Anda di halaman 1dari 8

HUTRI TAMENGKEL

Jenis limbah berdasarkan sumbernya


November 28, 2017
Jenis limbah berdasarkan sumbernya
Berdasarkan sumbernya, jenis-jenis limbah yaitu :
a. Limbah industri 
Limbah industri yaitu limbah yang dihasilkan dari proses industri. Contoh limbah industri
yaitu  limbah penambangan, limbah pabrik, limbah radioaktif dari PLTN, limbah rumah sakit,
dan lain-lain. Limbah industri biasanya ditangani pemerintah dengan serius karena adanya
mekanismenya bagi setiap industri (perusahaan).
b. Limbah domestik
Limbah domestik yaitu limbah yang dihasilkan dari kegiatan konsumsi rumah tangga.
Contoh dari limbah domestik yaitu air cucian (detergen), kaleng-kaleng bekas, kardus
bekas, kantong plastik, dan lain-lain.
c. Limbah pertanian
Limbah pertanian adalah limbah pertanian yang berasal dari kegiatan pertanian ataupun
perkebunan. Contoh limbah pertanian adalah pupuk cair yang hanyut disungai atau aliran
irigasi.
d. Limbah pertambangan
Limbah pertambangan adalah limbah berasal dari aktivitas pertambangan. Jenis limbah
yang dihasilkan biasanya berupa material tambang, seperti logam dan batuan.
e. Limbah pariwisata
Limbah pariwisata adalah limbah yang berasal dari kegiatan wisata melalui sarana
transportasi yang membuang limbahnya ke udara. Selain itu tumpahan oli dan minyak yang
dibuang oleh perahu motor atau kapal di daerah wisata laut atau bahari.
f. Limbah medis
Limbah medis adalah limbah yang bersal dari aktivitas kesehatan. Libah medis hampir
sama dengan sampah domestik pada umumnya. Contoh limbah Obat-obatan dan beberapa
zat kimia adalah contoh limbah medis.
 
Pengelompokan limbah berdasarkan wujudnya terbagi atas 4 bagian,yaitu:
limbah padat, limbah cair, limbah gas, dan limbah suara.
1.       Limbah padat
Limbah padat merupakan sisa - sisa hasil kegiatan rumah tangga, industri
maupun aktivitas domestic lainnya yang mempunyai bentuk yang padat.
Sebagai contohnya adalah: sisa serbuk besi hasil penggergajian, sisa kertas
buku catatan sekolah yang tidak terpakai, sisa plastic rumah tangga, , serbuk
kayu hasil gergaji, sisa kain yang tidak dipakai lagi, dan lain sebagainya.

Limbah padat dikelompokkan lagi atas enam bagian, yakni:


Sampah industry. Sampah industri  merupakan limbah padat yang berasal
dari sisa sisa pembuangan  hasil industri. Sampah industry ada yang mudah
terurai dan ada juga yang sulit terurai. Hal ini dikarenakan komponen sampah
sisa industry yang bermacam – maca, mulai dari yang mudah terura dan sulit
terurai.
b.       Sampah organic yang cepat busuk. Sampah organic yang cepat busuk
merupakan limbah padat yang setengah basah yang terdiri dari benda /
bahan organik yang cepat busuk / terurai oleh mikroorganisme seperti sisa
makanan, sisa dapur, sisa sayuran, sisa kulit buah - buahan.
Sampah anorganik dan organik tak membusuk. Sampah anorganik dan
organik tak membusuk merupakan limbah padat anorganik maupun organik
yang agak kering dan dan sulit membusuk oleh karena sulit diurai oleh
mikroorganisme, seperti selulosa, sisa plastik, sisa kertas, sisa kaca, dan sisa
logam. Sampah abu.  Sampah abu merupakan limbah padat  berupa abu
yang merupakan hasil pembakaran dan tidak mudah terurai /
membusuk. Sampah bangkai binatang. Sampah bangkai binatang
merupakan limbah padat berupa bangkai binatang yang sudah mati seperti
bangkai anjing, bangkai kucing, bangkai tikus, bangkai ikan maupun bangkai
hewan ternak lainnya yang sudah mati. Sampah hasil sapuan. Sampah hasil
sapuan merupakan limbah padat yang berasal dari hasil menyapu di berbagai
jalanan seperti sampah daun pohon, sisa kertas maupun sisa plastik.
 
2.       Limbah cair
Limbah cair merupakan sisa hasil pembuangan dari proses industry maupun
sisa hasil aktivitas domestik yang lainnya yang berupa cairan. Limbah cair
biasanya berupa air maupun bahan - bahan sisa pembuangan lain yang
tercampur ataupun yang larut dalam air.
Limbah cair juga dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu:
Limbah rembesan dan luapan. Limbah rembesan dan luapan  merupakan
limbah cair yang didapat dari sumber lain yang masuk pada saluran – saluran
yang ada melalui rembesan ke dalam tanah atau melalui luapan dari
permukan. Limbah rembesan dapat merembes masuk kedalam saluran
pembuangan yang ada melalui pipa pecah, rusak, maupun bocor sedangkan
limbah luapan berasal dari saluran yang terbuka dan terhubung pada
permukaan seperti air hail dari pendingin ruangan, limbah luapan bangunan
atau industri, serta limbah pertanian maupun perkebunan.
b.       Limbah cair domestic. Limbah cair domestik merupakan limbah cair
yang berasal dari pembuangan dari rumah tangga, sisa bangunan, sisa
perdagangan, sisa pabrik, maupun sisa perkantoran seperti air sabun, air
detergen sisa hasil cucian, serta air tinja manusia.
Limbah cair industry. Limbah cair industri  merupakan limbah cair yang
berasal dari sisa pembuangan industry, seperti sisa pewarnaan kain dalam
industri tekstil, air dari sisa industry makanan, sisa cucian buah maupun sisa
cucian sayur. Limbah air hujan. Limbah air hujan  merupakan limbah cair yang
didapat dari genangan air hujan pada permukaan tanah yang kadang kala
membawa zat buangan padat maupun cair.
 
3.       Limbah gas
Limbah gas merupakan  limbah yang berasal dari udara yang kotor. Limbah
gas  bisa didapat secara alami tanpa campur tangan manusia karea udara
mengandung unsur-unsur kimia seperti karbon dioksida, nitrogen, helium dan
gas lainnya yang sifatnya merugikan bagi pernafasan.
 
4.       Limbah suara
Limbah suara merupakan  limbah yang berasal dari gelombang bunyi yang
merambat di udara yang dihasilkan oleh mesin kendaraan, mesin - mesin
pabrik, maupun sumber yang lainnya.

 limbah organik
Limbah organik merupakan limbah yang berasal dari makhluk hidup (alami) dan
sifatnya mudah membusuk/terurai. Limbah jenis ini dihasilkan oleh kegiatan
manusia, berupa pertanian , perikanan, peternakan , rumah tangga dan
industry , limbah organik secara alami mudah diuraiakan oleh mikrorganisme.

Limbah organik yang berasal dari makhluk hidup mudah membusuk karena
pada makhluk hidup terdapat unsure karbon (C) dalam bentuk gula
(karbonhidrat) yang rantai kimianya relative sederhana sehingga dapat
dijadikan sumber nutrisi bagi mikroorganisme , seperti bakteri dan jamur, hasil
pembusukan limbah organic oleh mikroorgansme sebagian besar berpua gas
metan yang juga dapat menimbulkan permasalahan lingkungan.
#Berikut yang termasuk limbah organik
 
#bahan sisa petanian : jerami , daun daunan , dan sayur-sayuran
 
#bahan sisa dapur : sisa potongan sayuran, sisa ikan , sisa tepung , dan kulit buah
 
#bahan sisa makanan : campuran makanan dan atau minuman yang tersisa
 
#bahan sisa pasar : buah busuk, bumbu mentah dan sayuran yang tidak laku
terjual
 

Artikel terkait lainnya : Baku mutu lingkungan (ambang batas kadar suatu zat pada
komponen yang berada pada lingkungan agar tidak menimbulkan dampak negatif) kamu
wajib tahu!
#kayu : sisa gergaji, potongan kayu maupun konstruksi atau mebel yang rusak
dan container kayu.
 

#2. Limbah anorganik


Limbah anorganik merupakan segala jenis limbah yang tidak dapat atau sulit
terurai/busuk secara alami oleh mikroorganisme pengurai.

Limbah anorganik - ban mobil

Beberapa limbah anorganik sama sekali tidak dapat diuraikan dan sebagian lagi
dapat diuraian tetapi membutuhkan waktu yang sangat lama.

Bahan seperti plastic , kertas, dan karet juga dikelompokkan sebagai limbah
anorganik, bahan – bahan tersebut sulit diuraikan oleh mirorganisme sebab
unsure karbonnya membentuk rantai kimia yang kompleks dan panjang
(polimer).
 
#jenis limbah anorganik serta waktu yang
dibutuhkan untuk terurai
Berikut ini waktu yang dibutuhkan beberapa benda untuk dapat diuraikan
/terdegradasi
No Nama Benda Waktu Yang Dibutuhan Untuk Terurai
1 Kertas 3 – 6 bulan
2 Kain 6 bulan – 1 tahun
3 Filter rokok dan permen karet 5 tahun
4 Kayu yang sudah dicat 13 tahun
5 Nilon Lebih dari 30 tahun
6 Plastic dan logam Lebih dari 100 tahun
7 Kaca Satu juta tahun
8 Ban karet Tidak bisa di perkirakan

#3. Limbah bahan berbahaya dan beracun


(B3)
limbah bahan berbahaya dan beracun adalah – kelompok limbah yang secara langsung
maupun tidak langsung dapat mencemarkan , membahayakan lingkungan,
kesehatan dan kelansungan hidup manusia dan makhluk lainnya.
 
#definisi limbah B3 adalah menurut BAPEDAL (1995) limbah B3 adalah setiap bahan
sisa (limbah) suatu kegiatan proses produksi yang mengandung bahan
berbahaya dan beracun (B3) karena sifat (toxicity, flamma-bility, reactivity dan
corrosivity) serta konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara langsung
maupun tidak langsung dapat merusak ,mencemari lingkungan , atau
membahayakan kesehatan manusia.

#peraturan pemerintah RI No. 18 Tahun 1999 tentang pengolalaan limbah bahan berbahaya
dan beracun , B3 adalah semua bahan/senyawa baik padat, cair ataupun gas yang
mempunyai potensi merusak terhadap kesehatan manusia serta lingkungan
akibat sifat-sifat yang dimiliki senyawa tersebut.
 
#sifat lembah B3
Dalam UU No 18. Tahun 2008 tenang pengelolaan sampah , dikenal sampah
spesifik yaitu sampah yang karena sifat, konsentrasi, dan atau volumenya
memerlukan pengelolaan khusus, salah satu ciri sampah spesfik yaitu sampah
yang mengandung bahan berbahaya  dan beracun. Sampah ini biasa disingkat
B3 (bahan berbahaya dan beracun)

Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) mengandung satu atau lebih
senyawa berikut ini:

 Mudah meledak – explosive


 Pengoksidasi – oxidizing
 Amat sangat mudah terbakar – extremelu flammable
 Sangat mudah terbakar – highly flammable
 Mudah terbakar – flammable
 Amat sangat beracun – extremely toxic
 Sangat beracun – highly toxic
 Beracun – moderately toxic
 Berbahaya – harmful
 Krosif – corrosive
 Bersifat iritasi – irritant
 Berbahaya bagi lingkungan – dangerous to the environment
 Karsinogenik dapat menyebabkan kanker – carcinogenic
 Mutagenik, dapat menyebabkan mutasi – mutagenic

Referensi : ilmu pengetahuan alam – bab 1 limbah – halaman 11 – kharisma


 
Nah sekarang kamu sudah tahu bukan 3 jenis limbah berdasarkan senyawanya
(limbah organik, limbah anorganik, limbah B3 serta sifat limbah B3)
Bayangkan saja jika hari ini kita masih membuang sampah plastic – kaca
bahkan ban modil , apa yang terjadi masa depan?

Limbah kaca yang dibuang sembarang tentu tidak akan terurai oleh alam higga
satu juta tahun, wow, sampai beberapa turunana kita ya, hehe

Maka dari itu, Limbah adalah musuh bersama, sepatutnya kita bisa
mengoptimalakan lembah dengan cara melakukan program 3R, apa itu 3R,
untuk lebih jelas tentang program 3R kamu bisa baca disini :
Pemanfaatan limbah 3R (reduce, reuse dan recycle)

Semoga artikel yang singakat ini dapat memberikan pengetahuan baru, makin
tahu makin tambah ilmu, sampai jumpa lagi,bye.

4.5
686 pilih
TERIMA KASIH 784
Situs ini menggunakan cookie berdasarkan kebijakan cookie . Kamu bisa menentukan kondisi menyimpan
dan mengakses cookie di browser

Anda mungkin juga menyukai