• KELAS 10
KARAKTERISTIK ANIMALIA
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
2. Simetri tubuh
Asimetri, yaitu hewan yang tidak memiliki pembagian tubuh yang
tetap / sama.
Simetri Bilateral, yaitu hewan yang apabila tubuhnya dibagi 2
melalui
pusatnya diperoleh bentuk dan ukuran yang sama.
Simetri Radial, yaitu hewan yang apabila tubuhnya dibagi 2 melalui
pusatnya dari arah manapun diperoleh bentuk dan ukuran yang sama.
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
3. Rongga Tubuh ( Coelom )
Acoelomata, yaitu
hewan yang tidak
memiliki rongga tubuh
Pseudocoelomata,
yaitu hewan yang
memiliki rongga semu
Coelomata, yaitu
hewan yang memiliki
rongga tubuh yang
nyata, karena seluruh
tubuh dibatasi lapisan
mesoderm.
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
PORIFERA
ARTHRO COELENTER
PODA ATA
AVERT
ECHINODER PLATYHELM
MATA EBRAT INTHES
A
NEMATEL
MOLLUSCA
MINTES
ANNELIDA
Porifera P o r i f e r a
Lengkapi Struktur tubuh Porifera?
Struktur tubuh Porifera
Sel koanosit
Struktur tubuh P o r i f e r a
Porifera
5
1
3
6
Reproduksi Porifera
• Porifera melakukan reproduksi secara
aseksual maupun seksual.
– Aseksual dengan pembentukan
tunas dan gemmule. Gemmule disebut
juga tunas internal. Gemmule
dihasilkan menjelang musim dingin di
dalam tubuh Porifera yang hidup di air
tawar.
– Seksual dengan pembentukan
gamet
Reproduksi Seksual
Klasifikasi
Porifera
A. Calcarea (kapur)
Spikula tersusun atas zat kapur
karbonat (CaCO3), hidup di
air dangkal
Contoh: Sycon dan Clathrina
Scypa. Euspongia
Clathrina sp
Klasifikasi Porifera
B. Hexactinellida
Spikula dari zat kersik (silikat)/SiO2,
hidup di laut dalam.
Contoh: Pheronema, Euplectella
Hyalonema
Euplectella aspergillum
Klasifikasi Porifera
C. Demospongia (spons tebal)
Rangka tersusun dari serabut spongin,
habitat, air tawar,menempel pada
batuan/tumbuhan dan benda padat
Contoh: Spongilla
Peranan Porifera
• Beberapa jenis Porifera seperti Spongia dan Hippospongia
dapat digunakan sebagai spons mandi.
COELENTERATA
Coelenterata
Ciri-Ciri Coelenterata
1. Habitat di laut berupa polip (sesil) atau medusa (motil)
2. Diploblastik aselomata
3. Simetris radial
4. Pencernaan makanan di dalam rongga gastrovaskular
5. Memiliki tentakel dan penyengat yang disebut nematosista
6. Respirasi dan ekskresi secara difusi
7. Reproduksi:
– Aseksual pembentuan tunas pada polip
– Seksual pembentukan gamet pada medusa
Struktur
tubuh
8. Bentuk tubuh Coelenterata ada 2 macam:
1. Polip, berbentuk tabung
2. Medusa, berbentuk payung
Struktur
tubuh
• Tentakel berfungsi
menangkap mangsa dan
memasukkannya ke dalam
mulut.
• Tentakel dilengkapi
dengan sel Knidoblas yang
mengandung racun atau
alat penyengat
(nematokist)
• Nematokist, berfungsi
untuk melumpuhkan
mangsa/musuh
Klasifikasi Coelenterata
A. Hydrozoa (hewan air)
1. Contoh: Hydra
hidup di air tawar, hermafrodit, sistem saraf difusi atau sel
saraf tersebar
bentuk tubuh selalu polip.
Pada ujung Hydra yang bebas terdapat mulut yang dikelilingi
Hipostomae yang berfungsi menangkap mangsa. Pada bagian
bawah membentuk basal disk untuk melekatkan tubuh pada
tempat hidupnya.
