Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PERALATAN INDUSTRI KIMIA

“KATUP (VALVE)”

Disusun Oleh:
Kelompok I

Wahyu Farhan Hidayatillah (1807035733)

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang kami buat tepat pada waktunya.
Shalawat dan salam senantiasa kita ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang
telah membawa kita dari alam kegelapan menuju dunia yang terang benderang.
Pada kesempatan kali ini penulis beserta anggota dari kelompok satu telah
menyelesaikan makalah yang berjudul “Katup (Valve)”. Makalah ini dibuat sebagai
tugas kelompok mata kuliah Peralatan Industri Kimia yang dalam hal ini juga
bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan dalam penyusunan makalah. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
pembaca sangat diharapkan demi penyempurnaan makalah.

Pekanbaru, 25 Maret 2020

                                                                                                                               

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar........................................................................................................ i

Daftar Isi................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1


BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 2

2.1 Pengertian Katup (Valve)............................................................................ 2


2.2 Fungsi Katup...............................................................................................
2.3 Jenis-Jenis Katup........................................................................................
2.4 Pokok-Pokok Umum Dalam Pemakaian Semua Jenis Valve.....................
2.5 Gaya Katup (Valve) Kontrol.......................................................................
2.6 Karakteristik dan Keuntungan Arus Terpasang..........................................

BAB III PENUTUP..................................................................................................

3.1 Kesimpulan.................................................................................................
3.2 Saran...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam setiap pabrik pengolahan biasanya terdapat banyak sekali katup (valves)
sampai beberapa ribu, dengan ukuran maupun bentuk yang bermacam-macam. Akan
tetapi, walaupun rancangannya sangat bervariasi, semua katup mempunyai satu
tujuan, yaitu memperlambat atau menghentikan aliran fluida. Beberapa jenis katup
sangat cocok untuk tugas hidup-mati, artinya terbuka penuh atau tertutup penuh.
Tetapi jenis-jenis lain ada yang justru dirancang untuk mengurangi tekanan dan laju
aliran fluida. Ada pula jenis yang fungsinya mengatur agar aliran berlangsung ke satu
arah tertentu saja atau pada kondisi suhu dan tekanan tertentu. Perangkap uap (steam
trap), yang tidak lain dari jenis katup khusus, dibuat untuk mengalirkan air atau gas
lamban tetapi tetap menahan uap di dalam. Maka dapat disimpulkan, bahwa katup
dapat digunakan untuk mengendalikan suhu, tekanan, permukaan zat cair, atau sifat-
sifat fluida lainnya pada titik yang jauh letaknya dari katup itu sendiri.
Prinsip kerja katup yaitu pertama kali adalah menghentikan atau mengendalikan
aliran. Hal ini dilakukan dengan menempatkan suatu penghalang pada lintasan fluida
yaitu penghalang yang dapat digerakkan didalam pipa itu sesuai kehendak kita, tanpa
menyebabkan fluida bocor keluar dari pipa.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Katup (Valve)


Katup atau Valve adalah sebuah perangkat yang terpasang pada sistem
perpipaan, yang berfungsi untuk mengatur, mengontrol, dan mengarahkan laju aliran
fluida dengan cara membuka, menutup atau menutup sebagian aliran fluida.

2.2. Fungsi Katup (Valve)


Adapun beberapa fungsi dari katup yaitu:
1. Untuk menutup dan membuka aliran dengan syarat, ketika terbuka memiliki
hambatan aliran dan pressure loss yang minimum.
2. Untuk mengatur aliran, dengan cara menahan aliran dengan perubahan arah
atau menggunakan suatu hambatan bisa juga dengan kombinasi keduanya.
3. Untuk mencegah aliran balik (back flow).
4. Untuk mengatur tekanan.

2.3. Jenis-Jenis Katup (Valve)


2.3.1. Katup Pintu (Gate Valve)
Gate valve pada dasarnya digunakan untuk menutup laju aliran fluida dengan
kuat. Valve jenis ini tidak boleh digunakan untuk mengontrol/menekan laju aliran
fluida dengan cara membuka setengah atau seperempat posisi gate. Jadi posisi gate
pada valve ini harus fully open dan fully close. Jika posisi gate setengah membuka
maka laju aliran fluida dapat mengikis sudu-sudu gate yang dapat menyebabkan
erosi.

2.3.1.1. Keuntungan Menggunakan Gate Valve


1. Low pressure drop waktu buka penuh.
2. Amat ketat dan cukup bagus waktu penutupan penuh.
3. Bebas kontaminasi.
4. Sebagai Gerbang penutupan penuh, sehingga tidak ada tekanan lagi. Cocok
apabila akan melakukan service / perbaikan pada pipa.

2.3.1.2. Kerugian Menggunakan Gate Valve


1. Tidak cocok di pakai untuk separuh buka, karena akan menimbulkan
turbulensi sehingga bisa mengakibatkan erosi dan perubahan posisi gate
pada dudukan.
2. Untuk membuka dan menutup valve perlu waktu yang panjang dan
memerlukan torsi yang tinggi.

