Anda di halaman 1dari 46

FILUM

ECHINODERMATA

Riris Aryawati
Ilmu Kelautan Universitas Sriwijaya
2023
• In traditional taxonomy, there are five
classes of living echinoderms:
Crinoidea (sea lilies), Asteroidea
(starfish), Ophiuroidea (brittle stars or
snake stars), Echinoidea (sea urchins
and sand dollars), and Holothuroidea
(sea cucumbers).
• Echinodermata berasal dari kata Yunani, echinus artinya landak
dan derma artinya kulit.

• Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan yang memiliki


kulit seperti landak (ex. Bulu babi).

• Jika Anda meraba kulit hewan ini akan terasa kasar, karena
kulitnya mempunyai lempeng-lempeng zat kapur dengan duri-duri
kecil.

• Umumnya berukuran besar, yang terkecil berdiameter 1 cm.

• Terdapat 6750 spesies hidup.

• Hidup di pantai dan di dalam laut sampai kedalaman sekitar 366 m.


Sebagian hidup bebas, hanya gerakannya lamban.

• Hewan ini tidak ada yang parasit.


• Keistimewaan Echinodermata adalah
memiliki tubuh (organ tubuh) lima atau
kelipatannya.

• Bentuk tubuh, struktur anatomi dalam dan


fisiologi Echinodermata sangat khas

• Echinodermata tidak memiliki kepala, tubuh


tersusun dalam sumbu oral-aboral.

• Hewan ini memiliki saluran air yang sering


disebut sistem ambulakral.

• Sistem ini digunakan untuk bergerak,


bernafas, atau untuk membuka mangsanya
yang memiliki cangkok.

• Ciri umum lainnya adalah pada waktu masih


larva tubuhnya berbentuk bilateral simetri.
Sedangkan setelah dewasa bentuk tubuhnya
menjadi radial simetri
Sistem Ambulakral
• Sistem ambulakral sebenarnya merupakan sistem saluran air.
Sistem saluran air ini terdiri atas:
a. Madreporit, merupakan lubang tempat masuknya air dari luar
tubuh.
b. Saluran batu
c. Saluran cincin
d. saluran radial, meluas ke seluruh tubuh.
e. Saluran lateral
f. Ampula
g. Kaki tabung
• Sistem ini berfungsi untuk bergerak, bernafas atau membuka
mangsa.

• Pada hewan ini air laut masuk melalui lempeng dorsal yang
berlubang-lubang kecil (madreporit) menuju ke pembuluh batu.
Kemudian dilanjutkan ke saluran cincin yang mempunyai cabang ke
lima tangannya atau disebut saluran radial selanjutnya ke saluran
lateral.

• Pada setiap cabang terdapat deretan kaki tabung dan berpasangan


dengan semacam gelembung berotot atau disebut juga ampula.

• Dari saluran lateral, air masuk ke ampula. Saluran ini berkahir di


ampula.
Sistem Reproduksi
• Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah, sehingga ada
yang jantan dan betina.
• Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu di dalam air laut.
• Telur yang telah dibuahi akan membelah secara cepat menghasilkan
blastula, dan selanjutnya berkembang menjadi gastrula.
• Gastrula ini berkembang menjadi larva.
• Larva atau disebut juga bipinnaria berbentuk bilateral simetri.
Larva ini berenang bebas di dalam air mencari tempat yang cocok
hingga menjadi branchidaria, lalu mengalami metamorfosis dan
akhirnya menjadi dewasa.
• Setelah dewasa bentuk tubuhnya berubah menjadi radial simetri
Contoh perkembangan Bintang Laut
Sistem Pencernaan
• Sistem pencernaan makanan hewan ini sudah sempurna.
• Sistem pencernaan dimulai dari mulut yang posisinya berada di
bawah permukaan tubuh. Kemudian diteruskan melalui faring, ke
kerongkongan, ke lambung, lalu ke usus, dan terakhir di anus.
• Anus ini letaknya ada di permukaan atas tubuh dan pada sebagian
Echinodermata tidak berfungsi.
• Pada bintang laut lambung memiliki cabang lima yang masing-
masing cabang menuju ke lengan. Di masing-masing lengan ini
lambungnya bercabang dua, tetapi ujungnya buntu
Sistem Pernapasan & Ekskresi
• Echinodermata bernafas menggunakan paru-paru kulit atau dermal
branchiae (Papulae) yaitu penonjolan dinding rongga tubuh (selom)
yang tipis.
• Tonjolan ini dilindungi oleh silia dan pediselaria. Pada bagian inilah
terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida.
• Ada pula beberapa jenis Echinodermata yang bernafas dengan
menggunakan kaki tabung.
• Sisa-sisa metabolisme yang terjadi di dalam sel-sel tubuh akan
diangkut oleh amoebacyte (sel-sel amoeboid) ke dermal branchiae
untuk selanjutnya dilepas ke luar tubuh
Sistem Peredaran Darah
• Sistem peredaran darah Echinodermata umumnya tereduksi, sukar
diamati.
• Sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah yang
mengelilingi mulut dan dihubungkan dengan lima buah pembuluh
radial ke setiap bagian lengan
Sistem Saraf
• Sistem saraf terdiri dari cincin saraf dan tali saraf pada bagian
lengan-lengannya
KELAS ASTEROIDEA
MORFOLOGI DAN ANATOMI

