Anda di halaman 1dari 29

Avertebrata Air

Echinodermata
Kelompok 6
Perikanan B
Anggota
Kelompok
Livia Raffi Wulan
01 Regina 02 Muhammad
03 Audiliya
230110230071 230110230075 230110230076

Fauziah Aldzakwan
Andre
04 Putra 05 Nurfitriani 06 Noerfirli
230110230080 230110230084 230110230094

07 Abiyyu Cahya
230110230108
Apa itu
Echinodermata?
Echinodermata berasal dari bahasa Yunani,
yaitu Echinos artinya duri, derma artinya
kulit. Jadi, Echinodermata adalah hewan
yang memiliki duri pada bagian kulitnya.
Jumlah Echinodermata berlimpah di
Indonesia
Klasifikasi
Echinodermata

Kelompok utama dari filum ini terbagi atas 5 kelas, yaitu:


1) Asteroidea (Bintang Laut) > ex. Archaster typicus
2) Ophiuroidea (Bintang Ular) > ex. Amphio diuretica
3) Echinoidea (Landak Laut) > ex. Diadema setosum
4) Crinoidea (Lili Laut) > ex. Antedon rosacea
5) Holothuroidea (Teripang Laut) > ex. Holothurians cabra
01
Asteroidea
Bintang Laut
Apa itu
Asteroidea?
Asteroidea adalah merupakan hewan
simetri radial dan umumnya memiliki lima
atau lebih lengan. Hewan ini bergerak
bebas dengan menggunakan kaki-kaki
tabungnya, merayap sepanjang dasar laut
dalam kecepatan yang cukup rendah untuk
kebanyakan spesies.

m
Morfologi
➔ Memiliki lengan yang mengelilingi central disc.
➔ Di bawah lengan terdapat celah ambulakral yang di dalamnya
terdapat kaki tabung sebagai alat gerak.
➔ Di ujung lengannya terdapat bintik mata yang sangat peka
terhadap cahaya.
➔ Bagian aboralnya bertekstur halus atau berduri, biasanya
ditutupi oleh membran (overlapping plates).
➔ Berwarna macam-macam, seperti oranye, merah muda, coklat,
hitam, dan kelabu.
➔ Permukaan Oral/ventral ➔ Permukaan Aboral/dorsal
a. mulut a. Anus
b. celah ambulakral b. Madreporit
c. kaki tabung / podia c. Tubercle calcaneus/duri-duri
d. duri-duri ambulakral d. Papulae/insang
e. organ-organ sensorik e. Pedicalleria
Anatomi
➢ Berdiskus (bercakram) sentral
➢ Penjuluran-penjuluran yang berongga dan bercabang
sebagai selom.
➢ Kaki berbentuk tabung dan terletak pada alur
sepanjang sisi oral penjuluran.
➢ Sisi aboral terdapat papan berwarna yang disebut
madreporit.
➢ Seluruh tubuhnya tertutup duri kecuali ambulakral.
➢ Dinding selom menonjol sebagai kantong yang disebut
branki, muncul di antara papan-papan kapur, dan
berfungsi sebagai alat pernapasan dan ekskresi.
➢ Pada permukaan tubuhnya terdapat pedicellariae,
yang berguna untuk menghilangkan benda-benda
asing pada permukaan tubuhnya
Fisiologi
1) Sistem Pencernaan
Tersusun oleh : Mulut - Esofagus pendek - Lambung besar - Lambung kecil -
Sekum kecil (cabang lengan) - Sekum pendek (cabang anus) - Anus. Makanan
yang tidak dicerna dikeluarkan oleh mulut.
2) Sistem Pernapasan
Bintang laut bernapas dengan insang kulit, yakni penonjolan dinding rongga tubuh (selom)
yang tipis.

3) Sistem Saraf
Pada bintang laut terdapat cincin saraf dalam cakram. Pada tiap penjuluran tubuhnya
terdapat saraf radial pada sisi ventral. Saraf ini bercabang-cabang halus dan sangat
banyak.
4) Sistem Ambulakral

Terdapat lempeng yang memiliki lubang di bagian aboral yang


disebut madreporit. Saluran cincin - Saluran batu (sekeliling
mulut) - Saluran radial (cabang lengan) Penyaluran transversal
(cabang samping).

5) Sistem Reproduksi

Organ kelaminnya terpisah, fertilisasi terjadi sebelum musim panas.


Mempunyai larva yang disebut Bipinaria.
Habitat
Bintang laut sebagian besar terdapat ditemukan di daerah tropis Indo - Pasifik
di dasar laut dalam hingga kedalaman setidaknya 6.000 m (20.000 kaki).
Asteroidea ditemukan bersama dan berlimpah pada permukaan yang keras,
berbatu, berpasir, atau di dasar yang lunak. Hidup di daerah yang banyak
tumbuhan lamun dan rumput laut.
Peran dan
Manfaat
● Menurut Anggorowati (2014)
1. Sebagai penyeimbang ekosistem laut.
2. Secara ekologis, asteroidea berperan dalam jaring makanan.
3. Memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai hiasan.
4. Hewan pembersih laut (memakan bangkai seperti moluska)
02 Ophiuroidea
Bintang Ular
Apa itu
Ophiuroidea?

