Anda di halaman 1dari 61

Biologi untuk Kelas X SMA

Unit

Kingdom
8
KingdomAnimalia
Animalia

A. Ciri-Ciri Kingdom Animalia

B. Anggota Kingdom Animalia


Apa manfaat kingdom animalia dalam kehidupan Anda?

Tugas
Sebelum Anda mempelajari unit ini, diskusikan bersama kelompok
Anda mengenai kingdom Animalia dalam kehidupan sehari-hari.
Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
Dengan penutup tubuh sisik, termasuk
famili apakah kadal itu
?
A. Ciri-ciri Kingdom
Animalia
Ciri–Ciri:

Multiseluler
Heterotrof
Sebagian besar bereproduksi secara seksual
Berdasarkan tulang belakangnya:
hewan vertebrata dan invertebrata.

Kerjakan Uji Materi 8.1


Sebutkan ciri-ciri lainnya. halaman 179 buku Biologi
untuk Kelas X SMA
B . Anggota Kingdom
Animalia Regnum Animalia dibagi ke dalam duabelas filum.
Filum Porifera

Filum Cnidaria
Pembagian ini didasarkan pada beberapa hal berikut:
Filum Ctenophora
Jaringan tubuh,
Filum Platyhelminthes
Hewan Parazoa: tidak memiliki jaringan tubuh
Filum Rotifera Hewan Eumetazoa: memiliki lebih dari satu jenis
Filum Lophophorata jaringan tubuh.
Simetri tubuh,
Filum Nematoda
Hewan bersimetri radial
Filum Annelida

Filum Mollusca Hewan bersimetri bilateral

Filum Arthropoda Rongga tubuh,


Hewan Triploblastik
Filum Echinodermata

Filum Chordata
Hewan Diploblastik
Filum Porifera
Multiseluler dan tidak
memiliki jaringan
Kerangka tubuh dilengkapi
oleh spikula
Memilikl koanosit yang
berfungsi untuk menangkap
dan mencerna partikel
makanan serta pernapasan
Tubuh tersusun atas dua
Reproduksi:
lapisan dalam
Aseksual  Tunas dan gemulae
Seksual  Fertilisasi sperma dan ovum
Tipe Saluran Air Porifera

Ascon Sycon Leucon


Klasifikasi pada Porifera

Hexatinellida Hyalonema sp.

Bentuk seperti vas


bunga, cangkir, kendi.

Calcarea Sycon sp.

Memiliki spikula dari


kalsium karbonat
Demospongiae
atau spons kapur. Spongilla sp., Halisarca sp.

Saluran air tipe


leucon dan spikula
berbentuk jarum.
Filum Coelenterata
Bentuk tubuh simetris radial.

Terdiri atas bentuk polip dan medusa.

Memiliki sel penyengat (Cnidosit) untuk


pertahanan tubuh dan melumpuhkan mangsa.

Rangka tubuh dari zat kapur dan sebagian


besar memiliki tentakel.

Sebagian besar merupakan hewan dioecius.

Coelenterata

Kelas Cubozoa Kelas Anthozoa Kelas Scyphozoa Kelas Hydrozoa


Kelas Hydrozoa

1) Hydra Hidup soliter berbentuk polip


Reproduksi:
Seksual dengan fertilisasi
Aseksual dengan tunas.

2) Obelia

Bersifat polip pada dasar laut perairan dangkal.


Polip pada obelia: Hydranth
Gonangium

Mengalami metagenesis.
Metagenesis obelia Medusa

Hydrant
Gonangium
Sperma
Tunas
medusa Sel telur

Gastrozoid Zigot

Blastula

Memulai koloni Planula Larva


baru dengan tunas sesil planula
aseksual
Kelas Scyphozoa

Berbentuk mangkuk.
Merupakan ubur-ubur sejati.
Mengalami pergiliran keturunan.
Berumah dua (dioecius).
Contoh: Aurelia aurita.
Reproduksi Aurelia aurita Efira

Medusa dewasa

Planula Telur
Tunas polip Skifistoma
Kelas Anthozoa
- Kelas Anthozoa ada yang hidup soliter dan ada yang berkoloni.
- Kelas Anthozoa meliputi anemon laut dan koral.

1) Anemon laut 2) Koral

Tubuh simetri radial. Bentuk tubuh seperti mangkuk.


Soliter. Berkoloni.
Warna beragam. Tubuh keras dan kuat.
Beberapa spesies menempel atau Reproduksi secara seksual dan aseksual.
membuat lubang pada substrat.

Ketahui peran terumbu karang bagi kehidupan


Filum
Platyhelminthes Bentuk tubuh pipih (Platy)
dorsoventral.
Triploblastik dan simetri bilateral.
Tidak memiliki rongga tubuh.
Hermafrodit.

Kelas Platyhelminthes

Kelas Turbellaria Kelas Trematoda Kelas Cestoda


Kelas Turbellaria

Hidup bebas di air tawar.


Merupakan predator.
Reproduksi secara seksual dan aseksual.
Contoh: planaria.

Pseudoceros dimidiatus

Planaria
Chomodoris magnifica
Kelas Trematoda

Sebagian besar bersifat endoparasit pada vertebrata.


Memiliki alat hisap (Trematode = bentuk yang dipenuhi
lubang).
Contoh: cacing darah (Schistosoma mansoni), cacing hati.
( Fasciola hepatica), dan Cacing usus (Fasciolopsis buski).

Schistosoma mansoni Fasciolopsis buski


Siklus Hidup Fasciola hepatica

Cacing hati berbentuk seperti daun dan memiliki dua alat hisap.
Fasciola hepatica hidup parasit dan memiliki dua inang yaitu
hewan ternak dan siput.

Di dalam siput
Operkulum
(c) Sporosit

(a) Telur dalam (b) Mirasidium


feses dalam air
(d) Redia

(g) Cacing dewasa (f) Metaserkaria (e) Serkaria dalam air


dalam domba dalam tumbuhan
atau manusia
Kelas Cestoda

Termasuk endoparasit, (biasa terdapat pada


pencernaan vertebrata).
Tidak memiliki mulut dan saluran pencernaan.
Panjang tubuh berkisar antara 1mm-25m.
Pada kepala terdapat alat pengisap (skoleks). Pengait

Contoh: ● Taenia saginata (Cacing pita pada sapi)


● Taenia solium (Cacing pita pada babi) ●
Diphyllobotrium latium (Cacing pita pada ikan).
Proglotid

Kepala

Alat penghisap
Siklus Hidup Cestoda
Cacing dewasa
di dalam usus

Skoleks menempel Proglotid gravid


pada usus halus Manusia

Tertelan

Telur mengandung
Onchosphere dalam
Invaginasi sistiserkus feses
dalam otot (fase infektif)
Sirkulasi
Hewan Ternak

Onchosphere Telur atau


Menetas dan Proglotid
tertelan
menembus usus
Filum Nematoda
Silindris, tidak bersegmen, dan tripoblastik.
Reproduksi secara seksual dan terjadi di dalam tubuh.
Contoh: Ascaris lumbricoides (Cacing gelang), Ancylostoma duodenale
(cacing tambang), Enterobius vermicuaris (cacing kremi), dan Wuchereria
bancrofti (Cacing filaria).

Enterobius vermicuaris Ancylostoma duodenale


Filum Mollusca

Tubuh lunak dan terdapat dalam cangkang, kecuali beberapa spesies.


Tubuh simetri bilateral, tidak bersegmen, dan selom mereduksi.
Struktur dasar tubuhnya terbagi menjadi kaki, visceral mass, dan mantel.

Bangkit
Karakter
Apa yang dapat Anda simpulkan dari mempelajari
materi ini? Memahami siklus hidup dari beberapa parasit
merupakan bekal untuk menjaga kesehatan Anda. Salah
satu kunci penting terhindar dari penyakit yang berasal
dari parasit-parasit ini adalah kebersihan tubuh, makanan
dan lingkungan.
Kelas Gastropoda

Umumnya memiliki cangkang, kecuali pada siput vaginula.


Gastropoda yang hidup di laut bersifat dioecius (kelamin jantan dan betina
terdapat pada hewan yang berbeda).
Fertilisasi terjadi secara eksternal.
Pada siput umumnya monoesius.
Contoh: Carinaria, bekicot (Achatina fulica), dan siput air (Lemnaea javanica).

Bekicot (Achatina fulica) Siput air (Lemnaea javanica)


Kelas Cephalopoda

Kaki berevolusi menjadi lengan yang panjang dekat kepala,


digunakan untuk menangkap mangsa.
Kulit mengandung kromatofor.
Sistem peredaran darah dan pencernaan sempurna.
Contoh: Gurita (Octopus sp.), sotong (Sephia sp.), cumi-cumi
(Loligo sp.), dan nautilus.
Octopus sp. Nautilus sp.
Kelas Bivalvia

Memiliki dua buah katup tiram.


Kakinya berbentuk pipih (siphon).
Cangkang tersusun atas tiga lapisan: luar (periostrakum),
tengah (prismatik), dan dalam (nakreas).
Alat reproduksi berupa sepasang gonad.
Umumnya dioesius.
Contoh: Remis (Corbicula sp.)
Kerang mutiara ( Melegrina margaritifera).

Kaki pipih
Filum Annelida
Berbentuk cincin (annulus = cincin), memiliki rongga tubuh sejati, dan
tubuhnya terdiri atas segmen.
Memiliki peredaran darah tertutup yang dilengkapi pembuluh darah.
Sistem saraf terdiri atas otak dan tali saraf.

a. Kelas Polychaeta (poly=banyak, chaeta=rambut)

Ciri-ciri: setiap segmen tubuhnya


memiliki alat gerak dan alat
pernapasan seperti rambut.
Contoh: Eunice viridis
b. Kelas Hirudinea

Ciri-ciri: tidak memiliki rambut pada tubuhnya.


Memiliki alat penghisap di kedua ujung tubuh.
b. Kelas Oligochaeta
(oligos=sedikit, chaeta=rambut) Contoh: Hirudo medicinalis, dan
Haemadipsa javanica (pacet).
Ciri-ciri: memiliki sedikit rambut di
tiap segmen tubuhnya.
Contoh: Lumbricus terrestris.

Hirudo medicinalis
Kelas Polyplacophora

Struktur tubuhnya terdiri atas delapan lempeng cangkang.


Tubuh berbentuk oval dan tidak bersegmen.
Contoh: Chiton.

Tonicella lineata
Filum Arthropoda
Merupakan hewan dengan kaki berbuku-buku dan memiliki eksoskeleton.
Tubuh dibedakan atas: kepala, dada, dan perut.
Terjadi pergantian kulit pada interval waktu tertentu.
Peredaran darah terbuka dan alat pencernaan sempurna.

Kelas Crustacea

Kelas Insecta

Kelas Arachnida

Kelas Myriapoda
Kelas Crustacea

Merupakan hewan dengan kaki berbuku-buku dan memiliki eksoskeleton.


Tubuh dibedakan atas: sefalotorak dan perut (abdomen).
Sistem ekskresi dengan kelenjar hijau.
Sistem reproduksi dioeseus dengan fertilisasi di luar tubuh.

sefalotorak Perut
Kelas Insecta

Tubuh terbagi atas kepala, dada, dan abdomen serta memiliki 3 pasang kaki.
Tubuh dilindungi kulit dari zat kitin.
Umumnya bersayap.
Bernapas menggunakan trakea.
Berdasarkan metamorfosisnya dibagi menjadi: ametabola, hemimetabola,
dan holometabola.

Sub Kelas Apterygota


Perut Dada Kepala
Tidak bersayap dan tidak bermetamorfosis.
Antena
Sub Kelas Exopterygota

Bersayap dan metamorfosis tidak sempurna.