• Biasa disebut bintang laut,


mempunyai bentuk seperti
bintang pentamerous,
umumnya 5 buah tangan,
beberapa kelipatan 5
• Diameter 10-20 cm, terkecil 1
cm, terbesar 100 cm
• Mulut terletak di pusat pisin
(central disk).
• Seluruh permukaan pisin pusat
dan tangan bagian bawah
disebut oral, sedangkan
bagian atas disebut aboral
• Dari mulut sampai ujung tangan terdapat lekukan memanjang
• Pada tiap lekukan terdapat kaki tabung
• Tepi lekukan terdapat duri-duri yang dapat digerakkan untuk melindungi
kaki tabung
• Pada tiap ujung tangan terdapat tentakel dengan bintik pigmen merah
• Anus (kalau ada) terdapat di tengah pisin aboral, juga terdapat madreporit
• Hewan ini memiliki
kerangka dalam yang
terdiri dari lempeng-
lempeng kapur.
Lempeng-lempeng kapur
ini bersendi satu dengan
yang lainnya dan
terdapat di dalam kulit.
Hewan ini juga umumnya
mempunyai duri-duri
kecil. Duri-durinya
berbentuk tumpul dan
pendek. Terdapat papula
dan pedicellaria
• Sistem ambulakral;
Sistem saluran air ini terdiri
atas:

a. Madreporit, merupakan
lubang tempat
masuknya air dari luar
tubuh
b. Saluran batu
c. Saluran cincin
d. saluran radial, meluas ke
seluruh tubuh.
e. Saluran lateral
f. Ampula
g. Kaki tabung
• Saluran pencernaan
tda: mulut, perut, usus Pencernaan
& anus
• Karnivora (pemangsa
polip coelenterata,
crustacea, kerang,
siput, ikan)
• Acanthaster
merupakan hama
pada terumbu
karang, memakan
polip coelenterata
Reproduksi
• Beberapa reproduksi aseksual dengan
pembelahan (fissiparity=membelah
dengan jalan fission)

• Diawali dengan penyekatan pisin pusat


menjadi dua bagian, memisah,
melengkapi bagian tubuhnya.

• Komet Linckia
Reproduksi Seksual
• Asteroid umumnya dioecious, mempunyai lima pasang
gonad pada tiap tangan

• Telur dan sperma dilepas ke air, pembuahan di luar, 2


hari kemudian menjadi blastula yang berenang bebas
dan masih simetri bilateral, gastrula dan larva bipinaria

• 6 atau 7 minggu kemudian larva turun ke substrat dan


mengalami metamorfosa
menjadi simetri radial
seperti yang dewasa
Perkembangan larva awal Perkembangan larva bintang
bintang laut laut lebih lanjut
KELAS HOLOTHUROIDEA
MORFOLOGI DAN ANATOMI

• Dikenal sebagai teripang atau


timun laut

• Tubuh panjang, silindris dan lunak

• Simetri bilateral scr sekunder


karena sumbu oral-aboral
memanjang & terletak sejajar
dengan substrat

• Mulut (anterior) dikelilingi 10-30


tentakel retraktil, anus (posterior)

• Contoh hewan ini adalah


Cucumaria sp., Holothuria sp.,
Stichopus, dan Bohadschia argus.
• Hewan jenis ini kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak tampak sebagai
jenis Echinodermata. Tubuhnya seperti mentimun dan disebut mentimun
laut atau disebut juga teripang.

• Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai. Gerakannya tidak kaku, fleksibel,
lembut dan tidak mempunyai lengan.

• Rangkanya direduksi berupa butir-butir kapur di dalam kulit. Mulut terletak


pada ujung anterior dan anus pada ujung posterior (aboral).

• Di sekeliling mulut terdapat tentakel yang bercabang sebanyak 10 sampai


30 buah. Tentakel dapat disamakan dengan kaki tabung bagian oral pada
Echinodermata lainnya. Tiga baris kaki tabung di bagian ventral digunakan
untuk bergerak dan dua baris di bagian dorsal berguna untuk melakukan
pernafasan. Selain itu pernafasan juga menggunakan paru-paru air.

