Anda di halaman 1dari 67

LAPORAN KEGIATAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

OPTIMALISASI KUALITAS PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN


SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DENGAN PROGRAM SOSIALISASI DAN EDUKASI
DI DESA BATU BELAH

PELAKSANA :
Chairul, ST, MT
NIDN 0014117103

Azizah Indah Juwita (2108135799) Irma Syofia (2101111718)


Denny Kurniawan (2101112839) Nadiyah Azzuhra M (2108156581)
Finy Zahra Putri (2102125042) Ukhti Romadhona (2107112365)
Ganda Reksa Panjaitan (2108112259) Wahyu Maulana (2101112212)
Harry Yonathan P. (2101113763) Wanda Arsi Nij’mah (2107112765)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU, AGUSTUS 2023
HALAMAN PENGESAHAN KEGIATAN PENGABDIAN

1. Judul Kegiatan : Optimalisasi Kualitas Pendidikan dan Pengembangan


Sumber Daya Manusia Melalui Pemberdayaan
Masyarakat dengan Progrsm Sosialisasi dan Edukasi
2. Dosen Pembimbing Lapangan
a. Nama Lengkap : Chairul S.T, M.T
b. Jenis Kelamin : Laki-Laki
c. NIDN 0014117103
d. Fakultas/Jurusan : Teknik/ Teknik Kimia
e. Alamat Rumah : Perumnas Griya Binawidya UNRI Blok A No. A6 Jl.
Garuda Sakti Km. 3 Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tampan, Kota
Pekanbaru
f. HP/email : 082174737114 / chairul@lecturer.unri.ac.id
A. Anggota (Nama Mahasiswa)
No. Nama NIM Jurusan/Fakultas
1. Azizah Indah Juwita 2108135799 Pendidikan Dokter/ Kedokteran
2. Denny Kurniawan 2101112839 Ilmu Komunikasi/FISIP
3. Finy Zahra Putri 2102125042 Manajemen/FEB
4. Ganda Reksa Panjaitan 2108112259 Pendidikan Dokter/ Kedokteran
5. Harry Yohatan Pakpahan 2101113763 Ilmu Komunikasi/FISIP
6. Irma Syofia 2101111718 Sosiologi/FISIP
7. Nadiyah Azzuhra M 2108156581 Pendidikan Dokter/ Kedokteran
8. Ukhti Romadhona 2107112365 Teknik Kimia/Teknik
9. Wahyu Maulana 2101112212 Ilmu Komunikasi/FISIP
10. Wanda Arsi Nij’mah 2107112765 Teknik Kimia/Teknik
B. Jarak Lokasi Kegiatan : 50 Km
C. Pembiayaan : DIPA LPPM Universitas Riau Tahun 2023

Pekanbaru, 15 Mei 2023


Mengetahui
Dekan Fakultas Teknik, Ketua Pengabdian,

Prof. Dr. Eng. Azridjal Aziz, ST, MT, IPU Chairul, ST, MT
NIP. 19710519 200003 1002 NIP. 19711114 199803 1001

Menyetujui
Ketua LPPM Universitas Riau

Prof. Dr. Mubarak, M.Si


NIP. 19651208 199203 1008

ii
RINGKASAN KEGIATAN PENGABDIAN

Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Terintegrasi Universitas Riau merupakan


program wajib yang ditaja oleh LPPM Universitas Riau. Kukerta dilaksanakan selama
40 hari dalam rentang waktu 10 Juli 2023 hingga 18 Agustus 2023. Lokasi Tim Kukerta
disesuaikan dengan kemampuan dan keinginan kelompok Kukerta yang memilih lokasi
di Batu Belah, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Hal ini
dikarenakan melihat potensi wilayah Desa Batu Belah cukup besar dan mengingat
akses transportasi serta distribusi kebutuhan dan logistik yang baik dapat
mempermudah dalam menjalankan program kerja yang sudah direncanakan.
Mengangkat tema “Optimalisasi Kualitas Pendidikan dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Melalui Pemberdayaan Masyarakat dengan Progrsm Sosialisasi
dan Edukasi”. Tim Kukerta Terintegrasi Batu Belah 2023 memiliki program kerja yang
secara umum bertujuan untuk mengikutsertakan atau memberdayakan masyarakat
sekitar Desa Batu Belah dalam berbagai macam program kerja yang dapat membantu
masyarakat, menjaga kesehatan, meningkatkan perekonomian, menjaga kebersihan
lingkungan, meningkatkan persaudaraan antat sesama warga desa, menambah
wawasan pengetahuan sehingga dapat meningkatkan taraf hidup yang lebih baik.
Adapun kegiatan yang telah dilakukan selama pelaksanaan Kukerta di Desa
Batu Belah mencakup 4 (empat) tema yaitu tema Unggulan, Literasi, Kesejahteraan
dan Potensi Desa.

iii
IDENTITAS ANGGOTA KEGIATAN PENGABDIAN

1. Ketua Pengabdian
a. Nama Lengkap : Chairul S.T, M.T
b. Jenis Kelamin : Laki-Laki
c. NIDN 0014117103
d. Fakultas/Jurusan : Teknik/ Teknik Kimia
e. Alamat Rumah : Perumnas Griya Binawidya UNRI Blok A No. A6
f. HP/email : 082174737114 / chairul@lecturer.unri.ac.id
2. Mahasiswa yang Terlibat (1)
a. Nama Lengkap : Azizah Indah Juwita
b. Prodi/Fakultas : Pendidikan Dokter/ Kedokteran
c. NIM 2108135799
3. Mahasiswa yang Terlibat (2)
a. Nama Lengkap : Denny Kurniawan
b. Prodi/Fakultas : Ilmu Komunikasi/FISIP
c. NIM 2101112839
4. Mahasiswa yang Terlibat (3)
a. Nama Lengkap : Finy Zahra Putri
b. Prodi/Fakultas : Manajemen/FEB
c. NIM 2102125042
5. Mahasiswa yang Terlibat (4)
a. Nama Lengkap : Ganda Reksa Panjaitan
b. Prodi/Fakultas : Pendidikan Dokter/ Kedokteran
c. NIM 2108112259
6. Mahasiswa yang Terlibat (5)
a. Nama Lengkap : Harry Yohatan Pakpahan
b. Prodi/Fakultas : Ilmu Komunikasi/FISIP
c. NIM 2101113763

iv
7. Mahasiswa yang Terlibat (6)
a. Nama Lengkap : Irma Syofia
b. Prodi/Fakultas : Sosiologi/FISIP
c. NIM 2101111718
8. Mahasiswa yang Terlibat (7)
a. Nama Lengkap : Nadiyah Azzuhra M
b. Prodi/Fakultas : Pendidikan Dokter/ Kedokteran
c. NIM 2108156581
9. Mahasiswa yang Terlibat (8)
a. Nama Lengkap : Ukhti Romadhona
b. Prodi/Fakultas : Teknik Kimia/Teknik
c. NIM 2107112365
10. Mahasiswa yang Terlibat (9)
a. Nama Lengkap : Wahyu Maulana
b. Prodi/Fakultas : Ilmu Komunikasi/FISIP
c. NIM 2101112212
11. Mahasiswa yang Terlibat (10)
a. Nama Lengkap : Wanda Arsi Nij’mah
b. Prodi/Fakultas : Teknik Kimia/Teknik
c. NIM 2107112765

v
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas rahmat dan karunia-Nya lah sehingga kami dapat menyelesaikan seluruh
program kerja dan kegiatan serta penyusunan laporan dengan tema “Optimalisasi
Kualitas Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui
Pemberdayaan Masyarakat Dengan Program Sosialisasi dan Edukasi Di Desa Batu
Belah” yang dilaksanakan di Desa Batu Belah, Kecamatan Kampar, Kabupaten
Kampar pada tanggal 10 Juli – 18 Agustus 2023 dengan baik dan sesuai dengan
rencana. Melalui kesempatan yang baik ini, tak lupa kami segenap Tim Kukerta
Terintegrasi UNRI 2023 mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dan dukungan
yang telah diberikan, baik material maupun immaterial, kepada:
1. Ketua LPPM Universitas Riau yang telah memberikan izin untuk melaksanakan
kegiatan Kukerta.
2. Bapak Kepala Desa Batu Belah beserta Perangkat Desa yang telah menerima
dan menyambut dengan baik mahasiswa Kukerta Terintegrasi UNRI 2023 dan
membantu terlaksananya kegiatan Kukerta.
3. Bapak Ketua RT dan RW Desa Batu Belah, Kecamatan Kampar Kabupaten
Kampar, Riau yang telah membantu secara fisik maupun moral Tim Kukerta
Terintegrasi UNRI 2023.
4. Pihak sekolah SD Muhammadiyah Batu Belah dan SDN 014 Batu Belah yang
telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan program
mengajar di sekolah.
5. Ibu-ibu bidan desa dan kader posyandu Desa Batu Belah yang telah
mengizinkan kami untuk ikut belajar dan membantu kegiatan yang ada di
Puskesdes.
6. Pemuda-pemudi Desa Batu Belah, Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar,
Riau yang telah membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan Kukerta.
7. Seluruh anggota PKK dan anggota perwiridan yang telah membantu dan
berpartisipasi dalam kegiatan Kukerta.

vi
8. Adik- adik Desa Batu Belah, Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, Riau
yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Kukerta.
9. Seluruh masyarakat Desa Batu Belah, Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar,
Riau yang telah ikut berpartisipasi dalam setiap program yang kami laksanakan,
Dan seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu
penulis sangat mangharapkan segala masukan baik barupa saran maupun kritik demi
lebih sempurnanya kinerja kami selaku Tim Kukerta Terintegrasi UNRI 2023 di masa
mendatang. Besar harapan penulis agar laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Pekanbaru, September 2022

Penulis

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN KEGIATAN PENGABDIAN .................................. ii


