Sebuah Pengantar
• Di Asia Timur, konservasi sumberdaya alam hayati (KSDAH) dimulai saat Raja Asoka (252
SM) memerintah, dimana pada saat itu diumumkan bahwa perlu dilakukan perlindungan
terhadap binatang liar, ikan dan hutan. Sedangkan di Inggris, Raja William I (1804 M) pada
saat itu telah memerintahkan para pembantunya untuk mempersiapkan sebuah buku
berjudul Doomsday Book yang berisi inventarisasi dari sumberdaya alam milik kerajaan.
Kebijakan kedua raja tersebut dapat disimpulkan sebagai suatu bentuk konservasi
sumberdaya alam hayati pada masa tersebut dimana Raja Asoka melakukan
konservasi untuk kegiatan pengawetan, sedangkan Raja William I melakukan
pengelolaan sumberdaya alam hayati atas dasar adanya data yang akurat. Namun
dari sejarah tersebut, dapat dilihat bahwa bahkan sejak jaman dahulu, konsep
konservasi telah ada dan diperkenalkan kepada manusia meskipun konsep
konservasi tersebut masih bersifat konservatif dan eksklusif (kerajaan). Konsep
tersebut adalah konsep kuno konservasi yang merupakan cikal bakal dari konsep
modern konservasi dimana konsep modern konservasi menekankan pada upaya
memelihara dan memanfaatkan sumberdaya alam secara bijaksana.
Definisi Konservasi
• Kata Konservasi berasal dari kata Conservation yang terdiri
atas kata con (together) dan servare (keep/save) yang
memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa yang
kita punya (keep/save what you have), namun secara
bijaksana (wise use). Ide ini dikemukakan oleh Theodore
Roosevelt (1902) yang merupakan orang Amerika pertama
yang mengemukakan tentang konsep konservasi.
KONSERVASI …?
• sebagai suatu usaha pengelolaan yang dilakukan olehmanusia
dalam memanfaatkan biosfir sehingga dapat menghasilkan
keuntungan sebesar-besarnya secara berkelanjutan untuk generasi
manusia saat ini, serta tetap memelihara potensinya untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan aspirasi-aspirasi
generasigenerasi yang akan datang.
• Usaha lain dari konservasi hayati adalah dengan cara menetapkan jenis-jenis satwa dan
tumbuhan yang dilindungi oleh undang-undang di Indonesia atas pertimbangan karena
memiliki penyebaran yang terbatas (endemik), memiliki fungsi ekologi penting, dan
keberadaannya terancam punah di alam. Pada saat ini sekurang-kurangnya telah tercatat
95 jenis binatang mammalia, 379 jenis burung, 28 jenis reptilia, 6 jenis ikan, 20 jenis
kupu-kupu, 16 jenis koral, dan 45 jenis flora dilindungi undang-undang (Departemen
Kehutanan, 1992). Hal ini berarti jenisjenis tersebut tidak boleh diburu, ditangkap,
dikoleksi, maupun diperdagangkan secara bebas.
Siapa pelaku konservasi?