• Kebiasaan hewan ini meletakkan diri di atas dasar laut atau mengubur diri
di dalam lumpur/pasir dan bagian akhir tubuhnya diperlihatkan.
Sistem Pencernaan
• Makanan timun laut adalah bahan organik
yang terdapat dalam sampah substrat
atau plankton yang melekat pada lendir
tentakel

• Satu per satu tentakel dimasukkan ke


dalam faring, dan ketika tentakel ditarik
keluar, butir-butir makanan yang melekat
pada lendir tentakel disapu, selanjutnya
ditelan. Seluruh tentakel dan mulut dapat
ditarik masuk ke dalam dinding tubuh
anterior bila terganggu

• Sistem pencernaan makanan hewan ini


sudah sempurna. Sistem pencernaan
dimulai dari mulut, kemudian diteruskan
melalui faring, ke kerongkongan, ke
lambung, lalu ke usus (panjang usus 3 kali
panjang tubuh), dan terakhir di anus.
Sistem Pernafasan & Pembuluh Air

Daerah ambulakral dan inter-


ambulakral tersusun berselang-
seling di sepanjang tubuhnya.Alur
ambulakral tertutup, madreporit
terdapat di rongga
tubuhnya.Sebagian kaki
ambulakral termodifikasi menjadi
tentakel oral.

Sistem respirasinya disebut


pohon respirasi, karena sistem
tersebut terdiri dari dua saluran
utama yang bercabang pada
rongga tubuhnya.Keluar dan
masuknya air melalui anus.
Regenerasi & Eviserasi

• Regenerasi (jika terpotong


mampu melengkapi)

• Eviserasi (pelepasan salah


satu atau kedua pohon
pernafasan, usus atau gonad,
atau semuanya melalui
sobekan cloaca atau
pelepasan bagian anterior)
Reproduksi
Umumnya holothuroid mempunyai
jenis kelamin terpisah, sehingga ada
yang jantan dan betina, beberapa
hermaprodit protandri

Umumnya fertilisasi terjadi di luar


tubuh, yaitu di dalam air laut. Telur
yang telah dibuahi akan membelah
secara cepat menghasilkan blastula,
dan selanjutnya berkembang
menjadi gastrula. Gastrula ini
berkembang menjadi larva
auricularia.

Larva auricularia kemudian


berkembang menjadi larva doliolaria,
berbentuk bilateral simetri,
merupakan plankton, lalu mengalami
metamorfosis dan akhirnya turun ke
substrat menjadi timun laut muda.
KELAS ECHINOIDEA
MORFOLOGI DAN ANATOMI
• Tubuhnya dipenuhi duri tajam. Duri ini
tersusun dari zat kapur. Duri ini ada
yang pendek dan ada pula yang
panjang seperti landak. Itulah sebabnya
jenis hewan ini sering disebut landak
laut. Jenis hewan ini biasanya hidup di
sela-sela pasir atau sela-sela bebatuan
sekitar pantai atau di dasar laut.
Tubuhnya tanpa lengan hampir bulat
atau gepeng.

• Ciri lainnya adalah mulutnya yang


terdapat di permukaan oral dilengkapi
dengan 5 buah gigi sebagai alat untuk
mengambil makanan. Hewan ini
memakan bermacam-macam makanan
laut, misalnya hewan lain yang telah
mati, atau organisme kecil lainnya. Alat
pengambil makanan digerakkan oleh
otot yang disebut lentera arisoteteles.
Sedangkan anus, madreporit dan
lubang kelamin terdapat di permukaan
atas.
MORFOLOGI DAN ANATOMI
Echinoidea berbentuk bola atau pipih, tanpa
lengan.Echinoidea yang berbentuk bola
misalnya bulu babi (Diadema saxatile) dan
landak laut (Arabcia punctulata).Permukaan
tubuh hewan ini berduri panjang.

Echinoidea memilki alat pencernaan khas,


yaitu tembolok kompleks yang disebut
lentera aristoteles.Fungsi dari tembolok
tersebut adalah untuk menggiling
makanannya yang berupa ganggang atau
sisa-sisa organisme.

Echinoidea yang bertubuh pipih misalnya


dolar pasir (Echinarachnius
parma).Permukaan sisi oral tubuhnya pipih,
sedangkan sisi aboralnya agak
cembung.Tubuhnya tertutupi oleh duri yang
halus dan rapat.Durinya berfungsi untuk
bergerak, menggali, dan melindungi
permukaan tubuhnya dari kotoran.Kaki
ambulakral hanya terdapat di sisi oral yang
berfungsi utuk mengangkut makanan.
Reproduksi
Echinoid bereproduksi secara
seksual, mempunyai jenis
kelamin terpisah, sehingga ada
yang jantan dan betina,
pembuahan di luar.