Aurelia aurita
SIklus reproduksi
Aurelia
SIklus reproduksi
Aurelia
Klasifikasi Coelenterata
C. Anthozoa (hewan bunga)
1) berbentuk polip
2) Hidup di laut
jernih
3) Contoh: Anemon
laut (bunga
Metridium marginatum
karang), koral
Kor
al
Struktur tubuh Coelenterata
Struktur tubuh Anemon laut:
basal disk
Disepanjang kerongkongan/gullet
terdapat sekat-sekat bersilia
(sifonoglia), yang berfungsi
sebagai tempat masuknya air ke
dalam usus
M
e
t
r
i
d
i
u
m
Peranan
Coelenterat
• a dibuat tepung ubur-ubur yang diolah
Hewan ubur-ubur
menjadi bahan kosmetik / kecantikan.
• Di Jepang, ubur-ubur dimanfaatkan sebagai bahan
makanan.
• Karang atol, karang pantai, dan karang penghalang
dapat
• melindungi pantai dari abrasi air laut.
Karang merupakan tempat persembunyian dan tempat
perkembangbiakan ikan.
P l a t y h e l m i n t h e s
Platyhelminthes (cacing pipih)
Ciri-Ciri:
1.tubuh bulat pipih, bilateral
simetris 2.Bersifat triploblastik
aselomata
3.Tidak memiliki sistem peredaran darah
4.Alat pencernaannya belum
sempurna
5.Alat eksresi berupa sel api (flame
cell) 6.Hermaprodit
Kelas Platyhelminthes
1. Turbellaria (Cacing Bulu Getar)
2. Trematoda (Cacing Hisap / hati)
3. Cestoda (Cacing Pita)
1. Turbelaria (Cacing Bulu Getar)
Contohnya: Planaria
•Bersifat karnivora
• Bergerak menggunakan silia
• Tidak bersifat parasit
• Daya regenerasi tinggi
• Panjang bias mencapai 60 cm
• Hidup di perairan, menempel pada
bebatuan, tergenang di air
Struktur Tubuh Planaria
Faring Mulut
Saluran
pencernaan
Aurikel
Bintik mata
Tahapan:
anterior
posterior
Ciri-ciri Mollusca
Struktur Gastropoda
Contoh : Limnaea trunchatula (siput),
Achatina fulica
(bekicot)
3. Chepalopoda
INSECTA
CRUSTACEA
ARACHNIDA
MYRIAPODA
CIRI-CIRI ARTHROPODA
Klasifikasi Arthropoda
1. Ciri-ciri Crustacea
Ciri-
Ciri
Berdasarkan ukuran tubuhnya Crustacea dikelompokkan menjadi 2
subkelas, yaitu : Entomostraca (udang tingkat rendah) dan
Malacostraca (udang tingkat tinggi)
ENTOMOSTRACA MALACOSTRACA
BRANCHIOPODA ISOPODA
Ostracoda STOMATOPODA
COPEPODA DECAPODA
CIRRIPEDIA
Isopoda
Kepiting
2. Arachnida
Ciri-
Ciri
2. Klasifikasi Arachnida
Ciri-
Ciri
Gbr. Spineret yang diperbesar
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
3. MYRIAPODA
Ciri-
Ciri
Klasifikasi
MYRIAPODA
Ordo Chilopoda (Centipede)
Ordo
Lipan (Scolopendra
gipas) Kaki 1 psg
tiap
Ordo ruas
Diplopoda
Keluwing/kaki seribu
(Millipedes sp)
Kaki 2 psg tiap ruas
Insecta disebut juga serangga atau heksapoda. Heksapoda berasal dari
kata heksa yang artinya enam (6) dan kata podos yang berarti kaki. Insecta
mempunyai ciri khas yaitu berkaki 6 (tiga pasang). Diperkirakan oleh para
ahli zoologi, insecta mempunyai jumlah lebih dari 70.000 jenis. Insecta
berhabitat hampir di seluruh bagian biosfer, kecuali di laut.
