Anda di halaman 1dari 12

Pengelolaan sistem ekologi:

konsep pengelolaan
sumber daya alam & das
Ekologi Hewan
Kelompok 4:
1. Theresia Maria Silaban
2. Citra Simanullang
3. Priscilla Panny
4. Agus Aprilia
5. Januardi Bana
6. Dela Aprianima
Konsep Pengelolaan
Sumberdaya Alam
Menjamin kelestarian kualitas lingkungan
Menjamin adanya kelestarian hasil
Menjalin hubungan yang harmonis antara kebutuhan hidup
manusia dengan sumberdaya alam
Perlu pendekatan interdisiplin
Satu jenis sumberdaya alam mempunyai fungsi yang beragam
Antar sumberdaya alam mempunyai hubungan kait mengkait.
Perlu memperhatikan prinsip-prinsip (sda hayati):
- daya toleransi
- inoptimum
- faktor pengontrol
- pembudidayaan
- ketanpabalikan
Pengelolaan sistem ekologi Merujuk pada upaya
manusia untuk merawat dan memelihara
keseimbangan ekosistem alam, termasuk interaksi
antara organisme hidup dan lingkungan fisiknya.
Ini meliputi pemahaman, perencanaan, dan
implementasi praktik-praktik yang mendukung
kelestarian lingkungan, termasuk konservasi
sumber daya alam, pengendalian pencemaran,
dan pemulihan ekosistem yang terganggu.
Pengelolaan sumber daya alam mencakup upaya
untuk mempertahankan, mengelola, dan
menggunakan sumber daya alam secara
berkelanjutan. Hal ini mencakup pemantauan
eksploitasi, konservasi, dan penelitian untuk
pemanfaatan yang bijaksana demi kelestarian
lingkungan dan kesejahteraan manusia.
Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) meliputi upaya untuk menjaga,
mengelola, dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam di
suatu wilayah aliran sungai. Konsep pengelolaan DAS mencakup:

1. Konservasi Sumber Daya Alam:

Perlindungan hutan, vegetasi, dan lahan untuk mencegah erosi dan


menjaga ekosistem.

2. Pengendalian Erosi:

Implementasi praktik-praktik konservasi tanah, seperti reboisasi dan


teknik anti-erosi, untuk mengurangi hilangnya tanah.

3. Manajemen Udara:

Pengaturan tata udara yang efisien untuk memastikan distribusi yang


adil dan berkelanjutan bagi pengguna udara, termasuk pertanian,
industri, dan pemukiman.
4. Penataan Tata Ruang:

Perencanaan wilayah yang mempertimbangkan penggunaan lahan yang tepat, menghindari pembangunan
di daerah rawan bencana, dan memastikan kepunahan lingkungan.

5.Partisipasi Masyarakat:

Melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan implementasi kebijakan pengelolaan DAS untuk
mencapai kesepahaman dan dukungan yang lebih luas.

6. Pencegahan Bencana Alam:

Identifikasi dan mitigasi risiko bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor, melalui infrastruktur yang
sesuai dan sistem peringatan dini.

7. Pengelolaan Kualitas Udara:

Pengendalian pencemaran udara dengan pengelolaan limbah industri dan domestik serta promosi praktik
praktik pertanian yang ramah lingkungan.

8. Koordinasi antar-Sektor:

Sinkronisasi kebijakan dan tindakan antara sektor pertanian, kehutanan, lingkungan, dan perencanaan
wilayah untuk mencapai pengelolaan DAS yang holistik.
Pengelolaan DAS yang baik memerlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta
untuk mencapai keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan.
Upaya pengelolaan sumber daya alam melibatkan beberapa langkah,
antara lain:

1. Konservasi Sumber Daya: Melibatkan pelestarian dan perlindungan


sumber daya alam untuk mencegah kerusakan atau kepunahan.

2. Pemanfaatan Berkelanjutan: meremehkan bahwa penggunaan


sumber daya tidak melebihi kapasitas regeneratifnya, untuk menjaga
keseimbangan ekosistem.

3. Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan: Menanam kembali pohon dan


mengembalikan lahan yang telah rusak untuk memperbaiki fungsi
ekosistem.

4. Pengendalian Pencemaran: Meminimalkan dampak polusi terhadap


udara, udara, dan tanah untuk melindungi kualitas lingkungan.
5. Pengembangan Teknologi Ramah Lingkungan: Mendorong inovasi yang mendukung
pemanfaatan sumber daya alam secara efisien dan berkelanjutan.

6. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat: Meningkatkan pemahaman masyarakat


tentang pentingnya pengelolaan sumber daya alam dan dampaknya terhadap
kehidupan sehari-hari.

7. Pembentukan Kebijakan Lingkungan: Penerapan kebijakan yang mendukung praktik


pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

8. Pengawasan dan Penegakan Hukum: menolak bahwa peraturan dan regulasi terkait
pengelolaan sumber daya alam diikuti dan ditegakkan.

Upaya ini penting untuk menjaga lingkungan dan mendukung kehidupan manusia
dalam jangka panjang.
Sumber daya alam (SDA) memiliki peran penting
dalam menjaga keseimbangan sistem ekologi.
Pemanfaatan yang berlebihan atau eksploitasi SDA
tanpa pertimbangan dapat mengganggu
ekosistem, merugikan ekosistem, dan mengancam
keberagaman hayati. Oleh karena itu, pengelolaan
yang bijaksana terhadap SDA diperlukan untuk
menjaga keseimbangan ekologi dan mendukung
kehidupan manusia secara berkelanjutan.
DAS, atau Daerah Aliran Sungai, memiliki peran penting dalam
ekologi. Sungai dan aliran air yang terkandung di dalamnya
menciptakan lingkungan yang mendukung beragam kehidupan. DAS
menyediakan sumber udara, habitat, dan jalur migrasi bagi berbagai
spesies tumbuhan dan hewan.
Kelestarian DAS sangat mempengaruhi keseimbangan ekosistem
secara keseluruhan. Pengelolaan yang baik dapat melibatkan
pelestarian hutan di sekitar DAS untuk menjaga kualitas udara,
mencegah erosi tanah, dan memberikan tempat hidup bagi berbagai
makhluk hidup. Pencemaran udara atau kerusakan DAS dapat
merusak ekosistem, mengancam spesies yang bergantung pada
lingkungan tersebut.
Oleh karena itu, pelestarian DAS merupakan bagian integral dari
ekologi dan keanekaragaman hayati.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai