Anda di halaman 1dari 47

ECHINODERMATA

DEISY FITRIANA MAUNU


431419012
PENGERTIAN

Echinodermata berasal dari bahasa Yunani yaitu echinos = duri, dan derma = kulit.
Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri. Hewan ini meliputi
bintang laut (kelas Asteroidea), bintang ular (kelas Ophiruidea), landak laut (kelas
Echnoidea), lili laut (kelas Crinoidea), dan tripang laut (kelas Holothuroidea) (Jasin, 1992).
ASTEROIDEA

Tubuh terdiri atas lima lengan atau lebih yang tersusun radial. Pada
ujung-ujung lengan terdapat alat sensor. Ujung tentakel pada bintik mata yang
mengandung pigmen merah, peka terhadap cahaya. Permukaan tubuh bagian atas
di tutupi duri-duri tumpul berbentuk catut / penjepit (pediselaria). Alat organ
tubuhnya bercabang ke seluruh lengan. Mulut terdapat di permukaan bawah atau
disebut permukaan oral dan anus terletak di permukaan atas (permukaan aboral).
Kaki tabung tentakel terdapat pada permukaan oral. Sedangkan pada permukaan
aboral selain anus terdapat pula madreporit. Madreporit adalah sejenis lubang
yang mempunyai saringan dalam menghubungkan air laut dengan sistem
pembuluh air dan lubang kelamin.
PERMUKAAN ORAL
PERMUKAAN ABORAL
SALURAN CINCIN

Saluran air melingkar yang mengelilingi mulut


GONAD
 organ hewan yang menghasilkan gamet-gamet (kelenjar kelamin)
MADEPRORIT
 Berfungsi sebagai lubang tempat masuknya air dari luar tubuh, menghubungkan
air laut dengan sistem pembuluh air dan lubang kelamin. Dilengkapi dengan
saringan agar benda-benda asing tidak masuk ke dalam sistem saluran air.
Terdapat di permukaan dorsal dekat anus
KAKI TABUNG / KAKI
AMBULAKRAL
 Tabung berdinding elastis, terletak di permukaan ventral
SALURAN BATU

 Saluran penghubung madreporit dengan saluran cincin


SALURAN RADIAL
Cabang dari saluran cincin yang menuju ke setiap lengan
SALURAN LATERAL
 Cabang dari saluran radial, berakhir pada ampula dan kaki amburakral
AMPULA

 Kantong berdinding elastis, terletak di permukaan dorsal, termasuk dalam


rangkaian sistem ambulakral
SISTEM AMBULAKRAL
SISTEM REPRODUKSI

 Reproduksi aseksual yaitu dengan pembelahan yang disebut fissyparity artinya


membelah dengan jalan fission . Diawali dengan penyekatan pisin pusat menjadi
2 bagian kemudian memisah dan masing-masing melengkapi tubuhnya (Rusyana,
2011).
SISTEM SARAF

 Terdapat 3 tempat unit syaraf, yaitu:


 Bagian mulut (ektoneural), tersusun atas cincin syaraf yang mengelilingi mulut
dan 5 tali saraf radial yang masing-masing menuju kebagian tangan dan terletak
dibagian bawah saluran radial.
 Sistem saraf bagian dalam (hyponeural), terdiri atas sistem saraf sirkumoral ganda
yang terletak diatas cincin saraf ektobeural, bercabang yang menuju kemasing-
masing saraf radial.
 Sistem saraf yang terletak dibagian selom (aboral), terdiri atas saraf anal dan saraf
sepanjang bagian atas masing-masing lengan (Jasin, 1992)
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
ARTERIAS FORBESI
SISTEM PENCERNAAN

 Saluran pencernaan terdiri atas: (1) mulut (dibagian oral) dilengkapi otot lingkar
dan otot radial, (2) esophagus pendek, (3) lambung kardia (lambung besar), (4)
lambung pilarik (lambung kecil), lambung pilorik, bercabang 2 ke setiap bagian
lengan yang disebut sekum pilorik dan cabang yang terdapat dibagian aboral
(dekat anus) disebut sekum rektal (intestine pendek). Setiap sekum pilorik
dilengkapi dengan kelenjar pencernaan, sedangkan makanan yang tidak dicerna di
keluarkan melalui mulut (Kastawi, 2005)
SISTEM REPRODUKSI
HABITAT

Asterias adalah hewan laut, mendiami beberapa tipe dasar sedangkan spesies lain
berada didasar laut berbatu (Adun, 2011).
OPHIUROIDEA

Memiliki 5 lengan yang panjang dan bisa digerak-gerakkan sehingga


menyerupai ular. Setiap lengannya terdapat selom (kecil), pembuluh
darah, tali-tali saraf, dan cabang sistem pembuluh darah. Lengannya
bersegmen, tiap segmen berisikan 2 osikel yang bergabung dan
ditutup 4 buah lempengan spinelet. Seluruh bagian dalamnya dilisi
oleh osikel berbentuk silindris. Pergerakannya oleh
lengannya.Bergerak lebih cepat dibanding dengan Echinodermata
lainnya.
Mulut terletak di tengah-tengah cakram, dikelilingi oleh 5 buah
keping yang berfungsi sebagai rahang. Kaki tabungnya terletak
ventrolateral tanpa ampula (berfungsi untuk membantu meneruskan
makanan ke mulut, alat respirasi, dan alat sensori). Tidak mempunyai
amburakal dan anus, sehingga sisa makanan atau kotorannya
dikeluarkan dengan cara dimuntahkan melalui mulutnya.
STRUKTUR TUBUH
SISTEM PERNAPASAN
 Pernapasan dilakukan oleh 5 pasang kantong kecil yang bercelah di sekitar mulut,
alat ini berhubungan dengan saluran alat reproduksi (gonad).
HABITAT DAN PENYEBARAN

Habitatnya di laut dangkal dalam, bersembunyi di bawah batu-batu karang atau


rumput laut, mengubungkan diri dalam lumpur atau pasir, aktif pada malam hari.
Bintang ular dapat ditemukan pada perairan besar, dari kutub sampai tropis.
Berdasarkan fakta, lili laut, teripang, dan bintang ular merajai dasar laut pada
kedalaman lebih dari 500 meter, di seluruh dunia. Basket star biasanya terdapat di
wilayah yang lebih dalam (Rusyana,2011).
PERANAN

 pemakan bangkai sisa-sisa hewan dan kotoran hewan laut lainnya (disebut hewan
pembersih laut/pantai).
ECHINOIDEA
ECHINOIDEA

Bulu babi (sea archin) dolar pasir (sand dolar) tidak memiliki lengan, tetapi
hewan dari kelas ini memiliki lima baris kaki ambulakar yang berfungsi untuk
bergerak maupun lambat. bulu babi juga memiliki otot untuk memutar durinya yang
panjang sehingga bulu babi dapat bergerak, secara kasar. bulu babi berbentuk agak
bulat, dan dolar pasir berbentuk seperti cakram dan pipih. ciri lainnya adalah
mulutnya yang terdapat dipermukaan oral dilengkapi dengan lima gigi sebagai alat
untuk mengambil makanan.
ANATOMI LANDAK LAUT
SISTEM PENCERNAAN
 Makanan masuk melalui mulut yang dikelilingi oleh gigi, anus, lubang kelamin
dan madreporit.
SISTEM REPRODUKSI

Terjadi secara seksual dimana fertilisasi sperma dan ovum dilakukan di dalam air
( zigot ) yang kemudian membentuk larva plueta.
SISTEM SYARAF

 Rangsangan diterima oleh organ saraf kemudian diteruskan oleh serabut saraf
masuk ke membrane peristenal kemudian rongga masuk pada system cabang saraf
adanya respon terhadap jenis rangsangan yang diterima.
HABITAT

 Hidup pada bebatuan pantai di bawah rumput laut, ada yang membenamkan diri
kedalam taman disekitar muara sungai. Diodema setosum (bulu babi jarum).
Gchines discus (bulu babi bentuk cakram).
HOLOTHUROIDEA
CIRI - CIRI

