Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN RENCANA PROYEK AKSI SOSIAL

JUDUL KEGIATAN
GEMAS (Gerak & Makan Sehat)
Pembagian Makanan Sehat untuk Siswa-Siswi SDN Cipacing 2

MATA KULIAH:
OLAH KREATIVITAS DAN KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
KELOMPOK OKK 137
(Sub-Kelompok 3)

UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2023
PENGESAHAN LAPORAN RENCANA PROYEK AKSI SOSIAL

1. Judul Kegiatan : GeMaS (Gerak & Makan Sehat),


Pembagian Makanan Sehat untuk
Siswa-Siswi SDN Cipacing 2
2. Bidang Kegiatan : Aksi Sosial
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Chiara Elvaretta Fansya
b. NPM : 240210230016
c. Fakultas/Program Studi : Fakultas Teknologi Industri
Pertanian/Teknologi Pangan
d. Universitas : Universitas Padjadjaran
e. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Jl. Cibogo Indah no 279,
Bandung/085860289811
f. Alamat email : chiara.elvaretta@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 10 orang
5. Dosen Fasilitator OKK
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Retna Putri Fauzia, S.Si., M.Si.
b. NIDN : 0010039001
c. Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam
d. Alamat Rumah dan No. Tel./HP :-
6. Waktu Pelaksanaan : 1 Semester

Jatinangor, 20 Oktober 2023


Menyetujui,

Dosen Fasilitator OKK Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr. Retna Putri Fauzia, S.Si., M.Si.) (Chiara Elvaretta Fansya )


NIP. 19903102016044001 NPM. 240210230016

1
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2023)
SUSUNAN TIM KEGIATAN
Kelompok OKK 137 (Sub-Kelompok 003)

Program
No Nama NPM Fakultas
Studi
Fakultas
Chiara Elvaretta Teknologi Teknologi
1. 240210230016
Fansya Industri Pangan
Pertanian
Fakultas Kedokteran
2. Fauzi Akmal Buntoro 130110230085
Kedokteran Umum
Vincentius Owen Fakultas Kedokteran
3. 130210230002
Chen Kedokteran Hewan
Fakultas
Bisnis
4. Muhamad Ihsan Fauzi 1203040230039 Ekonomi
Internasional
dan Bisnis
Fakultas
5. Ceria Cahya Nirmala 150510230036 Agroteknologi
Pertanian
Maisha Hamidah Fakultas
6. 110110230331 Ilmu Hukum
Nazairin Hukum
Fakultas
7. Jovanna Laura Ghita 260110230024 Farmasi
Farmasi
8. Diani Rizka Aufa 230110230061 Fakultas Perikanan
Perikanan
dan Ilmu
Kelautan
9. Willem Matthew 210104230084 Fakultas Manajemen
Ilmu Produksi
Komunikasi Media
10. Wafaa Minhatu 140210230055 Fakultas Kimia
Mawlaa Ilmu
Pengetahuan
Alam dan
Matematika

2
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2023)
DAFTAR ISI

PENGESAHAN PROPOSAL AKSI SOSIAL 1


SUSUNAN TIM KEGIATAN 2
DAFTAR ISI 3
RINGKASAN 4
BAB I PENDAHULUAN 5
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN 7
BAB III METODE KEGIATAN 9
BAB IV JADWAL KEGIATAN 10
DAFTAR PUSTAKA 11

3
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2023)
RINGKASAN

GeMaS adalah kegiatan aksi sosial yang dilaksanakan oleh Kelompok


OKK 137. GeMaS merupakan singkatan dari Gerak dan Makan Sehat yang
bertujuan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak
sekolah dasar, akan pentingnya kesehatan. Dari aksi sosial yang dilakukan ini,
kami berharap anak-anak yang merupakan penerus bangsa dapat memiliki
kesadaran yang tinggi akan kesehatan dan mampu untuk menjaga tubuh tetap
sehat dengan rutin berolahraga dan makan makanan yang bergizi.

GeMaS terdiri dari 3 rangkaian kegiatan acara. Pertama-tama acara


diawali dengan pematerian dari kelompok 1 tentang pentingnya hidup sehat, lalu
dilanjutkan oleh kegiatan senam dari kelompok 2 yang bertujuan untuk
membugarkan badan, kemudian diakhiri oleh kelompok 3 dengan makan bersama
yang tentunya memenuhi kebutuhan gizi seperti yang seharusnya.

Dalam hal ini, sub-kelompok kami berperan dalam kegiatan pemenuhan


gizi dengan membagikan makanan kepada anak anak Sekolah Dasar yang
memenuhi tujuan dari SDGs nomor 2 yaitu “No Hunger”. Anak anak tingkat
Sekolah Dasar menjadi target aksi sosial kami karena kesadaran akan hidup sehat
perlu ditanam sejak dini bagi anak anak bangsa. SDN 2 Cipacing, Kecamatan
Jatinangor, Kabupaten Sumedang menjadi pilihan kami dalam melaksanakan
kegiatan ini. Konsep dari pembagian makanan yang akan dilakukan adalah
pengambilan secara prasmanan yang bertujuan agar anak anak dapat
mengambilnya sesuai dengan porsinya masing masing. Makanan yang akan
disediakan tentunya akan memenuhi kebutuhan gizi atau nutrisi seperti yang
seharusnya. Untuk makanannya, akan dibeli dari UMKM setempat yang sudah
dipastikan kebersihannya. Hal ini dilakukan agar kegiatan aksi sosial ini juga
dapat membantu perekonomian masyarakat setempat.

Jika nantinya terdapat makanan lebih yang tentunya masih layak makan,
akan dibagikan kepada masyarakat sekitar yang juga membutuhkan. Agar
pemenuhan SDGs nomor 2 dapat juga dirasakan oleh masyarakat sekitar. Dari
kegiatan ini, diharapkan kami sebagai mahasiswa Universitas Padjadjaran juga
dapat mengambil peran dalam membantu tujuan dari SDGs salah satunya adalah
“No Hunger”. Dengan siswa-siswi dapat melihat, mencontoh, dan mencicipi
makanan yang bergizi lalu siswa-siswi dapat menerapkan makanan bergizi
sebagai pola makan sehari hari mereka, hal itu sudah mencapai tujuan aksi sosial
kami berdasarkan SDGs nomor 2.

4
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2023)
BAB I. PENDAHULUAN

Sejak manusia sudah ada, kita selalu berusaha mendapatkan makanan


untuk mendapatkan asupan gizi demi kelangsungan hidup kita. Dalam usaha ini,
kadang manusia berhasil dalam mendapatkan makanan. Tetapi, keberhasilan itu
tidaklah konstan dan ada masa-masa di mana makanan yang dimiliki kurang.
Masalah ini tidak hanya terjadi pada zaman purba, walaupun cara kita
mendapatkan makan sudah berbeda ada situasi atau kejadian di mana manusia
kekurangan makanan. Pada zaman modern, masalah kekurangan makanan
biasanya terjadi karena keadaan ekonomi. Orang-orang yang memiliki buruk
biasanya tidak mampu membeli makanan yang memiliki cukup gizi.

Masalah kekurangan gizi ini sangatlah buruk, utamanya bagi anak-anak


yang masih tumbuh. Keburukan ini disebabkan oleh fakta kalau kekurangan gizi
dapat menyebabkan stunting. Stunting adalah pertumbuhan dan perkembangan
yang terganggu yang dialami anak-anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan
stimulasi psikososial yang tidak memadai (WHO, 2020). Masalah stunting ini
sangatlah parah di Indonesia dengan prevalensi stunting 21,6% di negara ini pada
tahun 2022 (Humas BKPK, 2023) . Selain itu masih banyak saja makanan yang
terbuang, hal ini memperparah masalah kekurangan makanan. Salah satu
penyebab banyak terbuangnya makanan adalah rasa entitlement dari orang-orang
yang mampu membeli makanan.

Kedua masalah ini selaras dengan SDGs. SDGs adalah Tujuan


Pembangunan Berkelanjutan yang berisi 17 tujuan yang ingin dicapai serta
merupakan komitmen bersama untuk mencapai kesejahteraan masyarakat
sekaligus tetap melestarikan lingkungan (Danur, 2023). Tujuan-tujuan dari SDGs
didukung juga oleh Universitas Padjajaran dengan adanya SDGs Center pada
website Universitas Padjadjaran. Dari tujuh belas SDGs tersebut, 2 goals atau
tujuan utama yang selaras dengan aksi sosial ini adalah SDGs poin 2 dan 3. Poin
ke 2 bertopik Zero Hunger yang berisi mengakhiri kelaparan, mencapai keamanan
pangan, dan nutrisi yang lebih baik serta mempromosikan pertanian
berkelanjutan. Diikuti oleh poin ke 3 yang bertopik Good Health and Well-Being
yang berisi menjamin kehidupan sehat dan mempromosikan kesejahteraan untuk
semua pada semua usia.

Sebagai bentuk partisipasi kami sebagai mahasiswa di Universitas


Padjadjaran dalam melawan tingginya angka malnutrisi di Indonesia, kami akan
melaksanakan kegiatan aksi sosial dengan judul kegiatan GEMAS (Gerak &

5
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2023)
Makan Sehat), Pembagian Makanan Sehat untuk Siswa-Siswi SDN Cipacing 2.
Konsep kegiatan aksi sosial yang akan dilakukan oleh kami, dimulai dari
pembagian makanan dengan gizi seimbang yang memenuhi kebutuhan gizi
kepada siswa-siswi SDN Cipacing 2 yang telah di edukasi oleh sub-kelompok 1
tentang pentingnya gizi seimbang. Makanan yang bergizi seimbang adalah
makanan yang cukup secara kuantitas, kualitas, dan zat gizi yang dapat menopang
kesehatan tubuh, perkembangan tubuh, dan aktivitas fisik sehari-hari (Kemenkes,
2022).
Dengan pemberian makanan yang bergizi, siswa-siswi SDN Cipacing 2
dapat melihat secara langsung contoh makanan bergizi yang baik untuk
dikonsumsi. Siswa-siswi dapat melihat contoh makanan yang bergizi sehingga
memberikan gambaran yang tepat akan porsi dan kandungan makanan yang
seimbang dan baik bagi kesehatan tubuh.

6
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2023)
BAB II. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

2.1 Lokasi

Jatinangor merupakan sebuah kecamatan yang terdapat di Kabupaten


Sumedang. Jatinangor memiliki luas wilayah 262 km. Kecamatan Jatinangor
terbagi atas 12 desa/kelurahan. Desa Cilayung merupakan kelurahan dengan luas
wilayah terbesar, Sedangkan Desa Mekargalih memiliki wilayah terkecil.
Jatinangor sebagai lokasi banyaknya perguruan tinggi, Jatinangor sering dijuluki
sebagai kecamatan Mahasiswa karena banyaknya Mahasiswa yang berkuliah di
Jatinangor.

Selain banyaknya universitas atau institusi yang ada di Jatinangor, terdapat


juga lembaga pendidikan lainnya seperti SD, SMP, dan SMA. Untuk aksi sosial
kami, SDN Cipacing 2, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang menjadi
pilihan kami karena lokasinya yang dekat dan sesuai dengan target sasaran kami,
yaitu anak-anak kecil berumur 5-12 tahun yang sedang menjalani sekolah dasar.

2.2 Sasaran

Sasaran dari kegiatan sosial kami adalah anak-anak di Jatinangor yang


berumur 5-12 tahun yang memiliki pemahaman yang masih kurang baik mengenai
makanan bergizi. Rentang usia 5-12 merupakan masa penting dalam
pertumbuhan anak, dimana seorang anak mengasah kemampuan fisik, motorik,
dan sosialnya (Kemenkes, 2022). Dalam menjalani pertumbuhan, tentu anak-anak
perlu asupan gizi yang cukup dan memadai. Jika anak-anak tersebut mengalami
kekurangan gizi, dikhawatirkan mereka mengalami gangguan tumbuh kembang,
berkurangnya tingkat kecerdasan dan prestasi akademik, berat badan kurang, serta
stunting dan wasting (UNICEF, 2023)

Pada SDN Cipacing 2, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang target


kami adalah siswa-siswi kelas 6. Kami memilih siswa-siswi kelas 6 karena
mereka sudah cukup dewasa untuk menerima edukasi mengenai pentingnya
makanan dan aktivitas fisik yang seimbang. Siswa-siswi kelas 6 juga kelak akan
memasuki jenjang sekolah menengah pertama, dimana aktivitas fisik sehari-hari
mereka akan meningkat, sehingga sangat penting bagi mereka untuk mempelajari
dan menerapkan gizi yang seimbang.

7
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2023)
2.3 Kondisi Sosial

Kondisi sosial ekonomi keluarga yang kurang baik merupakan salah satu
faktor yang menyebabkan seorang anak bisa kekurangan gizi. Hal ini karena porsi
dan jenis makanan yang dikonsumsi anak-anak tersebut tidak memenuhi asupan
gizi yang diperlukan dalam jangka waktu yang lama, terutama mengingat di
rentang usia 5-12 tahun merupakan masa pertumbuhan fisik seorang anak.

2.4 Permasalahan yang dihadapi

Permasalahan yang dihadapi di Kecamatan Jatinangor sendiri adalah


banyaknya anak-anak yang kekurangan gizi (Hanna, 2018). Hal itu disebabkan
karena masih kurangnya edukasi mengenai makanan yang bergizi untuk
anak-anak. Anak-anak tersebut tidak tau bagaimana cara menjaga asupan gizi dari
makanan yang mereka konsumsi.