Bintang ular memiliki lima lengan relatif lebih panjang


daripada Asteroidea. Berjalan di dasar laut dengan
menggunakan lengan fleksibel mereka untuk bergerak.
Pergerakannya meliuk - liuk seperti seekor ular.
Morfologi
➔ Bintang ular umumnya memiliki lima
lengan berbentuk seperti cambuk.
➔ Di sekeliling mulut terdapat rahang yang
berupa 5 kelompok lempeng kapur.
➔ Berbentuk cakram, dilindungi oleh
cangkang kapur.
➔ Tubuh berbentuk simetri radial
pentamerous dan tidak bersegmen.
➔ Kerangka dalam, terdiri dari
lempeng-lempeng kapur.
Anatomi
➢ Di belakang rahang ada kerongkongan
pendek dan perut besar, serta buntu yang
menempati setengah cakram. Tidak
memiliki usus maupun anus.
➢ Setiap gonad terdiri dari beberapa unit
yang terpisah yaitu sel tepi dan sel dalam.
Jupiter is the ➢ Ossicula melekat di dua garis pada
biggest ruas-ruas lengan.
➢ Terdapat empat otot diantara dua
planet of ossicula.
them all
Fisiologi
1) Sistem Pencernaan
Terdiri dari : Mulut - Esofagus pendek - Rongga Perut (Lambung)
Lambung berbentuk kantong dan tidak memiliki anus. Makanan yang tidak dapat
dicerna dikeluarkan lewat mulut.

2) Sistem Pernapasan

Menggunakan papulae. Tersusun oleh 5 pasang kantong bursae yang menjadi organ
respirasi dan penerimaan saluran gonad.

3) Sistem Saraf

Terdiri atas cincin saraf utama yang bekerja di sekitar cakram utama
4) Sistem Ambulakral
Sejenis dengan ambulakral pada Asteroidea, madreporit terdapat di
daerah permukaan dekat mulut.

5) Sistem Reproduksi

Kelaminnya terpisah, fertilisasi eksternal. Melalui perolehan


pembuahan dengan mendapatkan larva mikroskopis yang disebut
Puteus, lalu bermetamorfosis menjadi hewan laut.
Habitat
Ophiuroidea dapat ditemukan di sebagian besar belahan dunia, dari Arktik dan
Antartika hingga daerah tropis. Umum ditemukan di banyak habitat laut perairan
dangkal, dan mencakup beberapa spesies yang dapat beradaptasi dengan air
payau. Dominan dan cenderung hidup di perairan yang lebih dalam.
Peran dan
Manfaat
★ Memegang peran penting dalam rantai makanan yang menopang
suatu bentuk ekosistem di laut.
★ Dari sudut ekonomi belum diketahui nilai ekonomis dari bintang
mengular namun khususnya dari genus Ophioderma bisa dijadikan
sebagai hiasan aquarium karena memiliki warna yang menarik
03

Crinoidea
Lili Laut
Apa itu
Crinoidea?

Crinoidea (lili laut) adalah suatu kelas


binatang laut yang berbentuk seperti
bunga lili. Nama ini diambil dari bahasa
Yunani krinon yang berarti "lili" dan eidos
yang berarti "berbentuk"
Morfologi
Tubuh Crinoidea terdiri dari :
➔ Tangkai yang berfungsi untuk menempel
➔ Mahkota pentamerus yang melekat pada
tangkai, dan memiliki warna yang cerah
sehingga menarik ketika dilihat.
➔ Bentuk tubuh menyerupai bunga
➔ Lengan yang bercabang mengelilingi kaliks
➔ kaki tabung bersilia berfungsi untuk makan,
➔ Tidak memiliki duri
➔ Menempel menggunakan sirri yaitu ujung
tangkai yang mempunyai zat tanduk
Anatomi

➢ Anus dan mulut berada di permukaan oral


➢ Kaki tabungnya tidak mempunyai saluran penghisap
➢ Alur ambulakralnya terbuka
➢ Tidak memiliki madreporit, duri, ataupun pedicellaria.
➢ Sistem pencernaan, pusat sistem saraf, dan organ
reproduksinya terdapat di calyx, area bagian tengah
tubuh di mana rongga tubuhnya berada.
➢ Sistem sarafnya menyebar ke seluruh tubuh sampai ke
bagian ujung lengan-lengannya.
Fisiologi
1) Sistem Pencernaan
Tersusun oleh : Mulut - Esofagus pendek - Usus - Rektum - Anus. Tonjolan pada
usus dan lambung disebut divertikula. Limbah dikeluarkan lewat anus dalam
bentuk pelet. Makanannya berupa plankton atau hewan mikroskopis yang
diambil menggunakan tentakel dan dibawa silia ke mulut.
2) Sistem Pernapasan
Bernapas menggunakan permukaan kulitnya.

3) Sistem Saraf

Tersusun oleh cincin saraf radial.


4) Sistem Ambulakral

Air masuk ke pori kemudian ke saluran batu dan masuk ke saluran


cincin yang dikelilingi otot melingkar.

5) Sistem Reproduksi

Organ kelaminnya terpisah, gonad terdapat pada pinula. Sebagian melepas


telur dalam air, ada juga yang menetap di pinula hingga menetas. Larvanya
disebut doliolaria.
Habitat
● Crinoidea hidup di zona litoral sampai kedalaman laut mencapai 3.500 meter.
Hidup di dasar perairan laut lepas, ekosistem terumbu karang, perairan yang
jernih, dan kadar oksigen yang cukup.

● Banyak hidup di laut dalam. Mereka bisa hidup di perairan dangkal atau di
kedalaman sampai 6.000 meter. Crinoid sering hidup di substrat keras. Ada pula
yang tinggal di daerah aliran arus tinggi.
Peran dan
Manfaat
Lili laut dapat digunakan sebagai indikator kesehatan suatu terumbu
karang, dimana lili laut akan hidup melimpah pada daerah perairan yang
masih berada pada kondisi baik, dan tidak dapat tumbuh dalam kondisi
perairan yang buruk atau tercemar.
TERIMA
KASIH!
DO YOU HAVE ANY
QUESTIONS?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes


icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai