Kelas: 9B
No: 9
1. Judul kegiatan
2. Tujuan kegiatan
3. Dasar teori
Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa
Secara umum tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan
biji biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang memadat. Degradasi komponen komponen
kedelai pada fermentasi membuat tempe memiliki rasa dan aroma khas.
Tempe kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B, dan zat besi. Berbagai macam kandungan
dalam tempe mempunyai obat, seperti antibiotik untuk menyembuhkan infeksi dan
Komposisi gizi tempe baik kadar protein, lemak, dan karbohidratnya tidak banyak berubah
dibandingkan dengan kedelai. Namun, karena adanya enzim pencernaan yang dihasilkan
kapang tempe, maka protein, lemak, dan karbohidrat pada tempe menjadi lebih mudah
Alat:
• Panci
• Plastik ziplock
• Saringan besar
Bahan:
1. Pertama bersihkan kacang kedelai dengan air mengalir, lalu rendam dalam wadah
berisi air. Biji kedelai yang kualitasnya tidak baik akan mengapung, singkirkan bagian
tersebut.
2. Kemudian rendam semalaman atau minimal 8 jam. Setelah itu remas-remas hingga
3. Siapkan panci, rebus kedelai dalam air mendidih selama sekitar 60 menit atau
sampai lunak. Jika sudah, angkat dan saring. Lalu tiriskan hingga benar-benar kering.
4. Pindahkan biji kedelai ke wadah lebar, bisa juga menggunakan tampah. Biarkan
5. Kemudian taburi ragi pada kedelai yang sudah kering, dan aduk merata hingga ke
seluruh bagian.
6. Siapkan daun pisang dengan ukuran sesuai selera. Kemudian masukkan biji kedelai,
lalu bungkusnya ditusuk dengan tusuk gigi tersebar. Jika menggunakan plastik, sama
7. Simpan tempe mentah di dalam rak atau wadah yang memiliki sirkulasi udara baik.
Lalu tutupi dengan kain bersih, dan pastikan tidak terkena sinar matahari.
8. Diamkan dengan suhu ruang, selama minimal 2-3 hari sebelum tempe siap untuk
6. Rencana pelaksanaan
Hari: Senin
Tempat: Rumah