Echinodermata berasal dari bahasa Yunani yaitu echinos = duri, dan derma = kulit.
Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri. Hewan ini meliputi
bintang laut (kelas Asteroidea), bintang ular (kelas Ophiruidea), landak laut (kelas
Echnoidea), lili laut (kelas Crinoidea), dan tripang laut (kelas Holothuroidea) (Jasin, 1992).
ASTEROIDEA
Tubuh terdiri atas lima lengan atau lebih yang tersusun radial. Pada
ujung-ujung lengan terdapat alat sensor. Ujung tentakel pada bintik mata yang
mengandung pigmen merah, peka terhadap cahaya. Permukaan tubuh bagian atas
di tutupi duri-duri tumpul berbentuk catut / penjepit (pediselaria). Alat organ
tubuhnya bercabang ke seluruh lengan. Mulut terdapat di permukaan bawah atau
disebut permukaan oral dan anus terletak di permukaan atas (permukaan aboral).
Kaki tabung tentakel terdapat pada permukaan oral. Sedangkan pada permukaan
aboral selain anus terdapat pula madreporit. Madreporit adalah sejenis lubang
yang mempunyai saringan dalam menghubungkan air laut dengan sistem
pembuluh air dan lubang kelamin.
PERMUKAAN ORAL
PERMUKAAN ABORAL
SALURAN CINCIN
Saluran pencernaan terdiri atas: (1) mulut (dibagian oral) dilengkapi otot lingkar
dan otot radial, (2) esophagus pendek, (3) lambung kardia (lambung besar), (4)
lambung pilarik (lambung kecil), lambung pilorik, bercabang 2 ke setiap bagian
lengan yang disebut sekum pilorik dan cabang yang terdapat dibagian aboral
(dekat anus) disebut sekum rektal (intestine pendek). Setiap sekum pilorik
dilengkapi dengan kelenjar pencernaan, sedangkan makanan yang tidak dicerna di
keluarkan melalui mulut (Kastawi, 2005)
SISTEM REPRODUKSI
HABITAT
Asterias adalah hewan laut, mendiami beberapa tipe dasar sedangkan spesies lain
berada didasar laut berbatu (Adun, 2011).
OPHIUROIDEA
pemakan bangkai sisa-sisa hewan dan kotoran hewan laut lainnya (disebut hewan
pembersih laut/pantai).
ECHINOIDEA
ECHINOIDEA
Bulu babi (sea archin) dolar pasir (sand dolar) tidak memiliki lengan, tetapi
hewan dari kelas ini memiliki lima baris kaki ambulakar yang berfungsi untuk
bergerak maupun lambat. bulu babi juga memiliki otot untuk memutar durinya yang
panjang sehingga bulu babi dapat bergerak, secara kasar. bulu babi berbentuk agak
bulat, dan dolar pasir berbentuk seperti cakram dan pipih. ciri lainnya adalah
mulutnya yang terdapat dipermukaan oral dilengkapi dengan lima gigi sebagai alat
untuk mengambil makanan.
ANATOMI LANDAK LAUT
SISTEM PENCERNAAN
Makanan masuk melalui mulut yang dikelilingi oleh gigi, anus, lubang kelamin
dan madreporit.
SISTEM REPRODUKSI
Terjadi secara seksual dimana fertilisasi sperma dan ovum dilakukan di dalam air
( zigot ) yang kemudian membentuk larva plueta.
SISTEM SYARAF
Rangsangan diterima oleh organ saraf kemudian diteruskan oleh serabut saraf
masuk ke membrane peristenal kemudian rongga masuk pada system cabang saraf
adanya respon terhadap jenis rangsangan yang diterima.
HABITAT
Hidup pada bebatuan pantai di bawah rumput laut, ada yang membenamkan diri
kedalam taman disekitar muara sungai. Diodema setosum (bulu babi jarum).
Gchines discus (bulu babi bentuk cakram).
HOLOTHUROIDEA
CIRI - CIRI
Hewan ini bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran
maupun dalam lingkungan terumbu.
Mentimun laut memiliki bentuk tubuh lunak, memanjang dengan garis oral ke
aboral sebagai sumbu, pada tubuhnya terdapat kulit yang mengandung osikula
yang halus.
Anteriornya terdapat 10-30 tentakel.
Sistem saluran air meliputi madreporit (dalam selom) saluran cincin (disekitar
kerongkongan, dan saluran radial).
MORFOLOGI
SISTEM PENCERNAAN
Jenis kelamin mentimun laut terpisah, kecuali beberapa jenis yang bersifat
Hermafrodit. Reproduksi pada kelas Holothuroidea yaitu secara seksual.
HABITAT DAN PENYEBARAN
Holothuroidea ini hidup didasar laut yang dangkal atau mengubur diri dalam
lumpur atau pasir. Di wilayah Indonesia Pasifik, pada daerah terumbu yang tidak
mengalami tekanan eksploitasi, kepadatan teripang bisa lebih dari 35 ekor per m 2,
dimana setiap individunya bisa memproses 80 gram berat kering sedimen setiap
harinya. Kelompok timun laut yang ada di dunia ini lebih dari 1200 jenis, dan sekitar
30 jenis di antaranya adalah kelompok teripang.
CRINOIDEA
CIRI- CIRI
menyaring air
plankton masuk ke celah ambulakral bersilia yang ada di lengan dan pinula
dialirkan ke mulut
Calyx
anus yang di dekat mulut
SISTEM SYARAF
Pada system saraf ini Lilia laut menggunakan pusat saraf (cincin), dan cabang-
cabang saraf (siaplengan).
SISTEM REPRODUKSI