Adapun aspek nutrisi, atau nutrisi yang terkandung dalam tape singkong (100 g) antara lain :
1. Menghangatkan Tubuh
Efek yang bisa langsung dirasakan saat mengonsumsi tape singkong adalah rasa
hangat di bagian dada juga perut. Hal tersebut karena selama proses fermentasi, terjadi
pembentukan kadar alkohol dalam jumlah rendah.
Saat kamu merasa lemas dan sedikit demam, bisa nih mengonsumsi tape untuk sedikit
menghangatkan tubuh. Rasa hangat di dada dan perut bisa merambat ke seluruh bagian
tubuh.
Bahan dasar dari tape singkong adalah singkong, sehingga tak heran jika mengandung
tinggi karbohidrat. Mengonsumsi tape singkong sensasinya sama seperti saat makan nasi atau
sumber karbohidrat lainnya.
Artinya, dengan mengonsumsi tape singkong maka tubuh akan mendapat asupan
karbo untuk dibakar jadi energi. Kandungan gula di dalamnya juga bisa memberi efek
tendangan energi dalam jangka pendek.
3. Sumber Probiotik
Manfaat esensial lainnya dari tape sebagai hasil fermentasi adalah kaya akan sumber
probiotik. Probiotik sendiri adalah mikroorganisme baik yang bermanfaat menjaga kesehatan
pencernaan.
Seperti sudah disebut sebelumnya, tape singkong merupakan makanan olahan yang
mengandung sangat lemak rendah. Selain itu, tape juga mengandung serat larut yang
membantu merangsang organ pencernaan supaya bekerja lebih optimal.
Dengan begitu, tape singkong merupakan makanan yang layak dijadikan pilihan menu
diet, terlebih buat kamu yang sedang menjalani program penurunan berat badan. Tentunya
pengolahan tapenya tanpa menggunakan bahan-bahan yang membuat gemuk seperti gula,
minyak dan sebagainya.
Berbekal pencernaan yang sehat, proses detoksifikasi atau pembuangan racun secara
alami akan berjalan lebih lancar. Proses fermentasi tape bisa meningkatkan produksi probiotik
dan asam laktat untuk melancarkan pembuangan sisa makanan dalam pencernaan.
Mengonsumsi tape secara teratur dalam porsi wajar, akan secara efektif membuang
sisa racun untuk keluar dari tubuh melalui proses sekresi dan mencegah sembelit. Selain itu,
proses fermentasi menciptakan kandungan aflatoksin yang berguna mengikat racun dalam
tubuh.
6. Mengatasi Jerawat
Mengonsumsi tape singkong ternyata bisa jadi salah satu cara efektif untuk mengatasi
masalah jerawat di kulit wajah. Makanan ini bisa membantu tubuh untuk menetralisir dan
membuang racun yang menumpuk di pori-pori wajah.
Pori-pori yang mengandung kotoran dan racun akan memicu risiko iritasi kulit dan memicu
timbulnya jerawat. Oleh karena itu, kamu bisa mengganti cemilan gorengan yang tinggi minyak
dengan tape singkong. Jika rutin mengonsumsinya kulit akan jadi lebih segar, bersih, dan terbebas
dari jerawat.
Manfaat tape singkong selanjutnya adalah dapat mengontrol tekanan darah. Tape
singkong mengandung kalsium dan kalium yang merupakan mineral baik untuk menjaga tekanan
darah tetap normal. Kandungan mineral tersebut berfungsi membantu melebarkan pembuluh
darah agar alirannya tetap lancar.
Sebagai makanan yang rendah lemak, cukup aman mengonsumsi tape singkong tanpa
khawatir meningkatkan kadar kolesterol. Dengan aliran darah yang lancar dan rendahnya
kolesterol jahat, maka risiko penyakit darah tinggi serta jantung koroner bisa berkurang.
DAFTAR PUSTAKA
Isi Kandungan Gizi Tape Singkong - Komposisi Nutrisi Bahan Makanan - ILMU
PENGETAHUAN (organisasi.org)