2.3.2. Katup Bundar (Globe Valve)


Globe Valve digunakan untuk mengatur besar kecilnya laju aliran fluida dalam
pipa (throttling). Prinsip dasar dari operasi Globe Valve adalah gerakan tegak lurus
disk dari dudukannya. Hal ini memastikan bahwa ruang berbentuk cincin antara disk
dan cincin kursi bertahap sedekat Valve ditutup.
2.3.2.1. Keuntungan Menggunakan Globe Valve
1. Kemampuan dalam menutup baik.
2. Kemampuan throttling (mengatur laju aliran) cukup baik.

2.3.2.2. Kerugian Menggunakan Globe Valve


1. Penurunan tekanan lebih tinggi dibandingkan dengan Gate Valve
2. Valve ukuran besar membutuhkan daya yang cukup untuk
beroperasi

2.3.3. Needle Valve


Needle Valve digunakan untuk mengontrol sistem/instrumen atau merelease
laju aliran fluida. Cara kerja valve ini adalah dengan memutar handle, putaran ini
kemudian akan menekan needle (berbentuk kerucut). Needle berbentuk kerucut ini
yang akan menutup outlet port. Saat valve menutup sempurna, laju aliran menjadi
terhenti. Laju aliran fluida dapat dikontrol dengan cara mengatur jumlah putaran
sesuai kebutuhan. Valve jenis ini mampu menahan tekanan hingga 10000 psi. Ketika
menggunakan valve jenis ini, valve cukup dibuka satu atau dua putaran saja. Karena
dengan satu atau dua putaran sudah cukup untuk membuat fluida mengalir.

2.3.3.1. Keuntungan Menggunakan Needle Valve


2.3.3.2. Kerugian Menggunakan Needle Valve
2.3.4. Katup Searah (Check Valve)
Katup searah atau check valve adalah alat yang digunakan untuk membuat
aliran fluida hanya mengalir ke satu arah saja atau agar tidak terjadi back flow (aliran
balik). Tidak menggunakan handel untuk mengatur aliran, tapi menggunakan
gravitasi dan tekanan dari aliran fluida itu sendiri. Pengaplikasian jenis valve ini
hanya digunakan untuk mengontrol aliran gas, seperti transportasi gas melalui pipa.

2.3.4.1. Keuntungan Menggunakan Check Valve


1. Tahan terhdap benda kasar.
2. Turbulensi dan tekanan dalam valve rendah.

2.3.4.2. Kerugian Menggunakan Check Valve


1. Rate yang tinggi dapat membanting valve dan jika terus menurus
penahanannya bisa patah

2.3.5. Katup Bola (Ball Valve)


Ball Valve sering dipakai pada proses hydrocarbon, ball valve mampu mengatur
besar kecil aliran gas dan uap terutama untuk tekanan rendah. Valve ini dapat dengan cepat
ditutup dan cukup kedap untuk menahan fluida/zat cair. Ball Valve adalah sebuah valve atau
katup dengan pengontrol aliran berbentuk disc bulat (seperi bola/bolahan). Bola ini memiliki
lubang, yang berada di tengah sehingga ketika lubang tersebut segaris lurus atau sejalan
dengan kedua ujung valve/katup, maka aliran akan terjadi. Tetapi ketika katup tertutup, posisi
lubang berada tegak lurus terhadap ujung katup, maka aliran akan terhalang atau tertutup.

2.3.5.1. Keuntungan Menggunakan Ball Valve


1. Kehilangan tekanan sangat rendah
2. Kapasitastas aliran tinggi
3. Jarang bocor
4. Tidak membutuhkan pelumasan
5. Mudah dibuka dan tidak mudah terkontaminasi

2.3.5.2. Kerugian Menggunakan Ball Valve


1. Seat bisa rusak karena adanya gesekan antara ball dengan seat.
2. Pembukaan handle yang cepat bisa menimbulkan water hammer/palu air
pada system sehingga terjadi tekanan yang besar yang bisa merusak
system/sambungan dan dinding pipa.

2.3.6. Katup Kupu-Kupu (Butterfly Valve)


Butterfly valve  digunakan  untuk  mengo-ntrol  dan  menutup  laju  aliran
fluida. Penggunaan valve jenis ini adalah untuk pipa-pipa yang bertekanan rendah
seperti pada outlet pada surge/gauge tank dan pipa air. Butterfly valve Merupakan
valve untuk tekanan rendah dengan desain sangat sederhanan yang digunakan untuk
mengontrol dan mengatur aliran, untuk terbuka penuh dan tertutup penuh hanya
diperlukan 1/4 putaran.
2.3.6.1. Keuntungan Menggunakan Butterfly Valve
1. Kehilangan tekanan yang sangat rendah
2. Bentuknya yang pipih akan menjadi kemudahan dalam proses
pemasangan atau penyambungan pipa
3. Diameter dari valve bisa disesuaikan dengan pesanan agar mudah
tersambung dengan pipa

2.3.6.2. Kerugian Menggunakan Butterfly Valve


1. Dibanding valve lain kebocoran pada butterfly valve lebih tinggi karena
adanya gesekan antara seat dengan disc dan juga aliran yang sangat deras
sehingga seat menjadi haus.
2. Membutuhkan torsi yang tinggi.

