BIOLOGI
Animalia 2
Pastinya kalian suka nonton acara kartun
SpongeBob SquarePants dong? Kira-kira
penduduk yang ada di Bikini Bottom
termasuk filum apa saja ya?? Yuk kita cari
tau!
Dengan mempelajari materi ini,
kamu akan dapat memahami tentang …
Nelmathelminthes D G Arthropoda
(Nematoda) E F
Annelida Mollusca
Porifera
Porifera
1. Medusa dewasa menghasilkan sel gamet (sperma atau sel telur) yang haploid (n).
2. Sel telur (n) dibuahi oleh sperma (n), akan menghasilkan zigot (2n). Fertilisasi terjadi secara eksternal
di dalam air.
3. Zigot akan mengalami pembelahan secara mitosis dan tumbuh menjadi blastula, gastrula, kemudian
menjadi larva bersilia planula yang berenang bebas beberapa waktu.
4. Planula kemudian menempel pada suatu substrat dan tumbuh menjadi larva polip berukuran kecil
yang bertentakel, disebut skifistoma. Polip skifistoma dapat membentuk tunas-tunas.
5. Pada bulan-bulan tertentu, skifistoma melakukan strobilasi, yaitu melakukan pembelahan secara
melintang pada ujung oral untuk menghasilkan setumpuk bakal medusa atau efira.
6. Efira akan terlepas satu persatu. Setelah efira terlepas semua, skifistoma akan hidup sebagai polip
kembali. Skifistoma dapat hidup satu hingga beberapa tahun. Efira akan tumbuh menjadi ubur-ubur
dewasa.
Klasifikasi Kelas Coelenterata (Cnidaria)
Hydrozoa Cubozoa
• Hidup di air tawar atau air laut • Berbentuk polik dan juga medusa payung,
• Hidup secara koloni dan soliter • Memiliki bentuk kotak dan lensa mata yang kompleks.
• Memiliki bentuk seperti silinder dan dapat • Mempunyai sis datar yang menyerupai bentuk kubus.
bergerak di bebatuan dalam menangkap • Tinggi lonceng sekitar 17 cm dengan 4 tentakel yang
makanan. panjang mencapai 2 m.
• Berkembangbiak secara aseksual dan seksual • Berenang secara horizontal.
• Contoh Hydrozoa antara lain Hydra, Obelia, dan • Contoh Cubozoa adalah Chironex fleckeri.
Physalia.
Scypozoa Anthozoa
• Memiliki saluran bercabang sebagai alat pencernaan • Memiliki bentuk yang menyerupai bunga, mempunyai
• Pada bagian tepi dikelilingi oleh tentakel warna yang beragam
• Pada sekitar mulut, terdapat empat lengan dengan terdapat • Mempunyai tentakel dengan jumlah yang banyak dan
nematokist yang berfungsi melemahkan mangsa. berkelipatan 8
• Sistem saraf yang terbentuk anyaman • Tidak memiliki bentuk medusa dan ada jua yang berbentuk
• Contoh Scypozoa adalah Perphylla Chrysaora, Aurellia, dan polip namun sangat langka
Cyanea. • Contoh Anthozoa adalah Acropora, Fungia, Metridium,
Corralium, dan Antipathes.
Hydrozoa Cubozoa
Scyphozoa Anthozoa
Platyhelminthes
Platyhelminthes
• Berbentuk pipih
• Aselomata : tidak memiliki rongga tubuh
• Triploblastik : memiliki 3 lapisan tubuh
• Pencernaan dengan rongga gastrovaskuler
• Bernapas menggunakan permukaan tubuh
• Tidak memiliki sistem peredaran darah
• Memiliki sistem saraf ganglion
• Sistem ekskresi berupa sel api
• Bersifat hermafrodit karena memiliki testis yang
menghasilkan sperma dan ovarium yang menghasilkan sel
telur.
Klasifikasi Kelas Platyhelminthes
Turbellaria A Monogenea
D
Ex: Planaria sp. (indikator perairan Gyrodactylus salaris (ektoparasit pada
bersih) ikan)
Platyhelminthes
Trematoda B C Cestoda
Taenia solium (hidup pada manusia dengan inang
Fasciola hepatica (cacing hati
perantara babi) dan Taenia saginata (hidup pada
pada ternak)
manusia dengan inang perantara sapi)
Anatomi Platyhelminthes
Planaria sp.
Daur Hidup Fasciola
hepatica
Daur Hidup Taenia
solium dan Taenia
saginata
Nematoda
Nemathelminthes (Nematoda)
Wuchereria bancrofti
(Cacing filaria penyebab
kaki gajah)
• Bertubuh lunak
• Memiliki 3 lapisan tubuh (triploblastik) dan tubuh berongga (selomata)
• Tubuh simetri bilateral
• Bercangkang atau tidak bercangkang
• Alat pernapasan berupa insang atau paru-paru (tergantung jenisnya)
• Berekskresi menggunakan nefridium
• Sistem saraf berupa ganglion
• Peredaran darah tertutup
• Bereproduksi secara seksual
Klasifikasi Kelas Mollusca
Gastropoda A Cephalopoda
E
mempunyai cangkang (rumah) dan memiliki alat gerak di bagian kepala.
berbentuk kerucut terpilin (spiral) dan Contoh: Octopus vulgaris, Nautilus sp.
berjalan dengan perut.
Contoh: Lymnaea sp.
Mollusca
Coelenterata adalah filum dari kingdom hewan invertebrata (tanpa tulang belakang) yang
sering disebut dengan hewan berongga. Kata Coelenterata berasal dari dua kata bahasa
yunani, yaitu “Coelom” yang artinya rongga tubuh, dan “enteron” yang berarti usus, oleh
karena itu hewan ini juga sering disebut usus berongga. Seperti namanya, hewan ini
memiliki rongga tubuh berbentuk kantong yang berfungsi sebagai usus, untuk mencerna
dan mengedarkan makanan ke seluruh tubuh.
2. Cacing yang berbentuk bulat panjang, memiliki tiga lapisan embrionik
(tripoblastik), serta memiliki rongga tubuh semu pada kingdom animalia termasuk
dalam filum …
A. Porifera
B. Coelentrata
C. Platihelminthes
D. Nemathelminthes
E. Annelida
2. Jawaban D
Nemathelminthes merupakan kelompok hewan cacing yang memiliki tubuh bulat panjang
dengan ujung yang runcing. Secara bahasa, Kata Nemathelminthes berasal dari bahasa
yunani, yaitu “Nema” yang artinya benang, dan “helmintes” yang artinya cacing.
Nemathelminthes sudah memiliki rongga pada tubuhnya walaupun rongga tersebut bukan
rongga tubuh sejati. Rongga tubuh pada Nemathelminthes disebut pseudoaselomata.
Cacing ini memiliki tubuh meruncing pada kedua ujung sehingga disebut cacing gilig.
Ukuran tubuh Nemathelminthes umumnya miksroskopis, namun adajuga yang mencapai
ukuran 1 m. Cacing Nemathelminthes kebanyakan hidup parasit pada tubuh manusia,
hewan, atau tumbuhan, namun adapula yang hidup bebas. Ukuran dari cacing betina lebih
besar dari cacing jantan.
1. Berikut adalah cacing yang menyebabkan penyakit kaki gajah pada manusia
akibat penyumbatan pembuluh getah bening adalah…
A. Ascaris lumbricoides
B. Taenia saginata
C. Wuchereria bancrofti
D. Ancylostoma duodenale
E. Taenia solium
2. Cacing yang berbentuk gilig bersegmen, bersifat triploblastik,
serta memiliki rongga tubuh sejati termasuk dalam filum …
A. Porifera
B. Coelentrata
C. Platihelminthes
D. Nemathelminthes
E. Annelida
3. Bulu-bulu pendek yang terdapat pada filum annelida disebut …
A. Klitelum
B. Metameri
C. Kokon
D. Pili
E. Chaeta
4. Sel-sel gamet pada porifera dibentuk dari sel …
A. Amoeboid
B. Arkeosit
C. Pinakosit
D. Skleroblas
E. Koanosit
5. Perhatikan gambar reproduksi coelenterata (Obelia sp) berikut!
Keterangan yang tepat berdasarkan nomor secara berurutan pada skema
adalah...
A. Sel amoebosit
B. Pseudopodia
C. Sel kolar
D. Siphon
E. Nefridia
13. Anggota Annelida yang memiliki zat anti koagulan atau zat
anti pembekuan darah adalah...
A. Lumbricus
B. Pheretima
C. Haemodipsa
D. Hirudo medicinalis
E. Tubifex
14. Ada dua macam bentuk polip Obelia sp. Polip yang berfungsi
untuk reproduksi disebut…
A. Gonangium
B. Tentakel
C. Hidrant
D. Gastrozoid
E. Mesoglea
15. Cacing pita termasuk dalam kelompok cestoda. Cacing ini bersifat endoparasit dalam
saluran pencernaan vertebrata. Urutan dari fase-fase yang dialami cacing tersebut setelah dari
telur adalah… .
A. Onkosfer-sistiserkus-cacing pita-dewasa
B. Sistiserkus-onkosfer-cacing pita-dewasa
C. Cacing pita muda- onkosfer-sistiserkus-cacing pita dewasa
D. Sistiserkus-onkosfer-cacing pita muda- cacing pita dewasa
E. Onkosfer-cacing pita muda-sistiserkus-cacing pita dewasa