Sheet1

STANDAR OPERASI / MAINTENANCE PROSEDUR SMT

NO. SOP
ENG./SMT/DTY1.3/PM/DT/002

REVIEW 2

REVIEW 1

DISETUJUI BY

DICHECK BY

DIBUAT BY

JUDUL SOP :

TAG EQUIP. DIBUAT TGL. DIREVISI TGL.

PROCEDURE PENGGANTIAN TANGENTIAL BELT 4525 - 25 PADA MURATA 33H DTY M/C
FUNGSI SOP : Dalam aktivitas Preventive Maintenance NO 1 Persiapan Pekerjaan - Buat Work permit URAIAN PENJELASAN Dibuat oleh SMT SV.& Engg.Di approve oleh SV / Eng Proses Untuk menghindari kecelakaan Untuk mempermudah pekerjaan

KETERANGAN

Print yang sudah disetujui lengkap, gantung diarea - Ear Plug - Sarung tangan cotton - Safety Shoes - Tanda ada perbaikan - Kunci L4 , L6 - Kunci pas/ring 13 - Kunci pas 17 - Torque limiter 24 kg/f - Special tool jig P.3 - 14 - Waste ( Lap ) Fitter & Asst. Fitter (satu orang)

- Siapkan alat-alat safety - Siapkan alat-alat kerja

Untuk mempermudah dan menhasilkan pekerjaan yang benar 2 Langkah kerja melepas Tangential Belt yang abnormal : - Mulai setelah dipastikan mesin sudah mati dari elect , fuse cabut - Pasang " Tanda Dalam Perbaikan " 2.1 Buka semua twister unit dari rail twister yang tangential belnya akan diganti. 2.2 Buka coupling line shaft agar tangential beltnya dapat dilepas Kendorkan dan lepas Hexagon bolt M8 X 25 Dengan melepas bolt M8X20 sebanyak 4 posisi

- Siapkan Man Power

Gunakan kunci pas/ring 13

Gunakan kunci allen key 6 Gunakan spesial jig tention P.3 - 14

2.3 Pasang jig tension pada rail twister dengan Untuk mengeluarkan tangential belt agar memasukkan stoper pin tention tool pada lobang rail mudah lepas dan tempatkan slider "B" jig tention tool pada slider "A" twister rail. Ikat dengan bolt pada set bolt. 2.4 Putar Head Rod sampai spring terrenggangkan dan Memudahkan belt kondisi kendor dan tangential belt kendor mudah dilepas. 2.5 Lepas tangential belt dan periksa kondisinya, periksa juga kondisi semua pully pada twister rail 3 Langkah Kerja pemasangan Tangential Belt 4525 - 25 : 3.1 Pasang tangential belt baru dan perhatikan jangan sampai terbalik &terlipat dari idler pully hingga pada drive pully line shaft. 3.2 Kencangkan belt dengan cara memutar balik Head Rod Tention Tool, kemudian lepaskan special jig tention tool. 3.3 Pasang kembali twister unit 3.4 Pasang kembali coupling line shaft dan setting kembali. 3.5 Setelah tangential belt terpasang Check operasi normal dengan putaran. 3.6 Apabila tangential belt merapat pada sebelah dalam guide rail. 3.7 Apabila tangential belt tergelincir dari line shaft, pully tidak setting. 4 Check kondisi area, bila sudah selesai bekerja, kemudian serah terima dengan produksi. Biasakan check kondisi semua parts yang berhubungan dengan tangential belt. Permukaan belt halus(luar) kasar (dalam)

Gunakan kunci pas 17

- Merk Pada Belt harusnya didalam

Untuk memudahkan mengeluarkan special Dengan special jig P3 - 14 jig tool. - Kunci Pas 17

Dengan Hex-Bolt M10 Kencangkan bolt M8X20, dengan standard kekencangan 24 kg. Putarkan tangential belt dengan jalankan mesin untuk kondisi normal. Setting posisi starter pully untuk putaran normal Setting posisi line shaft pully untuk putaran normal. Check & Running Test

Dengan menggunakan kunci pas/ring 13 Gunakan kunci torque limiter.

Dengan menggunakan kunci L4

Dengan menggunakan kunci L4 Tanda tangan dari Proses Oleh SV / Eng ,complete Work Permit bahwa pekerjaan sudah selesai dilaksanakan. Work Permit & WO Maximo setelah Closing perlu Tanda Tangan oleh SPV / Eng Proses dan SPV / Eng SMT

Page 1