Anda di halaman 1dari 42

SMA IPA

Biologi

Ekologi 2
Unsur-unsur seperti karbon, nitrogen, fosfor, belerang,
hidrogen, dan oksigen adalah beberapa di antara unsur
yang penting bagi kehidupan. Lalu, kenapa ya unsur
tersebut tidak habis walaupun digunakan oleh makhluk
hidup setiap harinya? Bagaimana bisa? Ayo kita pelajari!
Dengan mempelajari materi ini,
kamu akan dapat memahami tentang …

• Daur biogeokimia dalam ekosistem


• Interaksi makhluk hidup dalam ekosistem
No
Daur biogeokimia

Untuk lebih memudahkanmu


No Memahami materi ini, Yuk
Interaksi dalam ekosistem
tonton dulu video journey-nya
di ruangbelajar!
1. DAUR BIOGEOKIMIA
Daur Biogeokimia

• Daur Biogeokimia merupakan daur yang melibatkan secara biologis, geologis, dan kimiawi untuk beberapa
komponen.

• Daur Biogeokimia meliputi : daur air, karbondioksida, oksigen, nitrogen, sulfur, dan fosfor
Daur Air
• Pada suhu tinggi, air di bumi dan air yang
berada dalam mahkluk hidup akan
mengalami penguapan membentuk awan
(evaporasi dan transpirasi).
• Kemudian terjadi kondensasi uap air
menjadi titik-titik air hujan akibat
pengaruh suhu yang rendah (Presipitasi).
• Air hujan kemudian meresap kedalam
tanah (infiltrasi) dan dimanfaatkan oleh
mahkluk hidup.
• Sedangkan sebagian lagi mengalir
menuju lautan (Hidrasi) dan pada saat
suhu tinggi akan terjadi penguapan lagi.
Daur Karbondioksida
• Karbondioksida dihasilkan oleh
organisme (hewan, tumbuhan dan
alga) melalui proses respirasi dan
proses pembakaran kendaraan
bermotor dan pabrik.
• Karbondioksida dimanfaatkan oleh
tumbuhan dan alga untuk proses
fotosintesis dan menghasilkan
amilum yang dibutuhkan oleh
hewan (herbivora).
• Organisme yang mati akan di
uraikan oleh dekomposer dan
menghasilkan karbon organik.
Daur Oksigen

• Oksigen dihasilkan dari proses


fotosintesis oleh organisme berklorofil
(tumbuhan dan alga) dan dilepas ke
atmosfer.
• Oksigen yang ada di atmosfer
dimanfaatkan oleh makhluk hidup untuk
berespirasi dan melepaskan
karbondioksida.
• Karbondioksida digunakan dalam proses
fotosintesis untuk menghasilkan oksigen
kembali.
Daur Nitrogen

• Fiksasi nitrogen dilakukan oleh bakteri Rhizobium


yang bersimbiosis dengan akar kacang-kacangan dan
Azotobacter yang ada di tanah.
• Dekomposer akan mengurai organisme mati menjadi
senyawa N. sebagian senyawa N akan kembali ke
udara dalam bentuk N2, sebagian lagi akan menjadi
gas amonia (NH3). Proses pengubahan amonia ini
disebut dengan amonifikasi.
• Nitritasi adalah proses pengubahan amonia menjadi
ion nitrit (NO2-) oleh bakteri Nitrosomonas dan
Nitrosococcus.
• Nitratasi adalah proses pengubahan ion nitrit menjadi
ion nitrat (NO3-) oleh Nitrobacter dan Bactoderma. Ion
nitrat inilah yang diserap oleh tumbuhan untuk
pembentukan asam amino dan protein.
• Gabungan nitritasi dan nitratasi disebut nitrifikasi.
• Denitrifikasi adalah proses pemecahan nitrat menjadi
gas N2 kembali oleh bakteri Thiobacillus denitrificans
dan Clostridium denitrificans.
Daur Sulfur

• Erupsi gunung api mengeluarkan gas SO4, H2S


dan SO2.
• SO4, H2S dan SO2 akan kembali ke tanah dalam
bentuk air hujan (hujan asam).
• Sulfur diserap oleh tumbuhan dari dalam tanah
dalam bentuk ion sulfat (SO42-) dan pindah ke
hewan dalam bentuk protein.
• Sulfur di tanah sebagian akan mengalir ke laut
dan sebagian lagi akan diuraikan menjadi gas H2S
dan SO2.
• Senyawa sulfur di udara juga dapat berasal dari
pembakaran batu bara dan miyak bumi.
Daur Fosfor

• Fosfat (PO43−) dihasilkan dari pelapukan batuan.


• Tanaman mengambil ion fosfor (P) ini dari tanah.
• Fosfat kemudian dipindahkan dari tanaman ke
hewan herbivora.
• Herbivora hewan kemudian dimakan oleh
karnivora.
• Fosfat yang diserap oleh hewan dikembalikan ke
tanah melalui ekskresi dan hasil dekomposisi
tumbuhan dan bahan mati oleh mikroba.
• Bahan tanaman mati dan produk-produk limbah
lainnya dibusukkan oleh bakteri. Kemudian fosfat
dilepaskan ke lingkungan dengan proses ini.
• Fosfat dalam tanah yang tercuci atau terkikis ke
dalam air.
• Terjadi penyerapan fosfat oleh batuan.
1. Dalam siklus Nitrogen terdapat bakteri yang mampu mengubah amonium menjadi
Nitrit. Bakteri tersebut adalah…
A. Nitrosococcus
B. Nitrobacter
C. Rhizobium
D. Thiobacillus denitrificans
E. Azotobacter
1. Jawaban A

Beberapa organisme dapat menyerap Nitrogen dalam bentuk N2, misalnya Rhizobium
yang hidup diakar Leguminoceae. Nitrogen yang diikat oleh bakteri tersebut akan
diubah menjadi amonia (NH3). Proses pembentukan amonia disebut amonifikasi.
Amonia diubah oleh bakteri Nitrit (Nitrosomonas dan Nitrosococus) menjadi ion Nitrit
(NO2). Ion nitrit akan dirombak oleh bakteri Nitrat (Nitrobacter) menjadi ion Nitrat
(NO3). dalam bentuk ion nitrat inilah Nitrogen baru dapat diserap oleh tumbuhan.
1. Tumbuhan mendapatkan unsur Karbon melalui….
A. Reaksi kimia di akar
B. Daun dalam bentuk CO2
C. Akar dalam bentuk karbonat
D. Senyawa larut dalam air
E. Pelapukan batuan
2. Di bawah ini merupakan proses yang tidak terjadi dalam siklus air yaitu…
A. Kondensasi
B. Evaporasi
C. Presipitasi
D. Sedimentasi
E. Transpirasi
3. Peristiwa hujan asam bisa ditemukan pada daur .....
A. Nitrogen
B. Fosfor
C. Sulfur
D. Karbon
E. Oksigen
4. Urutan daur nitrogen yang benar adalah ....
A. Fiksasi N - nitrifikasi - amonifikasi - denitrifikasi
B. Fiksasi N - amonifikasi - nitrifikasi - denitrifikasi
C. Nitrifikasi - fiksasi N - amonifikasi - denitrifikasi
D. Nitrifikasi - amonifikasi - denitrifikasi - Fiksasi N
E. Amonifikasi - nitrifikasi - fikasasi N – denitrifikasi
5. Urutan daur oksigen secara sederhana adalah .....
A. Fotosintesis - respirasi - oksigen - karbondioksida
B. Fotosintesis - oksigen - respirasi - karbondioksida
C. Fotosintesis - karbondioksida - respirasi - oksigen
D. Respirasi - oksigen - fotosintesis - karbondioksida
E. Respirasi - fotosintesis - oksigen – karbondioksida
2. INTERAKSI DALAM
EKOSISTEM
Interaksi Dalam Ekosistem

Interaksi Antar Komponen Abiotik

Interaksi Komponen Biotik dan Abiotik

Interaksi Antar Komponen Biotik


Interaksi Antar Komponen Abiotik

Intensitas cahaya yang makin tinggi


akan menyebabkan penguapan air
meningkat

Curah hujan yang tinggi membuat


kondisi tanah lebih lembek dan
mudah digali
Interaksi Komponen Biotik dan Abiotik

• Cahaya matahari dibutuhkan untuk terjadinya proses


fotosintesis pada tumbuhan. Akibat kekurangan cahaya pada
tumbuhan akan membuat tumbuhan layu dan mati.
• Tumbuhan membutuhkan karbon dioksida untuk
berfotosintesis. Sebaliknya tumbuhan berperan menjaga
kestabilan komposisi udara agar dapat mendukung kehidupan
organisme lainnya.
Interaksi Antar Komponen Biotik
Interaksi intraspesifik – ini terjadi apabila interaksi dilakukan antar individu dalam satu spesies.