Sub Filum Endopterygota


Mata
Bersayap dan metamorfosis sempurna.
Sub Kelas Apterygota

Terdiri atas ordo Thysanura, Diplura, Protura, dan Collembola.

Protura

Collembola Lepisma
Sub Kelas Exopterygota

Terdiri atas ordo Ephemeroptera, Odonata, Plecoptera, Grylloblatodea, Orthoptera,


Phasmida, Dermaptera, Embioptera, Dictyoptera, Isoptera, Zoraptera, Psocoptera,
Mallophaga, Siphunculata, Hemiptera, dan Thysanoptera.

Odonata Ephemeroptera

Dictyoptera Orthoptera

Phasmida
Sub Filum Endopterygota

Terdiri atas ordo Neuroptera, Mecoptera, Siphonaptera, Coleoptera,


Strepsiptera, Diptera, Lepidoptera, Trichoptera, dan Hymenoptera.

Coleoptera

Hymenoptera

Lepidoptera

Metamorfosis
Pelajari beberapa tipe
sempurna Kupu-
Diptera mulut serangga
kupu Monarch
Kelas Arachnida

Terdapat mata tunggal.


Terdapat mulut untuk memegang mangsa yang disebut kelisera.
Memiliki 4 pasang kaki.
Bernapas dengan paru-paru buku.

Kalajengking Laba-laba
Kelas Myriapoda

Tubuh panjang bersegmen, terdiri atas kepala dan badan.


Pada setiap segmen tubuh terdapat satu hingga dua pasang kaki.
Terdiri atas dua ordo: - Diplopoda  2 pasang kaki tiap segmen  misalnya kaki seribu.
- Chilopoda  1 pasang kaki tiap segmen  misalnya kelabang.

Lakukan
Aktivitas
ilmiah 8.1
halaman 217
Kelabang Kaki seribu
buku Biologi
untuk Kelas X
SMA
Filum Echinodermata
Memiliki rangka dalam (endoskeleton) berduri yang menembus kulit.
Tubuh simetri radial.
Bergerak dengan menggunakan sistem kaki tabung.

Kelas Asteroidea

Kelas Crinoidea

Kelas Holothuroidea

Kelas Echinoidea

Kelas Ophiuroidea
Kelas Asteroidea

Kaki tabung bintang laut

Tubuh pipih berbentuk bintang.


Pada bagian luar tubuh terdapat lapisan
epidermal bersilia. Di bawah kulit terluar
terdapat endoskeleton.
Contoh spesies ini adalah bintang laut.
Reproduksi secara seksual dengan fertilisasi Astropecten sp.
di luar tubuh.
Kelas Crinoidea

Ciri khas:
Memiliki madreporit sebagai lubang untuk masuknya air dari luar tubuh.
Cabang-cabang tubuhnya akan direntangkan untuk menangkap makanannya.
Perkembangbiakan melalui fertilisasi sel kelamin dan fragmentasi.
Kelas Ophiuroidea

Tubuh berbentuk bintang dengan lengan lurus, panjang,


dan fleksibel.
Memiliki kaki ambulakral.
Contoh: Ophiotrix flagilis dan Ophiopholis aculeate.

Ophiotrix flagilis Ophiopholis aculeate


Kelas Echinoidea

Tubuh berbentuk bola dan tidak memiliki lengan.


Kelompok hewan ini bergerak menggunakan lima baris kaki tabung.
Contoh: bulu babi (Diadema sp.). Kaki tabung
Kelas Holothuroidea

Tubuh simetris bilateral.


Salah satu anggotanya tidak memiliki duri atau eksoskeleton  mentimun laut.
Alat pencernaan lengkap dan memiliki mulut dengan tentakel.
Filum
Chordata
Merupakan kelompok hewan
yang memiliki tulang belakang.
Terdapat tiga hal yang
membedakan filum Chordata
dengan filum lainnya:
notochord, tali saraf, kantung
insang faring.