8
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2023)
BAB III. METODE KEGIATAN

Aksi sosial ini akan dilaksanakan secara luring, sehingga kami akan turun
langsung ke lapangan dan membagikan makanan kepada siswa-siswi secara
langsung. Kami memulai kegiatan aksi sosial kami dengan mencari Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah… (UMKM) yang akan bekerja sama dengan kami dalam
pemberian makanan kepada siswa-siswi SDN Cipacing 2, Kecamatan Jatinangor,
Kabupaten Sumedang. Kami akan memastikan bahwa kualitas dan kebersihan
UMKM yang kami pilih tidak akan menimbulkan penyakit kepada siswa-siswi
yang akan mengkonsumsinya.

Pembagian makanan tersebut dilakukan dengan konsep prasmanan,


dimana setiap siswa-siswi nantinya dapat memilih makanan sesuai porsinya
masing-masing, sehingga diharapkan makanan yang diambil dapat dihabiskan.
Siswa-siswi hanya memilih makanan yang diinginkannya, untuk pengambilan
akan dilakukan oleh kami sehingga kami dapat memastikan kebersihan dan
kerapihan pengambilan makanan. Jika terdapat makanan lebih, kami akan
memastikan kelayakan dari makanan tersebut dan membagikannya kepada
masyarakat sekitar.

Setelah pelaksanaan aksi sosial kami, luaran yang kami harapkan yaitu
siswa-siswi dapat melihat, mencontoh, dan mencicipi makanan yang bergizi.
Siswa-siswi kemudian dapat memilih, mengonsumsi, dan menerapkan pola makan
makanan yang bergizi atas keinginan sendiri, bukan karena paksaan atau
kewajiban. Setelah kegiatan aksi sosial kami selesai, kami kelompok OKK 137
akan melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan melalui
penyusunan laporan kegiatan.

9
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2023)
10
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2023)
BAB IV. JADWAL KEGIATAN

Waktu Kegiatan
No Uraian Kegiatan
September Oktober November Desember
Perkenalan dosen
1. pembimbing dan
mata kuliah OKK
2. Games
3. Diskusi aksi sosial
4. Presentasi CrapCo
Presentasi ide aksi
5.
sosial
Pengumpulan
6.
proposal (UTS)
7. Survey lokasi
Persiapan aksi
8.
sosial
Pelaksanaan aksi
9.
sosial
Penyusunan laporan
10.
aksi sosial
Pengumpulan
11. laporan aksi sosial
(UAS)

11
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2023)
DAFTAR PUSTAKA

Goenawan, H. (2018) Peningkatan Pengetahuan Mengenai Gizi Seimbang Pada


Siswa SD di Jatinangor, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Available
at: http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view/20390/9827 (Accessed: 20
October 2023).

Humas BKPK (2023) Angka stunting Tahun 2022 Turun Menjadi 21,6 persen -
badan kebijakan Pembangunan Kesehatan: BKPK Kemenkes, Badan
Kebijakan Pembangunan Kesehatan | BKPK Kemenkes. Available at:
https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/angka-stunting-tahun-2022-turun
-menjadi-216-persen/ (Accessed: 20 October 2023).

Kementerian Kesehatan (2022) Mengenal APA ITU stunting..., Direktorat


Jenderal Pelayanan Kesehatan. Available at:
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1388/mengenal-apa-itu-stunting
(Accessed: 20 October 2023).

Pristiandaru, D.L. (2023) Mengenal 17 tujuan sdgs Pembangunan Berkelanjutan


Beserta Penjelasannya Halaman all, KOMPAS.com. Available at:
https://lestari.kompas.com/read/2023/05/02/080000486/mengenal-17-tujuan
-sdgs-pembangunan-berkelanjutan-beserta-penjelasannya?page=all
(Accessed: 20 October 2023).

UNICEF (2023). Wasting (Gizi Kurang dan Gizi Buruk) dan Dampaknya pada
Anak. Available at:
https://www.unicef.org/indonesia/id/gizi/artikel/dampak-wasting-pada-anak
(Accessed: 20 October 2023).

United Nations (2015) The 17 goals | sustainable development, United Nations.


Available at: https://sdgs.un.org/goals (Accessed: 13 October 2023).

World Health Organization (2015) Stunting in a Nutshell. Available at:


https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell (Accessed:
13 October 2023).

World Health Organization (2019) Nutrition: A critical part of health services,


World Health Organization. Available at:
https://www.who.int/multi-media/details/nutrition-a-critical-part-of-health-s
ervices# (Accessed: 20 October 2023).

12
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2023)
Wahyuni, N (2022) Tumbuh Kembang Anak. Available at:
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1669/tumbuh-kembang-anak
(Accessed: 20 October 2023).

Yuningsih, D (2022) Pilar Utama Dalam Prinsip Gizi Seimbang. Available at:
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/179/pilar-utama-dalam-prinsip-giz
i-seimbang (Accessed: 20 October 2023).

13
Tahap Persiapan Bersama (TPB 2023)

Anda mungkin juga menyukai