Telur menetas menjadi larva


echinopluteus yang simetri
bilateral, sudah mulai makan,
hidup sebagai plankton untuk
beberapa bulan, kemudian turun
ke substrat dan mengalami
metamorfosa menjadi simetri
radial, berukuran sekitar 1 mm
dan hidup sebagai benthos
KELAS OPHIUROIDEA
MORFOLOGI DAN ANATOMI
• Ophiuroidea terdiri dari 2.000 spesies, contohnya adalah
bintang ular (Ophiothrix).

• Ophiuroidea (dalam bahasa yunani, ophio = ular)


berbentuk seperti asteroidea, namun lengannya lebih
langsing dan fleksibel.

• Cakram pusatnya kecil dan pipih dengan permukaan


aboral (dorsal) yang halus atau berduri
tumpul.Ophiuroidea tidak memiliki pediselaria.Cakram
pusat berbatasan dengan lengan-lengannya.

• Hewan ini pun juga dapat beregenerasi.


MORFOLOGI DAN ANATOMI

• Hewan ini jenis tubuhnya memiliki 5 lengan


yang panjang-panjang. Kelima tangan ini juga bisa
digerak-gerakkan sehingga menyerupai ular. Oleh
karena itu hewan jenis ini sering disebut bintang ular laut
(Ophiuroidea brevispinum)

• Mulut dan madreporitnya terdapat di permukaan oral.


Hewan ini tidak mempunyai anus, sehingga sisa
makanan atau kotorannya dikeluarkan dengan cara
dimuntahkan melalui mulutnya. Hewan ini hidup di laut
yang dangkal atau dalam. Biasanya bersembunyi di
sekitar batu karang, rumput laut, atau mengubur diri di
lumpur/pasir. Ia sangat aktif di malam hari. Makanannya
adalah udang, kerang atau serpihan organisme lain
(sampah).
MORFOLOGI DAN ANATOMI
• Umumnya suspension feeder, beberapa filter
feeder, deposit filder dan scavenger
• Mulut di bagian oral, berhubungan dengan
lambung, tidak mempunyai usus dan anus, sisa
pencernaan dibuang melalui mulut.
• Madreporit terdapat di bagian oral

• Umumnya dioecious, pembuahan di luar,


menghasilkan larva ophiopluteus yang
planktonis dan simetri bilateral, kemudian
mengalami metamorfosa menjadi simetri radial
dan bentik.
KELAS CRINOIDEA
Sekilas hewan ini mirip tumbuhan bunga.
Memiliki tangkai dan melekat pada
bebatuan, tak beda seperti tumbuhan
yang menempel di bebatuan. Ia juga
memiliki 5 lengan yang bercabang-cabang
lagi mirip bunga lili. Oleh karena itu hewan
ini sering disebut lili laut (Metacrinus sp)
• Hewan ini berbentuk seperti tumbuhan.
• Crinoidea terdiri dari kelompok yang tubuhnya
bertangkai dan tidak bertangkai.Kelompok yang
bertangkai dikenal sebagai lili laut, sedangkan
yang tidak bertangkai dikenal sebagai bintang
laut berbulu.
• Contoh lili laut adalah Metacrinus rotundus dan
untuk bintang laut berbulu adalah
Oxycomanthus benneffit dan Ptilometra
australis. Lili laut menetap di kedalaman 100 m
atau lebih.Sedangkan yang berbulu hidup di
daerah pasang surut sampai laut dalam.
• Kedua kelompok tersebut memiliki oral yang
menghadap ke atas.Lengannya yang berjumlah
banyak mkengelilingi bagian kaliks (dasar
tubuh).Pada kaliks terdapat mulut dan
anus.Jumlah lengan kelipatan lima dan
mengandung cabang-cabang kecil yang disebut
pinula.Sistem ambulakral tidak memiliki
madreporit dan ampula.Crinoidea adalah
pemakan cairan, misalnya zooplankton atau
partikel makanan.
• Ciri lainnya mulut dan anus hewan
ini terdapat di permukaan oral dan
tidak mempunyai madreporit. Hewan
ini sering ditemukan menempel
dengan menggunakan cirri (akar)
pada bebatuan di dasar laut. Ia juga
bisa berenang bebas, sehingga jika
lingkungan tidak menguntungkan
akan pindah dan menempel pada
tempat lain. Jenis lainnya adalah
Antedon tenella, dengan tubuhnya
kecil-kecil, bentuk piala disebut
calyx (kaliks) tanpa tangkai.

Anda mungkin juga menyukai