Filum Chordata

Sub Filum Sub Filum Sub Filum Sub Filum


Hemichordata Urochordata Chepalochordata Vertebrata
Sub Filum Cephalochordata

Tubuh agak transparan dan korda dorsalis serta tali saraf tetap jelas sampai
bentuk dewasa.
Berbentuk kecil, tidak bersisik, dengan tubuh seperti ikan dan hanya terdiri
dari satu kelas, Leptocardii.

Amphioxus
Sub Filum Hemichordata

Bentuk seperti cacing dengan belalai untuk mengubur diri dalam lumpur.
Korda dorsalis terdapat di ujung tubuh.
Beberapa spesies memiliki lophophore untuk menangkap mangsa.

belalai

Saccoglossus bromophenolosus
Sub Filum Urochordata

Ada yang hidup bebas dan melekat (sesil).


Ada yang hidup soliter dan berkoloni di laut.
Korda dorsalis dan tali saraf hanya terdapat pada tahap larva, ketika berkembang
menjadi bentuk dewasa (tunicate) korda dorsalis akan menghilang.

Bentuk larva dengan korda dorsalis

Koloni dewasa
Sub Filum Vertebrata

Bertulang belakang.
Memiliki otak dan tulang tengkorak
untuk melindungi otaknya.

Kelas Agnatha

Superkelas Pisces
Kelas Chondrichthyes
Kelas Osteichthyes

Kelas Amphibia

Lakukan
Kelas Reptilia
Aktivitas
ilmiah 8.2
halaman 224 Kelas Aves
buku Biologi
untuk Kelas X Kelas Mammalia
SMA
Kelas Agnatha

Tidak memiliki rahang.


Mulut berupa lubang dengan alat pengait.
Siripnya tidak berpasangan.
Rangka tersusun atas tulang rawan.
Contoh: ikan lamprey (Petromyzon marinus)

Petromyzon marinus
Kelas Chondrichthyes

Memiliki rahang serta sirip yang berpasangan.


Rangka dalam dari tulang rawan.
Tidak memilki tutup insang.
Contoh: ikan hiu (Squalus acanthias)
& ikan pari (Mantha hamiltoni).

Kelas Osteichthyes

Rangka terdiri atas tulang keras.


Contoh: Lele (Clarias batrachus)
Ikan mas (Cyprinus carpio)
bandeng(Chanos chanos).
Kelas Amphibia

Umumnya memiliki kulit yang lembap.


Reproduksi secara seksual dengan fertilisasi eksternal.
Poikiloterm.

Kodok (Bufo melanostictus)


Kelas Reptilia

Bergerak dengan melata dan menyerap panas dari lingkungan.


Reproduksi secara seksual dengan fertilisasi internal.
Poikiloterm.
Kelas Aves

Tubuh ditutupi oleh bulu.


Memiliki sepasang sayap.
Suhu tubuh tetap (homoioterm).
Reproduksi dengan fertilisasi di dalam tubuh
(bertelur).
Kelas Mammalia

Tubuh ditutupi oleh rambut.


Memiliki kelenjar susu.
Memiliki tiga tulang di telinga bagian tengah.
Homoioterm.
Ordo pada Kelas Mammalia

Monotremata Carnivora Rodentia Cetacea

Mammalia berparuh Mammalia pemakan Mammalia pengerat Mammalia air


daging

Chiroptera Marsupialia Proboscidea Primata

Mammalia bersayap Mammalia berkantung Mammalia berprobosis Bekantan

Kerjakan Uji Materi 8.2 halaman 234


buku Biologi untuk Kelas X SMA
C. Peran Kingdom Animalia bagi Kehidupan
Kingdom Animalia memiliki banyak peranan bagi kehidupan. Animalia dapat berperan
sebagai sumber makanan, hewan peliharaan, membantu pekerjaan manusia, dan
memelihara keseimbangan ekosistem. Sebagai sumber makanan misalnya, cumi-cumi dan
sapi yang merupakan sumber protein adalah salah satu contoh makhluk ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa. Anda dapat mensyukuri keberadaan hewan-hewan tersebut dengan cara menjaga,
melestarikan, dan membudidayakannya.

