DISUSUN KELOMPOK 8 :
1. BAGAS CIPTA M (10)
2. DESINTA VANESTI S (11)
3. DEWI FITRIANI (12)
4. NUR FAHRIZAL (23)
KELAS X IPS 4
i. Masukkan biji kedelai yang sudah diberi ragi pada daun pisang atau
kantong plastik. Untuk tebal tipisnya sesuai dengan selera anda.
j. Untuk mendapatkan tempe yang baik, waktu yang dibutuhkan untuk proses
fermentasi adalah 2 hari dengan suhu kamar. Usahakan kacang kedelai anda
sudah tertutupi jamurnya.
V. JADWAL KEGIATAN
VI. KESIMPULAN
1. Tempe merupakan salah satu produk makanan hasil fermentasi yang
melibatkan Jamur Rhizopus oligosrus (ragi tempe). Jamur ini berperan dalam
pembentukan miselia yang berupa benang-benang putih yang terdapat di
permukaan tempe.
2. Pembuatan tempe dapat dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu melalui
tahap pengupasan, pencucian, penirisan, peragian, pembungkusan dan
fermentasi.
3. Dalam proses fermentasi, suhu dan oksigen(O2) sangat berpengaruh, karena
kapang Rhizopus oligosporus dapat berkembang dalam keadaan
aerob(membutuhkan oksigen). Sehingga jika dalam medium fermentasi tidak
ada oksigen yang masuk maka tidak akan ada aktivitas perkembangan dari
Rhizopus, akibatnya tidak akan terjadi proses fermentasi.
4. Tempe yang baik memiliki ciri berwarna putih, permukaan tempe ditutupi oleh
miselia Rhizopus oligosporus secara merata, strukturnya kompak, dan berbau
khas tempe. Tempe yang kurang baik/gagal memiliki ciri pertumbuhan kapang
Rhizopus oligosporus tidak merata atau bahkan tidak tumbuh sama sekali,
tempe pecah-pecah, kedelai menjadi busuk dan berbau amoniak atau alkohol
bahkan kedelai menjadi berlendir, asam dan penyimpangan lainnya.
5. Tempe merupakan makanan yang memiliki kandungan gizi yang kompleks,
seperti protein, lemak, energi, serat, kalsium, fosfor, besi, karotin dan
kandungan lainnya. Secara kuantitatif, nilai gizi tempe mamang lebih rendah
dari kedelai. Namun secara kualitatif tempe memiliki nilai cerna yang lebih
baik, hal ini disebabkan karena kadar protein akan meningkat akibat aktifitas
enzim proteolitik yang mengakibatkan protein, lemak, dan karbohidrat pada
tempe menjadi mudah dicerna didalam tubuh dibandingkan kedelai.