BERKELANJUTAN
• Bioregion adalah kawasan atau wilayah geografis yang relatif luas dan
memiliki bentang alam serta kekayaan jenis keanekaragaman hayati yang
tinggi dimana proses lingkungan alaminya mempengaruhi fungsi fungsi
ekosistem didalamnya. Bioregion terkait dengan sistem bentang alam,
karateristik resapan air, bentukan lahan, spesies tumbuhan dan satwa dan
budaya manusia (Ecopedia, 2006). Definisi diatas menunjukan bahwa suatu
batasan bioregion ditentukan bukan oleh batas secara politik, akan tetapi
oleh batas geografis dari komunitas manusia dan sistim lingkungan yang
bekerja didalamnya.
• Luas suatu bioregion bisa mencapai ribuan hingga ratus ribuan hektar , bisa
juga tidak lebih dari luas suatu daerah tangkapan air atau bisa seluas satu
propinsi atau negara bagian. Pada kasus -kasus tertentu batasannya bisa
mencakup dua atau lebih negara bergantung pada permasalahan.
• Untuk sebagian negara, pengalokasian 10 persen dari luas total hutan sebagai kawasan
lindung dianggap sebagai pengalokasian yang realistis meskipun sebenarnya untuk
melindungi beberapa jenis habitat pengalokasian ini masih dianggap terlampau rendah.
Myers (1979) dalam Mackinnon (1993) menyarankan agar tiap negara sebaiknya
menetapkan 20 persen dari total hutan tropika, 10 persen dari total luasan savana dan 5
persen dari total ekosistem boreal yang dimilikinya sebagai kawasan yang dilindungi.
PERUNDANGAN NASIONAL
• Pada saat ini telah berjalan suatu mekanisme yang semakin penting untuk
menyediakan dukungan yang aman dan berjangka panjang bagi kegiatan
konservasi di negara-negara berkembang, yaitu National Environmental
Fund (NEF, Dana Lingkungan Nasional). Terobosan baru lainnya adalah
debt for nature swapt (pertukaran utang dengan alam), yang berfungsi
sebagai sarana pendanaan perlindungan keanekaragaman hayati.
SUATU AGENDA BAGI MASA DEPAN
• Seluruh masyarakat perlu menyadari perlunya upaya-upaya mendukung konservasi
dan menekan laju kehilangan spesies dan menekan kehilangan komunitas biologi
untuk kepentingan seluruh umat manusia. Para pekerja konservasi harus dapat
membuktikan bahwa perlindungan keanekaragaman hayati memiliki nilai yang
lebih berharga daripada penghancuran keanekaragaman hayati sehingga
masyarakat dan pemerintah dapat lebih tergerak untuk menempuh langkah-
langkah yang positif.
• Para ahli biologi konservasi perlu mengambil peran aktif apabila keanekaragaman
hayati akan dilestarikan, yaitu dengan: (1) meningkatkan kemampuan sebagai
pendidik, (2) mengambil peran lebih aktif dalam dunia politik, (3) menjadi
pengelola bagi komunitas biologi, (4) mengambil peran sebagai pendorong dalam
meyakinkan sejumlah besar orang untuk mendukung upaya konservasi, dan (5)
menjadi pengelola serta praktisi yang efektif bagi proyek konservasi.
Terima Kasih