 Hewan ini bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran
maupun dalam lingkungan terumbu.
 Mentimun laut memiliki bentuk tubuh lunak, memanjang dengan garis oral ke
aboral sebagai sumbu, pada tubuhnya terdapat kulit yang mengandung osikula
yang halus.
 Anteriornya terdapat 10-30 tentakel.
 Sistem saluran air meliputi madreporit (dalam selom) saluran cincin (disekitar
kerongkongan, dan saluran radial).
MORFOLOGI
SISTEM PENCERNAAN

Makanan masuk dari mulut, esofagus, lambung, usus yang disambungkan


dengan kloaka dan berakhir pada anus.
SISTEM PERNAFASAN

Kelas Holothuroidea ini menggunakan pohon respirasi sebagai alat pernapasan,


selain sebagai alat pernafasan pohon ini juga berfungsi sebagai alat ekskresi.
SISTEM REPRODUKSI

Jenis kelamin mentimun laut terpisah, kecuali beberapa jenis yang bersifat
Hermafrodit. Reproduksi pada kelas Holothuroidea yaitu secara seksual.
HABITAT DAN PENYEBARAN

Holothuroidea ini hidup didasar laut yang dangkal atau mengubur diri dalam
lumpur atau pasir. Di wilayah Indonesia Pasifik, pada daerah terumbu yang tidak
mengalami tekanan eksploitasi, kepadatan teripang bisa lebih dari 35 ekor per m 2,
dimana setiap individunya bisa memproses 80 gram berat kering sedimen setiap
harinya. Kelompok timun laut yang ada di dunia ini lebih dari 1200 jenis, dan sekitar
30 jenis di antaranya adalah kelompok teripang.
CRINOIDEA
CIRI- CIRI

 Bentuk tubuh seperti bunga lilia


 Lengan yang panjang menyerupai daun (pinula) yang berjumlah 5 buah
 Beberapa jenis lilia laut memiliki tangkai yang berasal dari daerah aboral
(seberang mulut).
 Menempel pada substrat melalui batang.
 Bergerak dengan cara merangkak dengan menggunakan lengannya yang panjang
dan fleksibel.
 Lengan terdapat di sekeliling mulut, tetapi mengarah ke atas sehingga menjauhi
substratum.
MORFOLOGI

TANGKAI : untuk menempelkan diri ke


substrat. terdiri dari ossicles sangat
berpori yang penuh dengan jaringan
otot
KELOPAK : berisi crinoid pencernaan
dan organ reproduksi
LENGAN : sering disebut pinula
SISTEM PENCERNAAN

menyaring air

plankton masuk ke celah ambulakral bersilia yang ada di lengan dan pinula

dialirkan ke mulut

Calyx

anus yang di dekat mulut
SISTEM SYARAF

Pada system saraf ini Lilia laut menggunakan pusat saraf (cincin), dan cabang-
cabang saraf (siaplengan).
SISTEM REPRODUKSI

Reproduksi secara asexual dan sexual.Reproduksi asexual dengan regenerasi


bagian tubuh.Reproduksi sexsual dengan fertilisasi eksternal.Crinoidea bersifat
diesis.Rongga tubuhnya sempit dan memiliki gonad yang terdapat dalam
pinula.Beberapa Crinoidea melepas telur ke air, tetapi ada juga yang menahannya
hingga menetas di pinula.Hasil pembuahan tumbuh menjadi larva muda yang belum
mempunyai mulut. Setelah beberapa hari larva akan lepas dari pinula dan menempel
di dasar laut lalu mengalami pertumbuhan menjadi kaliks dan lengan. Daya
regenerasi tinggi. Jika kaliks hilang, akan segera diperbaharui.
PERGERAKAN

Air masuk ke pori



saluran batu

saluran cincin yang dikelilingi otot melingkar

kontraksi otot untuk menggerakkan kaki
TERIMA KASIH


Anda mungkin juga menyukai