KERJA SAMA
Contoh: pembuatan sarang, menjaga wilayah teritorial dari
ancaman musuh, kerjasama mengumpulkan makanan, dsb

KOMPETISI
Contoh: persaingan mendapatkan makanan, pasangan,
daerah teritorial.

KANIBALISME
Peristiwa makan memakan antar individu yang terjadi dalam 1 spesies
seperti kanibalisme yang terjadi pada lele.
Interaksi Antar Komponen Biotik
Interaksi interspesifik – interaksi yang terjadi antara individu yang bukan dari
spesies yang sama dalam satu ekosistem.

SIMBIOSIS PREDASI
interaksi antara dua individu berbeda jenis
yang saling hidup bersama Bentuk interaksi antara 2 spesies dimana
didalamnya melibatkan mangsa dan
Simbiosis mutualisme pemangsa (predator).
interaksi antara 2 spesies yang saling
menguntungkan.
Simbiosis Komensalisme NETRALISME
salah satu spesies diuntungkan dan spesies
Bentuk interaksi aantar makhluk hidup
lainnya tidak dirugikan.
yang tidak saling mempengaruhi satu sama
Simbiosis Parasitisme lain. Contoh : capung dan sapi.
satu spesies diuntungkan dan spesies
lainya dirugikan
ANTIBIOSIS
KOMPETISI INTERSPESIFIK Hubungan dua jenis makhluk hidup yang
Bentuk interaksi antara 2 spesies dalam hal berbeda, salah satunya menghambat
merebutkan makanan, daerah teritorial. pertumbuhan dan perkembangan mahkluk
hidup yang lainnya.
Simbiosis mutualisme
Kompetisi interspesifik

Predasi

Simbiosis Komensalisme

Simbiosis Parasitisme Antibiosis Netralisme


2. Berikut ini merupakan contoh dari jenis interaksi yang terjadi antar spesies,
yaitu…..
a. Kompetisi interspesifik
b. Kompetisi intraspesifik
c. Kerjasama
d. Kanibalisme
E. Kompetisi wilayah
2. Jawaban A

Jenis interaksi dalam ekosistem dibedakan menjadi 2 yaitu interaksi dalam 1 spesies dan
interaksi antar spesies. Interaksi antar spesies dibedakan menjadi : simbiosis, kompetisi
interspesifik, predasi, neutralisme.
6. Bentuk interaksi antarpopulasi dimana populasi yang satu menghasilkan zat
yang menghambat pertumbuhan populasi lain disebut…
A. Alelopati
B. Predasi
C. Kompetisi
D. Kanibalisme
E. Simbiosis parasitisme
7. Predator dapat berfungsi sebagai penjaga keseimbangan ekosistem dengan
cara...
A. Bereproduksi secara cepat
B. Hidup secara heterotrof
C. Hidup secara autotrof
D. Mengontrol populasi yang dimangsa dengan memakannya
E. Bersimbiosis dengan mangsa
8. Hubungan yang tidak saling mengganggu antar organisme dalam habitat
yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua
belah pihak dinamakan…
a. Neutralisme
b. Alelopati
c. Kooperatif
d. Mutualisme
e. Komensalisme
9. Jenis interaksi yang terjadi pada koloni semut dan rayap dalam membangun
sarang disebut…
A. Kerjasama
B. Mutualisme
C. Kanibalisme
D. Komensalisme
E. Kompetisi
10. Di bawah ini merupakan contoh interaksi antara faktor biotik dan abiotik
yaitu…
A. Tanah dan cacing
B. Cacing dan tanah
C. Bunga dan lebah
D. Cahaya dan tanaman
E. Tanaman dan cacing
Across
1. Gabungan proses nitritasi dan nitratasi
4. interaksi kupu-kupu dengan bunga
6. bakteri yang bersimbiosis dengan akar
kacang-kacangan

Down
2. memakan individu yang sejenis
3. penghasil gas oksigen
5. penguapan air
Komponen Ekosistem
Komensalisme
Komponen Ekosistem interaksi antarspesies yang salah satu pihak untung,
sedangkan pihak lain tidak terpengaruh.

Amensalisme
Abiotik Biotik
interaksi antarspesies yang berakibat salah satu pihak
dirugikan, sedangkan pihak yang lainnya tidak
Udara, air, tanah, garam 1.Autotrof → produsen terpengaruh oleh adanya asosiasi tersebut.
mineral, sinar matahari,pH,
suhu, kelembapan, salinitas, 2.Heterotrof → konsumen
topografi dan pengurai Mutualisme
Interaksi antarspesies interaksi antarspesies yang kedua pihak memperoleh
keuntungan sehingga asosiasi tersebut merupakan
Kompetisi keharusan
Persaingan antarspesies untuk memperebutkan
sumber daya yang ada di tempat yang sama Parasitisme
interaksi antarspesies yang berakibat salah satu pihak
Predasi dirugikan, sedangkan pihak yang lain (parasit)
Interaksi antara pemangsa dan mangsa beruntung
Aliran Energi Daur Biogeokimia

Rantai makanan Daur karbon


Merupakan jalur pemindahan (transfer) energi dari satu
tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya melalui peristiwa
makan dan dimakan Daur Sulfur

Jaring-jaring makanan
Merupakan gabungan dari berbagai rantai makanan
yang saling berhubungan dan kompleks

Piramida Ekologi

Piramida jumlah
Piramida Biomassa
menunjukkan jumlah
organisme tiap menunjukkan berat
organisme tiap tingkatan
Daur Nitrogen
tingkatan trofik
trofik

Piramida Energi
menggambarkan terjadinya Daur Air
penurunan energi pada tiap
tahap tingkatan trofik
1. Pahami perbedaan nitratasi dan nitritasi pada siklus nitrogen, dimana nitritasi adalah
proses pengubahan amonium menjadi nitrit ( NO2 ) oleh bakteri Nitrosomonas dan
Nitrosococcus sedangkan nitratasi adalah proses pengubahan nitrit menjadi nitrat (NO3 )
oleh bakteri nitratasi seperti Nitrobacter.
2. Ingat pada piramida ekologi, konsumen hanya mampu memanfaatkan 10% energi yang
diperoleh dari organisme yang berada pada tingkat trofik di bawahnya karena sebagian
besar energinya terbuang sebagai panas.
1. Piramida biomassa merupakan piramida yang menggambarkan massa kering total organisme
hidup dari masing-masing tingkat trofiknya pada suatu ekosistem dalam kurun waktu tertentu.
Di dalam suatu piramida biomassa dalam sebuah lingkungan seimbang

Jika biomassa tumbuhan hijau pada piramida


disamping adalah 25.000 gram. Maka besar biomassa
untuk konsumen tingkat dua adalah ….
a. 2.500 gram
b. 250 gram
c. 25 gram
d. 25.000 gram
e. 2,5 gram
2. Perhatikan skema daur karbon pada gambar di bawah ini
Skema disamping menjelaskan tentang proses-
proses yang dapat menyebabkan terbentuknya
senyawa CO2, yang mana proses tersebut
adalah ….
a. pembakaran dan pembusukan
b. pembusukan dan transpirasi tumbuhan
c. penguapan dan pengembunan
d. pembusukan dan penguapan
e. fotosintesis dan pembusukan
3. Perhatikan jaring-jaring makanan dibawah ini!
Pernyataan di bawah yang benar tentang jaring-jaring
makanan di samping adalah ….
a. Konsumen tingkat tinggi pada jaring-jaring
makanan di samping adalah manusia, bebek dan
moluska
b. Jika ikan salmon mengalami penurunan populasi
maka produsen juga akan mengalami penurunan
c. Jika populasi ikan gurame punah maka populasi
burung bangau akan berkurang secara drastis
d. Jika populasi burung bangau berkurang maka
terjadi peningkatan populasi kodok
e. Pada jaring-jaring makanan disamping, produsen
adalah tanaman air, zooplankton dan
fitoplankton
4. Perhatikan gambar dibawah ini !
Proses yang terganggu jika didalam tanah
tidak terdapat bakteri Nitrosomonas adalah …..
a. 1 - denitrifikasi
b. 2 - asimilasi
c. 3 – nitrifikasi
d. 4 – amonifikasi
e. 5 – fiksasi
5. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pernyataan dibawah ini yang benar tentang gambar diatas adalah ….


a. Vegatasi klimaks yang terbentuk ada sama dengan vegatasi awal dan ada juga yang berbeda dengan
vegetasi awal
b. Vegetasi awal sebelum hilang sama dengan vegetasi klimaks yang terbentuk pada akhir
perkembangannya
c. Hilang suatu vegetasi akibat banjir yang kemudian akan berkembang menjadi vegetasi klimaks
d. Menjelaskan proses suatu wilayah yang tidak vegetasi yang kemudian berkembang membentuk suatu
vegetasi klimaks
e. Menjelaskan suatu vegetasi yang hilang akibat bencana alam yang menyebabkan vegetasi hilang sebagian

Anda mungkin juga menyukai