Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan tugas
yang berjudul “Control Valve” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makala ini adalah untuk memenuhi tugas
pada pelajaran hidrolik alat berat. Selain itu, tugas ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang sistem kerja pada komponen control valve bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Hamri, S.Pd,
Gr, selaku guru hidrolik alat berat yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
kami tekuni ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat
kami sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini.
Kemudian, kami menyadari bahwa tugas yang kami tulis ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan
demi kesempurnaan laporan ini.
Tim penyusun,
Kelompok 6
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR …………………………………………….....…………… 4
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………..... 4
BAB I.......................................................................................................................5
1.1 Pendahuluan .............................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
2.1 Pengertian dan Fungsi Control Valve ..................................................... 6
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel saat pengecekan control valve ................................................... 12
1.1 Pendahuluan
Maksud dan tujuan dari makalah ini adalah untuk membahas beberapa hal
yang berkaitan dengan komponen “Control Valve”, kami mebahas ini karena
pemahaman pada era globalisasi ini ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat
sesuai dengan perkembangan zaman, meskipun penyebaran informasi dan ilmu
berkembang pesat, pengetahuan setiap orang akan berbeda – beda tergantung
tingkat pemahamannya. Dalam dunia industri, khususnya di bidang otomotif
informasi mengenai suatu sistem kerja sangat penting, terlebih lagi pada sistem
control valve ini, dan pada pembahasan kali ini kami akan membahas beberapa
tentang komponen control valve yaitu :
Pengertian dari control valve
Fungsi dari komponen control valve
Komponen – komponen pada control valve
Bagaimana cara kerja control valve
Perawatan pada control valve
Kerusakan yang sering terjadi pada komponen control valve
Di harapkan dari beberapa point pembahasan diatas dapat membantu
menambah wawasan para pembaca tentang komponen control valve.
Pembahasan
1. Menaikkan Tekanan Minyak Fluida, fungsi control valve yang pertama adalah
menaikkan tekanan minyak fluida. Sebenarnya fungsi utama yang menaikkan
tekanan fluida adalah pompa hidrolik. Namun control valve juga dapat menaikkan
tekanan fluida walaupun dalam intensitas yang kecil. Control valve akan
mempersempit ruang aliran sehingga menyebabkan tekanan fluida akan
meningkat.
2. Mengatur Jumlah Minyak Fluida, fungsi control valve yang kedua adalah
mengatur jumlah minyak fluida yang dihisap oleh pompa hidrolik dan digunakan
sebagai kerja sistem hidrolik pada alat berat. Control valve disini berperan sebagai
keran yang akan membuka dan menutup aliran fluida dan memastikan fluida yang
mengalir ke power cylinder sesuai dengan kebutuhan.
1. Block Valve
Satu lagi bagian dari sebuah sistem control valve, yaitu bypass valve. Sesuai
namanya, sistem ini gunakan untuk membypass aliran sewaktu contol valve di
maintenance (ketika dua block valve ditutup, maka aliran dalam sistem melalu
bypass ini). Di bypass valve, entah itu dari globe valve, plug valve atau ball valve
3. Drain System
lah satu komponen dari sebuah control valve sistem yang terakhir adalah drain.
drain ini digunakan untuk mengeluarkan oil atau fluida yang ada di control valve
sebelum di maintenace. Seperti di ceritakan sebelumya, ketika akan di maintenace
maka block valve akan di tutup dan by pass valve akan dibukan. Nah sebelum
control valve ini benar benar di lepas, maka drain ini di buka agar sisa fluida atau
oli yang ada di sekita control valve tidak berceceran jatuh, melainkan jatuh
melalui drain. Menyambung dengan istilah DBB sebelumnya, fungsi block nya
dari block valve tadi, dan di drain inilah fungsi bleed, yaitu mengeluarkan sisa oli
di dalamnya.
Ketika lever digerakkan pilot valve pada control lever akan membuka aliran
fluida oli dalam control valve, didalam control valve aliraan fluida oli diatur oleh
tiga jenis valve yang mempunyai fungsi masing-masing berbeda.
Kendali excavator terbagi menjadi tiga yaitu control lever kanan, control
lever kiri, dan control lever pedal track kanan dan kiri. Berikut pengoperasiannya :
Jika lever didorong ke depan maka gerak boom turun atau biasa disebut gerak
boom down, Jika lever di tarik ke belakang maka gerak boom naik atau biasa
disebut gerak boom raise, Jika lever digeser ke kiri maka gerak bucket menutup
atau biasa disebut gerak bucket crawl, Jika tuas digeser ke kanan maka gerak
bucket membuka atau biasa disebut gerak bucket dump.
Jika lever didorong kedepan maka gerak arm turun atau biasa disebut gerak arm
in,
Jika lever di tarik ke belakang maka gerak arm naik atau biasa disebut gerak arm
out,
Jika lever digeser ke kiri maka gerak kabin akan berputar ke kiri, Jika tuas digeser
ke kanan maka gerak kabin akan berputar ke kanan.
Control Lever Track Kanan dan Kiri Jika kedua lever ditarik bersamaan ke
belakang maka gerak excavator akan mundur,
Jika lever kanan ditarik ke belakang maka gerak excavator akan belok ke kanan,
Jika lever kiri ditarik ke belakang maka gerak excavator akan belok ke kiri
Untuk memonitor agar pekerjaan dilakukan sesuai dengan procedure maka setiap
kali melakukan pemeliharaan teknisi harus mengisi table check list.
4 Looseness of Linkages
Y/N
5 Leakage of Gland Packing
Y/N
6 Leakage of Valve Flanges
Y/N
7 Movement of the Control
Valve- Smooth Y/N
Position feedback functionality
8 Y/N
2.Terjadi corrotionpada permukaan spool valve, dan juga pada partikel abrasive
yang bersirkulasi pada sistem yang terbawa oleh oli hidrolik. Menyebabkan
abrasive wearpada beberapa bagian spool valve.
3.Keausan lain yang terjadi adalah erosion wear, yang disebabkan oleh deposit
partikel abrasiveyang telah terkontaminasi dengan air dan menjadi karat. Deposit
partikel tersebut menabrak permukaan spool valvemengikisnya dan
meninggalkan bekas lubang (pitting).
BAB III