RINGKASAN KEGIATAN PENGABDIAN ........................................................... iii
IDENTITAS ANGGOTA KEGIATAN PENGABDIAN ........................................... iv
KATA PENGANTAR ................................................................................................ vi
DAFTAR ISI .............................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Analisis Situasi ............................................................................................. 1
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah ............................................................ 2
1.3 Tujuan Kegiatan Pengabdian ........................................................................ 4
1.4 Manfaat Kegiatan ......................................................................................... 4
1.5 Masyarakat Sasaran ...................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 6
2.1 Tinjauan Pustaka ........................................................................................... 6
2.1.1 Pemberdayaan Masyarakat.................................................................. 8
2.1.2 Peningkatan/Optimalisasi Kualitas Pendidikan .................................11
2.1.3 Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan .........................................12
2.1.4 Pengembangan/Optimalisasi Kualitas Sumber Daya Manusia ..........13
2.1.5 Indikator Kualitas Sumber Daya Manusia .........................................13
2.1.6 Sosialisasi dan Edukasi ......................................................................14
2.2 Kerangka Pemikiran Kegiatan .................................................................... 15
BAB III METODE PENERAPAN ......................................................................... 16
3.1 Rancangan Program .................................................................................... 16
3.2 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan .................................................................. 18
3.3 Masyarakat Sasaran .................................................................................... 19
3.4 Teknik Penyelesaian Masalah..................................................................... 19
BAB IV HASIL DAN KETERCAPAIAN SASARAN ........................................... 20
4.1 Gambaran Umum Masyarakat Sasaran ....................................................... 20
4.2 Potensi Pengembangan Masyarakat ............................................................ 21
4.3 Solusi Pengembangan Masyarakat .............................................................. 22
4.4 Tingkat Ketercapaian Sasaran Program ....................................................... 31
BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 32
5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 32
5.2 Rekomendasi................................................................................................ 32
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 34
LAMPIRAN ............................................................................................................... 35

viii
DAFTAR LAMPIRAN

A.1 Surat ....................................................................................................... 35


A.2 Dokumentasi Kegiatan ........................................................................... 40

ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Desa Batu belah merupakan desa yang terletak di Kecamatan Kampar,
Kabupaten Kampar yang berdiri pada tahun 1985. Desa ini memiliki Visi “Bersama
dalam membangun demi Desa Batu Belah yang lebih maju”. Penduduk Desa Batu
Belah merupakan masyarakat kenegerian airtiris yang berasal dari masyarakat Melayu
Ocu, Kampar. Jumlah penduduk di desa Batu Belah adalah 6.380 jiwa dan terbentuk
atas 5 dusun didalamnya.
Ditinjau dari segi geografis Desa Batu Belah, daerah ini memiliki batas-batas
wilayah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara : Sungai Kampar (Desa Sungai Tonang)
b. Sebelah Selatan : Desa Ridan Permai
c. Sebelah Barat : Desa Kumantan
d. Sebelah Timur : Desa Tanjung Rambutan
Ditinjau dari segi wilayah administrasi desa, Desa Batu Belah dibagi menjadi 5
dusun yang mencakup 36 RT (Rukun Tetangga) dan 16 RW (Rukun Warga) yang terdiri
atas:
a. Dusun I : 8 RT dan 4 RW
b. Dusun II : 7 RT dan 3 RW
c. Dusun III : 4 RT dan 2 RW
d. Dusun IV : 11 RT dan 5 RW
e. Dusun V : 6 RT dan 2 RW
Berdasarkan data yang tercatat pada monografi desa pada November 2022
jumlah penduduk Desa Batu Belah sebanyak 6.380 jiwa, yang terdiri dari 2.548 jiwa
laki-laki dan 3.832 jiwa perempuan dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1.812
KK. Penduduk Desa Batu Belah jika diperhatikan dari segi mata pencaharian pada
umumnya bergerak di sektor pertanian. Sementara itu ada juga warga yang bermata

1
2

pencaharian lainnya seperti pedagang, Pegawai Negeri Sipil (PNS), tukang, guru,
bidan/perawat, TNI/Polri, Pensiunan, supir angkutan, buruh, wiraswasta, dan peternak.
Luas wilayah secara keseluruhan Desa Batu Belah adalah 36,6 km2. Wilayah
ini dibagi menjadi 600 untuk daerah pemukiman, 26 ha untuk pertanian sawah, 40 ha
untuk daerah ladang/tegalan, 2 ha untuk daerah rawa-rawa, 0.3 ha untuk daerah
perkantoran, 0.75 ha untuk bangunan sekolah, dan 3.8 ha untuk jalan lalu-lintas desa.
Untuk bangunan sekolah atau Lembaga Pendidikan yang terdapat di Desa Batu Belah
terdiri dari :
1. Gedung TK/PAUD : 4 buah, Lokasi di Dusun I, II, III
2. SD/MI : 4 buah, Lokasi di Dusun I, II, III, IV
3. SLTP/MTs : 2 buah, Lokasi di Dusun I, V
4. SLTA/MA :-
5. Lain-lain : PDTA (2 buah, Lokasi di Dusun II dan III)

Gambar 1.1 Peta Desa Batu Belah

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah


a. Identifikasi
Berdasarkan hasil observasi lapangan oleh Tim Kukerta Terintegrasi, didapati
bahwa aktivitas masyarakat Desa Batu Belah sebagian besar adalah petani karet, petani
3

sawit, petani sawah, petani ladang, petani jagung, petani singkong dan petani palawija.
Sebagian penduduk memiliki profesi sebagai buruh pedagang, tukang bangunan, PNS,
bidan/perawat, guru, TNI/Polri, buruh, jasa persewaan dan swasta. Keanekaragaman
profesi dimasyarakat Desa Batu Belah memungkinkan dapat dikembangkan berbagai
usaha dalam rangka peningkatan pendapatan tambahan masyarakat dalam
memanfaatkan potensi desa. Masyarakat Desa Batu Belah memiliki kemampuan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kehidupan sosial, dan kehidupan beragama
Salah satu potensi desa adalah dalam berkebun. Berbagai jenis makanan yang
banyak dikonsumsi oleh masyarakat diantaranya sayuran dan buah- buahan merupakan
hasil yang diperoleh dari berkebun yang banyak mengandung serat, mudah didapat,
dan harganya murah. Namun sayuran dan buah-buahan juga menghasilkan limbah
organik berupa sisa-sisa sayuran dan buah-buahan yang perlu dilakukan pemanfaatan
kembali seperti pembuatan larutan Eco-enzyme dan perlu diketahui oleh seluruh
lapisan masyarakat Desa Batu Belah. Pemanfaatan limbah organik atau sisa sayuran
dan buah-buahan bertujuan untuk mengurangi limbah organik dan memanfaatkan
kembali sebagai larutan multi fungsi sehingga dapat mengurangi perkembangbiakan
bakteri. Dengan demikian kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat
mendukung program pemerintah.
b. Perumusan Masalah
Berdasarkan paparan identifikasi mengenai keadaan dan kondisi Desa Batu
Belah maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Perlunya dilakukan sosialiasi terkait masalah pemanfaatan limbah sayur dan
buah-buahan (organik) mengingat akan terbatasnya pengetahuan mengenai
pengolahan limbah
2. Perlunya dilakukan pendemonstrasian mengenai pengolahan limbah agar
potensi dan keterampilan masyarakat dapat berkembang
3. Minimnya kesadaran masyarakat akan pengolahan limbah yang baik dan benar
4. Perlunya dilakukan sosialisasi mengenai kesehatan dan edukasi mengingat
kesadaran masyarakat akan hal ini cenderung kecil
4

1.3 Tujuan Kegiatan Pengabdian


Kegiatan pengabdian program kemitraan masyarakat ini bertujuan untuk
meningkatkan keterampilan, kualitas produk (legalitas produk dan packaging), jenis
produk, kapasitas produksi, jumlah omset (pendapatan), kemampuan manajemen serta
meningkatkan keuntungan. Dampak yang lebih luas dari kegiatan pengabdian ini
adalah berkembangnya produk khas Riau dimana Universitas Riau turut serta dalam
pengembanganya, meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan usaha
dan pertumbuhan IRT akan sangat positif di Provinsi Riau. Jika pertumbuhan sektor
industri semakin berkembang maka akan meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan
daerah.
Adapun tujuan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi Desa Batu Belah sebagai
berikut :
1. Mengadakan sosialisasi, edukasi serta demonstrasi mengenai pemanfaatan
limbah organik menjadi Eco-enzyme serta pengolahannya menjadi produk jadi
siap pakai seperti sabun cair, sabun padat dan pupuk tanaman.
2. Mengadakan sosialisasi mengenai literasi digital serta penggunaan gawai yang
bijaksana untuk siswa sekolah dasar
3. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan keahlian mitra dalam hal
pengolahan sampah organik rumah tangga
1.4 Manfaat Kegiatan
Berdasarkan uraian tersebut, manfaat kegiatan pengabdian ini bermanfaat bagi
mahasiswa untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dan potensi Desa Batu Belah. Kegiatan lainnya juga memiliki manfaat yang
dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Mengadakan sosialisasi mengenai pembuatan Eco-enzyme dalam pemanfaatan
limbah organik.
2. Menciptakan skill dan kemampuan membuat produk cairan pembersih dan
sabun mandi ramah lingkungan berbasis Eco-Enzyme dan penerapan Eco-
Enzyme pada budidaya pertanian
5

3. Mengadakan sosialisasi mengenai penggunaan gawai untuk siswa sekolah


dasar serta literasi digital
4. Mengadakan sosialisasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat pada peserta
didik tingkat sekolah dasar dan penerapannya
5. Mengadakan sosialisasi mengenai upaya pencegahan stunting di Desa Batu
Belah.
6. Membantu optimalisasi pemberdayaan sumber daya manusia dan potensi Desa
Batu Belah.
7. Memperkenalkan budaya rutin daerah Desa Batu Belah yaitu budaya Balimau
Kasai.
8. Terpublikasinya kegiatan pengabdian masyarakat di media massa dan atau
seminar sehingga dapat meningkatkan citra Universitas Riau.
1.5 Masyarakat Sasaran
Adapun masyarakat sasaran kegiatan Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi ini
terdiri dari masyarakat setempat, ibu-ibu PKK, perangkat Puskesdes, orang tua, pelajar,
guru, dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Desa Batu Belah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka
Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada
masyarakat oleh mahasiswa dengan pendektan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu
dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu
sampai dua bulan dan daerah tertentu. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi di
Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan Kukerta
sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu:
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kuliah kerja nyata
dilaksanakan secara melembaga dan terstruktur sebagai bagian dari pelaksanaan
kurikulum Pendidikan tinggi yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa program studi
strata satu (S1) dengan status intrakurikuler wajib (Fatmawati dkk, 2021).
Tujuan Kukerta adalah agar mahasiswa mampu menghayati dan
menanggulangi maslah-masalah yang muncul dimasyarakat yang umumnya kompleks.
Kemudahan didalam penanggulangan tersebut dilakukan secara pragmatis dan
interdisipliner dan tercermin dalam kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat
melaksanakan program-program Kukerta di desa. Kepentingan lain dari program
Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) ini dapat ditemukan antara lain: melalui
mahasiswa/dosen pembimbing, diperoleh umpan-balik sebagai pengayaan materi
kuliah, penyempurnaan kurikulum, dan sumber inspirasi bagi suatu rancangan bentuk
pengabdian kepada masyarakat yang lain atau penelitian. Demikian pula, diperolehnya
bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama dengan pemerintah
setempat, termasuk dengan instansi vertikal yang terkait (Fatmawati dkk, 2021).
Tujuan umum dari pelaksanaan Kukerta adalah untuk menerapkan, mengamalkan dan
membudayakan ilmu pengetahuan, dan teknologi guna mencerdaskan kehidupan
bangsa memberikan pengalaman praktis dalam mengaplikasikan teori dan pratik (Laila
dkk, 2020).

6
7

Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) didasarkan pada falsafah pendidikan yang


didasarkan pada UUD 1945 dan undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem
Pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar mahasiswa secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan,
pengendalian dirinya, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Antarnusa, 2020).
Kuliah Kerja Nyata atau Kukerta merupakan salah satu kegiatan dalam
pendidikan tinggi yang diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-undang
Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi. Pendidikan
pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara
sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani
kehidupan secara bertanggung jawab berarti berani mengambil keputusan yang
bijaksana sekaligus berani menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkannya.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan “Perguruan tinggi berkewajiban
menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat”. Pada pasal 24
ayat 2 disebutkan “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri
lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah dan
pengabdian masyarakat”.
Peraturan Rektor Universitas Riau Nomor 4 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Riau. Pada Pasal 25 Peraturan Rektor
Universitas Riau Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Universitas Riau menyatakan bahwa (1) Kuliah Kerja Nyata adalah mata kuliah wajib
bagi mahasiswa Program Sarjana UNRI yang dikelola olen UNRI dengan bobot 4 SKS;
(2) Untuk dapat mengikuti kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mahasiswa
Program Sarjana telah mengambil beban studi minimal 80 SKS. Tri Darma Perguruan
Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat
merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan. Kuliah Kerja Nyata
8

(Kukerta) merupakan suatu kegiatan yang sudah diprogramkan oleh suatu lembaga
perguruan tinggi. Dengan demikian Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) merupakan
implementasi dari salah satu amanat Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian
kepada masyarakat serta implementasi dari ilmu pengetahuan yang di dapat selama
berada di meja kuliah karena kegiatan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) memiliki manfaat
dan tujuan yang sangat besar bagi kelangsungan kehidupan masyarakat. Disamping itu
Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi
masyarakat dalam berbagai bidang ilmu, seperti bidang social, budaya, bidang
keagamaan maupun dalam bidang-bidang yang lain (Fatmawati dkk, 2021).
Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan
dengan proporsi yang seimbang, harmonis dan terpadu dengan harapan agar kelak
lulusan Universitas Riau dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, memadai
dalam bidang masing- masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia
mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat
Indonesia pada khususnya. Untuk mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil
penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika, maka perlu suatu media yang
mendukung. Demi cita-cita mulia itu, pendidikan di perguruan tinggi dilaksanakan
dengan cara membekali dan mengembangan religiusitas, kecakapan, keterampilan,
kepekaan dan kecintaan mahasiswa terhadap Indonesia pada khususnya. Pembekalan
dan pengembangan hal-hal tersebut tercangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.
2.1.1 Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup dan menyelesaikan
permasalahan yang dialami masyarakat dan dilakukan berdasarkan kearifan dan
potensi lokal serta upaya peningkatan keterampilan melalui pelatihan pengelolaan
sumber daya alam secara berkelanjutan (Kurnia dkk, 2020). Pemberdayaan masyarakat
ini memiliki tujuan untuk mengembangkan serta meningkarkan kualitas hidup
masyarakat agar lebih mandiri serta berusaha untuk menyelesaikan berbagai persoalan
yang dihadapi masyarakat (Nasor, 2016).
9

Pemberdayaan masyarakat dapat dimaknai sebagai suatu proses yang diarahkan


untuk menjadi “berdaya” atau suatu proses dalam pemberian daya atau kekuatan yang
akhirnya mampu memberi kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat (Fatimah dkk,
2019). Menurut Widjaja (2003) pemberdayaan masyarakat adalah upaya
meningkatkan kemampuan dan potensi yang dimiliki masyarakat, sehingga masyarakat
dapat mewujudkan jati diri, harkat dan martabatnya secara maksimal untuk bertahan
dan mengembangkan diri secara mandiri baik di bidang ekonomi, sosial, agama dan
budaya.
Menurut Kartasasmita (1995) ada tiga hal yang harus dilakukan untuk
melaksanakan pemberdayaan masyarakat, yakni menciptakan suasana atau iklim yang
memungkinkan potensi masyarakat untuk berkembang, Memperkuat potensi atau daya
yang dimiliki oleh masyarakat dengan menerapkan langkah-langkah nyata,
menampung berbagai masukan, menyediakan prasarana dan sasaran yang baik fisik
(irigasi, jalan, dan listrik), dan Memberdayakan masyarakat dalam arti melindungi dan
membela kepentingan masyarakat yang lemah.
A. Tujuan Pemberdayaan masyarakat
Menurut Mardikanto (2015), terdapat enam tujuan pemberdayaan masyarakat
yaitu:
1. Perbaikan Kelembagaan “Better Institution”, dengan adanya Tindakan atau
kegiatan yang dilakukan, diharapkan akan memperbaiki keadaan
kelembagaan termasuk dalam pengembangan jaringan kemitraan usaha.
2. Perbaikan Usaha “Better Business”, dengan adanya perbaikan seperti
Pendidikan kelembagaan, aksesibisnislitas dan kegiatan, diharapkan akan
memperbaiki bisnis yang sedang dilakukan.
3. Perbaikan Pendapatan “Better Income”, dengan adanya perbaikan terhadap
bisnis yang dilakukan, maka dapat memperbaiki jumlah pendapat yang
didapat, termasuk pendapatan keluarga dan masyarakat.
4. Perbaikan Lingkungan “Better Environment”, dengan perbaikan pendapatan
atau jumlah pendapatan bertambah, diharapkan dapat memperbaiki
lingkungan yaitu lingkungan fisik maupun sosial. Sebab kerusakan
10

lingkungan seringkali disebabkan oleh pendapatan yang terbatas atau


kemiskinan.
5. Perbaikan kehidupan “Better Living”, dengan jumlah pendapatan bertambah
dan kondisi lingkungan yang semakin membaik, diharapkan dapat
memperbaiki keadaan kehidupan setiap keluarga dan masyarakat.
6. Perbaikan Masyarakat “Better Community”, dengan kehidupan yang lebih
baik, serta didukung oleh lingkungan yang lebih baik, diharapkan akan
mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik pula.
B. Tahapan Pemberdayaan Masyarakat
Terdapat tujuh tahapan atau langkah dalam melakukan pemberdayaan
masyarakat sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan terdapat dua tahapan yang harus dilakukan. Yang pertama
tahapan penyimpanan petugas yaitu tenaga pemberdayaan masyarakat yang
bisa dilakukan oleh community worker. Dan tahap yang kedua penyiapan
lapangan yang pada dasarnya diusahaan secara non-directive.
2. Tahap Pengkajian “Assessment”
Tahap pengkajian yaitu suatu proses pengkajian yang dapat dilakukan secara
individu melalui kelompok-kelompok dalam masyarakat. Dalam hal ini para
petugas harus dapat mengidentifikasi masalah kebutuhan yang dirasakan dan
juga sumber daya yang dimiliki klien.
3. Tahap Perencanaan Alternatif Program atau Kegiatan
Pada tahapan ini petugas sebagai agen perubahan secara partisipatif mencoba
untuk melibatkan masyarakat untuk berfikir mengenai berbagai masalah yang
mereka hadapi dan cara untuk mengatasinya. Dalam hal ini masyarakat
diharapkan dapat memikirkan beberapa alternatif program dan kegiatan yang
dapat dilakukan.
4. Tahap Pemformalisasi Rencana Aksi
Tahap ini agen perubahan membatu masing-masing kelompok masyarakat
untuk merancang, merumuskan dan menentukan kegiatan atau program guna
11

mengatasi permasalahan yang ada. Selain itu petugas membantu untuk


memformalisasikan segala gagasan ke dalam bentuk tertulis, terutama jika
berkaitan dengan pembuatan proposal kepada penyandang dana.
5. Tahap “Implementasi” Program atau Kegiatan
Untuk mengupayakan pelaksanaan dari progam pemberdayaan masyarakat,
peran masyarakat sangat diharapkan dapat menjaga keberlangsungan progam
yang telah dikembangkan. Adanya bentuk kerjasa sama antar masyarakat dan
petugas sangat dibutuhkan karena progam yang telah dirancang sebelumnya
bisa jadi tidak sesuai saat di lapangan.
6. Tahap Evaluasi
Adanya evaluasi sebagai bentuk pengawasan dari warga dan petugas program
pemberdayaan masyarakat sebaiknya dilakukan dengan melibatkan warga.
Dengan adanya keterlibatan warga tersebut diharapkan dalam jangka waktu
pendek membentuk suatu sistem komunitas untuk melakukan pengawasan
secara internal dan untuk jangka panjang dapat membantu komunikasi
masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya yang ada.
7. Tahap Terminasi
Tahap ini merupakan tahapan pemutusan hubungan secara formal dengan
komunitas sasaran. Dalam tahap ini diharapkan proyek harus segara berhenti.
2.1.2 Peningkatan/Optimalisasi Kualitas Pendidikan
Pendidikan merupakan faktor kunci dalam pembangunan nasional di segala
bidang, baik sosial, politik, ekonomi, budaya maupun moral (Pushpanadham, 2006).
Peningkatan kualitas 11enyusun11n akan memberikan multiflier effect terhadap
komponen pembangunan bangsa yang lain. Pendidikan yang berkualitas akan
mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia yang menjadi subyek sekaligus
obyek dari pembangunan itu sendiri.
Pengertian mutu menurut Umaedi dalam Halim (2010) mengandung makna
derajat tingkat keunggulan suatu produk (hasil/kerja) baik berupa barang maupun jasa
baik yang tangible maupun intangible. Dalam konteks 11enyusun11n, mutu
11enyusun11n mengacu pada proses 11enyusun11n dan hasil 11enyusun11n. Untuk
12

mengetahui hasil/prestasi yang dicapai sekolah, terutama aspek kemampuan akademik


dapat dilakukan dengan menggunakan bench marking.
Pengertian kualitas atau mutu dapat dilihat dari konsep secara absolut dan
12enyusun (Edward & Sallis 2004). Dalam konsep absolut sesuatu disebut berkualitas
jika memenuhi standar tertinggi dan sempurna. Dengan kata lain sesuatu itu tidak ada
lagi yang dapat mengungguli kualitasnya. Relevansinya dalam konteks 12enyusun12n,
konsep kualitas absolut ini bersifat elitis karena hanya sedikit 12enyusu 12enyusun12n
yang akan mampu menawarkan kualitas tertinggi kepada peserta didik dan hanya
sedikit siswa yang akan mampu membayarnya (Rofiq 2012). Sedangkan dalam konsep
12enyusun, kualitas bermakna memenuhi spesifikasi yang ditetapkan dan sesuai
dengan tujuan (fit for their purpose). Edward & Sallis dalam Nurkolis (2003:
mengemukakan kualitas dalam konsep 12enyusun berhubungan dengan pelanggan,
maka kualitas diartikan dengan kesesuaian dengan spesifikasi yang ditetapkan
pelanggan.
2.1.3 Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan
Kualitas 12enyusun12n dapat dilakukan dengan berbagai cara dan strategi.
John Bishop dalam Nurkholis (2003: 78-79) memaparkan beberapa strategi
meningkatan kualitas 12enyusun12n:
1. Meningkatkan ukuran prestasi akademik melalui ujian nasional atau ujian
daerah yang terkait dnegan kompetensi dan pengetahuan, memperbaiki tes
bakat (Scolastic Aptitude Test), sertifikasi kompetensi, dan profil portofolio.
2. Membentuk kelompok sebaya (peer learning) untuk meningkatkan gairah
pembelajaran melalui belajar secara kooperatif (cooperative learning).
3. Menciptakan kesempatan baru di sekolah dengan mengubah jam sekolah
menjadi pusat belajar sepanjang hari dan tetap membuka sekolah pada jam-jam
libur.
4. Meningkatkan pemahaman dan penghargaan belajar melalui penguasaan materi
dan penghargaan atas pencapaian prestasi akademik.
5. Membantu siswa memperoleh pekerjaan dengan menawarkan kursus-kursus
atau diklat yang berkaitan dengan ketrampilan memperoleh pekerjaan.
13

2.1.4 Pengembangan/Optimalisasi Kualitas Sumber Daya Manusia


Terdapat beberapa pendapat dari para ahli mengenai kualitas sumber daya,
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Matituna menjelasakan bahwa kualitas sumber daya manusia adalah
pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skills), dan kemampuan (ability).
b. Menurut Soekidjo Notoatmodjo, kualitas sumber daya manusia merupakan
suatu hal yang mencakup kedalam dua aspek yaitu aspek fisik (kualitas fisik)
dan aspek non fisik (kualitas non-fisik) yang menyangkut dengan kemampuan
bekerja, berfikir, dan ketrampilan.
c. Menurut M. Dawam Raharjo, kualitas sumber daya manusia tidak hanya
ditentukan oleh aspek ketrampilan dan atau kekuatan fisiknya saja, akan tetapi
juga ditentukan oleh 13enyusun13n atau kadar pengetahuan, pengalaman atau
kematangan dan juga sikap serta nilai – nilai yang dimiliki oleh seorang
individu.
d. Sedangkan menurut Wirawan, kualitas sumber daya manusia merupakan
perpaduan antara kemampuan fisik (kesehatan) dan kemampuan non fisik
(kemampuan bekerja, berfikir, mental, dan ketrampilan-ketrampilan) yang
dimiliki oleh seorang individu Sosialisasi adalah proses yang memungkinkan
seseorang belajar tentang sikap-sikap, nilai-nilai, atau 13enyusun-tindakan
yang di anggap tepat oleh suatu masyarakat atau oleh satu kebudayaan tertentu.
2.1.5 Indikator Kualitas Sumber Daya Manusia
Berdasarkan pengertian yang telah dipaparkan oleh Sedarmayanti, sehingga dapat
ditarik kesimpulan bahwa indikator dari kualitas sumber daya manusia adalah :
a. Kemampuan Fisik
Kemampuan fisik adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu guna
melakukan kegiatan atau aktivitas sehari-hari. Menurut Sedarmayanti untuk
menentukan kualias fisik dapat diupayakan melalui program peningkatan kesehatan
dan gizi.
b. Kemampuan Non-Fisik
14

Kemampuan yang tidak tergolong kedalam kemampuan fisik manusia. Didalam


kemampuan non fisik dibagi menjadi 2 kategori yaitu
1. Kecerdasan Intelektual yang meliputi 14enyusun14n, dan keahlian atau
ketrampilan (skills). Ketrampilan (skills) yang didapatkan dari kecakapan atau
kemampuan (ability) dan pengalaman.
2. Kecerdasan mental yang meliputi memiliki motivasi kerja, memiliki disiplin
kerja, memiliki etika kerja seperti kemandirian, kejujuran, memiliki rasa
tanggung jawab dan setia kawan, berorientasi pada masa depan, dan berbudi
luhur.
2.1.6 Sosialisasi dan Edukasi
Sosialisasi diartikan sebagai setiap aktivitas yang ditujukan untuk
memberitahukan membujuk atau mempengaruhi masyarakat untuk tetap menggunakan
produk dan jasa yang dihasilkan itu. Kemudian, Dalam kaitannya dengan kegiatan
sosialisasi yang dimaksud adalah suatu proses memberitahukan dan memperngaruhi
masayarakat untuk selalu memanfaatkan jasa-jasa yang ditawarkan. Dalam artian lain,
sosialisasi terjadi melalui interaksi individu dengan individu lainnya. Individu disini
belajar sesuatu dari orang-orang yang dekat seperti keluarga, teman, guru, dan orang-
orang yang berada dilingkungannya. Ada beberapa proses dalam sosialisasi yaitu:
1. Proses Internalisasi adalah proses panjang dan berlangsung seumur hidup yang
dialami manusia. Dimana dalam proses ini ia belajar membentuk kepribadian
melalui perasaan, nafsu-nafsu, dan emosi yang diperlukan sepanjang hidupnya.
2. Proses Sosialisasi merupakan proses seorang individu mendapatkan
pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai dengan perilaku kelompoknya.
3. Proses Inkulturasi adalah proses pembudayaan seseorang individu mempelajari
dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adatistiadat, sistem
norma.
Edukasi merupakan segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi
orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa
yang diharapkan oleh pelaku (Notoadmojo, 2003). Edukasi merupakan proses belajar
dari tidak tahu tentang nilai kesehatan menjadi tahu (Suliha, 2002). Pendidikan
15

merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia, sudah semestinya
usaha dalam menumbuh kembangkan secara sistematis dan berkualitas perlu terus di
upayakan, sehingga tujuan dari proses dapat dicapai secara optimal. Pendidikan
memiliki arti penting bagi individu lebih jauh memberikan pengaruh yang besar
terhadap kemajuan suatu bangsa
3.1 Kerangka Pemikiran Kegiatan
Program kerja dan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Terintegrasi 2023
yang berlokasi di Desa Batu Belah, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar ini
disusun berdasarkan kebutuhan peningkatan kualitas SDM warga Desa Batu Belah.
Setelah melakukan observasi anggota tim berhasil merancang dan menyusun program
kerja dan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Desa Batu Belah.
BAB III
METODE PENERAPAN
3.1 Rancangan Program
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan merancang
program dan kegiatan yang akan dilakukan serta dengan arahan dan dukungan sosial.
Dalam penerapan pengabdian masyarakat dilakukan dengan beberapa tahap
diantaranta survei lokasi, pertemuan dan kunjungan bersama perangkat desa untuk
menggali potensi desa. Selanjutnya penyusunan program kerja yang dilaksanakan
dengan koordinasi bersama perangkat desa, mitra, dan masyarakat desa.
TEMA PROGRAM KEGIATAN MITRA SASARAN
Unggulan 1. Rapat dan diskusi program - Masyarakat setempat
kerja mengenai sosialisasi - Perangkat desa
Eco-enzyme
2. Pertemuan dengan perangkat
desa membahas kegiatan
sosialisasi dan demonstrasi
pembuatan Eco-enzyme
3. Pembuatan undangan untuk
perangkat desa dan warga
mengenai kegiatan sosialisasi
4. Persiapan bahan-bahan yang
akan digunakan untuk
pembuatan Eco-enzyme
5. Sosialisasi “Pembuatan Eco-
enzyme dari Sampah dan
Aplikasi Eco-enzyme Sebagai
Bahan Sabun Cair, Sabun
Padat dan Pupuk Organik
6. Demonstrasi pembuatan Eco-
enzyme, sabun cair dan sabun
padat
7. Aplikasi dan pemanfaatan
Eco-enzyme disektor
perkebunan dengan memupuk
tanaman bibit kelapa sawit
8. Membagikan produk berupa
sabun padat, sabun cair dan
pupuk kepada masyarakat
desa.

16
17

Kesejahter 1. Pembekalan dan diskusi - Masyarakat setempat


program kerja yang akan - Posyandu/puskesdes
aan
dilakukan di Desa Batu - Perangkat desa
(Welfare) Belah
2. Cek kesehatan berupa tensi,
gula darah, berat badan dan
lingkar pinggang di
Puskesdes
3. Sosialisasi Pencegahan
Stunting
4. Menjalankan program
pembagian makanan
tambahan untuk warga
sekitar Batu Belah
5. Imunisasi dan posyandu
untuk balita dan lansia Desa
Batu Belah
6. Senam lansia
7. Pertemuan dengan
perangkat desa membahas
mengenai UMKM
8. Kunjungan ke UMKM
Pembuatan Tempe
9. Kunjungan dan membantu
memanen hasil kebun sayur
milik kepala desa
10. Olahraga rutin voli dan
bulutangkis sore
Literasi 1. Rapat pra-kunjungan - Siswa/I dan tenaga pengajar
2. Kunjugan ke Sekolah Dasar SD Muhammadiyah 027
3. Membantu proses kegiatan Batu Belah
belajar mengajar siswa - Siswa/I dan tenaga pengajar
Sekolah Dasar SDN 014 Batu Belah
4. Membantu proses mengaji
di malam hari sehabis
magrib
5. Diskusi dan pembuatan
bahan materi untuk
sosialisasi mengenai bijak
menggunakan gawai untuk
anak sekolah dasar
6. Sosialisasi mengenai Bijak
menggunakan gawai untuk
anak sekolah dasar
18

7. Sosialisasi mengenai
perilaku hidup bersih dan
sehat serta pengaplikasian
mencuci tangan
8. Pembuatan pojok baca
untuk anak-anak SD
9. Meningkatkan literasi
pelajar sekolah dasar dengan
pembuatan majalah dinding.
10. Pelaksanan senam rutin
sehat bersama siswa/I SD
11. Kegiatan Peringatan
Hari Besar Keagamaan
Tahun Baru Islam 1
Muharram (Perlombaan dan
pawai)
12. Kegiatan peringatan
Hari Kemerdekaan
Indonesia 17 Agustus
(Upacara dan Lomba)

Potensi 1. Menyemarakkan kegiatan - Masyarakat setempat


peringatan hari besar
Desa
keagamaan dan pawai 1
Muharam
2. Lomba dan pawai
peringatan kemerdekaan 17
Agustus 2023
3. Menghadiri dan membantu
kegiatan wirid dan
pengajian rutin ibu PKK
4. Berkunjung ke tempat
wisata sungai hijau
5. Gotong royong
membersihkan sekitaran
dermaga Wisata Balimau
Kasai

3.2 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan


Kukerta ini diadakan di Desa Batu Belah, Kecamatan Kampar, Kabupaten
Kampar, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau dan dilaksanakan selama 40 hari dimulai dari
tanggal 10 Juli 2022 – 18 Agustus 2022.
19

3.3 Masyarakat Sasaran


Masyarakat sasaran kegiatan Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi ini adalah ibu-ibu
PKK, perangkat Puskesdes, orang tua, pelajar, guru, dan masyarakat di Desa Batu
Belah.
3.4 Teknik Penyelesaian Masalah
Dalam menyelesaikan masalah selama pelaksanaan kegiatan KKN Terintegrasi
tidak luput dari pembinaan oleh Dosen Pembimbing Lingkungan, pengarahan dari
bapak Kepala Desa, Sekretaris Desa beserta perangkat desa. Kegiatan dimulai dari
observasi, diskusi membahas mengenai rancangan program kerja, pelaksanaanya
kemudian eksekusi kegiatan ke lapangan untuk mtenjalankan program kerja serta
evaluasi mengenai kegiatan yang telah dilakukan agar kegiatan selanjutnya berjalan
dengan lebih baik.
BAB IV
HASIL DAN KETERCAPAIAN SASARAN
4.1 Gambaran Umum Masyarakat Sasaran
Desa Batu Belah merupakan desa yang terletak di Kecamatan Kampar,
Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Wilayah Desa Batu Belah Kecamatan Kampar pada
umumnya tidak jauh berbeda dengan wilayah desa Kecamatan Kampar lainnya yang
merupakan dataran rendah, bergelombang dan berdagang, tukang bangunan, PNS,
bidan/perawat, guru, TNI/Polri, buruh, jasa persewaan dan swasta. Desa Batu Belah
memiliki luas daerah sebesar 600 Ha dengan jumlah penduduk sebanyak 6.380 jiwa
yang terdiri dari 2.548 jiwa laki-laki dan 3.832 perempuan, dan jumlah kepala keluarga
(KK) sebanyak 1.812 KK.
Pada desa ini terdapat 4 masjid dan 11 musholla serta mayoritas masyarakat
desa ini memeluk agama islam tercatat pada tahun 2022. Desa Batu Belah memiliki
masyarakat yang siap untuk menerima perubahan dalam bentuk peningkatan
pengetahuan, keahlian sehingga sumber daya. Mata pencaharian masyarakat Desa Batu
Belah adalah bertani yaitu bertani karet dan kelapa sawit. Selain bertani ada juga yang
berprofesi sebagai peternak, pedagang, sebagai PNS, dokter, bidan, dan pengrajin
industri rumah tangga. Walaupun bukan sebagai daerah pusat industri, tetapi Desa Batu
Belah banyak terdapat industri kecil seperti: perabot rumah tangga, panglong, makanan
ringan, kuliner dan usaha home industri lainnya, baik sebagai penyalur ataupun sebagai
pusat grosir. Secara umum masyarakat Desa Batu Belah memperoleh penghasilan dari
hasil bekerja, baik sebagai Pegawai negeri sipil (PNS), pegawai swasta dan wiraswasta
industri kecil.
Pemerintahan Desa Batu Belah memberikan peluang kepada masyarakat untuk
berwiraswasta, yakni menjadi produsen dan penyalur, pedagang, ataupun pusat grosir.
Walaupun sektor yang mendominasi hampir 50% di Desa Batu Belah adalah petani,
tetapi wirausaha industri rumah tangga, merupakan satu diantara program pemerintah
desa yang terus ditingkatkan, salah satunya adalah kelompok pembuat produk
pembersih rumah tangga seperti yang dikelola oleh PKK Desa Batu Belahikit berbukit

20
21

dengan struktur tanah yang pada umumnya terdiri dari tanah padsolid merah kuning
dari batuan dan alluvial, tanah gambut, tanah orgosol, dan gleyhumus dalam bentuk
rawa-rawa atau tanah basah.
Visi Desa Batu Belah adalah Bersama dalam membangun demi Desa Batu
Belah yang lebih maju. Rumusan visi tersebut suatu ungkapan dari suatu niat yang
luhur memperbaiki dalam penyelenggaraan Pemerintah dan pelaksanaan
Pembangunan di Desa Batu Belah baik secara maupun kelembagaan sehingga 5 tahun
ke depan Desa Batu Belah mengalami masyarakat dilihat dari segi ekonomi dan
dilandasi semangat kebersamaan dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelaksanaan
pembangunan.
Misi Desa Batu Belah:
1. Bersama masyarakat memperkuat kelembagaan desa yang ada
2. Bersama masyarakat dan kelembagaan desa menyelenggaraan pemerintahan
dan melaksanakan pembangunan yang partisipatif
3. Bersama masyarakat dan kelembagaan desa dalam mewujudkan Desa Batu
Belah yang aman, tentram dan damai.
4. Bersama masyarakat dan kelembagaan desa memberdayakan masyarakat untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Visi misi desa ini dituangkan dalam 11 misi program kegiatan, diantaranya
mengaktifkan kegiatan Poktan, Perikanan dan Ekonomi lainnya serta menggiatkan
kembali PKK desa. .
4.2 Potensi Pengembangan Masyarakat
Pengembangan masyarakat merupakan upaya mengembangkan sebuah kondisi
masyarakat secara berkelanjutan dan aktif berlandaskan prinsip-prinsip keadilan sosial
dan saling menghargai. Selain itu pengembangan masyarakat juga diartikan sebagai
komitmen dalam memberdayakan masyarakat lapis bawah sehingga masyarakat
memiliki berbagai pilihan nyata menyangkut masa depan masyarakat (Zubaedi, 2003).
Menurut Gordon G. Darkenwald dan Sharan B. Meriam, pengembangan masyarakat
berintikan kegiatan sosial yang difokuskan untuk memecahkan masalah-masalah
22

sosial. Dalam pengembangan masyarakat, batasan antara belajar dan bekerja sangat
tipis, karena keduanya berjalan secara terpadu.
Pengembangan masyarakat Desa Batu Belah tidak terlepas dari peran berbagai
lapisan masyarakat mulai dari peran sekolah, instansi kesehatan, kelompok tani, dan
lain sebagainya. Dalam menjalankan program yang dapat meningkatkan
pengembangan desa, dilakukanberbagai program kerja diantaranya sosialisasi,
demonstrasi serta pengaplikasian pmbuatan Eco-enzyme dari bahan limbah organik
yang ditujukan untuk kelompok tani dan ibu PKK, sosialisasi stunting yang ditujukan
untuk masyarakat desa batu belah terutama bagi ibu hamil, pengenalan budaya daerah
Desa Batu Belah yaitu Peringatan Hari Besar Keagamaan 1 Muharram serta semarak
pawai dan lomba Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus melalui media sosial berupa
youtube, media massa digital dan masih banyak lagi program kerja lainnya yang dapat
menunjang pengembangan desa.
4.3 Solusi Pengembangan Masyarakat
Berdasarkan potensi pengembangan masyarakat diatas maka tim Kukerta
Terintegrasi 2023 telah menyusun rencana kegiatan serta pelaksanaan program kerja
bersama masyarakat dan perangkat Desa Batu Belah. Adapun kegiatan yang telah
berlangsung sebagai berikut:

1. Sosialisasi “Pembuatan Eco-enzyme dari Sampah dan Aplikasi Eco-enzyme


Sebagai Bahan Sabun Padat, Sabun Cair dan Pupuk Organik” bersama Dosen
Pembimbing Lapangan, perangkat desa dan masyarakat setempat.
a. Latar Belakang : Kegiatan Sosialisasi diadakan di Balai Desa Batu Belah
pada Kamis, 27 Juni 2013. Kegiatan ini diawali dengan persiapan sosialisasi
oleh mahasiswa Kukerta Desa Batu Belah 2023 yaitu menyiapkan dan
membantu kelengkapan kebutuhan selama sosialisasi. Bahan yang
dibutuhkan untuk sosialisasi dan pendemonstrasiannya adalah limbah
organik rumah tangga seperti kulit buah papaya, serai, kulit buah semangka,
kulit nanas dan limbah organik lain serta gula merah dan air sedangkan alat
yang dibutuhkan adalah wadah besar tempat dilakukannya pencampuran
23

bahan-bahan organik. Lalu, dilakukan kegiatan sosialisasi yang dihadiri


oleh Sekretaris Desa, Ibu Kepala Desa, Kepala Puskesdes, Kader Puskesdes
serta warga sekitar desa Batu Belah. Sosialisasi disampaikan oleh Dosen
Pembimbing Lapangan pak Chairul ST., MT. Kegiatan berjalan dengan
lancar dan antusiasme warga desa Batu Belah dinilai tinggi.
b. Waktu : Kamis, 27 Juni 2023
c. Lokasi Kegiatan : Balai Desa Batu Belah
d. Pihak Terlibat : Kelompok Kukerta Desa Batu Belah 2023, Sekretaris
Desa, Ibu Kepala Desa, Kepala Puskesdes, Kader Puskesdes, masyarakat
setempat.

2. Demonstrasi pembuatan Eco-enzyme, sabun, pupuk organik dipandu oleh


Dosen Pembimbing Lapangan
a. Latar Belakang : Kegiatan demonstrasi dimulai setelah pemaparan
materi oleh pak Chairul ST., MT. selaku Dosen Pembimbing Kukerta Desa
Batu Belah. Setelah materi mengenai Eco-enzyme disampaikan,
dilanjutkan dengan pembuatan Eco-enzyme yang dipandu langsung oleh
Pak Chairul ST., MT. Eco-enzyme dibuat dengan mencampurkan limbah
organik, gula merah dan air dengan volume perbandingan 10:3:1 yang
diletakkan didalam wadah plastik transparan kemudian diaduk dan
difermentasi selama kurang lebih 3 bulan. Setelah pembuatan Eco-enzyme,
dilakukan pula demonstrasi pembuatan sabun padat dan sabun cair.
Pembuatan sabun padat dilakukan dengan mencampurkan minyak, NaOH,
cairan Eco-enzyme, pewangi dan pewarna yang diaduk menggunakan
stiring hingga campuran tersuspensi menjadi cairan koloid semi padat.
Kemudian diletakkan didalam cetakan dan ditunggu hingga sabun
mengeras. Sedangkan pembuatan sabun cair dilakukan dengan
mencampurkan MES (metil ester sulfonate) yang telah dipanaskan, air,
cairan eco enzyme, garam dan parfum. Kemudian sabun yang telah selesai
24

dibuat didiamkan sebentar dan dimasukkan kedalam botol kemasan siap


pakai.
b. Waktu : Kamis, 27 Juni 2023
c. Lokasi Kegiatan : Balai Desa Batu Belah
d. Pihak Terlibat : Kelompok Kukerta Desa Batu Belah 2023, Sekretaris
Desa, Ibu Kepala Desa, Kepala Puskesdes, Kader Puskesdes, masyarakat
setempat.

3. Aplikasi dan pemanfaatan Eco-enzyme di sektor perkebunan dengan memupuk


tanaman bibit kelapa sawit
a. Latar Belakang :Pemanfaatan cairan Eco-enzyme di sektor perkebunan
adalah dengan digunakan menjadi pupuk organik. Penggunaan Eco-
enzyme adalah dengan mencampurkan air, cairan pupuk, dan cairan Eco-
enzyme. Pengaplikasian dilakukan langsung untuk memupuk tanaman
bibit kelapa sawit dengan pengurus kebun kebun. Tanaman semuanya
dipupuk menggunakan cairan Eco-enzyme dan tanaman menjadi sehat.
b. Waktu : Kamis, 27 Juli 2023
c. Lokasi Kegiatan : Kebun tanaman bibit kelapa sawit
e. Pihak Terlibat :Kelompok Kukerta Desa Batu Belah 2023 dan pengurus
kebun tanaman bibit kelapa sawit.

4. Membagikan produk olahan Eco-enzyme berupa sabun padat, sabun cair, dan
pupuk kepada masyarakat desa
a. Latar Belakang : Produk hasil olahan menggunakan cairan Eco-enzyme
dibagikan kepada warga Desa Batu Belah yang menghadiri acara
sosialisasi untuk diujicoba kualitasnya dan digunakan untuk mencuci
piring,dll. Terlihat antusiasme warga yang begitu besar untuk mencoba
hasil produk ini. Limbah yang selama ini dibuang ternyata dapat
dimanfaatkan menjadi produk yang berguna, layak pakai dan berkualitas
tinggi serta memiliki banyak kegunaan.
25

b. Waktu : Kamis, 27 Juli 2023


c. Lokasi Kegiatan : Balai Desa Batu Belah
d. Pihak Terlibat : Kelompok Kukerta Desa Batu Belah 2023, Sekretaris
Desa, Ibu Kepala Desa, Kepala Puskesdes, Kader Puskesdes, masyarakat
setempat.

5. Sosialisasi pencegahan stunting


a. Latar Belakang : Sosialisasi Pencegahan Stunting dilakukan di
Puskesdes Desa Batu Belah pada Tanggal 13 Juli 2023. Kegiatan dihadiri
oleh Bidan Desa, Kader Posyandu, Ibu PKK, ibu hamil dan balita sekitar
Desa Batu Belah. Sosialisasi disampaikan oleh Mahasiswa Kukerta
Fakultas Kedokteran UNRI yang memberikan materi seputar stunting dan
pencegahannya.
b. Waktu : Kamis, 13 Juli 2023
c. Lokasi Kegiatan : Puskesdes Sadar Sehat
d. Pihak Terlibat : Bidan Desa, kader posyandu, ibu PKK, ibu hamil dan
balita, serta mahasiswa Kukerta 2023

6. Menjalankan program pembagian makanan tambahan untuk warga sekitar Batu


Belah
a. Latar Belakang : Program Pembagian Makanan Tambahan merupakan
kegiatan rutin yang dilakukan oleh Poskesdes Desa Batu Belah. Kegiatan
ini dilakukan secara rutin oleh para kader Poskesdes mulai dari memasak
makanan sampai dengan pembagiannya kepada masyarakat yang sesuai
dengan ketentuan penerima PMT. Mahasiswa Kukerta UNRI 2023 ikut
serta dalam proses menyiapkan makanan sampai pembagiannya yang
dilakukan pada siang hari dan didampingi kader Poskesdes.
b. Lokasi Kegiatan : Sekitar Desa Batu Belah
c. Pihak Terlibat : Kader Poskesdes, masyarakat setempat, mahasiswa
Kukerta 2023
26

7. Imunisasi dan posyandu untuk balita serta lansia Desa Batu Belah
a. Latar Belakang : Imunisasi dan posyandu untuk balita serta lansia
dilaksanakan setiap dua kali sebulan oleh poskesdes Desa Batu Belah.
Rangkaiam kegiatan yang dilakukan adalah imunisasi dan pengecekan
pertumbuhan pada balita serta cek kesehatan dan senam lansia. Mahasiswa
Kukerta UNRI 2023 ikut serta dalam proses pelaksanaan imunisasi, cek
kesehatan dan senam lansia.
b. Waktu : 13 dan 20 Juli 2023
c. Lokasi Kegiatan :Puskesdes Desa Batu Belah
d. Pihak Terlibat : Bidan Desa, kader posyandu, ibu PKK, ibu hamil dan
balita, serta mahasiswa Kukerta 2023

8. Kunjungan ke UMKM Pembuatan Tempe


a. Latar Belakang : Kunjungan dilakukan pada pagi hari tanggal 12 Juli
2023 dipandu oleh Sekretaris Desa. Kunjungan UMKM ke pabrik
pembuatan tempe rumahan milik bu Itriza yang diolah sendiri. Pembuatan
tempe di pabrik tempe rumahan bu Itriza melakukan produksi sebanyak
dua kali seminggu. Hasil produksi didistribusikan ke warung sekitar desa
dan ke pasar terdekat. Tempe dibuat dari kacang kedelai yang direbus
dalam panci besar. Kemudian kacang dipisahkan dari kulitnya. Kacang
kemudian dicetak dan diberi ragi. Kacang yang sudah diberi ragi didiamkan
selama semalam agar menjadi tempe. Di pabrik pembuatan tempe
mahasiswa Kukerta diberi kesempatan untuk melihat langsung proses
pembuatan tempe yang dilakukan oleh bu Itriza selaku pemilik pabrik.
b. Waktu : 12 Juli 2023
c. Lokasi Kegiatan : Pabrik Tempe Rumahan Desa Batu Belah
d. Pihak Terlibat : Sekretaris Desa, Bu Itriza selaku pemilik pabrik tempe
dan mahasiswa Kukerta 2023
27

9. Membantu proses kegiatan belajar mengajar siswa Sekolah Dasar


a. Latar Belakang :Kegiatan belajar mengajar siswa Sekolah Dasar
dilakukan pada hari Senin hingga Jum’at. Mahasiswa Kukerta diberi
kesempatan untuk membantu mengajar membaca siswa SD yang belum
lancar membacanya serta membantu mengajarkan dan menyelesaikan
perhitungan dasar matematika kalibataku (kali bagi tambah kurang). Siswa
terlihat senang dan bersemangat menerima ilmu. Kegiatan mingguan rutin
siswa di hari Senin ada Upacara dan di hari Sabtu ada Senam. Kegiatan
berjalan dengan baik.
b. Waktu : 21, 24 dan 25 Juli 2023
c. Lokasi Kegiatan : SDN 014 Desa Batu Belah
d. Pihak Terlibat :Siswa/I SDN 014 Batu Belah, guru-guru SDN 014 Batu
Belah

10. Membantu proses kegiatan belajar mengaji sehabis magrib


a. Latar Belakang :Kegiatan belajar mengaji di Masjid SD Muhammadiyah
dilakukan rutin setiap hari senin sampai sabtu sehabis magrib. Murid yang
mengaji adalah kebanyakan murid yang bersekolah di SD Muhammadiyah
dan anak-anak yang tinggal di sekitar Desa Batu Belah. Murid-murid
mengaji sesuai dengan kemampuannya, ada yang sudah belajar al-Qur’an
dan ada yang belajar iqro’. Kegiatan mengaji dilakukan sehabis magrib
hingga menjelang Isya dipandu oleh guru mengaji yang disebut Ummi.
Murid yang mengaji di Masjid Muhammadiyah cukup ramai sekitar 40
orang. Setelah waktu Isya masuk dilaksanakan solat Isya berjamaah.
b. Lokasi Kegiatan : Masjid SD Muhammadiyah
c. Pihak Terlibat :Siswa/I SD Muhammadiyah, Guru-Guru mengaji SD
Muhammadiyah
28

11. Sosialisasi mengenai bijak menggunakan gawai untuk anak sekolah dasar
a. Latar Belakang : Sosialisasi literasi digital berupa bijak menggunakan
gawai untuk anak sekolah dasar dilakukan di dua SD yaitu SDN 014 Batu
Belah dan SD Muhammadiyah. Kegiatan dimulai dengan persiapan
sosialisasi berupa persiapan pembuatan materi dan diskusi rangkaian
kegiatan oleh mahasiswa kukerta. Sosialisasi dilakukan di ruang kelas
dengan penyampaian materi oleh Mahasiswa Kukerta yang kemudian
dilanjutkan dengan penayangan video animasi yang berkaitan dengan
materi. Siswa yang ikut dalam sosialisasi dinilai aktif dan semangat
mendengarkan materi yang disampaikan.
b. Waktu : Sabtu, 22 Juli 2023
c. Lokasi Kegiatan : SDN 014 Batu Belah dan SD Muhammadiyah
d. Pihak Terlibat : Siswa/I SDN 014 Batu Belah, Siswa/I SD
Muhammadiyah, Guru-guru SDN 014 Batu Belah dan Guru-guru SD
Muhammadiyah

12. Sosialisasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat serta pengaplikasian
mencuci tangan
a. Latar Belakang : Sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat merupakan
Program kerja yang diusung oleh Mahasiswa Kukerta UNRI 2023.
Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 014 dan SD Muhammadiyah dengan
tujuan agar siswa-siswi mendapat edukasi mengenai perilaku hidup bersih
dan sehat dilingkumgan sekolah serta mampu menciptakan kebiasaan
untuk berprilaku hidup bersih dan sehat.
b. Waktu : 29 Juli dan 5 Agustus 2023
c. Lokasi Kegiatan : SDN 014 dan SD Muhammadiyah
d. Pihak Terlibat : Siswa/I SDN 014 Batu Belah, Siswa/I SD
Muhammadiyah, Guru-guru SDN 014 Batu Belah dan Guru-guru SD
Muhammadiyah
29

13. Pembuatan pojok baca untuk anak-anak Sekolah Dasar


a. Latar Belakang : Literasi merupakan pondasi utama dalam
perkembangan intelektual dan akademis. Dengan literasi yang kuat, siswa
dapat Memahami dan mengekspresikan ide-ide mereka dengan lebih baik
melalui tulisan dan berbicara, membaca dengan pemahaman yang lebih
baik, sehingga dapat mengakses informasi dari berbagai sumber dan
mengembangkan wawasan mereka dan mengembangkan keterampilan
kritis untuk menganalisis, menilai, dan memahami dunia di sekitar
mereka. Oleh karena itu Mahasiswa Kukerta UNRI membuat pojok baca
di SD Muhammadiyah.
b. Waktu : Sabtu, 29 Juli 2023
c. Lokasi Kegiatan : SD Muhammadiyah
d. Pihak Terlibat : Siswa/I SD Muhammadiyah dan Guru-guru SD
Muhammadiyah

14. Meningkatkan literasi pelajar Sekolah Dasar dengan pembuatan majalah


dinding
a. Latar Belakang : Literasi merupakan pondasi utama dalam
perkembangan intelektual dan akademis. Dengan literasi yang kuat, siswa
dapat menyusun pengetahuan yang mereka dapatkan dari pelajaran-
pelajaran di sekolah dengan lebih baik dan mengembangkan keterampilan
kritis untuk menganalisis, menilai, dan memahami dunia di sekitar
mereka. Oleh karena itu Mahasiswa Kukerta UNRI membuat majalah
dinding di SD Muhammadiyah.
b. Waktu :Jum’at, 4 Agustus 2023
c. Lokasi Kegiatan : SD Muhammadiyah
d. Pihak Terlibat : Siswa/I SD Muhammadiyah dan Guru-guru SD
Muhammadiyah
30

15. Pelaksanaan senam rutin sehat bersama siswa/I Sekolah Dasar


a. Latar Belakang : Senam memiliki peran yang sangat penting dalam
kehidupan siswa sekolah dasar, senam bukan hanya kegiatan fisik biasa,
tetapi juga merupakan komponen penting dalam pendidikan siswa sekolah
dasar untuk membantu mereka tumbuh menjadi individu yang sehat,
disiplin, dan percaya diri. Hal inilah yang mendorong Mahasiswa Kukerta
UNRI 2023 untuk melaksanakan kegiatan senam di lingkungan sekolah
dasar.
b. Waktu : 29 Juli dan 5 Agustus 2023
c. Lokasi Kegiatan : SDN 014 dan SD Muhammadiyah
d. Pihak Terlibat : Siswa/I SDN 014 Batu Belah, Siswa/I SD
Muhammadiyah, Guru-guru SDN 014 Batu Belah dan Guru-guru SD
Muhammadiyah
16. Kegiatan peringatan Hari Besar Keagamaan Tahun Baru Islam 1 Muharram
(Perlombaan dan Pawai)
a. Latar Belakang : Perayaan 1 Muharram, yang juga dikenal sebagai Hari
Tahun Baru Islam, merupakan momen yang sakral di kalender Hijriyah
yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Untuk memeriahkan
momen tersebut, mahasiswa kukerta UNRI 2023 bekerja sama dengan
pemuda dan sekolah dasar yang ada di Desa Btu Belah untuk membuat
kegiatan pawai dan lomba.
b. Waktu : 18 dan 19 Juli 2023
c. Lokasi Kegiatan : Desa Batu Belah dan SDN 014
d. Pihak Terlibat : Siswa/I dan guru SDN 014 Batu Belah, Perangkat Desa
Batu Belah, Pemuda Desa Batu Belah dan Seluruh masyarakat setempat

17. Kegiatan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus


a. Latar Belakang : Perayaan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus adalah
saat yang penuh semangat di Indonesia, di mana rakyat merayakan hari
ketika negara Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya dari
31

penjajahan. Untuk ikut menyemarakkan dan meningkatkan rasa


nasionalisme masyarakat Desa Batu Belah, mahasiswa kukerta UNRI 2023
bekerja sama dengan pihak Poskesdes dan SDN 014 untuk melaksanakan
kegiatan pawai dan perlombaan memperingati Kemerdekaan Republik
Indonesia.
b. Waktu : 16 dan 17 Agustus 2023
c. Lokasi Kegiatan : SDN 014 dan Poskesdes Desa Batu Belah
d. Pihak Terlibat : Siswa/I dan guru SDN 014 Batu Belah, Perangkat Desa
Batu Belah, Kader Poskesdes dan masyarakat setempat.

18. Berkunjung ke tempat wisata potensial sungai hijau


a. Latar Belakang : Sungai Hijau merupakan tempat wisata potensial yang
memiliki daya Tarik kuat. Aliran anak sungai berwarna hijau jernih dan
memiliki tempat yang sejuk karena dikelilingi pepohonan yang riumbun
membuat sungai hijau sering dikunjungi untuk bersantai dan berenang
Bersama keluarga. Karena daya tariknya itulah mahasiswa kukerta UNRI
2023 bersama perangkat desa, perangkat poskesdes Desa Batu Belah
berkunjung ke tempat wisata Sungau Hijau.
b. Waktu : Minggu, 6 Agustus 2023
c. Lokasi Kegiatan : Sungai Hijau
d. Pihak Terlibat : Perangkat Desa, Perangkat Poskesdes dan Masyarakat
Desa Batu Belah.

4.4 Tingkat Ketercapaian Sasaran Program


Program yang dilaksanakan oleh Tim Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) UNRI 2023
tercapai seluruhnya dengan program kerja yang tertuju sesuai pada sasarannya.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) merupakan salah satu program yang dapat
menjadi pembelajaran bagi mahasiswa Universitas Riau dan civitas akademika melalui
berbagai kegiatan yang berhadapan langsung ditengah-tengah masyarakat, dan
mahasiswa turut berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat secara aktif dan
kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi di lingkungan masyarakat. Keterlibatan
mahasiswa tidak hanya menjadi kesempatan bagi mahasiswa belajar dari masyarakat,
tetapi menjadi juga memberi perilaku positif dan aktif terhadap pengembangan
masyarakat, sehingga menciptakan warna baru dalam pembangunan masyarakat.
Kukerta ini bertujuan sebagai bentuk untuk mengimplementasikan salah satu aktifitas
Tridharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat
Berdasarkan rincian program kerja yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan
bahwa program kerja yang dibuat terlaksana dengan baik. Hal ini terlihat dari
antusiasme seluruh lapisan masyarakat Desa Batu Belah dalam mengikuti sosialisasi
terkait program kerja yang ditaja oleh mahasiswa Kukerta UNRI seperti sosialisasi dan
demonstrasi pembuatan Eco-enzyme dari limbah organik, sosialisasi bijak dalam
menggunakan gawai, sosialisasi pencegahan stunting, sosialisasi perilaku hidup bersih
dan praktik mencuci tangan, pembagian hasil olahan Eco-enzyme berupa sabun padat,
sabun cair dan pestisida dan program kerja lainnya. Arahan dan dorongan dari para
elemen masyarakat juga turut membantu terlaksananya program kerja tersebut
5.2 Rekomendasi
Pelaksanaan Kukerta di Desa Batu Belaj masih memerlukan perbaikan dan
penyempurnaan. Berdasarkan paparan kegiatan Kukerta yang telah disampaikan
sebelumnya maka, untuk kegiatan Kukerta selanjutnya dapat direkomendasikan
sebagai berikut:

32
33

1. Melakukan survei dan pendekatan terhadap masyarakat agar mengenali lebih


dekat kehidupan sekitar Desa sehingga menemukan program kerja yang dapat
bermanfaat dan membantu kesulitan masyarakat.
2. Mempersiapkan diri dengan menguasai dan mempelajari keterampilan sosial
serta pengetahuan yang cukup diperlukan selama pelaksanaan Kukerta.
3. Menaati semua peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang terdapat di
lokasi KKN.
4. Setiap program kerja Kukerta Terintegrasi ini memberikan pelajaran ke banyak
pihak. Diharapkan mahasiswa dapat memetik pelajaraan dari cara hidup
bermasyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Antarnusa, G. 2020. Kuliah Kerja Mahasiswa Guna Meningkatkan Kualitas Sumber


Daya Manusia Pada Desa Sukabares Kecamatan Ciomas. Vol.1 No.1 November
2020.
Fatmawati, Sarmila, E., Kadir, F., 2021. Meningkatkan Motivasi Belajar Al-Qur’an
dengan Sistem Mapato di Kelurahan Buakana. Jurnal Pengabdian Masyarakat:
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol. 1, No. 2, November 2021.
Kurnia, M. Jaya, I. Jalil, A. R. Arya, N. Samsuddin. Ilham, M. 2020. KKN Tematik
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penerapan Teknologi Untuk Peningkatan
Taraf Hidup Masyarakat di Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Sinjai.
Universitas Hasanuddin. Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin (JPMH).
Vol. 1 No.1 2020: Maret
Fatimah, S., Arifin, I. Z., & Sumpena, D. 2019. Komunikasi Pemberdayaan Masyarakat
melalui Kegiatan Program Keluarga Harapan. Prophetica : Scientific and
Research Journal of Islamic Communication and Broadcasting, 5(1), 63-80.
Kartasasmita, G. 1995. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Pengembangan
Ekonomi Rakyat. Topik Kita – Bestari, Agustus – September 1995
Widjaja. 2003. Otonomi Desa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

34
LAMPIRAN
A.1 Surat

35
36
37
38
39
40

A.2 Dokumentasi Kegiatan


Hari Tanggal Kegiatan Dokumentasi
Ke -
1 10 Juli 2023 - Kedatangan, bersih-bersih dan
persiapan posko KKN untuk ditempati
- Kegiatan Pembukaan dan Pelepasan
Mahasiswa/I Kukerta UNRI 2023

2 11 Juli 2023 - Penyampaian program kerja oleh


Mahasiswa/I ke Sekretaris Desa dan
perangkat desa dilanjutkan dengan
pembekalan oleh Sekretaris Desa
- Pengenalan lingkungan bersama ibu
RT ke warga Dusun III & IV
41

3 12 Juli 2023 - Kunjungan UMKM Pembuatan


Tempe di pabrik rumahan tempe Desa
Batu Belah
- Kunjungan ke Puskesdes membahas
kegiatan rutin yang dilakukan di
Puskesdes
- Diskusi program kerja bersama
kelompok KUKERTA Membangun
Desa mengenai program kerja yang
akan dilakukan bersama di Desa Batu
Belah

4 13 Juli 2023 - Sosialisasi mengenai Pencegahan


Stunting dan Imunisasi balita di
Puskesdes bersama perangkat
puskesdes dan warga Desa Batu Belah
- Diskusi dan konsultasi mengenai
program kerja lanjutan bersama
Sekretaris Desa
42

5 14 Juli 2023 - Cek kesehatan berupa tensi, gula


darah, berat badan dan lingkar
pinggang di Puskesdes Desa Batu
Belah
- Gotong royong bersama warga di
sekitaran dermaga Desa Batu Belah
- Berkunjung dan temu ramah dengan
beberapa warga Desa Batu Belah dan
bu RT
- Berkunjung untuk diskusi dan
silaturrahmi membahas program kerja
bersama Bapak & Ibu Kepala Desa
6 15 Juli 2023 - Cek kesehatan berupa tensi, gula
darah, berat badan dan lingkar
pinggang di Puskesdes Desa Batu
Belah
- Olahraga voli sore bersama warga
setempat

7 16 Juli 2023 - Wirid dan pengajian As-Sakinah


bersama bu RT dan ibu-ibu PKK di
Surau Dusun 4
- Olahraga voli bersama bu RT dan
warga desa Batu Belah
43

8 17 Juli 2023 - Kunjungan ke intansi Pendidikan yaitu


SD Muhammadiyah dan SDN 014
- Mengajar ngaji siswa/I SD
Muhammadiyah
- Doa bersama untuk kelancaran
pelaksanaan KUKERTA

9 18 Juli 2023 - Pawai dan lomba peringatan Hari


Besar Islam 1 Muharram di SDN 014
Batu Belah
- Membantu menyiapkan tambahan
makanan bersama perangkat
puskesdes
- Peringatan Hari Besar Islam 1
Muharram di Surau Qiroatul Ikhsan
bersama warga Desa Batu Belah

10 19 Juli 2023 - Pawai memperingati tahun baru Islam


1 Muharram bersama wirid Annisa
Batu Belah
- Gotong royong di lapangan untuk
persiapan pawai memperingari hari
besar Islam 1 Muharram bersama
warga Desa Batu Belah
44

- Dijalankannya program pembagian


makanan tambahan untuk warga desa
Batu Belah
- Pawai peringatan hari besar islam 1
Muharram bersama warga desa Batu
Belah.

11 20 Juli 2023 - Senam lansia bersama warga desa


Batu Belah
- Dijalankan program pembagian
makanan tambahan makanan
tambahan untuk warga Desa Batu
Belah
- Mengajar mengaji siswa/I SD
Muhammadiyah 027 Batu Belah

12 21 Juli 2023 - Mengajar membaca siswa/I SDN 014


Desa Batu Belah
- Berkunjung ke BUM Desa serta
membersamai musyawarah desa
45

- Mengajar mengaji siswa/I SD


Muhammadiyah 027 Batu Belah

13 22 Juli 2023 - Sosialisasi literasi digital bertemakan


"Penggunaan Gadget untuk Anak-
anak" dan menonton bersama siswa/i
SDN 014 desa Batu Belah
- Berkunjung dan diskusi proker
lanjutan bersama Kepala Sekolah SD
Muhammadiyah
- Berkunjung ke rumah bu Kades
membahas program kerja selanjutnya
46

14 23 Juli 2023 - Dijalankannya program pembagian


makanan tambahan untuk warga desa
Batu Belah
- Panen sayur-sayuran di kebun pak
Kepala Desa

15 24 Juli 2023 - Membantu kegiatan belajar mengajar


siswa/i SDN 014 desa Batu Belah
47

16 25 Juli 2023 - Membantu kegiatan belajar mengajar


SDN 014
- Dijalankannya program pembagian
makanan tambahan untuk warga desa
Batu Belah
- Mengajar mengaji siswa/i SD
Muhammadiyah

17 26 Juli 2023 - Persiapan untuk kegiatan sosialisasi


pembuatan Eco-enzyme
- Dijalankannya program pembagian
makanan tambahan untuk warga desa
Batu Belah
- Wirid pengajian di surau batu belah

18 27 Juli 2023 - Sosialisasi pencegahan stunting oleh


perangakat puskesmas Air Tiris
- Sosialisasi dan demonstrasi
pembuatan eco-enzyme dari sampah
organic
- Aplikasi eco-enzyme sebagai bahan
sabun cair, sabun padat, dan sebagai
pupuk organik
48

19 28 Juli 2023 - Dijalankannya program pembagian


makan tambahan untuk warga batu
belah
- Menghadiri pengajian 10 muharram
disurau suluk darul amilin
- Mengajar ngaji siswa/i SD
Muhammadiyah

20 29 Juli 2023 - Sosialisasi PHBS dilanjutkan dengan


gotong royong membersihkan
lingkungan sekolah
- Diskusi dan evaluasi proker
membahas program kerja yang akan
dilakukan selanjutnya di Desa Batu
Belah
49

21 30 Juli 2023 - Wirid dan pengajian As-Sakinah


bersama ibu RT dan warga batu belah
yang dilakukan di Surau Dusun 4
- Sosialisasi Pembuatan Eco-Enzyme,
Sabun padat dan sabun cair saat wirid
As-Sakinah
- Olahraga voli sore bersama bu RT dan
warga Desa Batu Belah
22 31 Juli 2023 - Pembuatan mading untuk SD
Muhammadiyah Batu Belah
- Pembagian hasil demonstrasi eco-
enzyme ke perangkat desa
- Bermain bulutangkis bersama anak-
anak sekitar posko KUKERTA

23 1 Agustus 2023 - Pembuatan mading untuk SD


Muhammadiyah Batu Belah
- Dijalankannya program pembagian
makanan tambahan untuk warga desa
Batu Belah
- Bermain bulutangkis bersama anak-
anak sekitar posko KUKERTA
50

24 2 Agustus 2023 - Pembuatan mading untuk SD


Muhammadiyah Batu Belah
- Mengajar mengaji siswa/i SD
Muhammadiyah
- Mengajar di SD 027 Muhammadiyah

25 3 Agustus 2023 - Posyandu imunisasi balita


- Dijalankannya program pembagian
makanan tambahan untuk warga desa
Batu Belah
- Diskusi dan pembentukan panitia 17
Agustus bersama kader puskesdes dan
mahasiswa/i KUKERTA

26 4 Agustus 2023 - Dijalankannya program pembagian


makanan tambahan untuk warga desa
Batu Belah
- Pemasangan mading di SD
Muhammadiyah
51

- Mengajar mengaji siswa/i SD


Muhammadiyah di Mesjid Muhajirin

27 5 Agustus 2023 - Senam pagi dan sosialisasi PHBS di


SDN 014 Batu Belah
- Dijalankannya program pembagian
makanan tambahan untuk warga desa
Batu Belah
52

28 6 Agustus 2023 - Kunjungan ke tempat wisata sungai


hijau bersama perangkat desa,
perangkat puskesdes dan warga desa
Batu Belah

29 7 Agustus 2023 - Dijalankannya program pembagian


makanan tambahan untuk warga desa
Batu Belah
- Pembuatan luaran dan laporan
kegiatan kukerta
53

30 8 Agustus 2023 - Gotong royong membersihkan


lingkungan sekitar posko kukerta
- Dijalankannya program pembagian
makanan tambahan untuk warga desa
Batu Belah

31 9 Agustus 2023 - Dijalankannya program pembagian


makanan tambahan untuk warga desa
Batu Belah
- Olahraga jogging sore di stadion

32 10 Agustus 2023 - Dijalankannya program pembagian


makanan tambahan untuk warga desa
Batu Belah
- Pembuatan luaran dan laporan
kegiatan kukerta
- Diskusi dan evaluasi proker
membahas program kerja yang akan
dilakukan selanjutnya di Desa Batu
Belah
33 11 Agustus 2023 - Dijalankannya program pembagian
makanan tambahan untuk warga desa
Batu Belah
- Dilaksanakannya pengantaran surat
mitra
54

- Diskusi membahas persiapan lomba


peringatan 17 Agustus yang akan
dilakukan di SD 027 Muhammadiyah
dan SDN 014 Batu Belah

34 12 Agustus 2023 - Pembuatan taman toga di SDN 014


Batu Belah
- Dilaksanakannya pengantaran surat
mitra
- Diskusi dan evaluasi proker yang akan
dilakukan selanjutnya di Desa Batu
Belah

35 13 Agustus 2023 - Dijalankannya program pembagian


makanan tambahan untuk warga desa
Batu Belah
- Pembuatan luaran dan laporan
kegiatan kukerta
- Diskusi dan evaluasi proker
membahas program kerja yang akan
dilakukan selanjutnya di Desa Batu
Belah
55

36 14 Agustus 2023 - Pengantaran surat mitra ke SDN 014


Batu Belah
- Diskusi dan pembagian kuisioner di
SD Muhammadiyah 027 Batu Belah
- Pembuatan luaran dan laporan
kegiatan kukerta
- Foto studio bersama keluarga posko

37 15 Agustus 2023 - Perpisahan di SD Muhammadiyah 027


Batu Belah
- Pembagian makanan tambahan
- Gotong royong 17 Agustus di
puskesdes Pembuatan luaran dan
laporan kegiatan kukerta

38 16 Agustus 2023 - Lomba peringatan kemerdekaan 17


Agustus di SDN 014 Batu Belah
- Perpisahan di SDN 014 Batu Belah
- Ziarah kubur keluarga posko
56

- Pembuatan luaran dan laporan


kegiatan kukerta

39 17 Agustus 2023 - Pawai peringatan kemerdekaan 17


Agustus di Desa Batu Belah
- Lomba peringatan kemerdekaan 17
Agustus di Desa Batu Belah
- Bakar-bakar dan perpisahan dengan
keluarga posko
57

40 18 Agustus 2023 - Perpisahan dan pemberian plakat


kepada perangkat Desa Batu Belah
- Perpisahan dengan kader puskesdes
- keberangkatan mahasiswa/i kukerta ke
Pekanbaru
58

Anda mungkin juga menyukai