Bersumber Dari “WIKIPEDIA” KONSERVASI adalah pelestarian atau perlindungan. Secara harfiah,konservasi berasal dari bahasa Inggris conservation yang artinya pelestarian atau perlindungan. Menurut Ilmu Lingkungan konservasi adalah • upaya efisiensi dari • Upaya perlindungan dan penggunaan pengelolaan yang hati-hati energi,produksi,transm terhadap lingkungan dan isi,atau distribusi yang sumber daya alam. berakibat pada • (fisik) pengelolaan terhadap kuantitas pengurangan konsumsi tertentu yang stabil energi dilain pihak sepanjang reaksi kimia menyediakan jasa yang atau transformasi fisik. sama tingkatannya. • Upaya suaka dan perlindungan jangka panjang terhadap lingkungan. • Suatu keyakinan bahwa habitat alami dari suatu wilayah dapat dikelola,sementara keanekargaman genetik dari spesies dapat berlangsung dengan mempertahankan lingkungan alaminya. Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan Konservasi(sumber daya alam hayati) adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya. SDA : fisik (abiotik) dan hayati (biotik) merupakan unsur dari lingkungan hidup. Konservasi SDA hayati dan ekosistemnya berasaskan pelestarian kemampuan dan pemanfaatan SDA hayati dan ekosistemnya serasi dan seimbang. Tujuan => terwujudnya kelestarian SDA hayati dan keseimbangan ekosistemnya sehingga dapat lebih mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mutu kehidupan manusia. •Dilakukan melalui kegiatan : a. Perlindungan sistem penyangga kehidupan b. Pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya c. Pemanfaatan secara lestari SDA hayati dan ekosistemnya •Jadi konservasi SDA mencakup kegiatan pengelolaan lingkungan •Pengelolaan Lingkungan Hidup (UURI No 32 th 2009) : upaya sistematis dan terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup,meliputi kebijaksanaan 6P : 1. Perencanaan 2. Pemanfaatan 3. Pengendalian 4. Pemeliharaan 5. Pengawasan 6. penegakan hukum (Yuningsih) MASALAH YANG DIHADAPI KONSERVASI Dalam lingkungan alam terdapat empat komponen besar yang dalam jaringan kehidupan alamnya yang saling mempengaruhi : 1) Udara => pencemaran udara 2) Air (hidrosfir) => putaran tata air sangat terpengaruh kepada alam 3) Tanah dan mineral (geosfir) 4) Flora,fauna,mikroa(biomassa) (Tasrif Landoala) Masalah-masalah yang dihadapi : • Pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi sekitar 1,3% pertahun • Jumlah penduduk dengan penyebaran yang tidak merata. • Penciutan lahan dan kekurangan SDA • SDA diekstrak berlebihan(over exploitation) menggeser keseimbangan alami. • Masuknya jenis luar yang mengganggu atau merusak keseimbangan alami yang ada. Kemudian, masalah konservasi semakin parah jika: • SDA berhadapan dengan batas-batas politik (daerah resapan dikonversi untuk HTI,HPH(kepentingan politik ekonomi) • Pemerintah dengan kebijakan tata ruang yang tidak berpihak pada pelestarian SDA dan lingkungan. (Wikipedia) Gambaran permasalahan yang terjadi CARA MENGATASI PERMASALAHAN KONSERVASI • Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan SDA baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbarui dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung. • Untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber daya alam maka diperlukan penegakan hukum secara adil dan konsisten • Memberikan kewenangan dan tanggung jawab secara bertahap terhadap pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup. • Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bertahap dapat dilakukan dengan cara membudayakan masayarakat dan kekuatan ekonomi. • Penetapan konservasi yang baru dengan memelihara keragaman konservasi yang sudah sebelumnya. • Mengikut sertakan masyarakat dalam rangka menanggulangi permasalahan lingkungan global. • Adanya kegiatan penghiijauan disetiap tepi jalan raya,pemukiman penduduk,perkantoran,dan pusat-pusat kegiatan lain • Adanya pengendalian terhadap kendaraan bermotor yang memiliki tingkat pencemaran tinggi sehingga menimbulkan polusi. • Adanya pengendalian terhadap penggunaan sumber daya alam secara berlebihan. • Reklamasi lahan pada daerah yang sebelumnya dijadikan sebagai daerah penggalian. • Pelestarian flora dan fauna untuk menjaga kelestarian flora dan fauna. • Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi . (immarien nurlatifah)