4. INSECTA/ Hexapoda
Ciri-Ciri
Daur hidup
Klasifikasi Exopterygota
Insecta sayap berasal dari tonjolan luar
dinding tubuh, hemimetabola
2. Pterygota
Endopterygota
sayap berasal dari tonjolan dalam
ektoderma, holometaboa
Klasifikasi serangga
1. Exopterygota;
Ordo:
1. Orthoptera (serangga
bersayap lurus). Cth: Belalang,
kecoa (Periplaneta americana)
2. Hemiptera (serangga bersayap
tak sama). Cth: kutu busuk (Cimex
rotundus)
3. Homoptera (serangga bersayap
sama). Cth: kutu kepala (Pediculus
humanus), Tongeret (Dundubia
sp)
4. Odonata (sayap jala). Cth:
capung kuning (Pantala sp)
POL I MORF I S ME pa da
Ra y a p
2. Endopterygota;
Ordo:
1. Coleoptera (2 psg sayap, sayap depan tebal
dan sayap belakang tipis). Cth: kumbang
kepik (Coccinella arquata)
2. Hymenoptera (serangga bersayap selaput).
Cth: lebah madu (Apis indica), semut
(monomorium destructor)
3. Diptera (1 psg sayap, pasangan sayap lain
mereduksi menjadi keseimbangan )→
halter . Cth: lalat rumah (Musa domestica),
nyamuk malaria (Anopheles sp)
4. Lepidoptera (2 psg sayap dan bersisik
halus). Cth: kupu-kupu si rama-rama
(Attacus atlas)
5. Neuroptera (serangga bersayap jala). Cth:
undur-undur (Myrmeleon sp)
6. Shiponoptera (bertubuh kecil dan tidak
bersayap)/bangsa pinjal. Cth: kutu anjing,
kutu manusia
Peran menguntungkan
• Me mbantu proses penye rbukan pada bunga
• Me nghas ilka n madu. Mis a l: le bah madu
(Ap is m e llife ra )
• Da la m bida ng indus tri, kupu-kupu, ula t
sutera
membuat kepompong yang dapat menghas ilka
n sutra (contoh: Bo m b ix m o ri)
• Untuk dima ka n, mis a l la ron, la rva le bah yang
dapat dipe role h secara mus ima n
echinodermat
a
Echi no dermat a Ciri-ciri
1. Tubuh simetri bilateral → larva
2. Simetri radial → dewasa
3. Triploblastik selomata
4. Habitat di laut
5. Rangka luar tersusun dari zat
kapur
6. Alat gerak berupa sistem
ambulakral
7. Reproduksi secara seksual
(fertilisasi internal)
8. Hasil pembuahan zigot
berkembang menjadi larva bersilia
(Bipinaria)
Echi no dermat a Ciri-ciri
1. Tubuh simetri bilateral → larva
2. Simetri radial → dewasa
3. Triploblastik selomata
4. Habitat di laut
5. Rangka luar tersusun dari zat
kapur
6. Alat gerak berupa sistem
ambulakral
7. Reproduksi secara seksual
(fertilisasi internal)
8. Hasil pembuahan zigot
berkembang menjadi larva bersilia
(Bipinaria)
Klasifikasi Echinodermata
1. Asteroidea (bintang laut)
mengelilingi mulut
Saluran radial: cabang saluran cincin yang
4.
lateral
6. Ampula: kantong/gelembung berotot
Kaki tabung/kaki ambulakral: tabung yang
7.
2. Echinoidea (landak
laut)
1. Kulit mempunyai duri yang panjang
dan banyak seperti landak
2. Habitat dasar perairan di sela- sela
bebatuan
3. Bentuk tubuh bulat, tidak mempunyai
lengan dan duri dapat digerakkan
4. memiliki pediselaria (kaki
penjepit)
5. Alat penangkap makanan digerakkan
oleh otot →
Lentera Aristoteles
Ada 4 subfilum
1.Hemichordata; Cacing Acorn
2.Urochordata ; Tunicata (mirip hewan spons)
3.Cephalochordata; Amphioxus sp (Ikan
lanset) 4.Vertebrata
Klasifikasi vertebrata
1. PISCES
Poikiloterm
Hidup di air tawar/laut
Bernapas dengan insang (beberapa ada dengan kulit dan paru-paru)
Otak dibungkus dengan kranium
Mempunyai dua rahang
Berdasarkan jenis tulang:
1. Chondrichtyes (bertulang rawan)
Tidak mempunyai operculum (penutup insang)
Jantung 2 ruang
Reproduksi ovipar dan ada yang ovovivipar
cth: ikan hiu (Squalus sp)
ikan pari (Raja sp)