Kingdom Animalia

Peran Lain
Bahan Makanan Bahan Sandang
dalam Kehidupan
Kesimpulan
Kelas
Pisces
Kelas
Amphibia
Kingdom
Peran dalam Kelas
Animalia
kehidupan Reptilia
Kelas
Aves
Avertebrata Vertebrata Kelas
Mammalia

Filum Filum Filum Filum Filum Filum Filum Filum


Porifera Coelenterata Platyhelminthes Nematoda Annelida Mollusca Arthropoda Echinodermata

Kelas
Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas
Hydrozoa
Polychaeta
Calcarea Turbellaria Crustacea Asteroidea
Kelas
Oligochaeta Kelas
Kelas Kelas Kelas
Kelas Arachnida
Hexatinellida Schypozoa Trematoda Kelas Ophiuroidea
Hirudinea
Kelas
Kelas Kelas Kelas Kelas
Kelas Myriapoda
Antozoa Cestoda Bivalvia
Demospongia Holothuroidea

Kelas Kelas Insecta


Kelas
Cephalopoda
Apa yang Anda Pikirkan? Crinoidea

Kemukakanlah pertanyaan atau pendapat Anda Kelas


tentang materi pembelajaran unit ini. Gastropoda
KUIS
1. Sebutkan hewan yang tergolong Vertebrata dan Invertebrata
2. Uraikan pembagian kelas pada filum Molusca
3. Jelaskan daur hidup pada cacing hati (Fasciola hepatica)
4. Terangkan ciri-ciri dari filum Annelida serta contohnya
5. Sebutkan ordo pada mammalia beserta contohnya masing-masing.
6. Tuliskan perbedaan antara kelas Bivalvia dan kelas Branchiopoda.

Bangkit
Karakter
Mempelajari Biologi akan melatih Anda
untuk
menjadi pribadi yang teliti. Peneliti muda
yang
teliti akan terlihat dari cara kerja yang efisien
dan hasil pengamatan serta laporan kegiatan
Karakter Bangsa

Anda tidak akan merasa rugi jika tidak membaca.


“ Apalah artinya pengetahuan tanpa pendapat?”
Pramoedya Ananta Toer

Terima Kasih
References

Picture Refe rences


rmoz.com
www.wallpape
Biology, 2008
Book References
zoology, 2002
ordpress.com
gurungeblog.files.w
www.bio .czlib
www1.fccj.org
ss.com
www.patrickrothfu
ot .co m
www.blogsp
ci. uc sb .ed u
www.lifes
ww w1 .fc cj .o rg
ster.com
huldaclark.drbioma
rm in e.e du
cas.bella
dive bu m s.c om
www.
na.oceana.org
m
www.pasozyty.co
ww w.b ca .o rg
www.sams.ac.uk
org
upload.wikimedia.
www .bi ol ib. cz
.com
farm4.static.flickr
eo aphic.com
gr
animals.nationalg
n. ac ademic.rusejo.be
nas.er.usgs.gove .co
www.rios-galegos
.co .uk
www.chaerilus
4. gg ph t.com
frank.itlab.uslh
re ef gu id e. or g
sgs.govristoran
w. royalbc mus eum.bc.cagallery.u
ww ordpress.com
temystica.files.w
egac ya dv iso r.com
ww w .b rc. rik en .go.jp
www.depts.t .edu tu
com
blog.earth-touch.
tio na lg eo gr ap hic.com
www.na
References

Life C yc le of the Monarch -


Video:
Education
By dscottprod at
p :// ww w .y ou tu b e.com/watch?
htt
k
v=7AUeM8MbaI
Efterklang
Music: Mirador by and Him
In the Sun by She
Created by :
Fahri Alwhinanto

Anda mungkin juga menyukai