2.3.7. Katup Keran (Plug Valve)


Kegunaan dari plug valve adalah untuk mengontrol (membuka dan menutup)
aliran pada plug valve dan untuk mengontrol aliran gas, plug mempunyai celah atau
lubang tempat aliran lewat. Saat handle diputar menuju open position maka plug akan
berputar secara rotasi terhadap seat dan bagian yang bercelah akan melewatkan
aliran.
2.3.7.1. Keuntungan Menggunakan Plug Valve
1. Operasi cepat
2. Kapasitas aliran besar
3. Harga murah
4. Kuat menahan fluida berat/lumpur

2.3.7.2. Kerugian Mengguanakn Plug Valve


1. Bahan silinder harus kuat

2.3.8. Katup Diafragma (Diaphragm Valve)


Diaphragm Valve adalah jenis valve yang mempunyai kelebihan yaitu
memiliki aliran yang tenang dan fluida akan mengalir tanpa hambatan, jenis ini
sangat baik untuk flow control dan penutupan aliran yang sangat rapat walaupun di
dalam pipa line terkandung suspended solid. Diaphragma valve cocok digunakan
untuk fluida yang korosif, gas dan udara bertekanan.
2.3.8.1. Keuntungan Menggunakan Diaphragm Valve
1. Tahan terhadap bahan kimia karena tersedia berbagai lapisan.
2. Kebocoran batang bisa dihilangkan sangat cocok untuk lumpur dan
cairan kental.
3. Sangat cocok untuk bahan kimia berbahaya dan cairan radioaktif.

2.3.8.2. Kerugian Menggunakan Diaphragm Valve


1. Weir (bendung) dapat mencegah drainase penuh pada pipa.
2. Temperatur kerja dan tekanan dibatasi oleh bahan diafragma. Umumnya
tekanan dibatasi sampai 200 psi (1380 kPa) dan suhu sampai 400 F (204
C)
2.4. Pokok-Pokok Umum Dalam Pemakaian Semua Jenis Katup
1. Pipa-pipa harus disangga secukupnya saja untuk mencegah melengkungnya
pipa pipa secara berlebihan pada saat dioperasikan. Hal ini sangat penting
pada pipa berlapis kaca.
2. Pada saat katup tertutup, katup harus benar-benar terpasang erat pada
penumpunya, tetapi jika katup terbuka, katup tidak boleh dibuka
sepenuhnya. Jadi, jika alat pengatur erat, katup tertutup dan jika longgar,
katup terbuka.
3. Jika ragu-ragu terhadap arah putas katup, lihat panah penunjuk pada bagian
pembukanya. Umumnya arah putaran searah putaran jarum jam akan
menutup katup.
4. Beberapa katup memiliki indikator yang dapat memperlihatkan posisi katup.
Karyawan bagian pemeliharaan harus memeriksa katup-katup agar selalu
dalam kondisi kerja yang baik.

2.5. Gaya Katup (Valve) Kontrol


Katup kontrol mengatur laju aliran fluida ketika posisi bagian penutup katup
diubah dengan gaya dari aktuator. Untuk melakukan ini, katup harus:
1. Mengandung cairan tanpa kebocoran eksternal;
2. Memiliki kapasitas yang memadai untuk layanan yang dimaksud;
3. Mampu menahan pengaruh erosif, korosif, dan suhu proses; dan
4. Memasukkan koneksi ujung yang tepat untuk kawin dengan saluran pipa
yang berdekatan dan alat pelekat aktuator untuk memungkinkan transmisi
dorongan aktuator ke batang atau poros katup.
2.6. Karakteristik dan Keuntungan Arus Terpasang
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari makalah yang telah dibuat maka dapat disumpulkan:
1. Katup atau Valve adalah sebuah perangkat yang terpasang pada sistem
perpipaan, yang berfungsi untuk mengatur, mengontrol, dan mengarahkan laju
aliran fluida dengan cara membuka atau menutup sebagian maupun keseluruhan
dari aliran fluida.
2. Katup dapat digunakan untuk mengendalikan suhu, tekanan, permukaan zat
cair, atau sifat-sifat fluida lainnya pada titik yang jauh letaknya dari katup itu
sendiri.
3. Katup atau valve memiliki berbagai jenis bentuk dan memiliki fungsi khusus
yang berbeda-beda serta memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-
masing.
3.2. Saran
Apabila akan menggunakan katup pada industri maka harus disesuaikan dan
dipertimbangkan kebetuhan katup itu sendiri, baik menyesuaikan dengan bahan katup
itu sendiri, bahan yang akan mengalir pada katup dan juga kemampuan dalam hal
ekonomi.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai